Pengenalan Bahasa Jepang di Kamar Mandi


Bahasa Jepangnya Kamar Mandi

Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan bahasa Jepang sangatlah bermanfaat dalam berbagai situasi di Jepang. Mulai dari wisata, berbelanja, hingga setiap kali menggunakan fasilitas umum seperti toilet di kamar mandi.

Untuk menyampaikan keperluan di kamar mandi, terdapat beberapa kosakata yang perlu diperhatikan. Pertama, kata “toire” yang artinya toilet atau kamar mandi. Lalu, kata “oshiire” yang berarti tempat pembuangan sampah. Selanjutnya, kata “mizu” yang artinya air untuk bilas atau cuci tangan.

Tidak ketinggalan, salah satu kata yang paling penting untuk diketahui adalah “kirei” yang merupakan kata sifat untuk menyebut sesuatu yang bersih atau rapi. Kata ini sangat berguna saat ingin memastikan bahwa kamar mandi yang ingin digunakan sudah bersih atau belum.

Selain kosakata tersebut, terdapat juga beberapa frase atau ungkapan yang perlu diketahui saat menggunakan kamar mandi di Jepang. Pertama, “Sumimasen, kore wa oshieru toire desu ka?” yang artinya “Maaf, apakah ini adalah toilet yang dianjurkan?”. Ungkapan ini berguna untuk memastikan bahwa toilet yang digunakan merupakan toilet resmi yang dipelihara dengan baik.

Selanjutnya, ketika ingin bilas tangan, dapat menggunakan ungkapan “Mizu o onegaishimasu” yang artinya “Silakan aku minta air”. Dalam kamar mandi, tidak hanya sebatas toilet saja, tapi juga terdapat tempat pembuangan sampah yang tersebar di beberapa meja atau dinding. Oleh karena itu, untuk membuang sampah, dapat menggunakan ungkapan “Kore wa gomi desu ka?” yang artinya “Ini adalah sampah?”.

Tidak hanya itu, terdapat juga beberapa simbol yang perlu diperhatikan ketika hendak menggunakan kamar mandi di Jepang. Pertama, simbol untuk toilet duduk yang berwana putih. Kemudian, simbol untuk toilet jongkok berwarna hitam. Terakhir, simbol untuk tempat cuci tangan atau air berwarna biru. Simbol-simbol tersebut sangatlah penting untuk diperhatikan agar tidak salah ketika menggunakannya.

Sebagai penutup, belajar bahasa Jepang di kamar mandi tidaklah sulit. Hanya dengan mempelajari beberapa kosakata, frase, dan simbol, kita sudah bisa menggunakan kamar mandi di Jepang dengan lebih mudah dan nyaman. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mencoba mempraktikkannya ketika sedang berwisata ke Jepang.

Istilah-istilah dan Frasa Penting dalam Bahasa Jepang di Kamar Mandi


Bahasa Jepangnya Kamar Mandi

Kamar mandi adalah salah satu tempat yang paling penting dalam rumah. Di Jepang, kamar mandi sangat dihargai dan dijaga kebersihannya. Hal ini tentu saja menghasilkan istilah-istilah dan frasa-frasa penting yang perlu diketahui jika Anda berkunjung ke sana dan ingin menggunakan kamar mandi dengan benar. Berikut ini beberapa istilah dan frasa penting dalam bahasa Jepang di kamar mandi.

Toire (トイレ)

Toire

Secara harfiah, toire berarti “toilet” dalam bahasa Jepang. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, kata ini dipakai untuk menyebut kamar mandi, baik yang berisi toilet atau tidak. Anda akan menemukan kata “toire” di depan pintu kamar mandi atau di dalamnya.

Otearai (お手洗い)

Otearai

Secara harfiah, otearai berarti “tempat cuci tangan”. Namun, ketika disebutkan dalam konteks kamar mandi, otearai mengacu pada ruang tempat Anda dapat mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi. Biasanya, otearai berada di luar kamar mandi dan tidak berisi toilet. Pastikan Anda mencuci tangan sebelum keluar dari kamar mandi.

Benki (便器)

Benki

Benki berarti “toilet” dalam bahasa Jepang. Di Jepang, toilet umumnya adalah toilet duduk. Pastikan Anda memahami cara menggunakan toilet duduk jika Anda belum pernah melakukannya sebelumnya. Selain itu, beberapa toilet Jepang modern dilengkapi dengan banyak fitur, seperti pemanas toilet dan pengontrol semprotan air dan angin, oleh karena itu penting untuk memperhatikan tata letak tombol dan kontrol yang tersedia.

Unko (うんこ)

Unko

Unko berarti “kotoran” atau “tinja” dalam bahasa Jepang. Karena topik ini agak tabu, sangat penting untuk tidak berkata kasar saat berbicara tentangnya. Anda mungkin perlu menggunakan kata-kata lain untuk menyebut kotoran saat berbicara dengan orang Jepang baik secara formal atau informal.

Dryer (ドライヤー)

Dryer

Dryer adalah alat pengering dalam kamar mandi. Biasanya, dryer berada di sebelah toilet atau di ruang cuci tangan. Pastikan Anda mengetahui cara menggunakannya, karena beberapa jenis dryer bisa cukup sulit untuk digunakan jika Anda tidak tahu cara mengoperasikannya.

Oshiri (おしり)

Oshiri

Oshiri berarti “pundak” atau “bokong” dalam bahasa Jepang. Ini adalah kata yang sering digunakan dalam konteks kamar mandi karena area tersebut yang berhubungan dengan fungsi kebutuhan manusia yang dapat didiskusikan secara tidak langsung. Namun, ketika Anda berbicara dengan orang Jepang, penting untuk menghindari kata-kata yang terlalu kasar atau kurang sopan.

Kirei na Onna no Ko (キレイな女の子)

Kirei na Onna no Ko

Kirei na Onna no Ko berarti “gadis cantik” dalam bahasa Jepang. Anda mungkin bertanya-tanya mengapa istilah ini muncul di sini. Ini karena beberapa toilet Jepang modern dilengkapi dengan pengontrol semprotan air dan angin, serta beberapa jenis lampu atau musik untuk menghilangkan suara ketika orang menggunakan kamar mandi. Beberapa dari kontrol dan fitur ini dilengkapi dengan gambar dan ikon gadis cantik. Ini mungkin terdengar aneh, tetapi Anda harus ingat bahwa budaya Jepang memiliki tradisi unik dalam segala hal, termasuk kamar mandi.

Keunikan Bahasa Jepang yang Digunakan di Kamar Mandi


Kamar mandi Jepang

Bahasa Jepang memiliki warna tersendiri ketika digunakan dalam tata cara berbicara, termasuk ketika Anda berada di kamar mandi. Bagi para wisatawan yang pernah berkunjung ke Jepang, pasti merasakan keunikan bahasa yang digunakan di kamar mandi. Namun, bagaimana hal ini diterapkan di Indonesia? Berikut adalah beberapa keunikan bahasa Jepang yang digunakan di kamar mandi.

1. Otohime


Otohime

Otohime, yang secara harfiah berarti “Putri suara”, adalah mesin yang digunakan untuk menutupi suara saat buang air besar atau kecil di kamar mandi. Otohime sendiri telah ada sejak tahun 1980-an dan menjadi populer di kalangan remaja Jepang. Otohime ini biasanya ditempatkan di dalam kamar mandi perempuan dan digunakan untuk menyamarkan suara ketika menggunakan toilet. Cara penggunaannya pun cukup mudah, biasanya terdapat tombol yang harus ditekan untuk mengeluarkan suara tertentu.

2. Suara Aliran Air


Aliran air Kamar mandi Jepang

Di Jepang, suara aliran air biasanya diputar di kamar mandi publik atau di stasiun kereta api. Tujuannya adalah untuk memberikan privasi bagi para pengguna kamar mandi publik. Jadi ketika pengguna hendak buang air, suara aliran air akan memperdengarkan suara aliran air yang sedang mengalir di toilet dan menutupi suara kendala buang air kecil atau besar dengan aliran air yang mengalir.

3. Fureai Kippu


Fureai Kippu japan

Saat Anda berada di Jepang, Anda mungkin akan melihat orang-orang yang menunggu lama di kamar mandi, tentu saja menghambat orang lain yang ingin menggunakan toilet. Namun, Jepang menciptakan solusi untuk hal tersebut dengan mengembangkan Fureai Kippu. Fureai Kippu merupakan sistem bertukar koin kamar mandi yang dapat digunakan di seluruh Jepang. Jika seseorang mendapatkan koin kamar mandi dari wilayah tertentu dan tidak ingin koin tersebut, maka koin tersebut dapat ditukarkan pada koin yang diperoleh di wilayah lain. Ini adalah salah satu solusi untuk menghindari menunggu terlalu lama untuk menggunakan toilet, yang sering kali menjadi masalah di sebagian besar tempat umum di Indonesia.

Kesimpulan

Bahasa Jepang sangat kaya dan penuh dengan keunikan. Di kamar mandi, bahasa Jepang dicerminkan dalam cara mereka menyediakan fasilitas dan menyediakan privasi bagi para penggunanya. Berbagai hal di atas adalah keunikan dalam bahasa Jepang yang bisa kita terapkan di Indonesia, seperti Fureai Kippu atau mesin penghasil suara Otohime yang sangat membantu bagi pengunjung yang ingin menikmati kenyamanan menggunakan toilet di tempat umum.

Contoh Percakapan Bahasa Jepang di Kamar Mandi


Bahasa Jepangnya Kamar Mandi Indonesia

Bagi yang sudah lama berkuliah atau kerja di Jepang, pasti sudah tak asing lagi dengan istilah bahasa Jepangnya kamar mandi. Bagi yang ingin tahu, simak penjelasan berikut ini. Sebelum itu, patut diketahui bahwa di Jepang, orang menggunakan dua kata yang berbeda untuk menyebut kamar mandi, yaitu “o-furoba” dan “toire”.

“O-furoba” berasal dari kata “o-furu”. “O-furu” sendiri artinya mandi. Jadi, “o-furoba” bermakna tempat mandi, urinoir, wastafel, lubang WC, dan shower. Sedangkan “toire” memiliki arti toilet. Biasanya, toire digunakan ketika sedang berbicara dengan orang luar, misalnya mengutarakan kebutuhan untuk ke kamar kecil. Di hadapan orang yang lebih dekat seperti teman, “o-furoba” sering digunakan. Oleh karena itu, saat berbicara, kita jarang menggunakan kata toire melainkan o-furoba.

Begitu juga ketika menggunakan toilet umum, pengunjung akan melihat tanda “toire” atau “benjo” yang berarti toilet. Selain itu, di toire umum, pengunjung akan menemukan tabel kebersihan dan pembersihan toilet terakhir kali dilakukan.

Seperti di Indonesia, safari juga merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut kamar mandi. Namun, di Jepang, safari digunakan untuk menunjuk ke toilet umum. Jadi, jika sedang berkeliling dan membutuhkan toilet umum, bisa mencari tanda “safari” di jalan-jalan di Jepang. Sekarang, mari berlatih percakapan sehari-hari tentang o-furoba dalam bahasa Jepang.

Q: お手洗いはどこですか?(Otearai wa doko desu ka?)Artinya: Di mana kamar mandi?
A: あちらにございます。(Achira ni gozaimasu.) Artinya : Di sana

Q: お手洗いにはトイレットペーパーとタオルがありますか?(Otearai ni wa toiretto pēpā to taoru ga arimasu ka?) Artinya: Ada tisu dan handuk di toilet?
A: はい、あります。(Hai, arimasu.)Artinya: Ya, ada

Q: お風呂場にはシャンプーやボディーソープはありますか?(O-furoba ni wa shanpū ya bodīsōpu wa arimasu ka?) Artinya: Ada sabun mandi dan sampo di kamar mandi?
A: はい、あります。(Hai, arimasu)Artinya: Ya, ada

Q: すみません、トイレットペーパーがなくなりました。 (Sumimasen, toiretto pēpā ga nakunarimashita.) Artinya: Maaf, habis tisu toilet.
A: もうすぐ追加しますので、少々お待ちください。(Mō sugu tsuika shimasu node, shōshō omachi kudasai.)Artinya: Segera kami tambahkan, mohon tunggu sebentar

Selain itu, ada pula kata-kata penting dalam kebersihan dan sanitasi dalam bahasa Jepang yang perlu diketahui saat mengunjungi Jepang. Beberapa di antaranya adalah:

1. 手を洗ってください。(Te o aratte kudasai) Artinya: Silakan cuci tangan
2. 石鹸を使ってください。(Sekken o tsukatte kudasai) Artinya: Gunakan sabun
3. 手を乾かしてください。(Te o kawakasete kudasai.)Artinya: Silakan keringkan tangan
4. ペーパータオルを使用してください。(Pēpā taoru o shiyou shite kudasai.)Artinya: Gunakan tisu
5. お手洗いを綺麗に使いましょう。(Otearai o kirei ni tsukaimashou)Artinya: Mari kita pakai kamar mandi dengan bersih.

Dalam penggunaan bahasa Jepang di kamar mandi, sebaiknya menghindari pengucapan kata-kata seperti “kirei janai desu ka?” yang berarti “Tidak bersih ya?”. Sebab, jika kata-kata ini diucapkan, maka pada orang Jepang terdapat pemahaman negatif. Oleh sebab itu, sebaiknya tetap mengutamakan penggunaan bahasa yang sopan dan bersih.

Itulah beberapa tips contoh percakapan Bahasa Jepang di Kamar Mandi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang berencana liburan ke Jepang. Selamat mencoba praktikkan Bahasa Jepang yang telah Anda pelajari.

Tips untuk Belajar Bahasa Jepang di Kamar Mandi secara Efektif dan Menyenangkan


Kamar Mandi di Jepang

Saat belajar bahasa Jepang, terkadang diperlukan kreativitas untuk mempelajari kosakata dan tata bahasanya dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah belajar bahasa Jepang di kamar mandi. Kamar mandi yang digunakan oleh bangsa Jepang berbeda dengan yang biasa kita temukan di Indonesia. Bagaimana cara belajar bahasa Jepang di kamar mandi secara efektif dan menyenangkan? Berikut tipsnya:

Pelajari Kosakata Kamar Mandi


toilet Dalam Bahasa Jepang

Saat sedang di kamar mandi, pelajari kosakata yang ada di sekitar Anda. Di Jepang, toilet disebut dengan kata “toire”, pancuran disebut dengan “shower”, dan bak mandi disebut dengan “ofuro”. Ada banyak kosakata yang bisa dipelajari ketika sedang berada di kamar mandi, baik yang berkaitan dengan sanitasi atau penggunaan benda-benda yang ada di dalam kamar mandi.

Mainkan Game Pintar Bahasa Jepang


Belajar Bahasa Jepang Lewat Game

Manfaatkan game pintar bahasa Jepang di smartphone untuk belajar bahasa Jepang di kamar mandi. Selama Anda masih bisa menggunakan smartphone di dalam kamar mandi, game seperti Hiragana Quest dapat membantu mengasah kemampuan membaca dan menulis huruf Jepang hiragana. Game ini menampilkan visual gambar yang mengasyikkan dan audio sebagai support supaya nada bicara Anda bisa semakin menyatu dalam mendengarkan bicara orang Jepang.

Dengarkan Lagu Jepang


Musik Jepang

Saat mandi, dengarlah lagu-lagu Jepang yang bisa membantu meningkatkan kosa kata bahasa Jepang Anda. Dengarkan musik atau lagu yang menarik dan dicintai membuat belajar bahasa Jepang akan terasa menyenangkan dan lebih mudah. Dengan cara ini, Anda dapat belajar bahasa Jepang secara tak terasa dan lebih cepat menyerap kosakata dalam lagu.

Baca Manga atau Komik Jepang


Komik Jepang

Baca manga atau komik Jepang ketika sedang di kamar mandi. Gunakanlah komik yang memiliki teks bahasa Jepang, yang biasanya memuat banyak kosakata dan ungkapan bahasa sehari-hari dalam ceritanya. Dengan cara ini, Anda bisa berbahasa Jepang sambil menikmati perjalanan cerita yang menarik dari manga kesukaan Anda.

Simpulkan


Mandi Bersih

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk belajar bahasa Jepang, salah satunya dengan mempelajarinya di kamar mandi. Gunakanlah waktu di kamar mandi sebagai waktu yang produktif dan efektif untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang Anda dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan. Semoga tips-tips di atas bisa membantu Anda dalam mempelajari Bahasa Jepang dan lebih membuka hati Anda terhadap keindahan bahasa Jepang.

Iklan