Review Anime Summertime Render

Review Anime Summertime Render
Table of contents: [Hide] [Show]

Review Anime Summertime Render | Dalam dunia anime yang penuh dengan berbagai genre dan tema, “Summertime Render” mencoba membedakan dirinya dengan menyajikan cerita misteri, supernatural, dan suspense yang penuh intrik.

Diproduksi oleh studio OLM, anime ini tayang mulai 15 April 2022 hingga 30 September 2022 dengan total 25 episode. Namun, seperti banyak karya lainnya, “Summertime Render” menerima respons yang beragam dari para penontonnya.

Review Anime Summertime Render

Detail Anime:

  • Judul: Summer Time Rendering
  • Tipe: TV
  • Episode: 25 Tayang: 15 April 2022 hingga 30 September 2022
  • Premiere: Musim Semi 2022
  • Studio: OLM
  • Genre: Misteri, Supernatural, Suspense
  • Durasi: 23 menit per episode.

Sinopsis Singkat

Kisah dimulai dengan kehidupan Shinpei Ajiro, yang setelah kehilangan orangtuanya, tinggal bersama keluarga Kofune dan kedua putrinya, Mio dan Ushio. Meskipun Shinpei meninggalkan pulau kelahirannya untuk mengejar pendidikan di Tokyo, kembali ke pulau tersebut menjadi kenangan pahit setelah Ushio meninggal tragis saat berusaha menyelamatkan seorang gadis kecil.

Selama pemakaman Ushio, sahabat Shinpei memberitahunya tentang memar di leher Ushio yang mencurigakan, memunculkan keraguan akan penyebab sebenarnya dari kematian adik angkatnya.

Mencurigai adanya pembunuhan, Shinpei mulai mengkaji kembali peristiwa-peristiwa terkini, dan kejadian aneh terus berlanjut. Orang-orang yang menghilang dan fenomena lain yang tidak dapat dijelaskan membawa Mio mengingat kembali cerita rakyat setempat tentang entitas misterius yang disebut “Bayangan,” yang konon dapat meramalkan kematian seseorang.

Potensi Awal yang Menarik

Sebagian besar penonton setuju bahwa “Summertime Render” memiliki potensi besar dalam beberapa episode awalnya. Dengan perpaduan misteri, aksi, dan ketegangan yang membangun, banyak penonton terpaku pada kursi mereka, tertarik dengan alur cerita yang tampaknya mengarah pada pemecahan misteri kematian Ushio dan keberadaan Bayangan. Dalam fase ini, anime ini menunjukkan keahliannya dalam menarik perhatian penonton melalui kombinasi elemen-elemen ini.

Saat Shinpei mulai menyelidiki lebih dalam, cerita semakin membingungkan, dan elemen supernaturalnya mulai terungkap. Namun, para penonton masih dapat mengikuti dan menikmati setiap momen ketegangan yang diciptakan oleh pertemuan karakter dengan Bayangan mereka masing-masing. Keberadaan Bayangan sebagai elemen misteri di dalam cerita membangun ekspektasi akan pengembangan cerita yang lebih dalam dan rumit.

Perubahan Tiba-tiba dalam Alur Cerita

Namun, sayangnya, seperti yang disoroti oleh beberapa penonton, “Summertime Render” mengalami perubahan mendadak dalam alur cerita yang mengubah keseluruhan nuansa anime. Pada sekitar sepertiga hingga setengah pertunjukan, anime ini memutuskan untuk menjauh dari formula yang telah berhasil dibangun dan mencoba untuk memperkenalkan elemen-elemen yang jauh lebih rumit dan fantastis.

Pertama-tama, perubahan ini mencakup penyelipan fan service yang terasa tidak konsisten. Fan service sendiri bukanlah hal yang negatif, namun, dalam konteks “Summertime Render,” momen-momen ini terasa dipaksakan dan tidak konsisten, mengganggu alur cerita yang sedang dibangun.

Kemunculan Kelebihan dan Keberlebihan Kekuatan

Dalam perjalanan ceritanya, anime ini memperlihatkan kemunculan kelebihan dan keberlebihan dalam kekuatan karakter. Seiring berjalannya waktu, kemampuan karakter-karakter utama semakin meningkat, mencapai tingkat yang sulit dipercaya dan terlalu nyaman. Beberapa penonton merasa bahwa ini mengurangi ketegangan dan kesan keajaiban dalam cerita, karena kemampuan yang terus-menerus berkembang menjadi tidak terbatas.

Akhir cerita juga menjadi titik perdebatan di antara penonton. Beberapa menyebutnya tidak memuaskan dan terlalu rapi, menghilangkan risiko dan konsekuensi dari cerita sebelumnya. Sementara itu, ada yang berpendapat bahwa akhir yang bahagia dirancang untuk menenangkan penonton yang tidak suka dengan akhir yang tidak sesuai dengan harapan.

Baca Juga: Ulasan Anime Baccano 2007

Aspek Visual dan Suara

Dari segi visual, “Summertime Render” dinilai cukup baik. Dengan kualitas animasi modern, adegan aksi terutama dianggap sangat baik, dengan gerakan yang halus dan detail yang baik. Namun, beberapa penonton mengeluhkan masalah mixing suara, di mana musik dan efek terdengar terlalu keras dibandingkan dengan dialog karakter.

Secara keseluruhan, “Summertime Render” memberikan pengalaman visual yang memadai, meskipun beberapa aspek teknis masih meninggalkan ruang untuk perbaikan.

Kesimpulan

“Summertime Render” memasuki dunia anime dengan potensi besar untuk menjadi kisah misteri dan supernatural yang menarik. Dengan pendekatan yang baik pada awalnya, anime ini berhasil menarik perhatian penonton dengan karakter-karakter yang misterius dan alur cerita yang menjanjikan. Namun, perubahan mendadak dalam arah cerita dan pengenalan elemen-elemen tertentu membuatnya kehilangan fokus dan konsistensi.

Penting untuk diingat bahwa setiap tinjauan adalah pendapat subyektif, dan beberapa penonton mungkin menemukan bahwa anime ini sesuai dengan selera mereka. Bagi mereka yang menikmati campuran misteri, supernatural, dan ketegangan yang dikemas dalam cerita yang kompleks, “Summertime Render” mungkin masih layak untuk ditonton.

Namun, bagi yang mencari kohesi dalam alur cerita dan pengembangan karakter yang lebih terkendali, anime ini mungkin tidak memenuhi ekspektasi. Sebagai penggemar genre ini, mungkin akan lebih bijaksana untuk memasukkan “Summertime Render” ke dalam daftar tontonan dengan harapan yang lebih realistis.

Iklan