Apa itu Hiragana?

Hiragana merupakan salah satu dari aksara Jepang terpopuler yang sering digunakan pada kegiatan sehari-hari seperti menulis nama, membuat coretan singkat, hingga menulis pesan singkat. Kegunaan Hiragana ini tidak hanya terbatas pada perkataan atau kalimat yang pendek saja, tapi juga pada tulisan-tulisan yang lebih kompleks, seperti novel, lirik lagu, hingga publikasi yang lebih tinggi. Apabila kamu seorang pelajar dan ingin mempelajari bahasa Jepang, maka Hiragana akan menjadi tulang punggung dalam pembelajaranmu.

Huruf Hiragana itu sendiri terdiri dari 46 simbol yang merepresentasikan konsonan dan vokal dalam bahasa Jepang. Secara umum, Hiragana sangat mirip dengan alfabet, hal ini sangat berbeda dengan aksara kanji yang lebih menyerupai karakter Cina dan memiliki lebih dari 2000 karakter.

Berikut beberapa point penting tentang Hiragana:

• Huruf vokal, ada 5 huruf vokal dalam Hiragana yang meliputi あ,い,う,え,お. Huruf ini diucapkan semuanya dengan nada datar.
• Huruf Konsonan dasar, ada 9 huruf konsonan dasar dalam hiragana yang meliputi か(k),さ(s),た(t),な(n),は(h),ま(m),や(y),ら(r), dan わ(w).
• Combination, konsonan dan vokal bisa menyatu membentuk varian yang lebih banyak. Kamu dapat menulis (きゃ kya),(びゅ byu),(しゅ shu), dan (にょ nyo).
• Tanda dingin dan tanda panas, tanda dingin dapat membuat beberapa huruf konsonan mengeluarkan suara yang berbeda, sedangkan tanda panas bisa mengubah huruf vokal yang sebelumnya panjang menjadi pendek.

Kemampuan membaca Hiragana bisa menjadi kunci kesuksesanmu dalam pembelajaran bahasa Jepang, oleh karena itu sering-seringlah berlatih membaca dan menulis huruf Hiragana. Selamat belajar!

Sejarah Hiragana

Bagi penggemar Jepang ataupun para pelajar yang belajar Bahasa Jepang pasti sudah tidak asing lagi dengan huruf hiragana. Huruf hiragana adalah salah satu jenis huruf dalam Bahasa Jepang yang digunakan untuk menulis beberapa suku kata. Namun, tahukah kamu sebenarnya apa sejarah dibalik munculnya huruf hiragana?

Huruf hiragana pertama kali muncul pada zaman Heian (794-1185) dengan cara menulis hal-hal yang bersifat pribadi dalam bahasa Jepang. Kala itu, tulisan yang digunakan di Jepang hanya tulisan kanji yang diambil dari Cina. Namun, tulisan kanji memiliki kekurangan karena sulit dimengerti dalam konteks bahasa Jepang dan hanya digunakan untuk menulis kata-kata di bidang sastra atau konteks resmi saja.

Dengan adanya kekurangan tersebut, maka lahirlah huruf hiragana. Huruf hiragana diperkirakan berasal dari bagian-bagian karakter kanji yang disederhanakan, dengan cara menggambar karakter tersebut dalam bentuk kana atau bahasa Jepang. Awalnya huruf hiragana belum sempurna dan banyak sekali variasi dari suatu huruf hingga pada akhirnya pada tahun 905, Kaisar Daigo memerintahkan untuk membuat standar huruf hiragana yang digunakan hingga saat ini.

Sepanjang sejarah penggunaan huruf hiragana, cara menulisnya juga berkembang. Awalnya huruf hiragana ditulis dari atas ke bawah dan dari kanan ke kiri. Namun, seiring berjalannya waktu tepatnya pada zaman Edo (1603-1868) cara menulis huruf hiragana berubah menjadi dari kiri ke kanan seperti layaknya aksara Latin.

Walaupun huruf hiragana memiliki sejarah yang cukup panjang, tetapi penggunaannya masih sangat penting hingga saat ini. Huruf hiragana tidak hanya digunakan dalam penulisan bahasa Jepang, namun juga digunakan dalam sistem penulisan nama pada kartu nama, papan nama dan banyak lagi. Penggunaan huruf hiragana juga membuat bahasa Jepang lebih mudah dipahami oleh penutur asing.

Cara Belajar Hiragana

Jika kamu ingin mempelajari bahasa Jepang, huruf hiragana adalah sesuatu yang wajib kamu pelajari. Hiragana adalah salah satu jenis aksara Jepang yang digunakan untuk menulis kata-kata bahasa Jepang. Hiragana terdiri dari 46 karakter, yang masing-masing mewakili suara vokal atau konsonan.

Berikut adalah beberapa cara belajar hiragana untuk pemula. Pertama, pelajari nama dan bunyi dari masing-masing huruf hiragana. Kamu bisa mencari tabel huruf hiragana dan mencoba membaca setiap huruf hiragana dengan benar.

Kedua, latihlah menulis huruf hiragana secara teratur. Menulis huruf hiragana dengan tangan bisa membantu otakmu mengingat bentuk-bentuk huruf tersebut. Ada banyak cara untuk latihan menulis huruf hiragana, seperti menulis di kertas kosong atau menjalankan aplikasi yang didedikasikan untuk latihan menulis huruf hiragana.

Ketiga, pelajari kata-kata dasar dalam bahasa Jepang dan pastikan kamu mengetahui bagaimana menulisnya menggunakan huruf hiragana. Dengan mempelajari kata-kata dasar, kamu bisa langsung melihat bagaimana huruf hiragana digunakan dalam sebuah kata. Beberapa kata dasar seperti こんにちは (konnichiwa) atau ありがとう (arigatou) bisa menjadi awal yang bagus untuk belajar huruf hiragana.

Keempat, gunakan sumber daya belajar yang tersedia seperti buku atau website. Ada banyak buku yang tersedia yang membahas tentang huruf hiragana, mulai dari buku yang cocok untuk anak-anak hingga buku yang lebih ideal untuk pemula. Sementara itu, website juga bisa menjadi sumber daya yang bagus ketika kamu sedang belajar huruf hiragana. Ada beberapa website yang menyediakan tabel huruf hiragana dan latihan menulis huruf hiragana.

Kelima, cari teman yang juga mempelajari bahasa Jepang dan belajarlah bersama. Belajar bersama bisa membuat kamu lebih termotivasi untuk belajar huruf hiragana dan bahasa Jepang secara umum. Kamu bisa berlatih bersama dalam menulis huruf hiragana atau belajar kata-kata bahasa Jepang bersama.

Belajar huruf hiragana bisa menjadi proses yang menyenangkan dan memuaskan. Seperti kebanyakan hal, semakin sering kamu berlatih, semakin cepat kamu bisa menguasai huruf hiragana dan mulai membaca dan menulis kata-kata bahasa Jepang.

Pengucapan Huruf Hiragana

Hiragana adalah tulisan bahasa Jepang yang didominasi oleh bunyi vokal. Untuk mengucapkannya dengan benar, penting bagi kita untuk memahami cara mengucapkan bunyi vokal dengan benar. Hiragana terdiri dari 46 karakter, dan semuanya memiliki cara ucap yang berbeda-beda.

1. Huruf A (あ) – Bunyi “a” diucapkan dengan mulut terbuka lebar dengan bibir sedikit membulat, seperti saat Anda memberikan senyuman lebar. Bunyi “a” bersifat panjang dan berdurasi lebih lama. Contoh kata-kata yang menggunakan bunyi “a” adalah “あさ” (asa – pagi), “あつい” (atsui – panas).

2. Huruf I (い) – Bunyi “i” diucapkan dengan lidah menyentuh bagian belakang gigi seri atas dan mulut sedikit terbuka. Bunyi “i” sifatnya pendek dan cepat. Contoh kata-kata yang menggunakan bunyi “i” adalah “いし” (ishi – batu), “いちご” (ichigo – stroberi).

3. Huruf U (う) – Bunyi “u” diucapkan dengan bibir sedikit meruncing dan terbuka lebar. Lidah ditekan ke bagian bawah mulut, dan bunyi “u” bersifat panjang. Contoh kata-kata yang menggunakan bunyi “u” adalah “うた” (uta – lagu), “うま” (uma – kuda).

4. Huruf E (え) – Bunyi “e” diucapkan dengan bibir terbuka dan mulut sedikit meruncing ke depan. Lidah sedikit merunduk di bagian tengah. Bunyi “e” bersifat pendek. Contoh kata-kata yang menggunakan bunyi “e” adalah “えき” (eki – stasiun kereta), “えんぴつ” (enpitsu – pensil).

5. Huruf O (お) – Bunyi “o” diucapkan dengan bibir yang membentuk lingkaran kecil, seperti Anda sedang membentuk suatu huruf “o” yang ditutup rapat. Bunyi “o” bersifat panjang dan berurat lama. Contoh kata-kata yang menggunakan bunyi “o” adalah “おかし” (okashi – permen), “おおきい” (ookii – besar).

Memahami cara mengucapkan huruf hiragana dengan benar menjadi sangat penting untuk memperbaiki kemampuan bicara bahasa Jepang yang baik. Singkatnya, untuk bisa berbicara lancar dalam bahasa Jepang, tidak hanya membutuhkan pengetahuan tentang kosakata dan tata bahasa saja, tapi juga harus memahami cara mengucapkan huruf hiragana dengan benar yang dapat meningkatkan kemampuan bicara kita dalam bahasa Jepang.

Penggunaan Huruf Hiragana di Kehidupan Sehari-hari

Huruf Hiragana adalah aksara Jepang yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Aksara ini merupakan salah satu dari tiga aksara Jepang, selain Kanji dan Katakana. Aksara Hiragana eksis karena Kanji yang aslinya dari bahasa Cina terlalu rumit dan sulit dimengerti oleh rakyat biasa pada zaman Edo. Berikut adalah beberapa penggunaan huruf Hiragana di dalam kehidupan sehari-hari.

Membaca Informasi pada Banner atau Pamflet

Jika Anda sering keliling kota besar Jepang seperti Tokyo atau Osaka, pasti pernah melihat banyak banner atau pamflet berisi informasi penting seperti promo harga, acara budaya, festival, pameran dan masih banyak lagi. Di dalam banner atau pamflet, pasti terdapat berbagai huruf Hiragana yang disisipkan ke dalam kalimat. Penggunaan huruf ini sangat membantu para pendatang baru atau wisatawan untuk membaca dan memahami informasi yang disampaikan secara baik dan benar.

Menulis Kartu Ucapan

Kartu ucapan masih menjadi bagian penting dalam tradisi Jepang. Banyak orang Jepang yang masih mengutamakan kartu ucapan sebagai bentuk expresi hormat dan kasih sayang, terutama pada saat perayaan seperti tahun baru atau hari raya. Huruf Hiragana sering dipakai dalam menulis kartu ucapan karena memiliki kelebihan yaitu lebih artistik dan dapat mengekspresikan lebih banyak emosi dan perasaan ketimbang menggunaan huruf Kanji atau Katakana. Tanpa harus mempelajari huruf Kanji yang rumit, orang Jepang dapat mengungkapkan perasaan mereka dengan kalimat-kalimat Indah yang dipenuhi huruf Hiragana.

Menulis Buku Catatan

Buku catatan atau agenda merupakan barang yang dibawa kemanapun oleh orang Jepang, baik pelajar maupun pekerja. Selain menulis note pada ponsel, orang Jepang masih memegang kebiasaan menulis catatan dengan tangan mereka. Dalam penulisan buku catatan, penggunaan huruf Hiragana sangat baik untuk menulis skema, key point dan catatan-catatan penting lainya. Selain itu, penggunaan huruf ini juga membuat catatan menjadi lebih mudah dilihat dan dipahami.

Menulis Nama Sendiri dan Nama Barang

Huruf Hiragana juga sering digunakan dalam penulisan nama sendiri dan nama barang seperti nama toko, restoran, atau outlet perusahaan. Misalnya ketika seseorang mempunyai bisnis, maka dia akan membuat logo bisnisnya dengan menggunakan huruf Hiragana. Logo dengan huruf Hiragana biasanya terlihat lebih simpel, inovatif dan mudah untuk diingat oleh masyarakat. Bahkan nama pet dan nama hewan juga menggunakan banyak huruf Hiragana yang lucu dan mudah diingat.