Sejarah ikan salmon di Jepang


ikan salmon di jepang

Yossha!! Kali ini kita akan membahas tentang sejarah ikan salmon di Jepang. Ikan salmon atau dikenal dengan nama Sake di Jepang, adalah salah satu jenis ikan laut paling populer dan penting di negara tersebut. Ikan ini dikenal dengan tekstur daging yang lembut dan berlimpah nutrisi. Mengambil kata “Sake” dari bahasa Jepang, menunjuk ke jenis salmon yang berkembang biak di air tawar yang memiliki rasa yang lezat.Jika kalian sedang berkunjung ke Jepang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba hidangan ikan salmon khas Jepang.

Salmon sebenarnya tidak berasal dari Jepang, melainkan dari Siberia. Jepang sendiri tidak memiliki sungai yang cocok untuk menjadi habitat ikan salmon, tetapi ikan ini cukup mudah untuk dibudidayakan di negara tersebut. Sejarah pengenalan ikan salmon ke Jepang terjadi pada tahun 1870-an. Ikan ini diperkenalkan oleh pemerintah Jepang ke wilayah Hokkaido dari Amerika Serikat dan Rusia untuk memperkenalkan dan mengenalkan ikan-ikan baru kepada warga Jepang. Pada saat itu, ikan salmon diperkirakan lebih tahan terhadap lingkungan hidup yang berbeda dan dapat tumbuh secara optimal. Salah satu wilayah yang menjadi tempat penyebaran dan pembudidayaan ikan salmon adalah Aimoto Town, Prefektur Hidaka, Hokkaido.

Setelah diperkenalkan, ikan salmon ini mulai dibudidayakan di beberapa tempat di Jepang, terutama di daerah Hokkaido. Selama bertahun-tahun, industri perikanan dan budidaya ikan salmon menjadi salah satu bagian penting dari perekonomian Jepang. Permintaan terhadap ikan salmon bahkan tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Seiring dengan perkembangan teknologi dan teknik budidaya ikan yang semakin canggih, budidaya ikan salmon di Jepang mulai menjadi semakin maju.

Dalam beberapa tahun terakhir, Jepang sebagai pengimpor utama salmon di Asia mulai merasakan tekanan di industri ini karena naiknya harga dan persaingan kuat dengan negara lain. Namun, secara bertahap, Jepang masih bisa mempertahankan peluang dalam sektor ini dan menghasilkan ikan salmon yang berkualitas tinggi. Bahkan, sekarang ini Jepang sering dijadikan sebagai salah satu daerah wisata kuliner yang sangat diminati bagi pecinta ikan salmon.

Nah, itulah sejarah ikan salmon di Jepang. Meskipun bukan spesies asli, ikan salmon saat ini menjadi salah satu ikon kuliner Jepang yang sangat terkenal dan banyak dicari oleh para pecinta makanan di seluruh dunia.

Berbagai Jenis Salmon di Jepang


Salmon di Jepang

Jepang dikenal sebagai negara yang kaya akan berbagai jenis makanan laut, salah satunya adalah salmon. Bahasa Jepang salmon sangat populer di Indonesia sebagai bahan makanan untuk hidangan sushi dan sashimi. Tapi tahukah kamu bahwa di Jepang sendiri terdapat berbagai jenis salmon yang berbeda-beda? Berikut ini adalah beberapa jenis salmon yang dapat ditemukan di Jepang:

1. Sake (Shake)

Sake Salmon di Jepang

Salmon Atlantic atau disebut juga dengan nama sake (atau shake dalam bahasa Jepang) merupakan jenis salmon yang paling umum ditemukan di pasaran Jepang. Sake biasanya dijual dalam bentuk fillet atau potong-potong dan menjadi bahan makanan utama untuk hidangan sushi dan sashimi.

2. Masunosuke (Mashūnosuke)

Masunosuke Salmon di Jepang

Jenis salmon yang satu ini lebih jarang ditemukan dibandingkan dengan sake. Masunosuke juga dikenal dengan sebutan Mashūnosuke atau Taimen di Hokkaido. Salmon ini berbeda dengan sake, memiliki tekstur daging yang lebih lembut dan rasa yang lebih manis.

Hidangan yang terkenal dari salmon Masunosuke adalah “Masunosuke-zukuri”, yaitu hidangan sashimi di mana potongan salmon diiris tipis dan diaturlah dari yang tipis hingga yang tebal. Biasanya, hidangan ini ditambahkan dengan saus yang terbuat dari campuran minyak salmon, kecap asin, mirin, dan jahe.

3. Shirauo Sake (Kokanee)

Shirauo Sake Salmon di Jepang

Shirauo Sake atau yang juga dikenal dengan sebutan Kokanee adalah jenis salmon yang dianggap sebagai suatu spesialitas di wilayah Tohoku, utara Jepang. Jika dilihat dari ukurannya, salmon ini tidak terlalu besar, hingga hanya mencapai panjang sekitar 20-25 cm saja.

Hidangan yang dihasilkan dari Shirauo Sake sangat beragam, mulai dari sushi, sashimi, hingga masakan dengan teknik sangrai dan di panggang dengan bumbu yang lezat. Warnanya pun tampak begitu cerah dan menarik sehingga cocok dijadikan sebagai pilihan hiasan hidangan.

4. Ishikawa Salmon

Ishikawa Salmon di Jepang

Ishikawa salmon atau disebut juga dengan sebutan Masunosuke Ishikawa, merupakan salah satu jenis salmon premium dari Jepang. Salmon ini lebih dikenal dengan gaya hidupnya yang sehat di hulu Sungai Miboro di Prefektur Ishikawa.

Salmon ini memiliki daging yang tebal dan berwarna merah tua. Rasanya sangat enak dan lezat. Dapat disajikan sebagai hidangan sashimi, juga dapat dibuat sebagai hidangan salmon panggang yang lezat dan gurih. Harga Ishikawa Salmon cukup mahal karena dianggap sebagai seafood premium di Jepang.

Nah, itulah beberapa jenis salmon di Jepang. Semoga informasi ini dapat membantu kamu untuk mengenal lebih jauh tentang bahasa Jepang salmon yang biasa kita makan di Indonesia. Jika kamu pernah berkunjung ke Jepang, jangan lupa untuk mencoba berbagai jenis salmon ini.

Teknik memasak salmon ala Jepang


Teknik memasak salmon ala Jepang

Salmon adalah ikan yang berasal dari dinginnya laut Utara. Biasanya, ikan ini berenang melawan arus di sungai untuk bertelur. Selain lezat, salmon juga sehat karena kaya akan omega-3 dan protein. Teknik memasak salmon ala Jepang sekarang sangat populer di Indonesia karena rasa gurih dan enak yang dimilikinya. Berikut adalah beberapa teknik memasak salmon ala Jepang yang bisa dicoba di rumah.

1. Salmon Teriyaki


Salmon Teriyaki

Salmon teriyaki adalah salah satu hidangan Jepang yang sangat terkenal. Ikan salmon dipanggang dengan saus teriyaki yang manis dan gurih. Teknik memasaknya cukup mudah. Pertama, siapkan saus teriyaki dengan mencampur gula, kecap manis dan mirin. Kemudian, lumuri ikan salmon dengan saus teriyaki. Panggang diatas panggangan selama 10-15 menit. Setelah matang, dapatkan hidangan lezat yang dapat disajikan dengan nasi putih.

2. Salmon Sashimi


Salmon Sashimi

Salmon sashimi adalah hidangan Jepang yang sangat populer di seluruh dunia. Hidangan ini biasanya disajikan dalam bentuk irisan tipis dan sering dinikmati bersama wasabi dan kecap asin. Teknik memasaknya cukup mudah dan tidak memerlukan waktu memasak yang lama. Pertama, ambil ikan salmon segar, potong ikan salmon dalam bentuk irisan tipis. Kemudian, susun irisan ikan salmon diatas piring dan sajikan dengan wasabi dan kecap asin.

3. Salmon Onigiri


Salmon Onigiri

Salmon onigiri adalah roti nasi berbentuk segitiga yang diisi dengan salmon panggang yang lezat. Teknik memasaknya cukup mudah, pertama siapkan salmon panggang, kemudian, taruh kira-kira satu sendok makan nasi ditambah dengan potongan salmon panggang. Selanjutnya, tekan roti menjadi segitiga dan pelan-pelan letakkan di atas lidi sate sampai terbentuk bentuk segitiga yang rapi. Salmon onigiri siap dihidangkan sebagai tambahan untuk bekal atau makan siang.

4. Salmon Katsu


Salmon Katsu

Salmon katsu adalah hidangan Jepang yang terbuat dari ikan salmon yang diberi adonan tepung roti dan digoreng sampai kecoklatan. Teknik memasak salmon katsu cukup mudah. Pertama, lumuri ikan salmon dengan tepung roti. Kemudian, masukkan ikan salmon ke dalam minyak goreng panas. Goreng hingga matte dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan sajikan dengan salad.

5. Salmon Donburi


Salmon Donburi

Salmon donburi adalah hidangan nasi Jepang yang diisi dengan potongan ikan salmon dan telur dadar. Teknik memasak salmon donburi cukup mudah. Pertama, siapkan ikan salmon segar, potong menjadi potongan-potongan kecil. Kemudian, tumis potongan salmon dengan telur dadar dan nasi putih. Jangan lupa untuk menambahkan kecap asin di atasnya untuk rasa yang lebih gurih.

Teknik memasak salmon ala Jepang sangat mudah dicoba di rumah. Selain mudah, teknik ini juga menyajikan hidangan ikan yang sehat dan lezat. Cobalah salah satu atau semua resep yang ada di atas dan nikmatilah hidangan ikan yang lezat dan sehat dari Jepang.

Tradisi makanan salmon di Jepang


Bahasa Jepang Salmon di Indonesia

Salmon adalah makanan populer di Jepang sejak lama. Dalam bahasa Jepang, salmon disebut 鮭 (sake) atau 鮭魚 (sakegyo) yang berarti ikan salmon. Di Jepang, salmon biasanya dimakan di musim dingin karena ikan salmon mulai bermigrasi dari laut ke air tawar selama periode masa panas.

Tradisi makanan salmon di Jepang menekankan pada rasa segar, kualitas, dan tampilan hidangan yang estetik. Biasanya, salmon disajikan dalam bentuk sushi, sashimi, atau dihidangkan dengan nasi dan lauk pauk di atas sebuah piring bernama “Sakana zara”. Salah satu hidangan populer adalah 清流鮭 (Seiryu Sake) yang merupakan salmon liar yang berasal dari air bersih di Jepang.

Salmon juga menjadi bahan pokok dalam hidangan tradisional Jepang bernama sake no zuke (marinade salmon). Sake no zuke adalah salmon mentah yang direndam dalam kecap asin (shoyu) dengan tambahan mirin (anggur Jepang), sake, dan irisan bawang bombay. Setelah direndam dua atau tiga hari, salmon akan menghasilkan rasa manis dan gurih yang unik yang juga mampu tahan lama.

Selain itu, salmon juga digunakan sebagai bahan untuk membuat terriyaki salmon. Terriyaki salmon adalah hidangan salmon yang dibalut di dalam saus teriyaki. Saus teriyaki terbuat dari sebuah campuran kecap asin, sake atau mirin, dan gula. Hidangan ini sangat populer di kalangan masyarakat Jepang dan sudah meluas ke mana-mana, termasuk di Indonesia dengan ketentuan bahan makanan yang dibeli haruslah yang berkualitas.

Di Jepang, salmon juga dijumpai dalam bentuk kobujime yang artinya diawetkan dengan rumput laut. Penempatan rumput laut pada salmon dipercaya mampu memperpanjang daya tahan dan meningkatkan nilai gizi dari ikan salmon tersebut. Cara pengawetan kobujime bisa dilakukan di rumah dengan menggunakan bahan yang mudah didapat, tetapi biasanya di Jepang, salmon kobujime dikemas sedemikian rupa dan di jual di toko-toko makanan.

Secara keseluruhan, menjadikan hidangan salmon sebagai tradisi makanan di Jepang membuat orang-orang di seluruh dunia tertarik untuk melakukan perjalanan dan mencicipi makanan yang lezat dan bergizi ini. Salah satu alternatif yang dapat dijumpai adalah di Indonesia, yang menyediakan ikan salmon yang berkualitas untuk diolah menjadi hidangan yang menggugah selera.

Pengaruh ikan salmon terhadap budaya Jepang


ikan salmon di Jepang

Ikan salmon atau dalam bahasa Jepang disebut “sake” merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki peran penting dalam budaya Jepang. Ikan salmon pada mulanya berasal dari negara-negara utara seperti Kanada, Rusia, dan Norwegia. Namun, pada saat ini ikan salmon bahkan telah menjadi salah satu produk unggulan di Jepang.

Salmon mulai diperkenalkan ke Jepang pada akhir abad ke-19, tepatnya pada zaman Meiji. Awalnya salmon dibawa ke Hokkaido dan beberapa daerah utara lainnya sebagai sebuah produk ekspor.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, ikan salmon memiliki tempat istimewa dalam budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang. Ikan ini menjadi bahan makanan yang disukai oleh masyarakat Jepang dan banyak diolah menjadi berbagai jenis hidangan lezat seperti sushi, sashimi, grilled salmon dan lain sebagainya. Oleh karena itu, tak heran bila ikan salmon menjadi salah satu produk hortikultura impor terbesar di Jepang.

Salmon yang berasal dari Jepang dikenal sebagai “Jepang salmon”. Ikan ini memiliki harga yang cukup mahal jika dibandingkan dengan salmon dari negara-negara lain. Karena harga yang mahal, ikan ini seringkali menjadi bahan makanan istimewa yang disajikan pada momen-momen penting seperti acara pernikahan atau umumnya disajikan di restoran mewah.

Tidak hanya masakan, ikan salmon juga memiliki pengaruh dalam budaya populer Jepang. Salah satu contohnya adalah salmon yang menjadi karakter dalam berbagai permainan video seperti “Salmon Run” di Nintendo Switch dan “Assassin’s Creed III”. Selain itu, ikan salmon juga menjadi salah satu elemen penting dalam animasi dan manga seperti “Sakura Quest” dan “Tsuritama”.

Berbagai manfaat kesehatan juga dianggap sebagai alasan mengapa masyarakat Jepang sangat mencintai ikan salmon. Ikan salmon kaya akan asam lemak omega-3 dan protein yang sangat baik untuk kesehatan. Asam lemak omega-3 terbukti dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan fungsi otak. Oleh karena itu, gaya hidup masyarakat Jepang yang sehat juga sangat terkait dengan konsumsi ikan salmon ini.

Dalam rangka meningkatkan produksi ikan salmon, pemerintah Jepang juga melalui pendidikan dan kebijakan-kebijakan mendorong budidaya ikan salmon. Selain itu, pemerintah juga membangun infrastruktur yang memadai untuk mempercepat proses distribusi ikan salmon di Jepang dan ke manca negara.

Dalam kesimpulan, ikan salmon tidak hanya menjadi makanan yang disajiakan dan dikonsumsi oleh masyarakat Jepang, tetapi juga memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap kebudayaan Jepang itu sendiri. Dengan begitu, ikan salmon bahkan menjadi salah satu sumber pangan non-dalam negeri yang sangat penting bagi masyarakat Jepang.

Iklan