Pengantar

Halo pembaca rinidesu.com, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang rumah adat joglo. Sebagai rumah adat yang populer di Indonesia, joglo memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Selain itu, joglo juga menjadi simbol penting dari kekayaan budaya Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan mengenal rumah adat joglo dengan lebih dalam. Simak penjelasan lengkap nya di bawah ini.

pengertian rumah adat joglo

Pengertian Rumah Adat Joglo

Rumah adat joglo merupakan salah satu rumah adat yang berasal dari daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Joglo sendiri berasal dari kata “jo” yang berarti dua, dan “glo” yang berarti kayu. Sehingga rumah joglo memiliki pandangan filosofis yang dalam yaitu bahwa manusia harus selalu hidup berdampingan dengan alam dan sesamanya.

Joglo sendiri memiliki ciri khas pada bagian atapnya yang terbuat dari kayu ulin atau kayu jati yang diikat dengan kerangka seperti bentuk segitiga. Bagian atap joglo bisa membuat sirkulasi udara yang lancar sangat baik di dalam rumah. Selain itu, pada bagian atap joglo diberi hiasan ragam motif seperti yang berasal dari ciri khas kesenian Indonesia, seperti ukiran, yang membuat bangunan joglo tampak sangat artistik.

Rumah adat joglo selama ini menjadi salah satu warisan nenek moyang kita yang memiliki nilai sejarah dan kebudayaan yang sangat tinggi. Karena itulah, rumah adat joglo juga banyak disukai sebagai rumah tinggal oleh masyarakat yang sangat menghargai nilai-nilai tradisi dan budaya.

Sejarah Rumah Adat Joglo

Rumah adat joglo sudah dikenal sejak zaman kerajaan Mataram Islam pada abad ke 17. Awalnya, joglo hanya digunakan sebagai tempat tinggal untuk keluarga kerajaan. Bahkan model rumah adat joglo tersebut digunakan sebagai asrama bagi prajurit Mataram Islam yang telah berhasil memenangkan perang melawan Belanda.

Perkembangan zaman menjadikan rumah adat joglo semakin modern. Namun, bentuk dasar dari jenis rumah adat joglo ini tetap dipertahankan hingga saat ini. Karena itulah, joglo menjadi simbol penting kekayaan budaya Indonesia dan menjadi pilihan yang baik bagi yang membutuhkan rumah tradisional.

Bentuk Rumah Adat Joglo

Rumah adat joglo memiliki bentuk khas Jawa yang terdiri dari beberapa bagian, seperti :

Jumlah Ukuran
1 Bale 4 6×6 m2
2 Bilik 12 2×2 m2
3 Dayah 1 4×4 m2
4 Antawiyah 1 4×6 m2
5 Pendhapa 1 8×8 m2
6 Dalem 1 4×6 m2

Material Bangunan Rumah Adat Joglo

Material yang digunakan untuk membangun rumah adat joglo adalah kayu jati hingga kayu ulin. Hal ini menjadikan rumah adat joglo yang kuat dan kokoh serta tahan terhadap bencana alam meski dengan risiko yang kecil.

Kelebihan dan Kekurangan Rumah Adat Joglo

Kelebihan Rumah Adat Joglo

Berikut ini adalah kelebihan dari rumah adat joglo :

1. Sebagai Simbol Kaya Akan Nilai Sejarah

Rumah adat joglo adalah rumah adat yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat tinggi. Pembangunan rumah joglo dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam hal salah satu simbol kekayaan budaya Indonesia.

2. Kehadiran Joglo Menjadi Warisan Budaya

Rumah adat joglo menjadi warisan budaya Indonesia yang sangat dihargai karena memiliki nilai sejarah dan tradisi yang sangat kuat.Bentuk rumah joglo juga mengandung filosofi yang dalam yang mengajarkan manusia untuk hidup harmonis dengan alam dan sesama manusia.

3. Rumah Adat Joglo Lebih Dingin

Rumah adat joglo memiliki sirkulasi udara yang sangat baik di dalam ruangan. Hal ini menjadikan rumah adat joglo terasa lebih dingin dan nyaman sehingga dapat menjadi alternatif pilihan bagi tempat tinggal.

4. Memiliki Nilai Estetika yang Tinggi

Rumah joglo memiliki ornamen tradisional yang sangat indah. Beberapa bagian rumah joglo dihiasi dengan ukiran, sehingga menjadikan rumah adat joglo memiliki nilai estetika yang sangat menawan dan artistik.

Kekurangan Rumah Adat Joglo

Berikut ini adalah kekurangan dari rumah adat joglo :

1. Harga Rumah Joglo yang Lebih Mahal

Harga rumah joglo lebih mahal dibandingkan dengan rumah modern karena bahan-bahan kayu yang digunakan lebih berkualitas.

2. Perawatan yang Lebih Sulit

Karena biasanya rumah adat joglo dibangun dengan menggunakan material kayu, maka pemeriksaan dan perawatan harus dilakukan secara rutin agar tidak terkena hama kayu.

3. Kurang Cocok untuk Daerah Padat Penduduk

Memiliki rumah joglo di daerah perkotaan dan padat penduduk dapat menjadi sulit karena rumahnya yang masih mempertahankan budaya tradisional yang kurang sesuai dengan perkembangan modern saat ini.

Frequently Asked Questions (FAQs)

1. Apa itu rumah adat joglo ?

Rumah adat joglo merupakan rumah adat yang berasal dari Jawa tengan dan Yogyakarta. Rumah joglo ini kaya akan budaya dan memiliki filosofi yang dalam yang mengajarkan manusia untuk hidup harmonis dengan alam dan sesama manusia.

2. Bagaimana sejarah rumah adat joglo ?

Rumah adat joglo sudah dikenal sejak zaman kerajaan Mataram Islam pada abad ke 17. Awalnya, joglo hanya digunakan sebagai tempat tinggal untuk keluarga kerajaan.

3. Apa saja bagian-bagian yang ada di rumah adat joglo ?

Rumah adat joglo terdiri dari beberapa bagian seperti bale, bilik, dayah, antawiyah, pendhapa dan dalem.

4. Apa saja bahan-bahan yang digunakan untuk membangun Rumah Adat Joglo ?

Bahan utama dari rumah adat joglo sendiri adalah kayu jati dan ulin. Selain itu, terdapat bahan-bahan lain seperti genteng keramik dan batu bata.

5. Bagaimana dengan harga rumah adat joglo ?

Harga rumah adat joglo memang lebih mahal dibandingkan dengan rumah modern karena bahan-bahan kayu yang digunakan berkualitas lebih tinggi.

6. Apakah perawatan rumah adat joglo sulit ?

Iya, karena biasanya rumah adat joglo dibangun dengan menggunakan material kayu, maka pemeriksaan dan perawatan harus dilakukan secara rutin agar tidak terkena hama kayu.

7. Mengapa rumah adat ini kurang cocok untuk daerah perkotaan dan padat penduduk ?

Karena rumah joglo masih mempertahankan tradisi yang berbeda dengan perkembangan modern saat ini yang membuat rumah joglo kurang cocok untuk daerah padat penduduk.

Kesimpulan

Seiring dengan perkembangan zaman, joglo masih memiliki nilai-nilai sejarah dan budaya yang sangat tinggi. Bentuk rumah joglo mengandung filosofi yang sangat dalam dan mengajarkan manusia untuk berdampingan dengan alam dan sesama manusia. Meskipun rumah adat joglo menghadirkan keunikan dan keindahan tersendiri, namun masih terdapat kekurangan pada rumah adat joglo seperti harga yang lebih mahal dan perawatan yang lebih sulit.

Namun, dengan semua keunikan dan keindahan ini, rumah adat joglo masih menjadi pilihan yang baik bagi masyarakat yang membutuhkan rumah tradisional yang dapat memberikan dampak positif bagi kekayaan budaya Indonesia.

Penutup

Semoga informasi yang kami berikan tentang pengertian rumah adat joglo bisa bermanfaat bagi pembaca rinidesu.com. Informasi tersebut dapat menjadi salah satu referensi bagi yang ingin lebih mengenal dengan dekat mengenai rumah adat joglo sebagai warisan budaya Indonesia. Terima kasih telah membaca artikel ini.

Iklan