Ads - After Header

Pengertian Onyomi dan Kunyomi dalam Bahasa Jepang

Rinidesu

Pengertian Onyomi dalam Bahasa Jepang


Onyomi dalam Bahasa Jepang

Onyomi dan kunyomi merupakan dua cara pembacaan bahasa Jepang yang sering kita temukan. Dua istilah ini sering menjadi bahan studi bagi mereka yang mempelajari bahasa Jepang. Dalam bahasa Jepang, Onyomi (音読み) adalah cara pembacaan huruf kanji yang diadopsi dari bahasa Tionghoa, sementara kunyomi (訓読み) adalah cara pembacaan huruf kanji dalam bahasa Jepang yang asli.

Onyomi, juga dikenal sebagai “bacaan suara”, lebih seperti sebuah terjemahan literatur dari bahasa Tionghoa ke Jepang. Penyiapan Onyomi dimulai pada periode Nara (710-794 M), ketika bahasa Tionghoa mulai digunakan di Jepang. Semua pembacaan Onyomi berasal dari cara pembacaan bahasa Tionghoa untuk setiap karakter kanji, meskipun ada beberapa perbedaan kecil dalam pelafalan dan pengucapan antara bahasa Jepang dan Tionghoa.

Jumlah huruf kanji yang diucapkan dengan Onyomi dianggap jauh lebih sedikit daripada kunyomi. Pada saat itu, hanya orang-orang terpelajar di Jepang yang dapat membaca dan menulis dengan huruf kanji. Namun, karena bahasa yang digunakan di institusi seperti court, kuil, dan kegiatan bisnis, Onyomi menjadi penting untuk dipelajari bagi orang-orang penguasa dan yang terlibat dalam perdagangan.

Saat kita belajar bahasa Jepang, mengenali Onyomi sering kali menjadi topik yang cukup membingungkan. Padahal, Onyomi sangat penting dipelajari, terutama bagi mereka yang ingin mempelajari bahasa Jepang secara mendalam. Bagi pemula, mengenali Onyomi akan membantu meningkatkan kemampuan membaca dan menulis huruf kanji, yang menjadi hal krusial dalam memahami bahasa Jepang.

Also Read

Bagikan:

Rinidesu

Rinidesu Merupakan Seorang Mahasiswi Sastra Jepang di Universitas Indonesia, Memiliki Passion Berbagi ilmu Bahasa Jepang Melalui Situs Rinidesu.com ini

Tags

Ads - Before Footer