Ads - After Header

Rumah Krong Bade: Rumah Adat Provinsi yang Kaya Akan Sejarah dan Seni Budaya

Semesta

Halo, pembaca rinidesu.com! Selamat datang di artikel kami tentang rumah krong bade, rumah adat yang dapat ditemukan di Provinsi Yogyakarta. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang rumah krong bade, mulai dari sejarahnya, kelebihan dan kekurangannya, hingga informasi teknis mengenai rumah adat ini. Jangan lewatkan bagian kesimpulan yang mengajak Anda untuk melakukan tindakan.

Pendahuluan: Memahami Sejarah dan Perkembangan Rumah Krong Bade

Rumah adat krong bade adalah salah satu cagar budaya di Provinsi Yogyakarta. Terletak di Desa Bedingin, Dlingo, Bantul, rumah krong bade menjadi salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan. Rumah krong bade berasal dari kata krong yang artinya bale, dan bade yang artinya bade. Dalam konsep Jawa, bahasa Jawa, bale digunakan untuk menunjukkan tempat tinggal seseorang atau sebuah keluarga.

Rumah krong bade dikatakan sebagai salah satu rumah adat yang belum dipengaruhi oleh kebudayaan Barat. Keaslian rumah adat ini didukung oleh sejarahnya yang cukup panjang. Menurut sejarah, rumah krong bade pertama kali dibangun oleh Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Sosorowijayan pada tahun 1926. Sejak awal dibangun, rumah krong bade selalu dirawat dan dilestarikan oleh para penghuni. Oleh karena itu, hingga saat ini, rumah krong bade masih terlihat kokoh dan indah.

Salah satu keunikan dari rumah krong bade adalah adanya seni ukir yang terdapat pada kayu-kayu di dalam dan luar rumah. Seni ukir pada rumah krong bade terkesan sangat kental dengan budaya Jawa, sehingga sangat cocok untuk menjadi tempat belajar bagi generasi muda guna melestarikan kebudayaan asli Indonesia.

Also Read

Bagikan:

Tags

Ads - Before Footer