Jam Dalam Bahasa Jepang Dan Cara Menyatakannya

Selamat datang di blog kami! Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang waktu atau jam dalam bahasa Jepang. Bagi kalian yang sedang belajar bahasa Jepang, mempelajari kosakata penunjuk waktu sangatlah penting. Tak hanya untuk keperluan sehari-hari, namun juga bisa membantu kalian dalam berkomunikasi dengan orang Jepang. Dalam artikel ini, kalian akan belajar cara mengucapkan waktu dalam bahasa Jepang, mulai dari penggunaan Gozen dan Gogo hingga kosakata penunjuk waktu lainnya seperti asa, hiru, dan yoru. Jadi, simak terus artikel ini ya!

Jam adalah salah satu perangkat yang paling umum dan penting dalam kehidupan sehari-hari. Selain digunakan untuk mengukur waktu, jam juga memiliki nilai estetika yang cukup tinggi. Dalam bahasa Jepang, jam disebut “tokei” atau “jikankei”. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang jam dalam bahasa Jepang, bagaimana cara menyatakannya, dan beberapa hal lain yang perlu diketahui.

Jam Analog dan Jam Digital

Di Jepang, ada dua jenis jam utama: jam analog dan jam digital. Jam analog disebut “kakujikou” atau “tokei” dan jam digital disebut “デジタル時計” atau “dejitaru tokei”.

Jam Analog

Jam analog memiliki tiga jarum yaitu jarum detik, jarum menit dan jarum jam. Biasanya jam analog terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas tinggi dan didesain dengan indah. Selain itu, jam analog juga terkenal karena memiliki suara “tick-tock” yang khas.

Jam Digital

Jam digital menggunakan angka-angka untuk menunjukkan waktu. Biasanya jam digital dilengkapi dengan fitur tambahan seperti alarm, stopwatch, dan penunjuk waktu lainnya. Jam digital biasanya terbuat dari plastik atau bahan sintetis lainnya.

Menyatakannya

Dalam bahasa Jepang, waktu diukur menggunakan sistem 12-jam, sama seperti di negara-negara lainnya. Di bawah ini adalah cara-cara untuk menyatakannya.

Jam Pertama (12:00 AM – 12:59 AM)

  • 12:00 AM disebut “reiji” atau “0-ji 0-pun”.
  • 12:10 AM disebut “reiji juu-fun” atau “0-ji 10-fun”.
  • 12:30 AM disebut “reiji san-juu-fun” atau “0-ji 30-fun”.

Jam Kedua (1:00 AM – 11:59 AM)

  • 1:00 AM disebut “gozen ichi-ji” atau “1-ji”.
  • 6:15 AM disebut “gozen roku-ji juu-go-fun” atau “6-ji 15-fun”.
  • 11:45 AM disebut “gozen juuichi-ji yonjuu-go-fun” atau “11-ji 45-fun”.

Jam Ketiga (12:00 PM – 12:59 PM)

  • 12:00 PM disebut “hiru no reiji” atau “12-ji 0-fun”.
  • 12:20 PM disebut “hiru no nijuu-fun” atau “12-ji 20-fun”.
  • 12:50 PM disebut “hiru no gojuu-fun” atau “12-ji 50-fun”.

Jam Keempat (1:00 PM – 11:59 PM)

  • 1:00 PM disebut “gogo ichi-ji” atau “13-ji”.
  • 5:30 PM disebut “gogo go-ji san-juu-fun” atau “17-ji 30-fun”.

Jam Terakhir (12:00 AM – 12:59 AM)

  • 12:00 AM disebut “yakan no reiji” atau “0-ji 0-fun”.
  • 12:40 AM disebut “yakan no yon-juu-fun” atau “0-ji 40-fun”.
  • 12:55 AM disebut “yakan no gojuu-go-fun” atau “0-ji 55-fun”.

24 Jam Format

Dalam format 24 jam, jam pertama dimulai dari 00:00 dan berakhir di 23:59. Berikut ini adalah cara menyatakkan jam dalam format 24 jam:

Jam Pertama (00:00 – 00:59)

  • 00:00 disebut “rei-ji” atau “0-ji”.
  • 00:15 disebut “rei-ji juu-go-fun” atau “0-ji 15-fun”.
  • 00:30 disebut “rei-ji san-juu-fun” atau “0-ji 30-fun”.
  • 00:45 disebut “rei-ji yon-juu-go-fun” atau “0-ji 45-fun”.

Jam Selanjutnya (01:00 – 11:59)

  • 01:00 disebut “ichi-ji” atau “1-ji”.
  • 02:00 disebut “ni-ji” atau “2-ji”.
  • 03:00 disebut “san-ji” atau “3-ji”.
  • 04:00 disebut “yon-ji” atau “4-ji”.
  • 05:00 disebut “go-ji” atau “5-ji”.
  • 06:00 disebut “roku-ji” atau “6-ji”.
  • 07:00 disebut “shichi-ji” atau “7-ji”.
  • 08:00 disebut “hachi-ji” atau “8-ji”.
  • 09:00 disebut “ku-ji” atau “9-ji”.
  • 10:00 disebut “juu-ji” atau “10-ji”.
  • 11:00 disebut “juu-ichi-ji” atau “11-ji”.

Jam Siang (12:00 – 12:59)

  • 12:00 disebut “juu-ni-ji” atau “12-ji”.
  • 12:15 disebut “juu-ni-ji juu-go-fun” atau “12-ji 15-fun”.
  • 12:30 disebut “juu-ni-ji san-juu-fun” atau “12-ji 30-fun”.
  • 12:45 disebut “juu-ni-ji yon-juu-go-fun” atau “12-ji 45-fun”.

Jam Selanjutnya (13:00 – 23:59)

  • 13:00 disebut “juu-san-ji” atau “13-ji”.
  • 14:00 disebut “juu-yon-ji” atau “14-ji”.
  • 15:00 disebut “juu-go-ji” atau “15-ji”.
  • 16:00 disebut “juu-roku-ji” atau “16-ji”.
  • 17:00 disebut “juu-shichi-ji” atau “17-ji”.
  • 18:00 disebut “juu-hachi-ji” atau “18-ji”.

Penggunaan A.M dan P.M

Meskipun penggunaan A.M dan P.M tidak umum di Jepang, beberapa orang masih menggunakan istilah tersebut ketika berbicara dalam bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya. Saat menggunakan istilah tersebut, A.M biasanya digunakan untuk waktu antara tengah malam hingga siang hari, sedangkan P.M digunakan untuk waktu antara sore hingga tengah malam.

Berikut adalah beberapa contoh cara menyatakkan waktu dengan penggunaan A.M dan P.M dalam bahasa Jepang:

  • 10:00 pagi disebut “gozen juu-ji” jika menggunakan format 24 jam, atau “A.M juu-ji” jika menggunakan format 12 jam dengan A.M.
  • 3:00 sore disebut “gogo san-ji” jika menggunakan format 24 jam, atau “P.M san-ji” jika menggunakan format 12 jam dengan P.M.
  • 9:30 malam disebut “yakan ku-ji san-juppun” jika menggunakan format 24 jam, atau “P.M ku-ji san-juppun” jika menggunakan format 12 jam dengan P.M.

Apa itu A.M atau Gozen?

A.M atau Gozen adalah istilah dalam bahasa Jepang untuk menyatakan waktu antara tengah malam hingga siang hari. Secara harfiah, Gozen berarti “pagi” dalam bahasa Jepang. Istilah ini sering digunakan dalam format 12 jam ketika berbicara dalam bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya.

Cara Menyatakannya

Untuk menyatakan waktu dalam format 24 jam dalam bahasa Jepang, biasanya menggunakan angka untuk jam dan menit. Contohnya, 10:00 pagi dapat dinyatakan sebagai “10 ji 00 fun” atau “juu-ji”.

Namun, jika ingin menggunakan format 12 jam dengan A.M, istilah Gozen dapat digunakan. Berikut adalah beberapa contoh cara menyatakkan waktu dengan penggunaan Gozen dalam bahasa Jepang:

  • 7:00 pagi dapat dinyatakan sebagai “gozen shichi-ji” atau “A.M shichi-ji”
  • 9:30 pagi dapat dinyatakan sebagai “gozen ku-ji san-juppun” atau “A.M ku-ji san-juppun”
  • 11:45 pagi dapat dinyatakan sebagai “gozen juuichi-ji yonjuu-go fun” atau “A.M juuichi-ji yonjuu-go fun”

Penting untuk diingat bahwa penggunaan A.M atau Gozen tidak umum dalam bahasa Jepang. Biasanya, orang Jepang lebih sering menggunakan format 24 jam. Namun, jika berkomunikasi dengan orang asing atau berbicara dalam bahasa Inggris, penggunaan A.M atau Gozen dapat membantu untuk memperjelas waktu yang ingin disampaikan.

Menyatakan Kurang Atau Lewat Dari Waktu

Dalam bahasa Jepang, untuk menyatakan kurang dari waktu yang telah ditentukan, Anda bisa menggunakan kata “mada” yang berarti “belum” atau “not yet”. Contohnya, jika Anda ingin mengatakan “Sekarang pukul 4, tapi pertemuan saya baru pukul 5”, Anda bisa mengatakan “ima wa yoji desu ga, mada goji made ni aiteimasu” yang berarti “Sekarang pukul 4, tapi pertemuan saya belum sampai pukul 5”.

Sementara itu, untuk menyatakan melewati waktu yang telah ditentukan, Anda bisa menggunakan kata “sugite” yang berarti “terlalu” atau “too”. Misalnya, jika Anda terlambat datang ke pertemuan, Anda bisa mengatakan “chotto osoi deshita, gomen nasai. Sanju pun sugite kimashita” yang berarti “Saya sedikit terlambat, maaf. Saya datang terlalu pukul 30”.

Kosakata Penunjuk Waktu Dalam Bahasa Jepang

Dalam bahasa Jepang, terdapat banyak kosakata yang digunakan untuk menunjukkan waktu. Sebagai pemula yang belajar bahasa Jepang, mempelajari kosakata-kosakata tersebut merupakan hal yang penting. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa kosakata penunjuk waktu dalam bahasa Jepang yang sering digunakan sehari-hari.

1. Jikan (時間)

Kata “jikan” berarti “waktu” dalam bahasa Jepang. Kata ini sering digunakan untuk menunjukkan waktu secara umum. Contohnya, “jikan ga arimasu ka?” artinya “Apa waktu sekarang?” atau “Apa jam sekarang?”.

2. Fun (分)

Kata “fun” berarti “menit” dalam bahasa Jepang. Kosakata ini digunakan untuk menyatakan waktu dalam hitungan menit. Misalnya, “juu fun” artinya “10 menit”, “san-juppun” artinya “30 menit”, dan seterusnya.

3. Byou (秒)

Kata “byou” berarti “detik” dalam bahasa Jepang. Biasanya, kata ini digunakan dalam pembicaraan yang lebih teknis atau detail, seperti dalam olahraga atau musik. Misalnya, “rekoodo no byou” artinya “detik perekaman”.

4. Goro (頃)

Kata “goro” sering digunakan untuk menyatakan waktu secara kasual atau perkiraan. Kata ini memiliki arti yang mirip dengan “sekitar” dalam bahasa Indonesia. Contohnya, “hiru goro ni” artinya “sekitar waktu makan siang”.

5. Shuukan (週間)

Kata “shuukan” berarti “minggu” dalam bahasa Jepang. Kata ini sering digunakan untuk menunjukkan jangka waktu dalam minggu. Contohnya, “konshuu” artinya “minggu ini”, “raishuu” artinya “minggu depan”, dan “senshuu” artinya “minggu lalu”.

6. Gatsu (月)

Kata “gatsu” berarti “bulan” dalam bahasa Jepang. Kata ini sering digunakan untuk menunjukkan bulan dalam kalender. Contohnya, “ichigatsu” artinya “Januari”, “nigatsu” artinya “Februari”, dan seterusnya.

7. Toshi (年)

Kata “toshi” berarti “tahun” dalam bahasa Jepang. Kata ini digunakan untuk menunjukkan tahun dalam kalender. Contohnya, “nisen niju ichinen” artinya “tahun 2021”.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa kosakata penunjuk waktu dalam bahasa Jepang yang sering digunakan. Selain kosakata-kosakata di atas, terdapat juga kosakata penunjuk waktu lainnya yang tidak dibahas dalam artikel ini. Namun, dengan mempelajari kosakata-kosakata di atas, diharapkan pembaca dapat lebih memahami dan menguasai bahasa Jepang dengan lebih baik.

Berikut adalah beberapa kosakata tambahan yang berkaitan dengan jam dan waktu dalam bahasa Jepang.

Bahasa Jepang – Arti – Pronunciation

  • Waktu – 時間 – jikan
  • Detik – 秒 – byou
  • Menit – 分 – fun/pun
  • Jam – 時 – ji
  • Pagi – 朝 – asa
  • Siang – 昼 – hiru
  • Sore – 夕方 – yuugata
  • Malam – 夜 – yoru
  • Tengah malam – 真夜中 – mayonaka

Kesimpulan

Menyatakkan waktu dan jam dalam bahasa Jepang memang terlihat sedikit rumit bagi orang yang baru belajar. Namun, dengan berlatih dan terus mempraktekkan pengucapan serta kosakata yang berkaitan, kamu akan semakin lancar. Selain itu, perlu diingat bahwa pengucapan yang benar sangat penting dalam bahasa Jepang, karena bahasa ini memiliki banyak suku kata yang berbeda yang bisa mempengaruhi arti kata tersebut.

FAQ

  1. Apakah jam digital lebih umum digunakan daripada jam analog di Jepang?
  • Tidak, kedua jenis jam masih digunakan secara luas di Jepang.
  1. Apa saja fitur tambahan yang biasanya terdapat pada jam digital di Jepang?
  • Beberapa fitur tambahan pada jam digital di Jepang adalah alarm, stopwatch, dan penunjuk waktu lainnya.
  1. Apakah pengucapan angka pada jam sama dengan pengucapan angka pada bahasa Jepang lainnya?
  • Ya, sistem pengucapan angka dalam bahasa Jepang sama di seluruh negara.
  1. Apakah pengucapan jam di Jepang mempengaruhi arti kata tersebut?
  • Tidak, pengucapan jam hanya berfungsi sebagai tanda waktu saja.
  1. Bagaimana cara mempraktekkan pengucapan dan kosakata terkait waktu dan jam dalam bahasa Jepang?
  • Kamu bisa mempraktekkan dengan membaca, menulis, dan berbicara dengan orang Jepang secara langsung atau melalui media online

Iklan