Asal-usul Hari Bahasa Jepang


Hari Bahasa Jepang

Hari Bahasa Jepang atau sering disebut “Nihongo no Hi” adalah acara yang dirayakan pada 22 Februari setiap tahunnya di Jepang. Hari ini ditandai dengan pelaksanaan berbagai kegiatan yang terkait dengan bahasa Jepang dan tujuan dari hari ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Jepang di dunia.

Meskipun Hari Bahasa Jepang dirayakan pada 22 Februari, penting untuk mengetahui bahwa hari ini sebenarnya merayakan kunjungan pertama Kaisar Jepang ke Amerika Serikat pada tahun 1972. Kunjungan ini menandai permulaan hubungan yang lebih erat antara kedua negara dan meningkatkan minat terhadap bahasa Jepang di Amerika Serikat.

Namun, Hari Bahasa Jepang bukan hanya dirayakan di Jepang dan Amerika Serikat saja, melainkan juga di berbagai negara di seluruh dunia. Ini menunjukkan besarnya pengaruh bahasa Jepang di dunia dan pentingnya bahasa Jepang dalam menjalin hubungan internasional.

Selain itu, Hari Bahasa Jepang juga merupakan kesempatan untuk memperkenalkan bahasa Jepang ke masyarakat serta meningkatkan minat belajar bahasa Jepang bagi orang asing yang tertarik dengan budaya Jepang.

Dalam perayaan Hari Bahasa Jepang, terdapat berbagai kegiatan yang biasanya dilakukan, seperti lomba baca kanji, kompetisi pidato Jepang, pertunjukan diorama, dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin meningkatkan kemahiran bahasa Jepang mereka.

Selain itu, di Hari Bahasa Jepang, banyak sekolah bahasa Jepang yang menawarkan diskon biaya pendaftaran dan ini menjadi kesempatan bagi orang-orang yang ingin belajar bahasa Jepang.

Saat ini, bahasa Jepang menjadi salah satu bahasa yang populer di dunia karena pesatnya perkembangan industri Jepang dan budaya pop Jepang yang terus berkembang. Banyak orang yang tertarik untuk belajar bahasa Jepang dan mempelajari budaya Jepang lebih lanjut.

Oleh karena itu, Hari Bahasa Jepang menjadi momen yang penting untuk menggali lebih dalam tentang bahasa Jepang dan budaya Jepang serta memperluas wawasan kita tentang negara Jepang.

Hari Bahasa Jepang di Kalender Jepang


Hari Bahasa Jepang di Kalender Jepang

Hari Bahasa Jepang atau juga dikenal dengan nama “Nihongo no Hi” atau “Jepang Language Day” diperingati setiap tanggal 22 Februari di Jepang. Hal ini dimaksudkan untuk memperingati lahirnya “Kanji”, yaitu sebuah sistem penulisan Jepang yang menggunakan karakter asli Bahasa Tionghoa, di Jepang pada tahun 1946. Hari ini juga sering dijadikan momen untuk mempromosikan bahasa Jepang kepada masyarakat Jepang dan dunia.

Tidak hanya diperingati di Jepang, tapi Hari Bahasa Jepang juga dirayakan oleh para pelajar dan pembelajar bahasa Jepang di negara-negara lain. Bahkan, beberapa sekolah bahasa Jepang di Indonesia sering mengadakan acara khusus pada tanggal 22 Februari, seperti lomba baca kanji atau pidato dalam bahasa Jepang.

Selain Hari Bahasa Jepang, ada juga peringatan penting lainnya di kalender Jepang yang berkaitan dengan bahasa. Salah satunya adalah “Kanji no Hi” atau “Hari Kanji” yang diperingati setiap tanggal 5 Mei. Peringatan ini bertujuan untuk mempopulerkan penggunaan Kanji dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sistem penulisan Jepang yang menggunakan Kanji.

Tidak hanya itu, ada juga “Bunka no Hi” atau “Hari Kebudayaan” yang diperingati setiap tanggal 3 November di Jepang. Peringatan ini bertujuan untuk mempertahankan dan mengembangkan kebudayaan Jepang, termasuk bahasa, di tengah arus globalisasi yang semakin kuat. Kegiatan yang dilakukan pada hari ini antara lain pertunjukan seni tradisional, pameran seni, dan lokakarya kebudayaan.

Selain peringatan di kalender Jepang, masih banyak lagi kegiatan yang dilakukan untuk mempromosikan bahasa Jepang kepada masyarakat dunia. Salah satunya adalah lomba “Nihongo Cup” yang diselenggarakan setiap tahun oleh Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. Lomba ini diikuti oleh para pelajar dan mahasiswa yang memiliki minat dan bakat dalam bahasa Jepang. Selain itu, masih banyak lagi kegiatan lain seperti seminar, lokakarya, dan festival yang diadakan oleh perkumpulan bahasa Jepang di Indonesia dan negara lain.

Seperti halnya bahasa-bahasa lainnya, Bahasa Jepang memiliki keunikan tersendiri yang dapat menjadi daya tarik bagi pembelajarannya. Selain sistem penulisan yang menggunakan karakter sebagai tulang punggungnya, Bahasa Jepang juga dikenal dengan tingkat keformalan yang berbeda-beda dalam sehari-hari dan adanya banyak aksen yang mempengaruhi sistem bunyi dan intonasi. Namun, dengan semangat “Ganbarou”, yaitu semangat untuk terus berusaha dan berjuang, pengenalan dan pembelajaran Bahasa Jepang dapat menjadi lebih mudah dan menyenangkan bagi setiap orang.

Peringatan Hari Bahasa Jepang di Indonesia


Peringatan Hari Bahasa Jepang di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keterikatan kuat dengan bahasa Jepang. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya orang Indonesia yang mempelajari bahasa Jepang dan menempuh pendidikan di universitas-universitas di Jepang. Tidak heran jika kemudian ditetapkan sebuah peringatan Hari Bahasa Jepang di Indonesia.

Hari Bahasa Jepang diperingati setiap tanggal 23 Februari oleh orang-orang yang tertarik mempelajari bahasa Jepang. Pemilihan tanggal 23 Februari tidak disengaja, melainkan didasarkan pada sebuah peristiwa penting pada tahun 1946 ketika Jepang mengesahkan undang-undang bahasa Jepang.

Peringatan Hari Bahasa Jepang di Indonesia pertama kali diadakan pada tahun 2012 oleh Asosiasi Pengajar Bahasa Jepang di Indonesia (APBJI). Dalam acara peringatan tersebut, biasanya diadakan talk show, seminar, dan kompetisi antara para pelajar bahasa Jepang di Indonesia.

Tahun ini, peringatan Hari Bahasa Jepang di Indonesia berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena dilaksanakan secara virtual. Hal ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia. Acara yang diadakan pada tanggal 23 Februari 2021 kemarin berlangsung selama dua hari dan dihadiri oleh para pembicara ahli di bidang bahasa Jepang dari dalam maupun luar negeri.

Salah satu kegiatan yang menarik dalam peringatan Hari Bahasa Jepang di Indonesia adalah peluncuran buku “Kanji untuk Semua, Nihongo untuk Semua”. Buku ini merupakan inisiatif APBJI bekerjasama dengan penulis sekaligus ahli bahasa Jepang asal Indonesia, Hiroaki Takayama. Buku ini ditujukan bagi orang-orang yang ingin mempelajari huruf kanji bahasa Jepang dengan mudah dan praktis.

Di samping peluncuran buku, pada acara peringatan ini juga diadakan sebagai ajang kompetisi di berbagai bidang seperti Speech Contest, Kanji Writing Contest, dan Karaoke Competition. Kompetisi tersebut diikuti oleh para pelajar bahasa Jepang dari seluruh Indonesia.

Apart from that, dalam peringatan ini, para peserta juga diajak untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam menuliskan puisi berbahasa Jepang. Puisi-puisi yang dihasilkan kemudian dinilai oleh juri untuk kemudian dipilih beberapa pemenang.

Kegiatan peringatan Hari Bahasa Jepang di Indonesia tentunya sangat bermanfaat bagi para pelajar bahasa Jepang di Indonesia untuk mengembangkan kemampuan bahasa mereka serta menambah pengetahuan di bidang bahasa dan budaya Jepang. Hal ini juga dapat menjadi ajang untuk mempererat persahabatan antara Indonesia dan Jepang dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.

Ragam Acara Peringatan Hari Bahasa Jepang di Dunia


hari bahasa jepang di dunia

Hari Bahasa Jepang adalah sebuah perayaan yang dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 22 Februari. Perayaan ini bertujuan untuk mempromosikan bahasa dan budaya Jepang di seluruh dunia. Tak hanya Jepang, bahasa Jepang pun telah menjadi bahasa yang penting untuk dikuasai. Oleh karena itu, hari bahasa Jepang dirayakan di banyak negara di seluruh dunia. Berikut merupakan beberapa ragam acara peringatan hari Bahasa Jepang di dunia:

korea hari bahasa jepang

1. Korea Selatan
Dalam peringatan Hari Bahasa Jepang di Korea Selatan, banyak shibuya gyaru lolita yang turut ambil bagian. Shibuya Gyaru Lolita adalah gaya fashion Jepang yang berasal dari Shibuya, Tokyo. Selain itu, juga diselenggarakan lomba pidato bahasa Jepang dan pertunjukan seni tradisional Jepang.

china hari bahasa jepang

2. Tiongkok
Di Tiongkok, peringatan Hari Bahasa Jepang seringkali diadakan oleh para penggemar budaya Jepang. Kegiatan yang biasa dilakukan antara lain, cosplay, karaoke, tarian Bon Odori, kendo, dan conte (acara komedi Jepang). Selain itu, ada pula lomba pemakaian yukata, pameran manga dan anime, serta lomba makan-makanan khas Jepang.

eropa hari bahasa jepang

3. Eropa
Di Eropa, perayaan Hari Bahasa Jepang biasanya diselenggarakan oleh kedubes Jepang di masing-masing negara. Acara yang biasa diadakan di antaranya adalah lomba kaligrafi, pertunjukan tari tradisional, lomba masak-masakan khas Jepang, dan desain fashion Jepang. Selain itu, juga ada pameran barang-barang tradisional Jepang dan booth travel agent yang menawarkan paket liburan ke Jepang dengan harga terjangkau.

indonesia hari bahasa jepang

4. Indonesia
Di Indonesia, Hari Bahasa Jepang kerap dirayakan oleh para siswa dan mahasiswa yang belajar bahasa Jepang. Acara yang biasa diadakan seperti lomba pidato bahasa Jepang, penampilan seni budaya Jepang, pameran manga dan anime, serta lomba memasak sushi dan ramen. Selain itu, juga ada festival fashion Jepang dan lomba karaoke lagu-lagu Jepang. Kegiatan yang lebih sering diadakan di ibu kota Jakarta, namun Kota Semarang dan Bandung juga mengadakan acara yang serupa.

amerika hari bahasa jepang

5. Amerika
Di Amerika, perayaan Hari Bahasa Jepang biasanya diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki jurusan bahasa Jepang. Acara yang biasa diadakan antara lain lomba presentasi bahasa Jepang, festival film Jepang, serta pameran dan bazar barang-barang khas Jepang. Selain itu, para penggemar anime biasanya mengadakan cosplay dan lomba karaoke lagu-lagu dari anime Jepang.

Demikianlah beberapa ragam acara peringatan Hari Bahasa Jepang di dunia. Melalui perayaan Hari Bahasa Jepang, kita dapat lebih mendekatkan diri pada bahasa dan budaya Jepang yang kaya akan tradisi dan keunikan.

Harapan ke Depan dalam Penggunaan Bahasa Jepang

Harapan ke Depan dalam Penggunaan Bahasa Jepang

Bahasa Jepang telah menjadi populer di kalangan masyarakat Indonesia. Selain itu, banyak universitas dan sekolah menengah atas yang menawarkan kursus bahasa Jepang. Namun, penggunaan bahasa Jepang masih terbatas dan belum sepenuhnya terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia.

Meski demikian, ada beberapa harapan ke depan dalam penggunaan bahasa Jepang di Indonesia:

1. Peningkatan Pendanaan Berbagai Kegiatan Budaya

Peningkatan Pendanaan Berbagai Kegiatan Budaya

Dalam kegiatan budaya, bahasa Jepang juga memegang peran penting. Dengan meningkatnya pendanaan berbagai kegiatan budaya, masyarakat Indonesia dapat terus mengembangkan dan mempelajari bahasa Jepang dengan lebih baik dan lebih akurat.

2. Ketersediaan Bahan-Bahan Pembelajaran

Ketersediaan Bahan-Bahan Pembelajaran

Meskipun sudah banyak yang belajar bahasa Jepang, namun ketersediaan bahan-bahan pembelajaran bahasa Jepang masih terbatas. Dengan tersedianya bahan-bahan pembelajaran yang lebih baik, efektif dan akurat, pengajaran bahasa Jepang dapat menjadi lebih efektif dan efisien.

3. Keterlibatan Masyarakat Dalam Promosi Bahasa Jepang

Keterlibatan Masyarakat Dalam Promosi Bahasa Jepang

Masyarakat Indonesia perlu lebih aktif dalam promosi bahasa Jepang. Dalam hal ini, pembinaan dan pengembangan klub bahasa Jepang di berbagai universitas dan sekolah dapat menjadi wahana untuk meningkatkan minat dan kesadaran masyarakat dalam mempelajari bahasa Jepang.

4. Meningkatkan Kerjasama Dalam Pendidikan Bahasa Jepang

Meningkatkan Kerjasama Dalam Pendidikan Bahasa Jepang

Selain melalui pembinaan klub bahasa Jepang, kerjasama dalam pendidikan bahasa Jepang juga dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam berbahasa Jepang. Hal tersebut bisa dilakukan melalui program pertukaran pelajar dan kerjasama antara universitas dan sekolah di Indonesia dengan negara-negara Asia yang menggunakan bahasa Jepang sebagai bahasa utama.

5. Mengaplikasikan Bahasa Jepang Di Dunia Kerja

Mengaplikasikan Bahasa Jepang Di Dunia Kerja

Bahasa Jepang merupakan bahasa yang sangat penting di dunia bisnis atau kerja. Dengan mengaplikasikan bahasa Jepang di dunia kerja, mahasiswa atau karyawan yang bisa berbahasa Jepang akan memiliki keunggulan lebih untuk memasuki dunia kerja yang lebih luas.

Bahasa Jepang merupakan asset penting bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang ingin memperluas keterampilan dan pengalaman mereka di dunia kerja di luar Indonesia. Tentunya implementasi dari ke-5 harapan di atas harus diikuti dengan aksi nyata oleh semua elemen masyarakat terutama kalangan pendidikan.

Iklan