Sejarah Gelas Champagne

Gelas Champagne di Prancis

Gelas champagne merupakan salah satu jenis gelas yang dikenal memiliki personalitas mewah dan sejarah yang panjang. Banyak orang mungkin tak menyadari bahwa gelas champagne memiliki asal-usul yang cukup bersejarah di dunia feodal Prancis abad ke-17. Gelas ini sering dikaitkan dengan minuman anggur terkenal dari Champagne, Prancis.

Sejarah gelas champagne bermula dari keinginan untuk membuat anggur lebih tahan lama dan dapat disimpan dalam jumlah besar. Pada awalnya, penemuan tersebut lebih cenderung kearah teknologi produksi anggur, namun pada saat itu hal tersebut pun perlu dibarengi dengan sebuah wadah yang cocok untuk menyimpan serta mengkonsumsi minuman anggur secara layak.

Pada era tersebut, gelas anggur masih digunakan sebagai pilihan utama, namun minuman anggur yang dihasilkan memiliki kadar karbon dioksida yang tinggi sehingga menyebabkan gelas anggur sering pecah atau tumpah, hal ini membuat gelas penyajian baru harus diciptakan.

Salah satu perebutan untuk menciptakan desain dan bentuk yang cocok bagi penyajian anggur terbaik di Prancis adalah melalui persaingan antara penguasa kecil yang berlomba-lomba untuk membuat gelas yang tepat untuk memberikan penghormatan yang pantas bagi keindahan dan cita rasa dari minuman anggur champagne yang terkenal dari Champagne, Prancis.

Selama abad ke-17 ketika penyulingan minuman anggur terus berkembang, para pembuat gelas mulai merancang model gelas untuk memperlihatkan kecantikan dan elegan anggur champagne. Dalam berbagai kesempatan, baik pada acara makan malam dan juga acara pernikahan para bangsawan, gelas champagne dijadikan alat yang merepresentasikan kelembutan dan keanggunan.

Hingga kini, gelas champagne telah menjadi objek minuman mewah yang menjadi ikon acara-acara bergengsi dan penting. Di seluruh dunia, gelas champagne dianggap sebagai simbol kelas dan keanggunan dalam upacara pernikahan, pertemuan bisnis, cocktail party dan acara-acara resmi lainnya seperti penghargaan-penghargaan bergengsi.

Kini, gelas champagne sudah dirancang dengan berbagai model dan ukuran yang memenuhi berbagai kelas masyarakat dan berbagai kebutuhan di seluruh dunia. Kecenderungan untuk menyajikan minuman anggur dalam gelas champagne membawa warisan dalam berbagai tradisi dalam masyarakat modern dan menjadi ciri khas dari feodal Prancis yang tak pernah hilang dalam peradaban masyarakat modern.

Gelas Champagne Tulip


Gelas Champagne Tulip

Gelas champagne tulip memiliki bentuk yang tinggi dan ramping dengan ujung yang agak melebar. Hal ini memungkinkan gelembung dan aroma champagne untuk terjaga dengan baik di dalam gelas. Gelas ini cocok untuk jenis champagne yang lebih kaya dan kompleks seperti cuvée dan vintage. Dalam penggunaannya, tutup dengan jari pada batang gelas untuk menjaga minuman tetap dingin dan meletakkan gelas pada permukaan yang rata untuk menghindari terjatuhnya gelas saat dicampur atau diisi ulang.

Gelas Champagne Flute


Gelas Champagne Flute

Gelas champagne flute memiliki bentuk yang lebih ramping dibandingkan dengan tulip. Namun, bagian ujungnya yang rapat memungkinkan gelembung champagne tetap terjaga. Cocok untuk jenis champagne yang lebih segar dan ringan seperti non-vintage dan rosé. Dalam penggunaannya, letakkan gelas dengan stabil pada permukaan yang rata dan jangan mengisi terlalu banyak agar gelas tidak mudah tumpah.

Gelas Champagne Coupe


Gelas Champagne Coupe

Gelas champagne coupe memiliki bentuk yang lebih datar dengan bagian tepi yang lebar. Gelas ini sering digunakan pada era 1920-an hingga 1960-an. Cocok untuk jenis champagne yang lebih manis dan ringan seperti demi-sec, sparkling wine, dan sauternes. Dalam penggunaannya, pegang gelas pada batangnya dan pastikan tidak memegang bagian atasnya karena dapat menghangatkan minuman. Jangan juga mengisi terlalu penuh agar minuman tidak tumpah saat dicampur atau diisi ulang.

Pertimbangkan Ukuran Gelas Champagne untuk Menikmati Wine dengan Optimal

Ukuran Gelas Champagne

Ukuran gelas champagne sangat penting untuk menikmati wine dengan optimal. Idealnya, ukuran gelas champagne adalah sekitar 6 to 8 ons, meskipun ada ukuran yang lebih besar. Gelas yang terlalu kecil mungkin membuat pengalaman minum champagne menjadi kurang memuaskan, sedangkan yang terlalu besar bisa membuat wine cepat hilang atau kehilangan rasa.

Penting untuk memilih ukuran gelas champagne yang sesuai dengan acara dan waktu. Jika Anda mengadakan pesta besar, maka gelas yang lebih besar dapat membantu Anda menjangkau semua orang dengan cepat. Namun, jika Anda mengadakan acara yang lebih intim, lebih baik menggunakan gelas yang lebih kecil untuk memberikan pengalaman yang lebih khusus dan intim.

Pilih Material yang Sesuai

Bahan Gelas Champagne

Materi gelas champagne dapat mempengaruhi pengalaman meminum champagne Anda. Ada beberapa bahan yang dapat dipilih, yaitu:

1. Kaca Kristal: Kaca Kristal adalah bahan yang paling umum digunakan untuk membuat gelas champagne. Kaca kristal memberikan kilau yang indah dan memberikan rasa champagne yang khas.

2. Kaca Biasa: Kaca biasa juga dapat digunakan untuk membuat gelas champagne, tetapi tidak sebersih atau sejernih kaca kristal. Kaca biasa biasanya lebih tahan lama dan mudah dibersihkan.

3. Logam: Beberapa gelas champagne dibuat dari logam seperti perak dan tembaga. Logam memberikan kilau yang elegan dan memberikan rasa berbeda pada champagne. Namun, gelas logam mungkin sulit untuk dibersihkan dan dirawat.

4. Plastik: Gelas champagne plastik dapat digunakan untuk acara-acara outdoor atau pesta di mana gelas sering pecah. Plastik yang digunakan harus aman dan tahan lama.

Percayakan Merek Terpercaya

Merek Gelas Champagne

Ketika membeli gelas champagne, pastikan untuk memilih merek terpercaya. Merek terpercaya dapat memberikan kualitas yang lebih baik dan membuat pengalaman minum champagne lebih menyenangkan. Beberapa merek terpercaya termasuk Schott Zwiesel, Riedel, dan Baccarat.

Sebuah merek yang ideal harus memiliki reputasi yang baik, produk yang berkualitas dan merekomendasikan oleh ahli wine. Merek juga harus mampu memberikan garansi atau penggantian jika terjadi cacat produksi atau kerusakan saat pengiriman.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat memilih gelas champagne yang tepat untuk memberikan pengalaman meminum champagne yang optimal. Penting untuk mengenali kebutuhan Anda sebelum memutuskan untuk membeli gelas champagne, dan pastikan untuk membeli dari toko yang terpercaya untuk menghindari kerugian finansial yang tidak perlu.

1. Cuci Gelas Champagne dengan Tangan


Cuci Gelas Champagne dengan Tangan

Memiliki gelas champagne yang berkilau dan kristal jernih bukan hanya menjadikan minuman yang Anda nikmati terlihat mewah, tetapi juga memberikan pengalaman minum yang lebih nikmat. Namun, untuk menjaga kilau dan kejernihan gelas, pastikan untuk mencuci gelas dengan tangan. Hindari mencucinya dengan mesin cuci piring yang terlalu kasar, jika tidak gelas dapat dengan mudah pecah atau tergores.

Gunakan sabun pencuci piring yang lembut, dan usahakan agar sabun tersebut tidak membuat sisa atau bau pada gelas. Jika kesulitan, Anda dapat membilas gelas dengan air hangat yang mengalir.

2. Jangan Mencuci Gelas Champagne Setelah Digunakan


Jangan Mencuci Gelas Champagne Setelah Digunakan

Sebaiknya tidak mencuci gelas champagne sekaligus setelah menggunakannya, karena kesalahan dalam mencuci bisa menyebabkan guncangan atau goresan pada gelas champagne. Namun, jangan biarkan minuman dalam gelas sampai mengering, karena noda yang menempel akan sulit untuk dibersihkan.

Untuk menjaga kebersihan dan kerapian, Anda dapat membasahi gelas dengan air hangat dan lap bersih segera setelah digunakan. Lap kering dan simpan gelas di rak yang aman dan jauh dari benda-benda keras.

3. Jangan Menumpuk Gelas Champagne


Jangan Menumpuk Gelas Champagne

Menumpuk gelas champagne dalam rak atau satu sama lain dapat membuat goresan dan kerusakan yang tidak disengaja pada gelas. Hal ini akan menurunkan nilai estetika dan kualitas gelas, sehingga mengganggu pengalaman konsumennya.

Sebagai alternatif, Anda bisa membeli rak yang didesain khusus untuk gelas champagne, atau memisahkan setiap gelas dengan lembut menggunakan kertas tisu atau kain.

4. Simpan Gelas Champagne di Tempat yang Sesuai


Simpan Gelas Champagne di Tempat yang Sesuai

Simpan gelas champagne pada suhu ruangan yang tepat, jauh dari kontak langsung dengan sinar matahari dan panas ekstrem. Tempat yang baik untuk menyimpan gelas champagne adalah pada rak yang rapat dan tempat yang kering. Pastikan area menyimpan gelas juga bersih dan tidak berdebu.

Semua tips di atas tidak hanya berlaku untuk gelas champagne, tetapi juga berlaku untuk gelas anggur yang lainnya. Dengan menjaga gelas champagne dengan baik, tidak hanya memusatkan perhatian pada rasa dan aroma minuman, tetapi juga menunjukkan keahlian Anda dalam menghargai kualitas dan nilai estetika gelas.

Tahukah Kamu? Ini Dia Adab Menggunakan Gelas Champagne

Adab Menggunakan Gelas Champagne

Gelas champagne adalah salah satu simbol kemewahan dan keanggunan di tengah-tengah acara formal atau pesta pernikahan. Namun, banyak yang tidak tahu bahwa ada adab dan tradisi yang harus diikuti ketika menggunakan gelas ini. Oleh karena itu, simaklah tips berikut ini agar kamu bisa tampil elegan saat menyantap minuman yang dianggap sebagai minuman para bangsawan ini.

1. Kenali jenis-jenis gelas champagne

Jenis Gelas Champagne

Sebelum membahas adab menggunakan gelas champagne, kamu harus mengetahui jenis-jenis gelas champagne terlebih dahulu. Ada tiga jenis gelas champagne, yaitu flute, tulip, dan coupe. Gelas flute memiliki bentuk yang ramping dan tinggi, sehingga bisa mempertahankan rasa dan aroma champagne. Gelas tulip memiliki leher yang lebih lebar dan dasar yang rata, sehingga bisa mempertahankan gelembung dan rasa yang lebih rumit. Sementara itu, gelas coupe memiliki bentuk mangkuk dan sejarahnya digunakan oleh Marie Antoinette untuk minum champagne.

2. Pegang gelas dengan benar

Pegang Gelas Champagne dengan Benar

Adab menggunakan gelas champagne tidak hanya berkaitan dengan bentuk atau jenis gelas saja, tetapi juga cara memegang gelas. Gunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk memegang kaki gelas, sedangkan jari manis menopang dasar gelas. Hindari memegang gelas dengan seluruh jari yang melekat pada badan gelas, karena akan membuat minuman menjadi cepat hangat akibat suhu tubuh.

3. Isi gelas champagne dengan benar

Isi Gelas Champagne dengan Benar

Isi gelas champagne dengan benar untuk menikmati rasa dan aroma champagne yang sebenarnya. Isi gelas sebanyak 1/3 bagian sebagai patokan dasar dalam pengisian gelas champagne. Kemudian, tuangkan champagne dengan perlahan agar gelembung dan aroma tetap terjaga saat dihidung.

4. Jangan terburu-buru dalam menyantap champagne

Jangan Terburu-buru dalam Menyantap Champagne

Salah satu adab saat menggunakan gelas champagne adalah tidak terburu-buru dalam menyantap minuman tersebut. Cicipi sedikit-sedikit dengan tenang, nikmati setiap rasa dan aroma yang dihasilkan. Champagne adalah minuman yang seharusnya dinikmati dengan perlahan-lahan dan tidak menggagalkan adab dan etika dalam mengkonsumsinya.

5. Simpan gelas champagne pada suhu yang tepat

Simpan Gelas Champagne pada Suhu yang Tepat

Terakhir, simpan gelas champagne pada suhu yang tepat agar bisa tahan lama. Suhu ideal untuk menyimpan gelas champagne adalah sekitar 10-12 derajat Celsius dan jauhkan dari sinar matahari langsung. Hindari juga menyimpan gelas di dapur yang biasanya sering memicu perubahan suhu, karena akan membuat gelas cepat rusak.

Itulah tips adab menggunakan gelas champagne yang perlu kamu ketahui agar bisa tampil elegan dan memenuhi etika saat menyantap minuman ini. Selamat mencoba!

Iklan