Ads - After Header

Berisi Apakah Bacaan Dua Kalimat Syahadat?

Semesta

Berisi Apakah Bacaan Dua Kalimat Syahadat

Halo pembaca rinidesu.com! Syahadat adalah ungkapan kepercayaan umat Islam sebagai penegasan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Syahadat sering diucapkan pada saat shalat, akad nikah, pembacaan Surat Al Fatihah, dsb. Namun, apakah kamu tahu bahwa bacaan dua kalimat syahadat juga memiliki kontroversi? Berikut ini, akan kita bahas bersama.

Pendahuluan

Bacaan Syahadat Menurut Umat Islam

Di Indonesia, bacaan syahadat yang diakui dan resmi adalah bacaan yang berbunyi “أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ”. Artinya, aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Bacaan ini sudah diakui oleh lembaga agama dan pemerintah.

Bacaan syahadat dianggap sebagai kunci masuk ke dalam agama Islam. Setiap orang yang hendak masuk ke dalam Islam diwajibkan mengucapkan syahadat dengan penuh keyakinan dan kesadaran. Bacaan syahadat ini juga dianggap sebagai simbol kesatuan umat Islam karena sudah menjadi pengakuan keimanan yang dipahami oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia.

Tafsir Bacaan Syahadat Menurut Beberapa Ahli Hukum Islam

Namun, terdapat beberapa kontroversi mengenai khilafiyah atau variasi bacaan syahadat di kalangan umat Islam. Beberapa ahli hukum Islam, seperti Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hanbal, berpendapat bahwa ada tambahan kalimat pada bacaan syahadat yaitu “…ya ilahi…” atau “…ya Allah…”. Namun menurut mayoritas ulama, bacaan tambahan tersebut tidak sah karena tidak terdapat dalam hadits yang shahih.

Also Read

Bagikan:

Tags

Ads - Before Footer