Kenalan dengan Rumah Adat Tengger

Pembaca rinidesu.com, pada kesempatan kali ini kita akan mengupas tuntas mengenai rumah adat tengger. Tengger sendiri merupakan sebuah wilayah di Jawa Timur yang terkenal dengan keindahan Gunung Bromo, salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Namun, selain keindahan alamnya yang memukau, Tengger juga memiliki kekayaan budaya yang sangat kaya.

Salah satu perwujudan dari kebudayaan Tengger adalah rumah adat, yang menjadi bukti tentang tradisi Tengger yang kental. Rumah adat Tengger memiliki ciri khas yang unik, salah satunya adalah atap rumah yang terbuat dari jerami, dan juga bentuk rumah yang berbeda dengan rumah-rumah pada umumnya.

Kelebihan Rumah Adat Tengger

1. Memiliki Budaya yang Kental
👍

Rumah adat Tengger adalah cikal bakal dari nilai-nilai budaya yang diwarisi dari generasi ke generasi. Hal ini menjadikan rumah adat Tengger bukan hanya sekadar bangunan fisik, namun juga melambangkan identitas budaya yang dimiliki masyarakat Tengger.

2. Efektif untuk Menyimpan Panen
👍

Rumah adat Tengger memiliki bentuk dan konstruksi yang unik, sehingga sangat efektif untuk penyimpanan hasil panen. Selain itu, atap jeraminya juga berfungsi sebagai isolator yang mampu menjaga kelembaban pada bagian dalam rumah.

3. Kesejukan di Masa Panas
👍

Bentuk rumah adat Tengger yang terbuka dan atap jeraminya yang bertekstur membuat udara di dalamnya selalu tersirkulasi. Hal ini membuat rumah adat Tengger selalu terasa sejuk meskipun pada musim panas yang terik.

4. Peran dalam Ritual Adat Tengger
👍

Rumah adat Tengger memiliki peran khusus dalam upacara adat Tengger, seperti Tengger Sand Sea Marathon dan Kasada. Rumah adat juga menjadi tempat penyimpanan keperluan upacara seperti banting selong, gamelan Tengger, dan barang-barang penting lainnya.

5. Ramah Lingkungan
👍

Bahan-bahan alami seperti jerami dan kayu yang digunakan dalam membangun rumah adat Tengger menjadikannya ramah lingkungan dan tidak membahayakan keseimbangan alam.

Kekurangan Rumah Adat Tengger

1. Pembangunan Rumah Adat Semakin Terbatas
👎

Dalam beberapa tahun terakhir, pembangunan rumah adat Tengger semakin terbatas karena karena keterbatasan lahan dan juga dibutuhkannya modal yang besar.

2. Rentan terhadap Kerusakan
👎

Atap jerami yang menjadi ciri khas rumah adat Tengger mudah rusak dalam cuaca yang ekstrem seperti hujan lebat atau angin kencang.

3. Membutuhkan Perawatan Khusus
👎

Rumah adat Tengger yang menggunakan material alami seperti jerami dan kayu memerlukan perawatan khusus karena mudah terkena hama dan serangan rayap.

Pennjelasan Tentang Rumah Adat Tengger

Rumah adat tengger memiliki bentuk dan arsitektur yang unik, salah satunya adalah atap yang terbuat dari jerami. Jerami tersebut disusun dalam bentuk tertentu yang terlihat sangat menarik dari kejauhan. Bagian dalam rumah, terdapat tiga ruangan utama, yakni pendopo, dapur/kamar makan, dan kamar tidur. Ketiga ruang ini terhubung dengan pintu lebar yang terbuat dari kayu jati atau cendana.

Rumah adat tengger didesain sedemikian rupa agar bisa tampil elegan meskipun terbuat dari bahan sederhana. Bagian bawah dari rumah ini dibangun dengan dinding yang terbuat dari kayu yang terjalin dengan kuat. Penggunaan bahan kayu pada dinding ini tidak lepas dari kearifan lokal masyarakat tengger yang sangat memperhatikan nilai alaminya.

Rumah adat tengger juga memiliki banyak khasiat terutama untuk menjaga kestabilan suhu ruangan. Atap jerami terbukti mampu membuat ruangan di bawahnya menjadi lebih dingin pada siang hari. Sedangkan pada malam hari, atap jerami mampu membuat ruangan tetap hangat meski udara luar sedang dingin.

Tabel Rumah Adat Tengger

FAQ Tentang Rumah Adat Tengger

1. Bagaimana sejarah terbentuknya rumah adat tengger?

Jawaban: Rumah adat tengger dibentuk karena kebutuhan masyarakat Tengger akan kondisi alam yang tidak terlalu bersahabat seperti angin kencang dan suhu dingin di malam hari.

2. Apa saja bahan yang digunakan dalam membangun rumah adat tengger?

Jawaban: Bahan utama rumah adat tengger adalah kayu dan atap jerami.

3. Bagaimana cara merawat atap jerami rumah adat tengger?

Jawaban: Atap jerami harus dijaga kebersihan dan kelembapannya agar awet dan tidak mudah rusak.

4. Bagaimana nilai kearifan lokal masyarakat tengger tercermin pada rumah adat tengger?

Jawaban: Pemilihan bahan bangunan yang ramah lingkungan dan perancangan yang memperhatikan kaitan antara alam dan kebudayaan.

5. Apa saja kegiatan tradisional yang dilakukan di rumah adat tengger?

Jawaban: Rumah adat tengger sering digunakan untuk tempat menyimpan peralatan upacara seperti gamelan dan banting selong.

6. Apakah rumah adat tengger mudah rusak karena pengaruh cuaca pada saat musim hujan?

Jawaban: Ya, terutama pada bagian atap jerami, yang mudah rusak dan memerlukan perawatan intensif.

7. Apa saja kelebihan dari rumah adat tengger?

Jawaban: Rumah adat tengger memiliki kelebihan seperti efektif untuk menyimpan panen, ramah lingkungan, kesejukan di masa panas, memiliki budaya yang kental, dan berperan dalam ritual adat Tengger.

8. Bagaimana cara menjaga kelembapan pada bagian dalam rumah adat tengger?

Jawaban: Dalam pembangunan rumah adat tengger, disarankan agar bagian dalam rumah diberi aerasi yang cukup sehingga tercipta sirkulasi udara yang baik.

9. Apa saja kerugian dari rumah adat tengger?

Jawaban: Kelemahan rumah adat tengger adalah pembangunan rumah adat semakin terbatas, rentan terhadap kerusakan, dan membutuhkan perawatan khusus.

10. Bagaimana cara memperbaiki atap jerami pada rumah adat tengger?

Jawaban: Pada umumnya, perbaikan ataupun pemasangan kembali atap jerami dilakukan oleh tukang yang memiliki pengalaman khusus dalam membangun rumah adat tengger.

11. Berapa lama umur rumah adat tengger?

Jawaban: Jika dirawat dengan baik, sebuah rumah adat tengger dapat digunakan hingga lebih dari 20 tahun.

12. Apa yang membuat rumah adat tengger menjadi ikonik?

Jawaban: Kekhasan atap jerami dan bentuk rumahnya sendiri membuat rumah adat tengger menjadi bangunan yang ikonik.

13. Siapakah yang merancang desain rumah adat tengger?

Jawaban: Biasanya, desain rumah adat tengger disusun oleh masyarakat Tengger sendiri yang memiliki keahlian khusus dalam membuat rumah adat.

Kesimpulan

Rumah adat tengger adalah komponen penting dari kebudayaan Jawa Timur yang kedepannya dapat menjadi primadona wisata karena memuat banyak nilai dan filosofi dalam setiap detil di dalamnya. Selain itu, keberadaan rumah adat tengger dapat membawa manfaat bagi lingkungan karena rumah adat tengger dibuat dengan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan. Dalam kondisi yang semakin sulit, perlu diperhatikan perlindungan terhadap rumah adat Tengger, dan upaya untuk melestarikan nilai yang ada di dalamnya.

Penutup

Dalam menulis artikel ini, kami menggunakan banyak sumber referensi dan konten informatif yang terpercaya. No plagiarism, karena kami menghargai konten yang telah ada. Kami berharap informasi tentang rumah adat Tengger ini berguna dan inspireatif untuk para pembaca rinidesu.com. Terima kasih telah membaca dengan seksama artikel ini.