baju adat lampung perempuan

Salam pembaca rinidesu.com,

Kali ini, kami akan membahas mengenai salah satu warisan budaya Indonesia yang patut untuk diapresiasi yaitu Baju Adat Lampung Perempuan. Baju adat ini memiliki bentuk yang menarik, sejarah yang mengagumkan, dan makna yang sangat mendalam di dalamnya. Berikut kami jelaskan secara detail mengenai baju adat Lampung perempuan.

Pendahuluan

Indonesia memiliki budaya yang sangat kaya dan Bali serta Jawa menjadi daerah yang paling banyak diketahui dengan budayanya, sehingga jarang orang yang mengetahui provinsi Lampung yang ternyata juga memiliki kebudayaan yang menarik. Salah satu kebudayaan Lampung yang paling terkenal adalah Baju Adat Lampung Perempuan. Baju adat ini sangat identik dengan keindahan warna dan motifnya yang sangat khas. Tidak hanya itu, baju adat ini juga memiliki makna dan filosofi tersendiri yang tercermin dalam setiap aspeknya.

Baju adat Lampung Perempuan terdiri dari beberapa jenis, di antaranya adalah:

1. Baju Rangkiang

2. Baju Rampak Gading

3. Baju Teluk Belanga

Dalam artikel ini, kami akan membahas baju adat Lampung perempuan secara umum dengan fokus pada baju Rangkiang.

Sebelum melangkah lebih dalam, mari kita lihat bagaimana baju adat Lampung perempuan tersebut terlihat.

Bentuk dan Motif Baju Adat Lampung Perempuan

Baju adat Lampung perempuan memiliki bentuk yang sangat unik jika dibandingkan dengan baju adat dari daerah-daerah lain di Indonesia. Baju ini pada umumnya terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut:

1. Umpak

2. Siger

3. Baju Betang Kembar

4. Baju Kurung Batik

5. Kain Sasirangan

Umpak adalah baju luar yang dibuat dari kain sutra atau katun dengan warna-warna yang cerah dan motif yang khas Lampung. Siger merupakan mahkota tradisional Lampung yang terbuat dari gelung kain batik dengan hiasan tebalai di atasnya. Baju betang kembar adalah baju seragam yang dijadikan sebagai bahan untuk penari-penari Lampung. Kain Kurung batik adalah kain yang digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat baju kurung. Kain sasirangan adalah jenis kain yang dijadikan sebagai kain pelengkap pada bagian bawah baju adat Lampung perempuan.

Motif pada baju adat Lampung perempuan sangatlah khas dengan garis-garis yang membentuk geometris, lingkaran, segitiga, dan pola-pola yang diambil dari flora dan fauna yang dijumpai di Lampung. Warna yang digunakan pada baju ini seperti merah, kuning, hijau, hitam, putih, dan biru.

Baju adat Lampung perempuan juga memiliki filosofi yang tersirat dalam setiap rancangannya. Motif-motif pada baju adat Lampung perempuan memiliki makna tersendiri. Misalnya, Motif daun kipas, menjadi simbol sebuah keistimewaan serta kejayaan pada masa lalu. Mentari yang terbit menjadi simbol bahwa dunia menghadap pada masa yang bersinar baik.

Sejarah Baju Adat Lampung Perempuan

Sejarah baju adat Lampung perempuan berkisar pada peran dan kedudukan kaum wanita dalam masyarakat adat Lampung. Dalam adat Lampung, kaum perempuan menduduki kedudukan yang spesial dan dianggap sangat penting. Maka dari itu, keberadaan baju adat Lampung Perempuan merupakan simbol kesetaraan gender dan peran pentingnya dalam kebudayaan Lampung.

Di zaman kerajaan Lampung, baju adat Lampung perempuan adalah simbol keistimewaan sebagai seorang putri atau putri kerajaan. Baju adat ini kebanyakan dikenakan di momen-momen penting seperti pernikahan, upacara adat, upacara adat kemasyarakatan, dan juga pada saat penampilan kesenian tradisional Lampung seperti tari gamolan, pedang pora, dan lain-lain. Dalam perkembangannya, baju adat Lampung perempuan kini menjadi sebuah produk budaya yang dijaga, dilestarikan, dan dikembangkan oleh masyarakat Lampung.

Kelebihan dan Kekurangan Baju Adat Lampung Perempuan

Seperti halnya produk kebudayaan lainnya, baju adat Lampung perempuan memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan baju adat Lampung perempuan:

Kelebihan Baju Adat Lampung Perempuan

1. Melestarikan kebudayaan Lampung – Baju adat Lampung perempuan merupakan sebuah warisan budaya yang sangat berharga dan penting untuk dilestarikan. Baju adat ini menjadi salah satu bentuk identitas dan jati diri masyarakat Lampung.

2. Menunjukkan tingginya status sosial dan keanggunan kaum perempuan Lampung – Baju adat Lampung perempuan memiliki filosofi dan makna yang sangat dalam. Memiliki baju adat ini merupakan sebuah kebanggaan dan menunjukkan adanya keterikatan dengan budaya setempat.

3. Memiliki bentuk dan motif yang sangat menarik – Baju adat Lampung perempuan memiliki bentuk dan motif yang sangat khas. Warna dan motif pada baju ini memberikan kesan yang sangat indah dan menawan di mata siapa saja.

Kekurangan Baju Adat Lampung Perempuan

1. Harga yang mahal – Baju adat Lampung perempuan biasanya dibuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi serta mengandalkan kerajinan tangan yang rumit dan detail. Oleh karena itu, harga dari baju adat ini memang cukup mahal dan sulit dijangkau oleh kalangan tertentu.

2. Penggunaan baju adat Lampung perempuan semakin berkurang – Saat ini, penggunaan baju adat Lampung perempuan semakin berkurang. Hal ini dikarenakan semakin maraknya budaya asing serta gaya hidup modern yang semakin berkembang, sehingga banyak orang yang lebih memilih memakai baju modern.

Tabel Informasi Baju Adat Lampung Perempuan

No. Jenis Baju Adat Bentuk dan Deskripsi Motif dan Warna Filosofi
1 Baju Rangkiang Terdiri dari umpak, siger, betang kembar, kain kurung batik, dan kain sasirangan Terdiri dari garis-garis geometris, lingkaran, segitiga, dan flora-fauna Simbol kejayaan masa lalu serta kepribadian yang bersinar baik
2 Baju Rampak Gading Terdiri dari setee (sarung kepala), cempal (sudut kepala), dan siger (kesing) Terdiri dari hiasan emas dan silver dengan kombinasi warna kuning, merah, hitam, hijau, biru, dan putih Makna kemuliaan dan kejayaan
3 Baju Teluk Belanga Terdiri dari umpak, kurung atau ‘tangguk’, kain sarung ban atau surban Terdiri dari motif burung serampangan, ukiran emas and silver, warna-warna cerah seperti kuning, merah, dan hijau Simbol pembukaan segala rintangan bagi kehidupan manusia

FAQ tentang Baju Adat Lampung Perempuan

1. Apa fungsi sebenarnya dari baju adat Lampung perempuan?

Baju adat Lampung perempuan digunakan sebagai lambang baik dalam upacara adat maupun kesenian tradisional Lampung.

2. Kapan baju adat Lampung perempuan biasanya dipakai?

Baju adat ini biasanya dipakai dalam moment-moment penting seperti pernikahan, upacara adat, upacara adat kemasyarakatan, dan juga pada saat penampilan kesenian tradisional Lampung seperti tari gamolan, pedang pora, dan lain-lain.

3. Apa makna dari motif flora-fauna pada baju adat Lampung perempuan?

Motif flora-fauna pada baju adat Lampung perempuan mewakili identitas dari Lampung yang kaya akan kekayaan flora dan fauna.

4. Apakah baju adat Lampung perempuan bisa digunakan untuk penari laki-laki?

Tidak, baju adat Lampung perempuan khusus dirancang untuk para penari wanita. Selain itu, warna dan motif pada baju adat Lampung perempuan juga sangat feminin.

5. Bisa dikenakan dalam kegiatan sehari-hari?

Tentu saja bisa. Namun, karena baju adat Lampung perempuan biasanya memiliki bahan yang mahal dan sulit dibuat, maka biasanya digunakan pada kegiatan-kegiatan khusus saja.

6. Apakah harga baju adat Lampung perempuan sangat mahal?

Iya, harga baju adat Lampung perempuan merupakan produk kerajinan tangan yang membutuhkan kain yang berkualitas tinggi serta proses produksi yang rumit.

7. Apa makna dari warna-warna pada baju adat Lampung perempuan?

Warna pada baju adat Lampung perempuan memiliki makna tersendiri. Misalnya warna merah melambangkan semangat juang, warna kuning melambangkan cinta kedamaian, serta warna hijau melambangkan kesuburan dan kehidupan yang sejahtera.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, dapat disimpulkan bahwa Baju adat lampung perempuan merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang sangat penting untuk dilestarikan. Memiliki bentuk, motif, serta makna tersendiri yang mengandung filosofi yang dalam. Tidak hanya itu, baju adat ini juga menunjukkan identitas serta keanggunan kaum perempuan Lampung. Namun demikian, penggunaan baju adat Lampung perempuan semakin berkurang dan dianggap hanya digunakan dalam moment-moment tertentu saja. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus melestarikan baju adat Lampung perempuan ini dan mengenakannya pada moment-moment khusus sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya Lampung.

Disclaimer

Sebagai informasi tambahan, artikel ini merupakan artikel yang dibuat semata-mata untuk tujuan SEO dan ranking di mesin pencari Google. Segala bentuk informasi yang terkait dengan baju adat Lampung perempuan merupakan data yang diperoleh melalui penelitian, dan pengalaman pribadi. Penulis tidak mempertanggungjawabkan, serta tidak memiliki keterkaitan dengan segala bentuk transaksi jual beli terkait dengan baju adat Lampung perempuan.

Iklan