Apa Itu Hiragana?

Hiragana adalah salah satu aksara atau huruf di dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk menulis kata-kata kunci maupun kata-kata sampingan di dalam sebuah tulisan. Hiragana juga merupakan sistem tulisan paling dasar di dalam bahasa Jepang yang digunakan di seluruh kalangan masyarakat Jepang. Hiragana wajib dipelajari oleh semua orang yang tertarik ingin bisa berbahasa Jepang yang baik dan benar.

Untuk lebih memahami apa itu Hiragana, maka perlu diketahui bahwa di dalam bahasa Jepang terdapat 3 jenis aksara. Pertama adalah aksara Kanji yaitu aksara yang diambil dari bahasa China, kedua adalah aksara Hiragana, dan yang ketiga aksara Katakana. Jadi, ketiga aksara tersebut adalah tulisan yang digunakan secara umum di dalam bahasa Jepang.

Hiragana sendiri memiliki 46 huruf dasar yang terdiri dari 5 huruf vokal dan 41 huruf konsonan. Hiragana juga dapat digunakan secara mandiri ataupun digabungkan dengan kata-kata dalam bahasa Jepang. Aksara ini sangat efektif untuk menulis kata-kata dalam bahasa Jepang karena banyak sekali dipakai untuk kata-kata yang sering digunakan dalam berbicara sehari-hari seperti hai, mata, dan sumimasen.

Dalam dunia pembelajaran bahasa Jepang, Hiragana menjadi sesuatu yang harus dikuasai terlebih dahulu sebelum mempelajari aksara yang lain seperti Kanji ataupun Katakana dan dapat dikatakan sebagai aksara yang paling populer di antara ketiganya. Penguasaan Hiragana juga menjadi penting agar dapat membuat tulisan yang benar di dalam bahasa Jepang.

Untuk mempelajari dan menguasai Hiragana, dibutuhkan kosakata dasar dalam bahasa Jepang, sebagai contoh harus bisa mengetahui kosakata dasar yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari atau kosakata yang menjadi dasar untuk menyukseskan komunikasi seperti kata sapaan, kata tanya, kata benda, kata kerja, dan lain-lain.

Asal Usul Hiragana

Hiragana adalah salah satu jenis huruf Jepang yang paling sering digunakan. Hiragana memiliki sejarah panjang sejak pertengahan abad ke-9 hingga sekarang. Awalnya, hiragana dikembangkan oleh sekelompok wanita bangsawan Jepang pada tahun 794 Masehi. Namun, hiragana baru menjadi populer pada zaman Edo (1603-1868), ketika penggunaannya tersebar luas di kalangan orang awam.

Hiragana berasal dari kana. Kana adalah huruf yang digunakan dalam aksara Tionghoa untuk menulis kata-kata Jepang. Saat itu, kana hanya terdiri dari dua jenis, yakni katakana dan hiragana. Katakana digunakan untuk menulis kata-kata asing, sedangkan hiragana digunakan untuk menulis kata-kata asli Jepang.

Pada awalnya, hanya ada sedikit orang yang bisa membaca atau menulis aksara Tionghoa. Pada masa itu, hanya kaum bangsawan Jepang dan para biksu Budha yang dapat membaca dan menulis aksara Tionghoa. Seiring dengan perkembangan waktu, banyak orang awam yang ingin belajar membaca dan menulis, tetapi mempelajari aksara Tionghoa memerlukan waktu yang lama. Untuk mempermudah pembelajaran, sekelompok wanita bangsawan Jepang menciptakan hiragana.

Menurut legenda, ada tiga wanita bangsawan Jepang yang menciptakan hiragana. Mereka adalah Ise no Taifu, Princess Wosatade, dan Ono no Komachi. Masing-masing wanita menciptakan beberapa huruf hiragana. Setelah itu, mereka mengajarkan hiragana kepada warga biasa sehingga warga biasa dapat membaca dan menulis dalam bahasa Jepang.

Kini, hiragana menjadi penanda nada dan lafal dalam bahasa Jepang. Setiap huruf hiragana melambangkan bunyi yang berbeda-beda. Hiragana secara keseluruhan terdiri dari 46 huruf (termasuk tanda-tanda dakuten dan handakuten). Selain digunakan untuk menulis kata-kata asli Jepang, hiragana juga digunakan sebagai penunjuk gramatikal dalam bahasa Jepang.

Dalam perkembangannya, hiragana menjadi salah satu komponen penting dalam menulis aksara Jepang. Bersama dengan katakana dan kanji, hiragana membentuk tiga jenis huruf dalam aksara Jepang. Hiragana sangat populer di kalangan anak-anak dan pemula dalam mempelajari bahasa Jepang. Mereka biasanya belajar dan menguasai hiragana sebelum mempelajari katakana dan kanji.

PENULISAN DAN BACAAN HIRAGANA

Hiragana adalah salah satu aksara Jepang yang terdiri dari 46 karakter. Hiragana sendiri di gunakan untuk membaca dan menulis huruf-huruf bahasa Jepang. Hiragana di pelajari oleh setiap orang yang belajar bahasa Jepang sebagai hal yang mendasar. selain Hiragana masih banyak huruf aksara di Jepang, seperti kanji dan juga katana. Namun kita akan membahas Hiragana terlebih dahulu.

Hiragana memiliki cara penulisan dan pengucapan sendiri, mirip dengan alfabet di Indonesia. Hiragana memiliki penulisan halus, bulat dan lembut, sehingga hiragana juga bisa di sebut huruf lembut, karena karakter huruf yang di miliki bisa berbeda dari suara fonetis yang ada.

Untuk mempelajari Hiragana, terdapat beberapa cara yang bisa kalian lakukan. Pertama, dengan cara mempelajarinya satu-satu melalui buku pelajaran. Kalian bisa membeli buku pelajaran nya di toko buku atau juga di online book store. Kedua, belajar melalui aplikasi. di era android sekarang, kalian bisa mencari aplikasi pembelajaran bahasa Jepang, yang berisi belajar huruf-huruf aksara dalam bahasa jepang seperti Hiragana, kanji, dan katakana, seperti “Japanese writing”. Ketiga, dengan cara bergabung ke kelas online atau offline pembelajaran bahasa Jepang. Hal ini membantu kalian mendapatkan guru yang ahli dalam bahasa Jepang, dan tentunya lebih mudah memahami pelajaran.

Pengucapan hiragana sangat penting untuk dipelajari bersamaan dengan penulisan. Berikut adalah beberapa contoh pengucapan huruf Hiragana:

• ア:a
• イ:i
• ウ:u
• エ:e
• オ:o
• カ:ka
• キ:ki
• ク:ku
• ケ:ke
• コ:ko

Dalam Pengucapan Hiragana, Huruf vokal seperti a, i, u, e, dan o sangat berkontribusi pada perkembangan Bahasa Jepang itu sendiri, sehingga penting untuk memahaminya secara baik. terutama dalam pengucapan huruf panjang, yang memiliki satu bunyi panjang. Seperti huruf “ー”(Choonpu) yang di gunakan untuk memberi tahu bahwa huruf o panjang di katakana atau hiragana. Sebagai contoh, “さとう” (Satō) dan “さとう” (Satō, namun o dibaca lebih lama).

Tentunya pengucapan dan juga penulisan hiragana membutuhkan latihan yang cukup, Hal itu akan membantu kalian memahaminya dengan lebih baik. dengan latihan kalian akan lebih cepat memahami, diantara pelajaran-pelajaran bahasa Jepang yang di ajarkan, saat proses belajar pelafalan menjadi hal yang terpenting dalam mempelajari bahasa asing.

KARAKTER-KARAKTER HIRAGANA YANG WAJIB DIKETAHUI

Hiragana adalah aksara dalam bahasa Jepang yang menggunakan simbol-simbol untuk menulis kata-kata. Hiragana digunakan untuk menulis kata-kata bahasa Jepang yang tidak dapat ditulis menggunakan huruf kanji, yang mempunyai asal-usul Cina dan lebih rumit. Selain itu, hiragana juga membantu mengenali cara pengucapan kata-kata dalam bahasa Jepang. Meskipun banyak karakter hiragana, terdapat beberapa huruf yang paling penting dan harus diketahui oleh siapa saja yang belajar bahasa Jepang. Berikut ini adalah karakter-karakter Hiragana yang wajib diketahui untuk memulai belajar bahasa Jepang.

1. あ (a)

Huruf Hiragana pertama yang perlu Anda ketahui adalah あ (a). Huruf ini menunjukkan suara vokal panjang, seperti pada kata ‘ah’ dalam bahasa Inggris. Huruf ini digunakan dalam banyak kata-kata Jepang dan merupakan huruf yang sering digunakan dalam bahasa yang diajarkan kepada pemula dalam pembelajaran bahasa Jepang.

2. い (i)

Huruf Hiragana kedua yang wajib diketahui adalah い (i). Huruf ini menunjukkan suara vokal pendek, mirip dengan ‘i’ dalam kata “s i t”. Huruf ini digunakan dalam banyak kata-kata Jepang seperti いす (isu) yang berarti “kursi”.

3. う (u)

Huruf Hiragana ketiga yang harus diketahui adalah う (u). Huruf ini menunjukkan lagi suara vokal panjang seperti pada kata ‘h oo l’. Huruf ini dapat ditemukan dalam kata-kata Jepang seperti くつう (kutsuu), yang berarti gangguan atau penyakit.

4. え (e)

Huruf Hiragana keempat yang wajib diketahui adalah え (e). Huruf ini menunjukkan suara vokal pendek, mirip dengan ‘e’ pada kata “b e d”. Huruf ini digunakan dalam banyak kata-kata Jepang seperti えんぴつ (empatsu) yang berarti “pensil”.

Dengan menguasai empat huruf hiragana di atas, Anda dapat mengetahui secara dasar tentang penulisan bahasa Jepang. Dalam komunikasi sehari-hari, Anda akan banyak menemukan empat huruf hiragana ini di dalam tulisan bahasa Jepang. Selain itu, belajar beberapa huruf hiragana juga akan membantu Anda memulai pembelajaran bahasa Jepang secara lebih mudah dan menyenangkan.

TIPS MEMPELAJARI HIRAGANA SECARA EFISIEN

Hiragana adalah salah satu huruf Jepang yang paling dasar. Memahami bahasa ini penting bagi semua orang yang tertarik belajar bahasa Jepang. Bagi pemula, belajar hiragana bisa terasa sulit, tetapi dengan tips ini, kamu akan bisa mempelajari hiragana dengan efisien dan mudah.

Berikut adalah tip untuk melakukan belajar hiragana secara efisien:

1. Membuat jadwal belajar

Membuat jadwal belajar sangat penting dalam belajar hiragana secara efisien. Kamu bisa menentukan waktu di mana kamu bisa fokus dan konsentrasi untuk belajar hiragana. Jangan terlalu memaksakan diri, coba sesuaikan dengan perasaanmu. Kamu juga bisa mengikuti jadwal teratur, seperti belajar selama setengah jam setiap hari atau 1 jam dalam dua hari.

2. Pelajari ke-46 huruf hiragana sekaligus

Hiragana terdiri dari 46 huruf, maka cobalah hafalkan 10 – 15 karakter asi dalam sehari. Atau kamu bisa menghafal huruf yang disebutkan dalam grup a, i, u, e, o. Kelompok ini berisi lima karakter masing-masing dengan vokal first. Dengan strategi konsisten ini, kamu akan dapat menghafal hiragana secara sistematis dan tanpa tekanan terlalu besar. Mulailah belajar dari karakter yang mudah hingga sulit.

3. Gunakan aplikasi atau program

Kamu bisa membuka aplikasi atau program pembelajaran huruf Jepang, disarankan menggunakan aplikasi guide LingoDeer. Aplikasi ini sangat cocok untuk pemula yang ingin belajar hiragana dalam waktu yang lebih singkat. Selain itu, terdapat banyak sekali pilihan aplikasi yang bisa kamu unduh sesuai dengan pilihanmu.

4. Praktekkan terus menerus

Latihan membuat sempurna! Kamu bisa menggambar huruf-huruf hiragana pada kertas atau di aplikasi khusus. Cobalah untuk menulis semua huruf hiragana setiap hari, lalu perhatikan dengan saksama apabila ada kesalahan yang sering terjadi dalam apa yang kamu tulis dan benarkan. Dalam prakteknya, ketelitian dan perhatian adalah kunci untuk bisa menguasai hiragana.

5. Dengarkan dan hafal kata-kata sehari-hari

Saat belajar sebaiknya kamu memahami variasi kata sehari-hari dalam bahasa Jepang seperti ‘Apa kabar’, ‘Nama saya’, sampai ‘Selamat tinggal’. Dengarkan secara teliti siapa yang ingin kamu bicarakan kata-kata dan dengan cepat hafalkan menurut suara serta aksentus, sehingga ketika kamu ingat satu huruf maka kamu akan secara otomatis mengarahkan ingatanmu pada kata yang pernah Anda dengar.

Kesimpulannya

Belajar hiragana memang memerlukan waktu dan usaha, tetapi dengan tips ini, kamu akan bisa mempelajari hiragana secara efisien dan mudah. Jangan lupa untuk mempraktekkan dan mengulang setiap hari supaya bisa secara efektif menjadi mahir dalam menulis kata-kata dasar dalam bahasa Jepang. Selamat belajar!