Apa Yang Dimaksud Dengan Keyword Stuffing Didalam SEO?

Sudah pernah mendengar istilah Keyword Stuffing di dalam SEO On-Page ada cara menulis artikel yang SEO Friendly? Untuk anda yang telah berada di tengah atau sudah menguasai ilmu SEO, maka istilah ini memang tidak asing lagi. Namun untuk anda yang baru memulai belajar seo (pemula) istilah ini mungkin masih asing di dengar.

DEFINISI DAN CONTOH KEYWORD STUFFING

 

Keyword Stuffing kuat sekali hubungan nya dengan kualitas konten sebuah blog secara On-Page. Di dalam menulis sebuah konten untuk blog atau website, tentu saja kita akan selalu ingin mengoptimalkan kata kunci (keyword) yang telah tertarget. Nah, disini kunci nya adalah dalam optimasi ini, kadang kita secara tidak sadar melakukannya secara berlebihan. Kita menggunakan kata kunci yang sama secara berulang-ulang, sehingga penggunaan kata kunci yang ditarget berjumlah tetlalu banyak di dalam postingan kita. Keyword Stuffing juga bisa dilakukan dengan cara meletakkan keyword yang terlalu banyak di dalam meta tag keyword. Tujuannya sih biar semakin banyak di-indeks Google, tetapi ternyata malah ZONK.

Kata kunci terlalu banyak? Kelihatannya seperti spamming ni, kalau kita mengaitkan kata terlalu banyak ini? Ya, betul sekali. Keyword Stuffing ini akan terbaca sebagai tindakan spamming keyword. Pada jaman dulu beberapa tahun lalu, teknik semacam ini memang kerap digunakan untuk mengakali mesin pencari. Tujuannya adalah untuk meraih posisi atas di dalam mesin pencarian google.  Namun seiring berjalan nya waktu dan berkembang nya algoritma google , cara ini sudah tidak bekerja lagi. Sebaliknya, konten yang dicurigai melakukan keyword stuffing justru bisa mendapatkan pinalti daripada Google, Sehingga peringkatnya bisa turun dan tertinggal daripada kompetitornya. Dan hal terburuk nya adalah situs website anda akan di hapus oleh google.

Didalam penulisan sebuah konten artikel, kita juga mengenal istilah keyword denisty , yaitu kepadatan kata kunci dalam sebuah artikel atau konten blog. Untuk membuat artikel yang SEO Friendly, menurut beberapa praktisi SEO, keyword denisty yang ideal dalam sebuah postingana maximal berjumlah 2,5%. Jika presentase keyword denisty anda jauh diatas presentase yang dianjurkan, dan ini terjadi di banyak konten blog anda, maka dari itu ini adlah alert bahwa di dalam konten blog anda terdapat terlalu banyak pengulangan kata kuncin yang di bidik itu juga nanti nya akan memiliki hasil yang kurang baik.

Untuk lebih jelasnya tentang pengulangan kata kunci yang berlebih atau keyword stuffing bisa dilihat di konten yang membidik kata kunci  “kucing persia“.

Kucing persia yang tersedia di toko kami adalah kucing persia pilihan . Kucing persia ini cantik, manis dan sehat, serta memiliki bulu yang lembut dan tidak mudah rontok seperti kucing persia di toko sebelah yang katanya menjual kucing persia terbaik. Kucing persia kami juga memiliki harga terjangkau sehingga para pecinta kucing persia bisa…

Terlalu banyak pengulangan kata kunci kucing persia di dalam satu paragraf.

Bukan hanya di dalam konten saja, tindakan keyword stuffing juga bisa dilakukan dengan memasukan meta tag keyword terlalu banyak di dalam konten atau di dalam widget dengan front text yang tidak terlihat atau terbaca jelas dengan tujuan mengelabui mesin pencari dan pembaca. Mungkin anda pernah masuk ke dalam sebuah halaman website  yang telah di-generate dengan scripy dan banyak keyword tertentu. Nah ini adalah salah satu indikasi website tersebut untuk menjalankan beberapa teknik yang tidak disarankan oleh google (balck hat), dan keyword stuffing adalah salah satu yang termasuk dalam SEO Black Hat.

WEBSITE YANG DENGAN SENGAJA MENGGUNAKAN KEYWORD STUFFING BERGUGURAN

Pada tahun 2012 kebawah, praktek spam keyword ini memang masih banyak terjadi. Dan bisa dibilang ini adalah beberapa website yang melakukan teknik tersebut mengalami masa-masa kejayaan. Namun itu dulu, karena tentu saja Google tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi. Ketika Google melakukan Up-date algoritma nya dengan Google Panda, banyak sekali website yang melakukan teknik spam tersebut bertumbangan. Mereka roboh dari page 1 dan mulai kehilangan banyak visitor, dan bahkan tidak sedikit yang mulai terkena Google Sandbox. Setelah update Algoritma Hummingbird, praktek Keyword Stuffing ini bahkann semakin menumpas para spammer tersebut.

BAGAIMANA CARA MENGHINDARI KEYWORD STUFFING

 

Dari pembahasan diatas, tentu semakin paham ya bahwa keyword stuffing adalah tindakan yang sangat tidak disukai oleh Google. Melakukan tindakan spamming keyword ini menandakan kita memberikan nilai minus di dalam upaya SEO yang telah kita lakukan. Jika mungkin kita tidak sengaja melakukan nya, maka tidak ada kata telambat untuk memperbaiki konten website kita.

Lalu cara apa saja yang bisa kita lakukan untuk menghindari tindakan spam kata kunci ini? Beberapa cara yang bisa anda lakukan adalah:

  • Menulis senatural mungkin dengan konten yang bermanfaat dan berkualitas untuk pembaca. Arahkan orientasi konten anda untuk membaca, bukan robot. Dengan optimasi SEO untuk jangka panjang.
  • Menggunakan keyword sewajarnya dan dengan kata yang bervariasi
  • Tidak berlebihan dalam memasukan kata kunci di meta tag keyword
  • Menggunakan plug-in “SEO by Yoast” untuk mendeteksi persentasi keyword denisty konten anda, Sehingga anda dapat mengontrol jumlah kata kunci yang digunakan di dalam satu postingan.
  • Tidak perlu tergesa-gesa dalam optimasi awal, lakukan optimasi terbaik dan senatural mungkin tanpa terlalu memaksa

Penerapan SEO yang alami memang sering kali berbuah lambat dan mengakibatkan kita tidak sabaran dan tergoda untuk melakukan teknik-teknik terlarang seperti black hat. Suka atau tidak begitulah prosesnya. Kita memang wajib melakukan optimasi semaksimal mungkin agar website yang akan kita peroleh nanti menempati posisi yang baik di hasil mesin pencarian. Namun jika kamu terlalu memaksakan dan ingin instan , bisa jadi hasil yang akan kamu peroleh justru hanya membuat nyesek di akhir nya.

Sekian informasi yang bisa kami berikan untuk perihal Keyword Stuffing. Mudah-mudahan bermanfaat. Terimakasih

Iklan