Cara Menikmati Ramen di Jepang dan Jenisnya

Menikmati Ramen di Jepang dan Jenisnya

Menikmati Ramen di Jepang dan Jenisnya | Ramen di Jepang tidak hanya sekadar hidangan, melainkan suatu pengalaman. Anda tidak akan menemui orang yang pergi ke restoran ramen untuk berlama-lama di depan mangkuknya. Ramen adalah makanan praktis, all-in-one, yang cocok dengan berbagai pendamping seperti gyoza, nasi goreng, dan bir.

Meskipun beberapa rumah makan ramen menaikkan standar kualitas bahan dan keterampilan mereka, membuat antrean panjang menjadi hal lumrah, namun harganya yang terjangkau menjadikan ramen terbaik dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Menikmati Ramen di Jepang dan Jenisnya

Ramen dapat ditemukan di seluruh penjuru Jepang, dan keberagaman jenisnya sangat tergantung pada daerah dan gaya kuliner setempat. Tidak ada dua mangkuk ramen yang sama persis, memberikan pengalaman unik setiap kali Anda mencicipinya.

Jenis-Jenis Ramen yang Menyajikan Ragam Rasa

Terdapat berbagai jenis ramen, dan variasi ini sering kali terkait dengan daerah asal atau gaya kuliner tertentu. Tiga dari empat jenis paling umum dapat dibedakan berdasarkan jenis bumbu yang digunakan dalam sup.

  • Pertama, ada shio (garam), yang menghasilkan sup dengan cita rasa gurih dan asin.
  • Kedua, shoyu (kecap), memberikan sup rasa yang kaya dan sedikit manis.
  • Sementara yang ketiga, miso, memberikan sentuhan unik dengan tambahan pasta miso, menciptakan cita rasa lebih kaya dan mendalam.
  • Terakhir, tonkotsu ramen, gaya umum lainnya, dikenal dengan sup tulang babinya yang kental.

Rumah makan ramen sering kali fokus pada satu atau dua jenis sup ini, membanggakan kekhasan rasa mereka.

Setiap daerah di Jepang memiliki ciri khasnya sendiri dalam menyajikan ramen. Sapporo di Hokkaido terkenal dengan ramen miso-nya, sementara tonkotsu lebih mendominasi Kyushu di bagian selatan. Di Tokyo, gaya klasik ramen adalah sup berwarna gelap berbahan dasar tulang babi atau ayam. Eksplorasi kuliner ramen di setiap daerah akan membawa Anda pada petualangan rasa yang tak terlupakan.

Varian Ramen di Berbagai Wilayah di Jepang

Setiap wilayah di Jepang memiliki preferensi sendiri terkait ramen. Sapporo di bagian utara pulau Hokkaido dikenal dengan ramen miso-nya yang khas, sementara di Kyushu di bagian selatan, tonkotsu ramen mendominasi. Gaya klasik Tokyo, dengan sup berwarna gelap dan berbahan dasar kecap dari tulang babi atau ayam, juga menjadi salah satu favorit di ibu kota.

Namun demikian, Anda dapat menemukan hampir semua jenis ramen, termasuk inovasi-inovasi terbaru, di banyak bagian Jepang. Antrean di luar restoran sering kali menjadi indikator kualitas, menunjukkan bahwa ramen yang disajikan patut dicoba.

Baca Juga: Pesona World Cosplay Summit, Surganya Pecinta Anime

Cara Menikmati Ramen dengan Gaya Jepang

Mengunjungi restoran ramen di Jepang memiliki ritualnya sendiri. Di sebagian besar tempat, Anda akan menemui mesin penjual tiket di depan pintu, dan di sinilah Anda memesan dan membayar. Cara penggunaannya sederhana; masukkan uang ke mesin, pilih ramen, minuman, dan makanan pendamping dengan menekan tombol yang sesuai, lalu ambil kembalian dan serahkan tiket yang tercetak kepada staf restoran.

Saat menyantap ramen, disarankan untuk menyeruput mie dengan gaya khas Jepang. Menyedot mie dianggap wajar dan bahkan banyak yang menganggap hal tersebut mempermudah penggunaan sumpit. Fokuslah pada menyedot mie ke dalam mulut untuk menghasilkan suara yang menggoda.

Jika Anda ingin menikmati hingga tetes terakhir, silakan saja. Beberapa orang bahkan mengangkat mangkuk ramen untuk meminum kuahnya. Namun demikian, tidak ada aturan kaku yang harus diikuti. Yang penting adalah menikmati hidangan ramen Anda hingga habis.

Restoran ramen bukanlah tempat untuk berlama-lama. Meskipun mengobrol selama makanan diizinkan, tetapi hindarilah tinggal terlalu lama setelah menyantap hidangan Anda, terutama jika ada antrean di luar yang menunggu giliran.

Kesimpulan

Ramen di Jepang bukan sekadar hidangan sehari-hari, melainkan suatu seni yang terus berkembang. Dari kelezatan mie hingga kekayaan cita rasa sup, ramen mencerminkan keragaman budaya kuliner Jepang. Antara tradisi dan inovasi, ramen menjadi simbol dari keseimbangan sempurna antara kenyamanan, kelezatan, dan aksesibilitas harga. Inilah mengapa, di tengah riuh rendahnya suara sedotan mie, ramen tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup santai dan lezat di Jepang.

Iklan