Pengenalan Tes JLPT


Tes JLPT di Indonesia

Tes JLPT atau Japanese Language Proficiency Test merupakan tes kemampuan bahasa Jepang yang diadakan dan diakui secara internasional oleh Japan Foundation. Tes JLPT diadakan untuk menilai kemampuan bahasa Jepang orang asing yang bukan penutur asli. Dalam tes ini, ada empat kemampuan yang diuji, yaitu kemampuan membaca, mendengarkan, dan menulis dalam bahasa Jepang serta kemampuan berbicara dalam bahasa Jepang.

Tes JLPT mempunyai lima level, dari level N5 yang paling dasar hingga level N1 yang paling tinggi. Level N5 menguji kemampuan bahasa sehari-hari yang terbatas, sedangkan level N1 menguji kemampuan bahasa yang memadai untuk bekerja atau studi di Jepang.

Tes JLPT diadakan di Indonesia setiap tahunnya oleh Japan Foundation Jakarta bekerjasama dengan beberapa universitas di Indonesia. Di Indonesia, tes JLPT tersedia di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, dan Denpasar. Harga tes JLPT bervariasi tergantung pada level tes yang ditempuh, mulai dari 500 ribu hingga satu juta rupiah.

Tes JLPT diadakan dua kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan Juli dan Desember. Untuk bisa mengikuti tes JLPT, calon peserta harus mendaftar secara online melalui website Japan Foundation Jakarta atau mengikuti pameran pendidikan Jepang yang diadakan oleh Japan Foundation Jakarta di beberapa kota besar di Indonesia.

Untuk mempersiapkan diri mengikuti tes JLPT, calon peserta dapat membeli buku panduan tes JLPT atau mengikuti kursus bahasa Jepang. Buku panduan tes JLPT tersedia di toko buku terkemuka dan online store, sedangkan kursus bahasa Jepang tersedia di lembaga kursus bahasa Jepang atau di beberapa universitas.

Tes JLPT tidak hanya diakui di Jepang saja, melainkan juga diakui oleh perusahaan-perusahaan Jepang dan institusi pendidikan di luar Jepang. Oleh karena itu, lulusan tes JLPT memiliki nilai tambah dalam melamar pekerjaan di perusahaan-perusahaan Jepang atau melanjutkan studi di universitas di Jepang.

Menempuh tes JLPT membutuhkan persiapan dan tekad yang kuat untuk mempelajari bahasa Jepang dengan baik. Dengan mengikuti tes JLPT, calon peserta dapat mengetahui sejauh mana kemampuan bahasa Jepang yang dimiliki dan bisa meningkatkan kemampuan bahasa Jepang untuk melanjutkan studi atau bekerja di Jepang.

Tingkatan Tes JLPT


Tingkatan Tes JLPT

Tes Kemampuan Berbahasa Jepang (JLPT) adalah tes standar yang digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Jepang bagi penutur asing dan non-natif. Tes ini dikelola oleh Yayasan Promosi Bahasa Jepang (JLPT) dan tersedia dalam lima tingkatan.

Setiap tingkatan tes JLPT dibangun berdasarkan kemampuan bahasa Jepang untuk menyampaikan pesan dalam situasi kehidupan sehari-hari. Berikut adalah penjelasan detail tentang tingkatan JLPT:

JLPT N1


JLPT N1

JLPT N1 adalah tingkatan tertinggi dalam tes JLPT. Bagi mereka yang berhasil menyelesaikan tes ini, kemampuan berbahasa Jepang mereka sebanding dengan orang Jepang yang lulus ujian kualifikasi guru sekolah menengah atas. Test ini mencakup semua aspek bahasa Jepang, termasuk kemampuan membaca, menulis, mendengar, dan berbicara. Tes ini mengevaluasi pemahaman bahasa Jepang hanya pada tingkat tertinggi.

JLPT N2


JLPT N2

Tingkatan JLPT N2 memerlukan kemampuan bahasa Jepang yang lebih tinggi daripada tingkat JLPT N3. Siapa saja yang ingin mengambil ujian ini diharuskan memiliki kemampuan kosakata sekitar 5.000 kata.

Setelah menyelesaikan tes ini, peserta ujian biasanya dapat memahami mana yang diucapkan serta membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Jepang dengan baik. Tes JLPT N2 mengharuskan peserta ujian untuk membaca dan menulis ide, dokumen, surat kabar, dan karya sastra dari tingkat kecakapan tinggi.

JLPT N3


JLPT N3

JLPT N3 adalah tingkatan tes JLPT yang sesuai untuk orang yang ingin membuat surat permintaan atau menjelaskan kebutuhan mereka dalam bahasa Jepang dengan baik. Kemampuan kosakata sekitar 3.000 kata diperlukan untuk mengambil tes ini.

Tes JLPT N3 mengharuskan peserta ujian untuk memahami dan membaca artikel-media, dokumen pekerjaan, dan dokumen pribadi dengan keakuratan tinggi. Selain itu, tes ini juga memberikan test di kemampuan mendengar dan bicara.

JLPT N4


JLPT N4

Tes JLPT N4 memerlukan kemampuan kosakata sekitar 1.500 kata. Mengambil tes ini menunjukkan bahwa peserta ujian dapat memahami frasa sering digunakan, membangun kalimat sederhana, serta mendengarkan dan merespons perkataan sehari-hari dalam bahasa Jepang. Test ini juga mengevaluasi kemampuan peserta ujian untuk membaca dan menulis huruf hiragana, katakana, dan kanji dalam penulisan yang mudah.

JLPT N5


JLPT N5

Ini adalah tingkatan tes JLPT terendah. Mengambil tes ini menunjukkan bahwa seseorang dapat memahami frasa dan kata sederhana dalam bahasa Jepang. Kemampuan kata yang diperlukan adalah sekitar 800 kata. Formula basic kalimat dalam bahasa Jepang bisa dipahami, dan keterampilan membaca dan menulis baru-baru ini diajarkan setelah mempelajari hiragana, katakana, dan beberapa kanji saja.

Itulah penjelasan tentang tingkatan tes JLPT. Memilih tingkat yang tepat menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian besar pemikir karena keterampilan bahasa mereka berbeda-beda. Tetapi dengan belajar dan berlatih, setiap orang bisa lulus dalam tes JLPT. Semoga informasi di atas bisa berguna bagi Anda yang mempersiapkan diri mengikuti tes JLPT. Terima kasih.

Daftar Materi dalam Tes JLPT


Materi Tes JLPT Indonesia

Tes Japanese Language Proficiency Test atau lebih dikenal dengan JLPT adalah tes bahasa Jepang internasional yang diselenggarakan oleh Japan Foundation dan Japanese Language Institute setiap tahun. Tes JLPT tersedia dalam enam tingkat tes yang sesuai dengan kemampuan bahasa Jepang di sekolah. Tes JLPT digunakan sebagai alat evaluasi kemampuan bahasa Jepang bagi siswa, pelajar, mahasiswa, dosen, atau siapa saja yang tertarik dengan bahasa Jepang. Berikut adalah daftar materi dalam tes JLPT.

N5 (Tingkat Dasar)

Tes JLPT N5

Tes JLPT N5 adalah tes tahap pemula atau dasar yang menguji kemampuan dasar dalam bahasa Jepang. Materi dalam tes JLPT N5 meliputi pengetahuan dasar kosa kata bahasa Jepang, tata bahasa, dan huruf Katakana dan Hiragana. Para peserta tes akan menguji kemampuan pemahaman bahasa Jepang dalam berbicara, mendengar, membaca dan menulis. Contoh materi dalam tes JLPT N5 seperti berikut:

  • Dasar kosa kata sekitar 800 kata.
  • Huruf Hiragana dan Katakana.
  • Tata bahasa dasar.

N4 (Tingkat Menengah-Bawah)

Tes JLPT N4

Tes JLPT N4 adalah tes tingkat menengah-bawah untuk peserta tes yang telah memiliki pemahaman dasar tentang bahasa Jepang. Materi dalam tes JLPT N4 meliputi tata bahasa yang lebih kompleks, pemahaman kosakata Jepang yang lebih luas dan pengetahuan tentang kanji. Tes JLPT N4 menguji kemampuan peserta dalam berbicara, mendengar, membaca, dan menulis bahasa Jepang. Contoh materi dalam tes JLPT N4 seperti berikut:

  • Kosakata lebih dari 1500 kata.
  • Tata Bahasa lebih rumit.
  • Bacaan dengan pemahaman.

N3 (Tingkat Menengah)

Tes JLPT N3

Tes JLPT N3 adalah tes tingkat menengah bagi peserta tes yang sudah memiliki pemahaman yang lebih dalam dalam bahasa Jepang. Materi dalam tes JLPT N3 meliputi pemahaman tata bahasa Jepang yang lebih lanjut dan lebih banyak kosakata Jepang yang lebih rumit. Konteks materi dalam tes JLPT N3 meliputi banyak bacaan, serta pengembangan kemampuan dalam berbicara, mendengar, membaca dan menulis bahasa Jepang. Contoh materi dalam tes JLPT N3 seperti berikut:

  • Memahami 3.000 kata atau lebih.
  • Pemahaman tata bahasa yang lebih luas.
  • Banyak bacaan yang terdiri dari beberapa kalimat.

N2 (Tingkat Menengah-Tinggi)

Tes JLPT N2

Tes JLPT N2 adalah tes tingkat menengah-tinggi yang menguji kemampuan peserta tes dalam berbicara, mendengar, membaca, dan menulis bahasa Jepang. Materi dalam tes JLPT N2 meliputi kosakata Jepang yang lebih rumit, pemahaman tata bahasa Jepang yang lebih komprehensif dan lebih banyak kanji. Konteks materi dalam tes JLPT N2 meliputi banyak bacaan dan keterampilan pemahaman dalam mengungkapkan argumen atau pendapat dalam bahasa Jepang. Contoh materi dalam tes JLPT N2 seperti berikut:

  • Memahami sekitar 6.000 kata atau lebih.
  • Pemahaman tata bahasa yang lebih kompleks.
  • Banyak membaca dengan pemahaman dan kemampuan menulis yang lebih ditekankan.

N1 (Tingkat Lanjutan)

Tes JLPT N1

Tes JLPT N1 adalah tes tingkat lanjutan dan paling sulit dari tes JLPT. Tes JLPT N1 menguji kemampuan peserta tes dalam berbicara, mendengar, membaca, menulis bahasa Jepang, dan memahami pembicaraan Jepang yang sangat kompleks. Materi dalam tes JLPT N1 meliputi kosakata Jepang yang sangat rumit, lebih dari 10.000 kanji, dan tata bahasa yang sangat rumit. Contoh materi dalam tes JLPT N1 seperti berikut:

  • Memahami lebih dari 10.000 kata dalam bahasa Jepang.
  • Pemahaman tata bahasa yang sangat rumit.
  • Banyak membaca dan dapat memahami bacaan dengan sangat cepat.

Persiapan dan Tips Menghadapi Tes JLPT


Tes JLPT Indonesia

Bagi kamu yang ingin mengikuti tes JLPT (Japanese Language Proficiency Test), persiapan yang matang dan tips yang tepat perlu diterapkan agar bisa lulus tes dengan baik. JLPT sendiri terbagi menjadi lima level, mulai dari N5 yang merupakan level terendah hingga N1 sebagai level tertinggi. Di Indonesia, tes JLPT diadakan oleh Japan Foundation Jakarta. Berikut adalah tips dan persiapan yang bisa kamu coba agar bisa meraih nilai yang memuaskan dalam tes JLPT.

1. Pahami Struktur Tes JLPT


Struktur Tes JLPT

Pertama-tama, kamu harus memahami struktur tes JLPT. Tes JLPT terdiri dari empat bagian, yaitu kanji dan kosakata, tata bahasa,JLPT B and bacaan. Seperti namanya, pada bagian kanji dan kosakata, kamu akan diuji pengetahuanmu terhadap kanji dan kosakata Jepang. Bagian tata bahasa akan menguji pemahamanmu terhadap tata bahasa Jepang, sedangkan pada bagian bacaan, kamu akan diuji kemampuan membaca dan memahami teks bahasa Jepang. Setiap level tes memiliki jumlah soal yang berbeda-beda, namun secara umum terdiri dari 100-200 soal.

2. Belajar Aktif dan Pasif


Belajar Aktif dan Pasif

Belajar aktif dan pasif adalah teknik belajar yang diterapkan pada saat belajar kosakata atau tata bahasa. Konsep dasar belajar pasif adalah membaca atau mendengar, sedangkan belajar aktif adalah membuat kalimat sendiri menggunakan kosakata atau tata bahasa yang baru saja dipelajari. Sebaiknya, kamu menggabungkan keduanya, karena dengan belajar pasif saja, memori jangka panjang bisa sulit dipacu. Sedangkan jika hanya belajar aktif, kamu tidak akan memiliki banyak arsif untuk mencari tahu atau memahami kalimat yang baru saja dibuat.

3. Terbiasa dengan Skor Batas


Terbiasa dengan Skor Batas

Seperti di berbagai tes lainnya, JLPT memiliki skor batas yang harus dipenuhi untuk bisa lulus tes. Dalam kurun waktu tertentu, skor batas JLPT bisa berubah-ubah sesuai kebijakan pemerintah Jepang. Oleh karena itu, kamu harus terbiasa dengan skor batas baru agar bisa lebih siap dalam menghadapi tes JLPT. Sebagai contoh, untuk level N5 JLPT, skor batas berada di kisaran 90-120 poin untuk setiap tahunnya.

4. Kursus Bahasa Jepang


Kursus Bahasa Jepang

Mengikuti kursus bahasa Jepang bisa jadi sangat membantu dalam mempersiapkan tes JLPT. Meskipun kamu sudah memiliki dasar bahasa Jepang, mengikuti kursus bahasa akan memberikanmu keuntungan lebih. Di dalam kelas, kamu bisa aktif berbicara, berdiskusi, dan mengajukan pertanyaan jika ada hal yang kurang jelas. Kamu juga bisa melakukan sharing dengan teman sekelas tentang taktik dan strategi menghadapi tes JLPT. Kursus bahasa Jepang yang paling terkenal dan sudah terpercaya di Indonesia adalah MLC (Meiji Language Center).

5. Lakukan Praktik


Praktik Tes JLPT

Jika kamu sudah mempunyai dasar bahasa Jepang, latihan soal seperti pada tes adalah cara paling efektif untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi tes JLPT. Kamu bisa mencari latihan soal JLPT di internet atau pada buku-buku terkait. Jika kamu ingin lebih serius dalam mempersiapkan diri, ada baiknya membeli buku latihan soal JLPT resmi dari Japan Foundation. Kamu juga bisa mencari teman untuk bersama-sama belajar dan mempraktikkan JLPT soal secara bersamaan untuk mengasah kemampuanmu lebih lanjut.

Nah, demikianlah beberapa tips dan persiapan yang bisa kamu coba agar bisa meraih nilai yang memuaskan dalam tes JLPT. Ingat, tidak ada jalan pintas untuk mendapatkan skor tinggi dalam tes JLPT. Semua itu memerlukan kerja keras dan ketekunanmu dalam mempersiapkan diri. Selamat menempuh tes JLPT dan semoga sukses!

Pentingnya Sertifikat JLPT bagi Karir di Bidang Jepang


Sertifikat JLPT Indonesia

Memiliki pengetahuan dan kemampuan bahasa Jepang bisa menjadi keuntungan dalam persaingan karir di bidang Jepang. Di Indonesia, salah satu tolak ukur kemampuan bahasa Jepang adalah JLPT atau Japanese Language Proficiency Test. Tes ini biasanya diadakan dua kali dalam setahun di berbagai kota di Indonesia. Bagi mereka yang ingin menjadi guru bahasa Jepang di Indonesia atau ingin bekerja di perusahaan asal Jepang, memiliki sertifikat JLPT dengan tingkat yang tinggi bisa menjadi kunci kesuksesan. Mengapa sertifikat JLPT penting bagi karir di bidang Jepang?

1. Persyaratan Kerja di Perusahaan Jepang


Sertifikat JLPT Indonesia

Perusahaan Jepang banyak membuka lowongan kerja di berbagai bidang di Indonesia. Namun, kebanyakan dari mereka mewajibkan karyawan yang baru bergabung untuk memiliki kemampuan bahasa Jepang dengan tingkat tertentu. Sertifikat JLPT bisa menjadi bukti kemampuan bahasa Jepang seorang pelamar pekerjaan. Ketika seorang pelamar memiliki sertifikat JLPT dengan ranking yang tinggi, maka akan lebih mudah untuk diterima di perusahaan asal Jepang dan mulai membangun karir mereka.

2. Kepabeanan dan Imigrasi


Sertifikat JLPT Indonesia

Kemampuan bahasa Jepang dengan tingkat yang baik dibutuhkan bagi mereka yang bekerja di bidang kepabeanan dan imigrasi. Sebagai contoh, petugas bea cukai di bandara dan pelabuhan yang menguasai bahasa Jepang dapat memudahkan mereka dalam melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas barang-barang yang masuk maupun keluar dari wilayah Indonesia. Demikian jika seseorang bekerja di bidang imigrasi, keahlian berbahasa Jepang sangat dibutuhkan karena imigran asal Jepang cukup banyak yang berkunjung ke Indonesia.

3. Peluang Belajar di Jepang


Sertifikat JLPT Indonesia

Bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke Jepang, kemampuan bahasa Jepang menjadi syarat mutlak. Beberapa perguruan tinggi di Jepang juga menyediakan program khusus bagi pelajar asing yang sudah memiliki sertifikat JLPT. Bukan hanya itu, mereka yang memiliki sertifikat JLPT dengan tingkat yang tinggi juga bisa memperoleh beasiswa untuk belajar di Jepang dengan lebih mudah.

4. Peluang Karir di Perusahaan di Jepang


Sertifikat JLPT Indonesia

Membangun karir di perusahaan asal Jepang menjadi impian bagi banyak orang di Indonesia. Bagi mereka yang bekerja di perusahaan asal Jepang di Indonesia, memiliki kemampuan bahasa Jepang yang mumpuni bisa membuka peluang untuk pindah ke kantor pusat perusahaan di Jepang dan melanjutkan karir. Sertifikat JLPT dengan ranking yang tinggi bisa menjadi syarat mutlak untuk karir di perusahaan Jepang.

5. Meningkatkan Daya Saing di Pasar Kerja


Sertifikat JLPT Indonesia

Di Indonesia, pelamar kerja dengan kemampuan bahasa Jepang yang baik masih tergolong langka. Dengan memiliki sertifikat JLPT dengan ranking yang tinggi, maka daya saing di pasar kerja akan semakin tinggi. Seorang pelamar yang memiliki sertifikat JLPT dengan ranking yang tinggi diakui sebagai orang yang memiliki kemampuan berbahasa Jepang yang mumpuni sehingga dapat meningkatkan prospek karir mereka.

Iklan