Hewan Darat di Jepang


Hewan Darat di Jepang

Jepang merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dan memiliki banyak hewan darat yang unik. Beberapa hewan darat di Jepang bahkan menjadi simbol Negara Matahari Terbit ini. Hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya hewan darat di Jepang bagi warga lokal maupun dunia internasional.

Salah satu hewan darat yang menjadi simbol Negeri Sakura ini adalah Harimau Jepang (Japanses Tiger). Harimau ini memiliki corak yang berbeda dengan harimau lainnya. Corak tersebut mirip seperti huruf “W” dan memiliki warna coklat serta hitam. Namun, sayangnya hewan ini kini menjadi hewan yang sangat langka karena perburuan yang terus dilakukan oleh manusia.

Selain Harimau Jepang, ada juga Kijang Jepang (Japanese Serow) yang menjadi salah satu hewan darat yang dilindungi di Jepang. Kijang ini termasuk hewan yang cukup besar dengan tubuh yang mirip seperti kambing tapi memiliki tanduk seperti rusa. Kijang ini terdapat di hutan dan pegunungan Jepang, namun populasinya saat ini semakin terancam akibat adanya perburuan yang semakin marak.

Selain dua jenis hewan tersebut, ada juga monyet salju yang dikenal juga dengan nama Macaque. Hewan ini populer sekali di kalangan wisatawan karena memiliki rupa yang lucu dan mirip seperti manusia. Monyet salju dapat ditemukan di hutan dan pegunungan di Jepang seperti di Gunung Takasaki di Kota Beppu.

Ada juga cerita legenda tentang hewan darat di Jepang, yaitu hewan legendaris bernama Tanuki. Tanuki merupakan hewan yang mirip seperti anjing, namun berbulu lebat, berwajah lucu dan memiliki ekor yang panjang. Menurut cerita, Tanuki memiliki kekuatan sihir yang bisa membantu manusia jika mereka diperlukan. Namun, cerita lain mengatakan bahwa Tanuki merupakan hewan licik dan sering mencuri makanan manusia.

Terakhir, ada Tarsier Jepang yang merupakan primata termungil di Jepang. Hewan ini memiliki ukuran hanya sebesar ibu jari manusia dan hidup di wilayah subtropis di Okinawa. Tarsier Jepang termasuk salah satu hewan langka di dunia dan sangat sulit untuk ditemukan di alam liar.

Dalam usaha untuk melestarikan hewan darat di Jepang, pemerintah setempat telah melakukan berbagai upaya perlindungan dengan menetapkan beberapa daerah sebagai kawasan konservasi hewan. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk keseriusan dan komitmen dalam mempertahankan keragaman hayati di Jepang guna menghadapi tantangan yang semakin berat mencatat kelestarian hewan dan tanaman langka di dunia.

Daftar Nama Hewan di Indonesia

Hewan Laut yang berasal dari Jepang


Jellyfish di Jepang

Jepang adalah negara yang terkenal sebagai penghasil ikan dan hewan laut terbaik di Asia. Banyak hewan laut yang berasal dari Jepang yang memanjakan lidah para pecinta kuliner khususnya kuliner laut. Selain kuliner, keelokan hewan laut Jepang juga memukau para pecinta travelling khususnya yang menyukai diving dan snorkeling. Berikut adalah daftar hewan laut yang berasal dari Jepang yang wajib diketahui para pecinta keindahan bawah laut.

1. Jellyfish
Jellyfish atau ubur-ubur adalah hewan laut yang berkerabat dekat dengan anemon laut dan karang. Jellyfish memiliki bentuk yang unik dan indah. Ada beberapa spesies jellyfish terkenal dari Jepang yang mempesona, seperti Nomura Jellyfish dan Moon Jellyfish. Nomura Jellyfish bahkan bisa tumbuh hingga mencapai ukuran yang besar dan dapat menimbulkan bahaya bagi kapal-kapal perikanan di Jepang.

2. Seahorse (Kuda-kuda laut)
Kuda-kuda laut adalah hewan kecil yang memiliki bentuk yang unik seperti, mulut tabung dan tentakel yang tumbuh di sekeliling kepala. Kuda-kuda laut terkenal sangat rupawan dan termasuk dalam jenis hewan dengan bentuk yang unik di dunia. Hewan ini banyak dijumpai di perairan Jepang, terutama di sekitar Pulau Honshu, Kyushu, dan Hokkaido.

3. Giant Pacific Octopus
Giant Pacific Octopus atau Gurita Pasifik raksasa adalah salah satu spesies terbesar dari jenis Gurita. Hewan ini dapat mencapai ukuran sekitar 4,3 meter dan berat sekitar 50 kilogram. Hewan ini hanya dapat ditemukan di perairan utara Jepang dan Samudra Pasifik.

4. Tuna
Tuna atau ikan tongkol adalah ikan yang sangat populer di Jepang dan menjadi salah satu jenis ikan yang paling banyak dikonsumsi di sana. Ikan ini memiliki daging yang enak dan lezat sehingga banyak digunakan sebagai bahan dalam sushi, sashimi, dan makanan laut lainnya. Tuna banyak ditemukan di lepas pantai Jepang dan menjadi sumber penghidupan untuk masyarakat setempat.

5. Edible Crab (Kepiting)
Kepiting adalah salah satu jenis hewan laut yang banyak dijumpai di perairan Jepang. Kepiting Jepang terkenal sangat lezat dan menjadi komoditas utama para nelayan. Kepiting ini memiliki ciri khas berwarna kecoklatan dengan ukuran kepala yang besar dan cakar-cakarnya yang kuat.

Jepang menjadi negara penghasil hewan laut terbesar di Asia, dengan keelokan dan keunikan yang dimilikinya, hewan-hewan laut dari Jepang menjadi incaran para traveler khususnya yang menyukai keindahan bawah laut. Bagi para pecinta melihat keindahan bawah laut yang ada di Jepang, jadikanlah kesempatan untuk mengunjungi negara Sakura tersebut dan nikmatilah kuliner laut yang disajikan di negara tersebut.

Hewan eksotis di Jepang


Hewan eksotis di Jepang

Jepang memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, dan itu termasuk keberadaan hewan-hewan eksotis yang menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan. Spesies hewan di Jepang sangat beragam dan menginap di alam liar, gunung-gunung, hutan, sungai dan bahkan di dekat pantai. Berikut daftar daftar nama hewan eksotis di Jepang yang bisa kamu lihat saat berlibur di negara sakura tersebut.

1. Harimau Jepang

Harimau Jepang, yang juga dikenal sebagai harimau siberia, adalah hewan eksotis yang jarang ditemui di Jepang. Mereka dapat ditemui di hutan-hutan di Jepang tengah, dan mereka cenderung lebih aktif pada malam hari. Harimau Jepang cukup besar, sekitar 1.8 meter panjang dan memiliki ekor sepanjang 90 cm. Mereka bercirikan kumis yang tebal dan taring yang tajam.

2. Beruang Hitam Asia

Di antara hewan eksotis di Jepang, Beruang Hitam Asia, juga dikenal dengan nama beruang Asiatic, menjadi salah satu yang paling menarik. Mereka memiliki bulu hitam yang indah, dan sering ditemukan di daerah pegunungan Jepang. Beruang Hitam Asia merukan hewan nokturnal dan jarang terlihat pada siang hari.

3. Kepiting Matahari

Kepiting Matahari merupakan hewan eksotis yang hanya dapat ditemui di pantai Jepang, terutama di kawasan Laut Jepang dan pesisir Pasifik. Mereka dinamakan Kepiting Matahari karena bulu-bulu halus pada bagian atasnya, yang berwarna cokelat keemasan, terlihat indah jika terkena sinar matahari. Kepiting Matahari adalah salah satu makanan khas Jepang yang jarang ditemukan di sekitar dunia.

4. Rusa Jepang

Rusa Jepang merupakan hewan eksotis di Jepang yang sangat terkenal, karena keanggunannya yang menakjubkan. Rusa ini memiliki warna bulu yang cokelat yang indah, dan biasanya dijumpai di perkebunan Anda atau di hutan-hutan. Rusa Jepang menjadi salah satu hewan yang paling favorit di Jepang karena mereka sering dijadikan sebagai hewan peliharaan.

5. Onagadori

Onagadori adalah hewan burung yang dianggap sebagai hewan eksotis di Jepang. Mereka adalah anak dari rumpun ayam ekor panjang dan mempunyai ciri khas bulu ekor yang panjang hingga sembilan meter. Onagadori dulunya digunakan sebagai hewan unggas, dan di Jepang mereka merupakan hewan yang dilindungi oleh pemerintah.

Jepang punya keunikan tersendiri dengan keberadaan hewan-hewan eksotis yang jarang ditemukan di tempat lain. Perjalanan ke Jepang akan menjadi lebih unik dengan melihat langsung keindahan dan keunikan hewan-hewan eksotis tersebut.

Hewan yang dijadikan bahan makanan di Jepang


hewan jepang makanan

Jepang dikenal dengan masakan-masakan khasnya yang lezat dan memiliki citra rasa yang unik. Ada banyak bahan makanan yang menjadi bahan dasar dalam masakan Jepang, dan ternyata salah satunya berasal dari hewan. Berikut adalah beberapa hewan yang dijadikan bahan makanan di Jepang:

1. Ikan Tuna
Ikan Tuna dijadikan bahan makanan populer di Jepang, terutama untuk masakan sushi. Ikan Tuna diambil dari Laut Jepang dan Samudra Pasifik dan kemudian diolah menjadi hidangan lezat. Tuna memiliki rasa yang lembut dan daging yang segar, sehingga sangat cocok untuk masakan ringan dan disajikan dengan cara potongan tipis agar teksturnya tetap terjaga.

2. Sake atau Salmon
Sake atau Salmon juga merupakan ikan yang dijadikan bahan makanan populer di Jepang. Sake yang berarti salmon dalam bahasa Jepang biasanya diolah dengan cara dibakar dengan api yang lembut, untuk menghasilkan rasa yang manis dan lezat. Selain itu, Sake juga bisa diolah menjadi hidangan sashimi yang sangat populer di Jepang.

3. Kepiting Salmon
Hewan yang dijadikan bahan makanan di Jepang selanjutnya adalah Kepiting Salmon. Kepiting salmon merupakan jenis makanan yang unik, terutama karena rasanya yang sangat pedas. Kepiting ini berbeda dengan Kepiting yang biasa di Indonesia, karena Kepiting Salmon ini memiliki daging yang lebih lembut dan rasa yang lebih kaya.

4. Babi Laut atau Uni
Babi Laut atau Uni adalah salah satu makanan yang paling mahal di Jepang, karena bisa mencapai harga yang sangat tinggi. Makanan ini diambil dari hewan laut di sekitar Jepang, seperti Sea Urchin atau Kepiting Bakau. Babi Laut atau Uni biasanya disajikan dengan cara dicampur dengan wiskey atau sake agar rasanya semakin nikmat.

5. Wagyu atau Daging Sapi Jepang
Wagyu atau Daging Sapi Jepang adalah hewan yang dijadikan bahan makanan paling populer di Jepang. Daging sapi ini dikenal dengan seratnya yang sangat tipis dan membentuk marmer pada dagingnya. Wagyu adalah daging sapi yang berasal dari beberapa Prefektur tertentu di Jepang dan memiliki rasa yang lezat dan unik.

6. Fugu atau Cabe Rawit Laut
Fugu atau Cabe Rawit Laut adalah hewan laut yang menjadi bahan dasar masakan di Jepang. Fugu adalah ikan yang memiliki racun yang sangat mengerikan, sehingga bagi orang yang tidak tahu cara mengolah makanan ini bisa berbahaya. Namun bagi orang Jepang, masakan ini sangat lezat dan menjadi hidangan yang terkenal.

7. Kuruma Ebi atau Udang Kecil
Kuruma Ebi atau Udang Kecil juga menjadi hewan yang dijadikan bahan makanan di Jepang. Udang ini memiliki daging yang sangat lembut dan rasanya yang manis, sehingga sangat cocok untuk dimakan mentah dalam sajian sashimi atau dimasak menjadi hidangan lainnya seperti sauté.

Itulah beberapa hewan yang dijadikan bahan makanan di Jepang. Masakan Jepang memang terkenal dengan keunikan dan kelezatannya, dan salah satunya berasal dari bahan dasar hewan yang dijadikan bahan makanan. Jadi, jika ketemu dengan hidangan tersebut saat berkunjung ke Jepang, jangan ragu untuk mencoba dan merasakan sensasi makanan yang unik dan nikmat.

Hewan Langka yang Dilindungi di Jepang


Hewan Langka yang Dilindungi di Jepang

Jepang adalah negara yang kaya akan keanekaragaman hayati. Terdapat banyak sekali daftar nama hewan di Jepang, termasuk hewan langka yang dilindungi oleh pemerintah. Ini dilakukan untuk menjaga populasi hewan tersebut agar tetap lestari dan terhindar dari kepunahan. Berikut ini adalah beberapa contoh hewan langka yang dilindungi di Jepang.

1. Yaki atau Macan Tutul Jepang


Yaki atau Macan Tutul Jepang

Yaki atau Macan Tutul Jepang (Panthera pardus orientalis) adalah spesies macan yang hanya ditemukan di Hokkaido, Jepang. Populasi macan tutul Jepang telah menurun drastis sejak tahun 1940-an, akibat perburuan yang berlebihan dan hilangnya habitat alami mereka. Pada tahun 1980-an, populasinya diperkirakan hanya sekitar 80 ekor. Sejak saat itu, pemerintah Jepang melakukan berbagai upaya untuk melindungi populasi macan tutul ini, seperti mengembangkan program pemuliaan, melarang perburuan, dan mengembangkan program konservasi habitat.

2. Higashiyama Zoo, Tokyo: Okapi


Higashiyama Zoo, Tokyo: Okapi

Okapi (Okapia johnstoni) adalah mamalia herbivora yang hanya ditemukan di hutan Kongo, Afrika. Meskipun tidak dilindungi di negaranya sendiri, tetapi okapi termasuk dalam daftar hewan langka yang dilindungi di Jepang. Salah satu tempat penangkaran okapi terkenal di Jepang adalah Higashiyama Zoo di Tokyo. Higashiyama Zoo memiliki sekitar 10 ekor okapi dan melakukan berbagai upaya untuk menjaga kelestariannya, seperti memperbaiki kondisi lingkungan dan memperkuat pemuliaan okapi di dalam penangkaran.

3. Penguin di Cincin Herin, Osaka


Penguin di Cincin Herin, Osaka

Penguin adalah burung yang amat populer di penangkaran hewan di Jepang. Salah satu tempat penangkaran penguin terkenal di Jepang adalah Cincin Herin di Osaka. Cincin Herin memiliki koleksi penguin yang sangat beragam, mulai dari jenis Adelie, Chinstrap, Gentoo, King, dan lain-lain. Meskipun penguin tidak termasuk dalam daftar hewan langka resmi yang dilindungi di Jepang, namun para pengelola Cincin Herin sangat memerhatikan dan menjaga kelestariannya.

4. Shirohebi atau Ular Putih Kepadang Rumput


Shirohebi atau Ular Putih Kepadang Rumput

Shirohebi atau Ular Putih Kepadang Rumput (Elaphe taeniura) adalah ular yang berasal dari Asia Timur. Populasi shirohebi di Jepang telah menurun sejak beberapa dekade yang lalu, akibat perburuan yang berlebihan dan hilangnya habitat alaminya. Sejak tahun 2000, shirohebi termasuk dalam daftar hewan yang dilindungi di Jepang. Pemerintah Jepang dan berbagai LSM melakukan berbagai upaya untuk menjaga kelestarian populasi shirohebi, seperti rehabilitasi habitat dan penangkaran.

5. Beruang Kutub di Aquarium Sunshine, Tokyo


Beruang Kutub di Aquarium Sunshine, Tokyo

Di luar habitat aslinya di Kutub Utara, beruang kutub sangat sulit untuk dipertahankan dalam lingkungan penangkaran. Namun, Aquarium Sunshine di Tokyo berhasil mempertahankan kelangsungan hidup beberapa beruang kutub di tempat mereka. Pada daftar hewan langka yang dilindungi di Jepang, beruang kutub termasuk jenis hewan yang sangat langka dan rawan punah. Oleh karena itu, Aquarium Sunshine melakukan berbagai inovasi dan upaya pemeliharaan untuk menjaga kelestarian beruang kutub di tempat mereka.

Itulah beberapa daftar nama hewan langka yang dilindungi di Jepang. Penting sekali bagi kita untuk menjaga kelestarian hewan-hewan tersebut agar generasi selanjutnya masih bisa mengenal dan menikmati keindahan alam di masa yang akan datang.

Iklan