Mengenal Daftar Huruf Jepang

Huruf Jepang atau yang juga dikenal sebagai “kana” adalah sistem tulisan Jepang yang terdiri dari dua jenis huruf, yaitu Hiragana dan Katakana. Pada artikel ini, kita akan membahas sejarah huruf Jepang, bentuk huruf Jepang, serta penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari dan budaya Jepang.

Sejarah Huruf Jepang

Huruf Jepang pertama kali muncul pada abad ke-8 Masehi, ketika para biksu membawa aksara Tiongkok ke Jepang. Aksara Tiongkok yang digunakan pada waktu itu hanya bisa dipahami oleh kalangan bangsawan, sementara rakyat jelata tidak bisa membacanya. Oleh karena itu, pada abad ke-9 Masehi, sebuah sistem tulisan baru yang berbeda dari aksara Tiongkok mulai digunakan, yaitu hiragana. Sistem tulisan ini menggunakan karakter sederhana yang mudah dipahami oleh semua kalangan, termasuk rakyat jelata.

Pada abad ke-10 Masehi, huruf katakana juga mulai diperkenalkan ke Jepang. Huruf ini digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa Tiongkok dan bahasa lainnya yang tidak memiliki karakter hiragana.

Bentuk Huruf Jepang

1. Hiragana

Hiragana terdiri dari 46 karakter, yang masing-masing merepresentasikan suku kata Jepang. Bentuk karakter hiragana mempunyai bentuk melengkung, halus dan lebih rumit dibandingkan dengan karakter katakana. Karakter hiragana juga digunakan sebagai penulisan kata ganti orang, kata sifat, dan kata kerja dalam bahasa Jepang.

2. Katakana

Katakana juga terdiri dari 46 karakter, namun bentuk karakternya lebih sederhana dan tegas. Katakana digunakan untuk menuliskan kata-kata yang berasal dari bahasa Tiongkok dan kata-kata serapan dari bahasa asing seperti bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

Penjelasan Detail Mengenai Hiragana Dan Katakana

Jenis huruf Jepang terdiri dari dua jenis, yaitu Hiragana dan Katakana. Hiragana terdiri dari 46 karakter dan digunakan untuk menulis kata-kata dalam bahasa Jepang seperti kata kerja, kata sifat, dan kata ganti orang. Bentuk karakter hiragana bersifat melengkung dan halus.

Sedangkan Katakana juga terdiri dari 46 karakter dan bentuk karakternya lebih sederhana dan tegas. Katakana digunakan untuk menuliskan kata-kata yang berasal dari bahasa Tiongkok dan kata-kata serapan dari bahasa asing seperti bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

Kedua jenis huruf Jepang ini memiliki peran yang penting dalam kehidupan sehari-hari dan budaya Jepang. Karakter huruf Jepang yang unik dan khas menjadi ciri khas dalam berbagai karya seni Jepang seperti komik, novel, dan seni kaligrafi.

Berikut adalah huruf-huruf Jepang yang termasuk dalam Hiragana dan Katakana:

  1. Hiragana: あ、い、う、え、お、か、き、く、け、こ、さ、し、す、せ、そ、た、ち、つ、て、と、な、に、ぬ、ね、の、は、ひ、ふ、へ、ほ、ま、み、む、め、も、や、ゆ、よ、ら、り、る、れ、ろ、わ、を、ん.
  2. Katakana: ア、イ、ウ、エ、オ、カ、キ、ク、ケ、コ、サ、シ、ス、セ、ソ、タ、チ、ツ、テ、ト、ナ、ニ、ヌ、ネ、ノ、ハ、ヒ、フ、ヘ、ホ、マ、ミ、ム、メ、モ、ヤ、ユ、ヨ、ラ、リ、ル、レ、ロ、ワ、ヲ、ン.

Setiap huruf Jepang ini memiliki bunyi dan karakteristik sendiri-sendiri dan digunakan dalam menulis bahasa Jepang.

Tabel Huruf Katakana

ア A イ I ウ U エ E オ O
カ KA キ KI ク KU ケ KE コ KO
サ SA シ SHI ス SU セ SE ソ SO
タ TA チ CHI ツ TSU テ TE ト TO
ナ NA ニ NI ヌ NU ネ NE ノ NO
ハ HA ヒ HI フ FU ヘ HE ホ HO
マ MA ミ MI ム MU メ ME モ MO
ヤ YA ユ YU ヨ YO
ラ RA リ RI ル RU レ RE ロ RO
ワ WA ヲ WO ン N

Tabel Huruf Hiragana

あ A い I う U え E お O
か KA き KI く KU け KE こ KO
さ SA し SHI す SU せ SE そ SO
た TA ち CHI つ TSU て TE と TO
な NA に NI ぬ NU ね NE の NO
は HA ひ HI ふ FU へ HE ほ HO
ま MA み MI む MU め ME も MO
や YA ゆ YU よ YO
ら RA り RI る RU れ RE ろ RO
わ WA を WO ん N

Contoh Tulisan Jepang

  1. Hiragana: こんにちは。元気ですか?私は元気です。ありがとうございます。
  2. Katakana: コーヒーが好きです。インドネシアのコーヒーはとてもおいしいです。

Kedua contoh di atas adalah kalimat dalam bahasa Jepang yang ditulis menggunakan huruf Hiragana dan Katakana. Huruf-huruf tersebut digunakan untuk mengeja bunyi dalam kata-kata bahasa Jepang.

Contoh Tulisan Jepang kanji

日本語を勉強しています。漢字が難しいですが、楽しいです。将来は日本に住みたいと思います。

Artinya: “Saya sedang belajar bahasa Jepang. Kanji sangat sulit, tetapi menyenangkan. Saya berharap bisa tinggal di Jepang suatu saat nanti.”

Contoh di atas adalah kalimat dalam bahasa Jepang yang menggunakan huruf Kanji, yaitu huruf yang berasal dari bahasa Tionghoa yang digunakan dalam menulis kata-kata dalam bahasa Jepang.

Pengertian Hiragana

Hiragana adalah salah satu jenis huruf dalam aksara Jepang yang terdiri dari 46 karakter. Huruf ini digunakan dalam menulis bahasa Jepang dan biasanya digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa Jepang itu sendiri. Hiragana memiliki bentuk yang bulat dan lebih mudah ditulis dibandingkan huruf Kanji atau Katakana.

Hiragana sering digunakan dalam menulis kata-kata yang diucapkan secara alami dalam bahasa Jepang, seperti kata-kata yang merujuk pada keluarga, alam, warna, atau angka. Huruf ini juga digunakan untuk menulis kata-kata tata bahasa Jepang, seperti partikel dan konjugasi kata kerja.

Karena Hiragana merupakan huruf dasar dalam menulis bahasa Jepang, maka penting bagi orang yang ingin mempelajari bahasa Jepang untuk memahami dan menguasai huruf Hiragana dengan baik.

Contoh Kalimat Hiragana Jepang

Berikut ini adalah 10 contoh kalimat dalam huruf Hiragana:

  1. あなたの名前は何ですか? (Anata no namae wa nan desu ka?) – Apa nama Anda?
  2. おはようございます。 (Ohayou gozaimasu) – Selamat pagi.
  3. きょうはいいてんきですね。 (Kyou wa ii tenki desu ne) – Hari ini cuacanya bagus ya.
  4. わたしはにほんごをべんきょうしています。 (Watashi wa nihongo o benkyou shiteimasu) – Saya sedang belajar bahasa Jepang.
  5. すしをたべたいです。 (Sushi o tabetai desu) – Saya ingin makan sushi.
  6. あそこにねこがいます。 (Asoko ni neko ga imasu) – Ada kucing di sana.
  7. きのうはともだちとえいがをみました。 (Kinou wa tomodachi to eiga o mimashita) – Kemarin saya menonton film dengan teman.
  8. ごはんをたべましょう。 (Gohan o tabemashou) – Mari kita makan nasi.
  9. たくさんべんきょうしています。 (Takusan benkyou shiteimasu) – Saya belajar banyak.
  10. あのひとはにほんじんですか? (Ano hito wa nihonjin desu ka?) – Apakah dia orang Jepang?

Peraturan Hiragana & Katakana

Peraturan untuk menulis huruf hiragana dan katakana dalam bahasa Jepang adalah sebagai berikut:

  1. Penulisan hiragana dan katakana menggunakan tinta atau pulpen dengan gaya tulisan yang bersih dan rapi.
  2. Hiragana dan katakana memiliki bunyi yang sama, namun penulisan keduanya berbeda.
  3. Huruf hiragana dan katakana ditulis dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.
  4. Ada 46 karakter dalam hiragana dan katakana, termasuk 5 karakter vokal.
  5. Untuk menulis kata dalam bahasa Jepang, dapat digunakan kombinasi huruf hiragana dan katakana.
  6. Huruf hiragana dan katakana dapat digunakan dalam satu kalimat yang sama dengan huruf kanji (huruf kanji adalah huruf Cina yang juga digunakan dalam bahasa Jepang).
  7. Dalam penulisan katakana, kata-kata asing dan nama asing dari luar Jepang ditulis dengan menggunakan huruf katakana.
  8. Dalam penulisan hiragana, huruf-huruf kecil yang terletak di atas atau di samping karakter utama digunakan untuk mengubah bunyi vokal.

Memahami peraturan dalam menulis huruf hiragana dan katakana sangat penting untuk dapat membaca dan menulis kata-kata dalam bahasa Jepang dengan benar dan mudah dipahami.

DIACRITICS / HAN(DAKUTEN)

が GA ぎ GI ぐ GU げ GE ご GO
ざ ZA じ JI ず ZU ぜ ZE ぞ ZO
だ DA ぢ JI づ DZU で DE ど DO
ば BA び BI ぶ BU べ BE ぼ BO
ぱ PA ぴ PI ぷ PU ぺ PE ぽ PO

Diacritics atau Han(dakuten) adalah tanda kecil yang ditempatkan di atas atau di samping karakter hiragana dan katakana untuk mengubah bunyi huruf. Di dalam bahasa Jepang, diacritics disebut sebagai dakuten untuk tanda yang ditempatkan di sebelah kanan karakter, dan handakuten untuk tanda yang ditempatkan di sebelah kiri karakter.

Dakuten digunakan untuk mengubah huruf konsonan yang aslinya tidak berbunyi menjadi huruf konsonan yang berbunyi. Misalnya, dengan menambahkan dakuten pada karakter “ka” akan menghasilkan bunyi “ga”, sedangkan menambahkan dakuten pada karakter “ta” akan menghasilkan bunyi “da”. Handakuten digunakan untuk mengubah huruf “h” menjadi bunyi konsonan yang berbeda, seperti huruf “h” menjadi “p”, sehingga karakter “ha” dengan handakuten akan menjadi “pa”.

Penggunaan diacritics sangat penting dalam bahasa Jepang karena dapat memengaruhi arti kata. Sebagai contoh, kata “kami” dengan karakter “ka” dan “mi” akan berarti “rambut”, sedangkan kata “kami” dengan karakter “ga” dan “mi” akan berarti “kami”. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dan memahami penggunaan diacritics dalam bahasa Jepang untuk dapat menggunakan bahasa Jepang dengan benar dan mudah dipahami.

Berikut ini adalah tabel diacritics / han(dakuten) dalam bahasa Jepang:

Hiragana Katakana Dakuten Handakuten

Dalam tabel ini, karakter hiragana dan katakana yang memiliki dakuten ditandai dengan tanda dakuten yang ditempatkan di sebelah kanan karakter, sedangkan karakter hiragana dan katakana yang memiliki handakuten ditandai dengan tanda handakuten yang ditempatkan di sebelah kiri karakter. Perhatikan juga bahwa karakter “ha”, “hi”, “hu/fu”, “he”, dan “ho” memiliki dakuten dan handakuten yang berbeda.

DIGRAPHS (YŌON ),

きゃ kya きゅ kyu きょ kyo
しゃ sha しゅ shu しょ sho
ちゃ cha ちゅ chu ちょ cho
にゃ nya にゅ nyu にょ nyo
ひゃ hya ひゅ hyu ひょ hyo
みゃ mya みゅ myu みょ myo
りゃ rya りゅ ryu りょ ryo

Digraf (Yōon) dalam bahasa Jepang adalah dua huruf Hiragana atau Katakana yang digunakan untuk merepresentasikan satu suara. Biasanya digunakan untuk menghasilkan suara yang tidak bisa dinyatakan hanya dengan satu huruf.

Contohnya adalah “きょ” yang dibentuk dari huruf “ki” dan huruf kecil “yo”, membentuk suara “kyo”. Digraf ini juga dapat ditemukan dalam Katakana.

Selain itu, terdapat juga kombinasi suara lain seperti “しゃ” (sha), “ちゅ” (chu), dan “にょ” (nyo). Digraf (Yōon) memainkan peran penting dalam pengucapan yang benar dalam bahasa Jepang.

Berikut adalah tabel huruf Hiragana dan Katakana yang membentuk Digraf (Yōon):

Hiragana Katakana Bunyi
きゃ (kya) キャ (kya) Ky + a
きゅ (kyu) キュ (kyu) Ky + u
きょ (kyo) キョ (kyo) Ky + o
しゃ (sha) シャ (sha) Sh + a
しゅ (shu) シュ (shu) Sh + u
しょ (sho) ショ (sho) Sh + o
ちゃ (cha) チャ (cha) Ch + a
ちゅ (chu) チュ (chu) Ch + u
ちょ (cho) チョ (cho) Ch + o
にゃ (nya) ニャ (nya) Ny + a
にゅ (nyu) ニュ (nyu) Ny + u
にょ (nyo) ニョ (nyo) Ny + o

Dalam tabel ini, bunyi Digraf (Yōon) terbentuk dari gabungan antara huruf konsonan awal dan huruf vokal “a”, “u”, atau “o” yang diikuti oleh huruf kecil “ya”, “yu”, atau “yo”.

Cara Pelafalan Huruf Jepang Hiragana Dan Katakana

Cara pengucapan huruf hiragana dan katakana di Jepang sangat penting untuk dipelajari oleh para pemula yang ingin belajar bahasa Jepang. Berikut adalah beberapa tips pengucapan yang dapat membantu:

  1. Bunyi “a” pada hiragana dan katakana diucapkan seperti bunyi “ah” dalam bahasa Indonesia.
  2. Bunyi “i” diucapkan seperti bunyi “ee” dalam bahasa Inggris.
  3. Bunyi “u” diucapkan seperti bunyi “oo” dalam bahasa Inggris.
  4. Bunyi “e” diucapkan seperti bunyi “eh” dalam bahasa Indonesia.
  5. Bunyi “o” diucapkan seperti bunyi “oh” dalam bahasa Indonesia.
  6. Saat mengucapkan katakana dengan diakritik (han-dakuten), maka penekanannya akan berada pada huruf yang memiliki diakritik tersebut.
  7. Dalam pengucapan digraf (yōon), huruf “y” diucapkan lebih pendek dan mendekati huruf vokal di belakangnya.

Dalam belajar bahasa Jepang, pengucapan yang benar sangat penting untuk dipelajari agar dapat berkomunikasi dengan baik dalam percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, sebaiknya latihan pengucapan secara berkala untuk mengasah kemampuan dalam berbicara bahasa Jepang.

Referensi Belajar Hiragana

Berikut ini adalah beberapa referensi belajar Hiragana:

  1. Aplikasi Duolingo – Duolingo adalah aplikasi belajar bahasa yang populer dan tersedia secara gratis di iOS dan Android. Aplikasi ini menawarkan pelajaran belajar Hiragana dan bahasa Jepang lainnya dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.
  2. Website Tofugu – Tofugu adalah sebuah website yang berfokus pada budaya Jepang dan belajar bahasa Jepang. Website ini menyediakan artikel, video, dan sumber daya belajar lainnya, termasuk pelajaran Hiragana yang lengkap.
  3. Youtube – Youtube menyediakan berbagai macam video tutorial belajar Hiragana dengan penjelasan yang mudah dipahami dan contoh penggunaan huruf Hiragana dalam kalimat-kalimat sehari-hari.

Dengan referensi-referensi di atas, kamu dapat memilih metode belajar Hiragana yang sesuai dengan kebutuhanmu dan mulai mengembangkan kemampuan membaca dan menulis huruf Jepang.

Berikut ini adalah beberapa referensi buku tentang belajar bahasa Jepang:

  1. Genki I: An Integrated Course in Elementary Japanese 1 – Buku ini ditulis oleh Eri Banno, Yoko Ikeda, Yutaka Ohno, Chikako Shinagawa, dan Kyoko Tokashiki. Buku ini cocok untuk pemula yang ingin belajar bahasa Jepang secara terstruktur dan sistematis.
  2. Japanese for Busy People I: Kana Version – Buku ini ditulis oleh AJALT (Association for Japanese-Language Teaching). Buku ini cocok untuk orang yang memiliki waktu sibuk dan ingin belajar bahasa Jepang secara efektif.
  3. Japanese From Zero! 1: Proven Techniques to Learn Japanese for Students and Professionals – Buku ini ditulis oleh George Trombley dan diterbitkan oleh YesJapan Corporation. Buku ini cocok untuk pemula yang ingin belajar bahasa Jepang dari nol.

Dengan buku-buku di atas, kamu dapat memilih buku yang sesuai dengan kebutuhanmu dalam belajar bahasa Jepang dan meningkatkan kemampuanmu dalam berkomunikasi dengan bahasa Jepang.

Pengertian Huruf Katakana

Katakana adalah salah satu huruf dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk menulis kata-kata yang diambil dari bahasa asing, terutama kata-kata asing yang berasal dari bahasa Barat. Katakana terdiri dari 46 karakter yang memiliki bentuk mirip dengan huruf-huruf dalam abjad Latin. Katakana digunakan untuk menulis nama-nama orang atau tempat asing, kata-kata asing dalam bahasa Jepang, istilah teknis, dan sebagainya.

Katakana umumnya dipelajari setelah Hiragana dan digunakan bersama dengan huruf kanji dalam penulisan bahasa Jepang. Meskipun kata-kata yang ditulis dalam Katakana berasal dari bahasa asing, namun penggunaannya dalam kalimat Jepang harus tetap sesuai dengan tata bahasa Jepang yang benar.

Katakana juga memiliki bunyi yang mirip dengan Hiragana, namun penggunaannya memiliki perbedaan dalam konteks tertentu. Contohnya, kata-kata yang ditulis dalam Katakana seringkali lebih sering dipakai dalam percakapan sehari-hari, sedangkan Hiragana seringkali digunakan untuk kata-kata yang lebih umum dalam bahasa Jepang.

Contoh Huruf Katakana Dalam Kalimat

Berikut ini adalah 10 contoh katakana dalam kalimat:

  1. パンを食べた。 (Pan wo tabeta.) – Saya makan roti.
  2. コーヒーを飲む。 (Kohii wo nomu.) – Saya minum kopi.
  3. テレビを見る。 (Terebi wo miru.) – Saya menonton televisi.
  4. スマートフォンを持っている。 (Sumaato fon wo motteiru.) – Saya memiliki smartphone.
  5. レストランで食事をする。 (Resutoran de shokuji wo suru.) – Saya makan di restoran.
  6. オフィスで仕事をする。 (Ofisu de shigoto wo suru.) – Saya bekerja di kantor.
  7. カメラで写真を撮る。 (Kamera de shashin wo toru.) – Saya mengambil foto dengan kamera.
  8. ショッピングモールに行く。 (Shoppingu mooru ni iku.) – Saya pergi ke mal.
  9. マイクロソフトのパソコンを使う。 (Maikuro sofuto no pasokon wo tsukau.) – Saya menggunakan komputer Microsoft.
  10. タクシーで空港に行く。 (Takushii de kuukou ni iku.) – Saya pergi ke bandara dengan taksi.

Contoh Huruf Katanana Dalam Percakapan

Berikut ini adalah contoh percakapan dalam bahasa Jepang dengan menggunakan huruf hiragana:

A: こんにちは、お名前は? (Kon’nichiwa, onamae wa?)

B: はじめまして、私はさくらです。 (Hajimemashite, watashi wa sakura desu.)

A: さくらさん、どこから来ましたか? (Sakura-san, doko kara kimashita ka?)

B: 日本から来ました。 (Nihon kara kimashita.)

A: そうですか。日本語を話せますか? (Sou desu ka. Nihongo wo hanasemasu ka?)

B: はい、少し話せます。 (Hai, sukoshi hanasemasu.)

A: すごいですね。私も日本語を勉強しています。 (Sugoi desu ne. Watashi mo nihongo wo benkyou shiteimasu.)

B: それは素晴らしいです。一緒に勉強しましょう。 (Sore wa subarashii desu. Issho ni benkyou shimashou.)

https://www.youtube.com/watch?v=blD_2nzYbYc

Kesimpulan

Dalam bahasa Jepang, terdapat dua jenis huruf yaitu hiragana dan katakana. Huruf hiragana digunakan untuk menulis kata-kata dalam bahasa Jepang yang asli, sedangkan katakana digunakan untuk menulis kata-kata asing atau untuk menulis nama-nama orang atau tempat dari luar Jepang. Untuk mempelajari huruf-huruf ini, dapat dilakukan dengan membaca buku atau menggunakan sumber belajar online yang tersedia. Untuk dapat berkomunikasi dengan menggunakan huruf-huruf ini, penting untuk memahami dan melatih percakapan dalam bahasa Jepang.

Iklan