Memperkenalkan Diri di Bandara


Memperkenalkan Diri di Bandara

Saat tiba di bandara, ada beberapa percakapan dalam bahasa Inggris yang penting untuk diperhatikan untuk memperkenalkan diri di bandara. Percakapan ini akan membantu kita dalam berkomunikasi dan menyelesaikan urusan di bandara. Berikut adalah contoh percakapan dalam bahasa Inggris yang dapat diaplikasikan pada bandara.

1. Welcome to the Airport

Ketika tiba di bandara, biasanya pegawai bandara akan menyapa kita dengan sapaan dalam bahasa Inggris “Welcome to the airport”. Yang perlu kita lakukan setelah itu adalah menjawab dengan memberitahu nama dan kota asal kita. Praktek ini biasanya dilakukan agar pegawai bandara bisa mengerti apa yang kita butuhkan dan bisa memberikan bantuan jika dibutuhkan.

Berikut adalah contoh percakapan untuk memperkenalkan diri di bandara:

Airport staff: Welcome to the airport.

Kamu: Hi, my name is Lani. I’m from Jakarta.

Staff bandara: Hi, Lani. Selamat datang di bandara. Ada yang bisa saya bantu?

Kamu: Saya ingin menuju ke Bali. Bagaimana cara menuju ke sana?

Setelah memperkenalkan diri, kita bisa bertanya mengenai bagaimana menuju ke destinasi yang diinginkan. Biasanya, pegawai bandara akan langsung membantu kita dan memberikan informasi mengenai transportasi yang tersedia.

2. Checking In

Ketika akan melakukan check-in, biasanya kita harus mendaftar terlebih dulu dan membawa dokumen penting seperti paspor dan tiket. Selain itu, ada percakapan penting yang harus dijelaskan.

Contoh percakapan untuk checking in:

Staff bandara: Good morning! May I see your passport and ticket?

Kamu: Here it is.

Staff bandara: Thank you! Do you have any checked baggage today?

Kamu: Yes, I have one suitcase.

Setelah melewati check-in, kamu bisa langsung menuju ruang tunggu dan menunggu penerbanganmu. Kamu dapat membeli makanan atau minuman di dalam terminal dan menghirup udara segar sebelum terbang.

3. Immigration Screening

Setelah selesai dengan check-in, kamu akan melewati layanan imigrasi. Dalam layanan ini, kamu akan diperiksa apa saja yang kamu bawa untuk memastikan keselamatan dalam perjalanan. Karena tidak semua orang dapat melewati layanan ini, dibutuhkan dokumen tertentu seperti paspor yang masih berlaku, tiket perjalanan dan detail kegiatan selama di negara tersebut.

Contoh percakapan untuk pemeriksaan imigrasi:

Officer: Good morning. May I have your passport, please?

Kamu: Sure, here you go.

Officer: How long will you be staying in Indonesia?

Kamu: Just one week for vacation.

Officer: Where will you be staying?

Kamu: I’ll be staying at the Grand Hyatt Jakarta.

Setelah melewati layanan ini, kamu dapat melanjutkan perjalananmu. Mungkin pada saat keluar dari layanan imigrasi, kamu akan melewati toko bebas pajak dan dapat membeli suvenir atau kebutuhanmu di atas pesawat.

Demikian percakapan dalam bahasa Inggris yang dapat diaplikasikan pada bandara saat memperkenalkan diri. Selamat menikmati perjalananmu!

Meminta Bantuan Petugas Bandara


Percakapan bahasa inggris di airport Indonesia

Bila kamu sedang berada di bandara dan merasa kebingungan, kamu bisa meminta bantuan dari petugas bandara. Mereka akan siap membantu kamu dengan ramah dan sabar. Berikut adalah beberapa contoh percakapan bahasa Inggris di bandara ketika meminta bantuan petugas:

Contoh 1:

Kamu: Excuse me, where can I check in for my flight to Jakarta?

Petugas: You can check in at the counter over there, do you have your passport and ticket with you?

Kamu: Yes, I do. Thank you.

Petugas: You’re welcome. Have a safe flight.

Artinya:

Kamu: Permisi, di mana saya bisa check in untuk penerbangan saya ke Jakarta?

Petugas: Kamu bisa check in di meja cek in di sana, apakah kamu membawa paspor dan tiketmu?

Kamu: Ya, saya membawanya. Terima kasih.

Petugas: Sama-sama. Selamat terbang.

Contoh 2:

Kamu: Excuse me, can you help me find my gate for my flight to Bali?

Petugas: Of course, may I see your boarding pass?

Kamu: Here it is.

Petugas: Alright, your gate is C12. You can follow the sign that reads “C gates”, and once you get there, just look for the gate number. Have a nice flight.

Artinya:

Kamu: Permisi, bisa tolong tunjukkan ke mana pintu masuk (gate) untuk penerbangan saya ke Bali?

Petugas: Tentu, boleh lihat kartu boarding-nya?

Kamu: Ini.

Petugas: Baiklah, pintu masuk (gate) Anda adalah C12. Kamu bisa mengikuti tanda yang bertuliskan “gerbang C”, dan setelah kamu sampai di sana, cukup cari nomor gerbang yang tepat. Semoga penerbangannya menyenangkan.

Contoh 3:

Kamu: Excuse me, can you help me exchange money? I need to pay for my visa on arrival.

Petugas: Sure, we have a currency exchange booth right over there. What currency are you currently holding?

Kamu: I have US dollars.

Petugas: Okay, let me check the exchange rate. Here you go, your money has been exchanged. Please have your visa application and payment ready when you arrive in front of the immigration counter. Have a safe trip.

Artinya:

Kamu: Permisi, bisa membantu saya menukar uang ke rupiah? Saya ingin membayar visa on arrival.

Petugas: Bisa. Kami memiliki tempat menukar uang di sana. Uang apa yang kamu bawa?

Kamu: Saya membawa dolar Amerika.

Petugas: Baiklah, saya akan cek kurs terlebih dahulu. Ini uang rupiahmu. Silakan persiapkan aplikasi visa dan pembayaranmu saat tiba di meja imigrasi. Semoga perjalanannya menyenangkan.

Dalam meminta bantuan kepada petugas bandara, kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal, yaitu:

  • Perlu bersikap sopan dan ramah
  • Sebisa mungkin, gunakan bahasa Inggris yang sederhana dan mudah dimengerti
  • Siapkan informasi yang dibutuhkan petugas, seperti tiket pesawat, paspor, atau kartu identitas lainnya
  • Jangan ragu untuk mengulang pertanyaanmu jika kamu tidak mengerti atau memahami jawaban petugas
  • Terima kasih atas bantuannya ketika kamu dilayani oleh petugas

Dengan meminta bantuan petugas bandara, kamu akan lebih mudah dan tenang dalam menjalani perjalananmu. Selamat terbang!

Memahami dan Mengisi Dokumen Perjalanan


Dokumen Perjalanan di Airport Indonesia

Saat bepergian menggunakan pesawat terbang, dokumen perjalanan merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Ada beberapa dokumen yang harus dimiliki oleh setiap penumpang sebagai syarat untuk dapat terbang. Dokumen-dokumen tersebut harus dipahami dan diisi dengan benar sehingga tidak memperlambat proses perjalanan. Berikut dokumen-dokumen yang harus diketahui:

Paspor


Paspor Indonesia

Paspor adalah dokumen perjalanan yang paling penting dalam bepergian ke luar negeri. Paspor biasanya dikeluarkan oleh instansi negara yang berwenang dan memiliki masa berlaku tertentu. Paspor harus diisi dengan data diri yang benar sesuai dengan kartu identitas dan bukan nama panggilan. Selain itu, pastikan paspor masih berlaku minimal enam bulan sebelum tanggal keberangkatan. Hal ini dikarenakan setiap negara memiliki aturan yang berbeda tentang masa berlaku paspor yang masih sah untuk dapat memasuki negaranya.

Visa


visa Indonesia

Visa adalah dokumen yang dikeluarkan oleh negara yang harus dimiliki oleh setiap orang yang akan berkunjung ke negeri tersebut. Visa harus diurus sebelum keberangkatan dan memiliki masa berlaku tertentu. Ada beberapa negara yang memberikan visa on arrival, yaitu visa yang dapat diperoleh di bandara setibanya di negara tersebut. Namun, jika tidak semua negara memberikan visa on arrival, oleh karena itu pastikan untuk mengetahui kebijakan visa dari negara yang akan dikunjungi.

Tiket Pesawat


Tiket Pesawat Indonesia

Tiket pesawat adalah dokumen yang menunjukkan bahwa seseorang sudah memiliki tempat duduk di pesawat untuk penerbangan tertentu. Tiket pesawat biasanya dapat dicetak setelah selesai memesan tiket melalui situs web atau aplikasi. Pastikan data pada tiket pesawat sesuai dengan data diri yang tertera pada paspor.

Boarding Pass


Boarding Pass Indonesia

Boarding pass adalah kartu keberangkatan yang harus diperoleh pada saat check-in di bandara. Boarding pass akan menunjukkan nomor tempat duduk, gerbang keberangkatan, dan waktu keberangkatan. Pastikan untuk menyimpan boarding pass dengan baik karena akan diminta saat akan masuk ke dalam pesawat. Misalnya ketika akan masuk ke dalam pesawat, para penumpang harus menunjukkan boarding pass yang akan dipindai oleh petugas di bandara.

Akta Kelahiran atau Kartu Keluarga


Akta Kelahiran atau Kartu Keluarga Indonesia

Akta Kelahiran atau Kartu Keluarga adalah dokumen yang dibutuhkan untuk setiap bayi atau anak yang pergi ke tempat tujuan menggunakan pesawat terbang. Dokumen ini digunakan sebagai bukti kewarganegaraan dan hubungan keluarga antara anak dan orang tua. Pastikan dokumen yang diambil adalah dokumen original, bukan fotokopi dan sudah menerjemahkan jika diperlukan.

Dengan memahami dan mengisi dokumen perjalanan dengan baik, proses perjalanan akan menjadi lebih lancar dan mudah. Jangan lupa untuk mengecek kembali semua dokumen di atas sebelum berangkat, untuk menghindari terjadinya kesalahan dan keterlambatan dalam keberangkatan.

Berbicara dengan Rekan Kerja atau Teman di Bandara


perbincangan

Ketika berada di bandara, seringkali kita bertemu dengan rekan kerja atau teman. Terutama jika perjalanan kita adalah untuk kepentingan bisnis atau acara resmi. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas percakapan dalam bahasa Inggris di bandara dengan rekan kerja atau teman.

1. Bertemu dengan Rekan Kerja atau Teman di Terminal


Terminal

Saat bertemu dengan rekan kerja atau teman di terminal, biasanya Anda akan melakukan sesi salam dan berbincang ringan tentang perjalanan. Contohnya seperti di bawah ini:

Andi: “Hi, how are you doing?”

Budi: “Hi, good to see you. I’m doing well, thank you. How about you?”

Andi: “Great, thanks. So, how was your flight?”

Budi: “It was good. The flight was on time and comfortable.”

Andi: “That’s good to hear. Have you checked in your luggage?”

Budi: “Yes, I have. I just need to wait for boarding time now.”

2. Mengobrol tentang Agenda di Tujuan


Tujuan

Jika Anda dan rekan kerja atau teman memiliki agenda yang sama di tempat tujuan, maka percakapan bisa membahas mengenai hal tersebut. Contohnya seperti di bawah ini:

Andi: “So, what’s on your agenda in Jakarta?”

Budi: “Well, I have a meeting with a client tomorrow morning. And then in the afternoon, I’m planning to visit some tourist spots in the city. How about you?”

Andi: “I have a meeting with our partner company this afternoon. Tomorrow, I’m planning to try some local cuisine and visit some museums.”

Budi: “That sounds interesting. Maybe we can go together?”

3. Menunggu Boarding Sambil Mengobrol


Boarding

Saat menunggu waktu boarding, biasanya kita bisa melanjutkan obrolan dengan rekan kerja atau teman. Namun, pastikan tidak mengganggu yang lain dan selalu memperhatikan jadwal keberangkatan. Contohnya seperti di bawah ini:

Andi: “Do you travel a lot for work?”

Budi: “Yes, I do. This is actually my fifth trip this year.”

Andi: “Wow, that’s a lot. Do you have any tips for long flights?”

Budi: “I usually bring some books or download some movies to watch on the plane. And also, try to sleep as much as possible.”

Andi: “I see. I’ll try to do that on my next trip.”

4. Mendiskusikan Pekerjaan atau Ide Bisnis


Pekerjaan

Jika Anda dan rekan kerja sedang dalam perjalanan bisnis, tentu ada pekerjaan yang harus didiskusikan. Salah satu tempat yang tepat untuk membahas hal tersebut adalah di bandara. Contohnya seperti di bawah ini:

Andi: “So, have you prepared the presentation for the meeting?”

Budi: “Yes, I have. I also have some ideas to improve our proposal.”

Andi: “Great, let’s discuss it over coffee when we arrive at the hotel.”

Budi: “Sure, I’d be happy to share my ideas with you.”

Andi: “Also, have you contacted the supplier about the issue we had last time?”

Budi: “Yes, I did. They said they will send us a replacement as soon as possible.”

Andi: “Good to hear that. Let’s follow up on it after the meeting.”

Demikianlah beberapa contoh percakapan di bandara dalam bahasa Inggris dengan rekan kerja atau teman. Ingat selalu untuk menghormati orang lain dan memperhatikan etika berbicara di tempat umum. Selamat berpergian!

Berkomunikasi dengan Pihak Maskapai atau Penyedia Jasa Lainnya di Bandara


pemandu pesawat

Ketika kita sudah memasuki area keberangkatan atau tiba di bandara, pasti ditemui oleh pihak maskapai atau penyedia jasa lainnya, seperti petugas pemandu pesawat, petugas customer service, petugas pemeriksaan dan lain sebagainya. Saat berinteraksi dengan mereka, kita perlu memperhatikan beberapa hal agar komunikasi dapat berjalan lancar dan meminimalkan kesalahpahaman.

1. Memperkenalkan diri dan Menunjukkan Tiket Pesawat

tiket pesawat

Saat ingin memeriksakan bagasi atau melakukan check-in, kita perlu memperlihatkan tiket pesawat dan identitas diri kepada petugas maskapai. Identitas diri yang dimaksud bisa berupa, KTP, Paspor atau KITAS. Pastikan selalu mengecek kembali tanggal dan jam keberangkatan pada tiket, agar tidak salah waktu.

2. Bertanya dengan Jelas

petugas informasi

Jika terdapat kebingungan, jangan ragu untuk menanyakan pada petugas bandara. Namun, perlu diperhatikan agar bertanya dengan jelas dan terperinci, serta memperlihatkan tiket dan dokumen resmi yang diminta agar petugas dapat membantu dengan efektif.

3. Mengikuti Prosedur yang Ada

pemeriksaan keamanan

Setiap bandara memiliki prosedur keamanan yang berbeda-beda. Saat hendak melewati pemeriksaan keamanan, kita harus memeriksa kembali barang bawaan yang akan dibawa ke dalam pesawat. Peraturan mengenai larangan membawa barang tertentu seperti cairan dalam jumlah tertentu dan benda tajam harus ditaati.

4. Menjaga Sikap dan Bahasa

customer service

Saat berinteraksi dengan pihak maskapai atau penyedia jasa lainnya, kita perlu menjaga sikap dan bahasa yang sopan. Terkadang kita mungkin mengalami masalah seperti jadwal penerbangan atau kepindahan tempat duduk akibat kerusakan pesawat. Ketika menghadapi masalah-masalah tersebut, kita perlu bekerja sama dengan pihak maskapai dan menyelesaikan masalah dengan baik.

5. Memberikan Feedback

feedback

Memberikan feedback atau umpan balik setelah menggunakan layanan maskapai dapat membantu pihak maskapai meningkatkan pelayanan mereka ke depannya. Pihak maskapai sangat menghargai saran dan kritik dari pelanggan, baik berupa positif maupun negatif. Umpan balik dapat diberikan secara online di website maskapai atau melalui aplikasi di telepon genggam kita. Dengan memberikan feedback, kita juga memberikan sumbangsih positif untuk dunia penerbangan Indonesia menjadi lebih baik.

Iklan