Apa itu keluarga, Definisi,5 Fungsi dan klasifikasinya

 

Apa itu keluarga?, pernahkah kalian menanyakan ini pada diri masing-masing?. Disini kita bahas tentang mayoritas keluarga ya, bukan perkecualiannya.

Apa itu keluarga ? Keluarga gambaran umumnya adalah terdiri dari orang tua dan putra-putrinya. Ada keluarga kecil dimana hanya orang tua dan anak saja yang berada dalam rumah tinggal itu, dan ada keluarga besar yang terdiri dari kakek, nenek, ayah ibu, dan anak. Ini gambaran keluarga secara fisik. Kita berinteraksi dengan anggota keluarga setiap harinya dan bekerjasama untuk mencapai visi misi yang diinginkan.

Lalu, pernahkah kalian menanyakan “apa itu keluarga?” dan sudahkah kalian menemukan jawabanya?

1. Unit terkecil masyarakat

Bicara keluarga dalam sudut pandang sosial tidak luput dari fungsinya sebagai elemen masyarakat terkecil. Bicara elemen terkecil, saya jadi ingat mata pelajaran biologi yang sepertinya tepat untuk dijadikan analog. Tubuh manusia tersusun dari sel(jaringan(organ(sistem organ(organisme. Sel adalah bagian terkecil dari tubuh dan organisme adalah bentuk akhirnya (jasad kita).

Disini, keluarga ibarat sel dan masyarakat satu desa itu adalah tubuhnya. Masing-masing keluarga memiliki kewajiban terhadap ketenangan dan kemufakatan yang disetujui masyarakat. Disini ada kewajiban menjaga hubungan baik dengan manusia sebagai simbol dari hablun minan nas/ hubungan horizontal yang harus dijalankan. Agar apa? Agar kita tidak mengalami dampak buruk ini;

Image jelek dari masyarakat, tidak mendapatkan pertolongan saat sedang kesusahan. Ini adalah sanksi yang diberikan masyarakat secara tidak langsung

Menjaga hubungan baik dengan sesama manusia sejatinya tidak hanya untuk kepentingan individual dan sosial saja, tetapi berkaitan juga dengan hubungan vertical yang sanksinya sifatnya rahasia.

2. Tempat regenerasi

Apa itu keluarga? seseorang memutuskan untuk berkeluarga salah satunya adalah untuk kepentingan regenerasi. Regenerasi ini sifatnya tidak hanya mendatangkan manfaat secara sepihak saja tetapi sifatnya resiprokal, timbal balik. Anak adalah penanda kesuburan dan penerus silsilah. Sebagai orang tua, kita tidak selamanya muda. Satu saat kita akan tua dan anak yang tumbuh besar akan merawat kita sebagaimana yang kita lakukan saat mereka masih kecil.

Saya pribadi suka baper saat ada orang tua yang punya anak (apalagi anaknya sukses) tapi harus tinggal di panti jompo. Anda baper juga ‘kan?hehe.

3. Berkumpulnya orang-orang yang memiliki kedekatan fisik dan psikis

Saat sedang berada di luar, entah itu di kampus, di tempat pengajian, atau sedang mengajar, banyak orang yang jaga image, dan sifat yang ditunjukkan tidak natural. Kenapa begitu? Karena saat berada di tengah-tengah orang yang bukan keluarga, kecenderungan kita adalah menjaga image diri.

Lain halnya saat di rumah, kita akan berperilaku lebih natural, lebih apa adanya. Jika ingin marah seketika kita akan ledakkan saat itu juga. Karena memang, kita punya kedekatan fisik dan psikis dengan keluarga yang idealnya anggota keluarga lebih mengerti kita. Secara otomatis kita pun akan menuntut anggota keluarga lain untuk mengerti apa yang kita inginkan.

4. Sarana mencapai visi dan misi masing-masing

Mama tanya; “Papa mau jalanin bisnis apa?”, papa jawab: “Pengen franchise, Ma” dan si mamapun mendukung keinginan papa. Saatnya papa balik tanya, “Mama, kalau Mama pengen apa?”, si mama ngrespon “Mau lanjut S2, Pa”, papapun mendukung. Dan, giliran si kecil nih ditanya “Adek, maunya apa?”, si adek jawab “Mau masuk sekolah favorit, Pa”. Dan, orang tuapun kasih support.

Masing-masing anggota keluarga punya visi dan misi. Setelah visi misi itu disampaikan, kita akan saling mendukung bagaimana keinginan anak dan keinginan orang tua bisa terwujud, dengan usaha sekuat tenaga, doa yang kenceng, dan berserah kepada Alloh agar tidak mudah frustasi.

5. Tempat kembali

Penat dengan pekerjaan di luar, apa yang kita rindukan? Rumah!. Bosan dengan pekerjaan di kantor kita pun merindukan si kecil yang ada di rumah. Ingin bebas berekspresi dan melakukan kegiatan pribadi, kita melakukannya di rumah.

Apa itu keluarga? keluarga adalah tempat kembali, tempat berpulang dari segala aktivitas harian yang padat dan membosankan. Apalagi jika saat di rumah kita merasakan aroma surga, kita selalu ingin pulang. Rumah aroma surga itu dihiasi dengan senyum ceria anak-anak, istri yang sholehah, anak-anak yang taat beribadah, berprestasi akademiknya dan pandai bermuamalah.

Baca juga Kebutuhan Keluarga Meningkat dan 15 Cara Ampuh Mengatasinya

Semoga informasi diatas mengenai apa itu keluarga memberikan manfaat ya, happy weekend!

Iklan