Angka 1 sampai 5 dalam bahasa Jepang


Angka 1 sampai 5 dalam bahasa Jepang

Bicara mengenai bahasa Jepang, tentu tidak lepas dari kosakata angka. Untuk mempelajari bahasa Jepang, mengenal angka sangat penting. Kali ini kita akan membahas tentang angka 1 sampai 5 dalam bahasa Jepang.

1. Ichii (いち)

Angka pertama dalam bahasa jepang adalah ichi. Huruf yang digunakan untuk menulis angka 1 adalah “一”. Dalam bahasa jepang, angka satu ditulis sebagai “一”. Pengucapannya “ichi”. Dalam menulis angka satu di Jepang, tulisan di dalam kotak lebih sering digunakan untuk angka ini 1.

2. Ni (に)

Angka kedua dalam bahasa jepang adalah ni. Huruf yang digunakan untuk menulis angka 2 adalah “二”. Dalam bahasa jepang, angka dua ditulis sebagai “二”. Pengucapannya “ni”. Dalam menulis angka dua di Jepang, tulisan di dalam kotak lebih sering digunakan untuk angka ini 2.

3. San (さん)

Angka ketiga dalam bahasa jepang adalah san. Huruf yang digunakan untuk menulis angka 3 adalah “三”. Dalam bahasa jepang, angka tiga ditulis sebagai “三”. Pengucapannya “san”. Dalam menulis angka tiga di Jepang, tulisan di dalam kotak lebih sering digunakan untuk angka ini 3.

4. Yon (よん)

Angka keempat dalam bahasa jepang adalah yon. Huruf yang digunakan untuk menulis angka 4 adalah “四”. Dalam bahasa jepang, angka empat ditulis sebagai “四”. Pengucapannya “yon”. Dalam menulis angka empat di Jepang, tulisan di dalam kotak lebih sering digunakan untuk angka ini 4.

5. Go (ご)

Angka kelima dalam bahasa jepang adalah go. Huruf yang digunakan untuk menulis angka 5 adalah “五”. Dalam bahasa jepang, angka lima ditulis sebagai “五”. Pengucapannya “go”. Dalam menulis angka lima di Jepang, tulisan di dalam kotak lebih sering digunakan untuk angka ini 5.

Dalam belajar bahasa Jepang, kita harus mengenali setiap angka. Mengenal angka 1 sampai 5 merupakan langkah awal untuk memahami bahasa Jepang lebih lanjut. Dengan mempelajari kosakata angka, tentunya akan memudahkan kita dalam mengikuti pelajaran serta berbicara dengan orang asli Jepang. Selain itu, mempelajari bahasa Jepang dapat meningkatkan kesempatan kita untuk mengetahui kultur dan tradisi Jepang lebih dalam. Semangat belajar!

Cara Penulisan Angka dari 1 sampai 10 dalam Bahasa Jepang


Angka 1 sampai 10 dalam Bahasa Jepang

Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa yang unik dan menarik. Salah satu yang membedakan bahasa Jepang dari bahasa lain adalah cara penulisan angka. Meskipun terlihat menarik, penulisan angka dalam bahasa Jepang bisa jadi cukup membingungkan bagi orang awam. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai cara penulisan angka dari 1 sampai 10 dalam bahasa Jepang.

1. Angka 1 (いち / ichi)

Angka 1 dalam Bahasa Jepang

Angka 1 dalam bahasa Jepang ditulis dengan karakter kanji 一 atau hiragana いち. Caranya juga cukup mudah, cukup menuliskan karakter 一 atau いち pada kertas atau layar perangkat untuk menuliskan angka 1.

2. Angka 2 (に / ni)

Angka 2 dalam Bahasa Jepang

Berbeda dengan angka 1, penulisan angka 2 dalam bahasa Jepang cukup rumit. Angka 2 bisa ditulis dengan 3 jenis karakter yaitu kanji 二, hiragana に atau katakana ニ. Karakter kanji 二 bisa jadi sangat sulit untuk menuliskannya. Sementara karakter hiragana に dan katakana ニ punya bentuk sedikit lebih sederhana.

Untuk menulis angka 2 dalam bahasa Jepang, buatlah garis kecil horizontal dari kiri ke kanan sebanyak dua garis. Kemudian beri garis miring dari atas kiri ke bawah kanan menyilang garis horizontal tersebut. Bentuk ini menyerupai huruf Z yang terbalik. Untuk menulis karakter hiragana に cukup dengan menuliskan garis horizontal kecil lalu garis vertikal kecil yang menyilang garis horizontal tersebut. Sedangkan untuk menulis karakter katakana ニ cukup dengan menulis satu garis horizontal kecil di atas garis vertikal yang lebih panjang.

3. Angka 3 (さん / san)

Angka 3 dalam Bahasa Jepang

Angka 3 dalam bahasa Jepang ditulis dengan karakter kanji 三 atau dibaca dengan hiragana さん. Untuk menulis angka 3, cukup menuliskan karakter kanji 三 atau mencetak karakter hiragana さん di atas kertas atau layar perangkat Anda.

4. Angka 4 (し / shi atau よん / yon)

Angka 4 dalam Bahasa Jepang

Angka 4 dalam bahasa Jepang bisa ditulis dengan karakter kanji 四 atau dibaca dengan hiragana し. Namun, penulisan karakter kanji 四 seringkali dihindari karena pengucapannya yang hampir mirip dengan kata “kematian” dalam bahasa Jepang. Oleh karena itu, orang Jepang seringkali menggunakan satu huruf tambahan yaitu karakter katakana ヨ yang diasosiasikan dengan pengucapan “Yo”. Karakter ini digunakan untuk menuliskan angka 4 dalam bahasa Jepang menjadi よん atau 4 dalam bahasa Inggris.

5. Angka 5 (ご / go)

Angka 5 dalam Bahasa Jepang

Angka 5 dalam bahasa Jepang ditulis dengan karakter kanji 五 atau hiragana ご. Untuk menulis angka 5, Anda cukup menulis karakter kanji 五 atau mencetak karakter hiragana ご di atas kertas atau layar perangkat Anda.

6. Angka 6 (ろく / roku)

Angka 6 dalam Bahasa Jepang

Angka 6 dalam bahasa Jepang ditulis dengan karakter kanji 六 atau dibaca dengan hiragana ろく. Untuk menulis angka 6, cukup mencetak karakter kanji 六 atau menggambar karakter hiragana ろく pada kertas atau layar perangkat anda.

7. Angka 7 (しち / shichi)

Angka 7 dalam Bahasa Jepang

Angka 7 dalam bahasa Jepang bisa ditulis dengan karakter kanji 七 atau dibaca dengan hiragana しち. Untuk menuliskan angka 7 dalam bahasa Jepang, cukup menuliskan karakter kanji 七 atau mencetak karakter hiragana しち di atas kertas atau layar perangkat Anda.

8. Angka 8 (はち / hachi)

Angka 8 dalam Bahasa Jepang

Angka 8 dalam bahasa Jepang ditulis dengan karakter kanji 八 atau hiragana はち. Caranya sama seperti menulis angka lainnya, cukup menuliskan karakter kanji 八 atau hiragana はち pada kertas atau layar perangkat Anda untuk menuliskan angka 8.

9. Angka 9 (きゅう / kyuu atau く / ku)

Angka 9 dalam Bahasa Jepang

Angka 9 dalam bahasa Jepang bisa ditulis dengan karakter kanji 九 atau dibaca dengan hiragana きゅう. Namun, karakter kanji 九 juga dapat dibaca dengan hiragana く. Oleh karena itu, untuk menulis angka 9 dalam bahasa Jepang, cukup menuliskan karakter kanji 九 atau mencetak karakter hiragana きゅう atau hiragana く pada kertas atau layar perangkat Anda.

10. Angka 10 (じゅう / juu)

Angka 10 dalam Bahasa Jepang

Angka 10 dalam bahasa Jepang ditulis dengan karakter kanji 十 atau dibaca dengan hiragana じゅう. Untuk menulis angka 10 dalam bahasa Jepang, cukup menuliskan karakter kanji 十 atau mencetak karakter hiragana じゅう di atas kertas atau layar perangkat Anda.

Itulah tadi cara penulisan angka dari 1 sampai 10 dalam bahasa Jepang. Meskipun terlihat rumit pada beberapa angka, seiring berjalannya waktu, Anda akan terbiasa menulis angka-angka tersebut dengan lancar. Jika ingin memahami cara penulisan angka lainnya dalam bahasa Jepang, tetaplah berlatih dan nikmati prosesnya. Selamat belajar!

Penggunaan angka dalam kalimat bahasa Jepang


Penggunaan angka dalam kalimat bahasa Jepang

Bahasa Jepang terkenal dengan penggunaan huruf kanji, hiragana ataupun katakana yang memiliki tulisan yang unik dan indah. Selain itu, penggunaan angka dalam kalimat bahasa Jepang juga perlu diperhatikan oleh para pembelajar bahasa Jepang. Sebab, penggunaan angka dalam bahasa Jepang ada beberapa perbedaan dan aturan yang berbeda dengan penggunaan angka dalam bahasa Indonesia.

Satu

1. Penggunaan Angka 1 sampai 10

Dalam bahasa Jepang, penulisan angka menggunakan dua sistem yaitu pengucapan asli dan sistem onyomi. Pengucapan asli yaitu cara membaca angka dari bahasa Jepang itu sendiri. Sedangkan sistem onyomi yaitu membaca angka mengikuti suara dari bahasa Cina.

Penulisan angka 1 sampai 10 dalam bahasa Jepang sebagai berikut:

  • 1: いち (ichi)
  • 2: に (ni)
  • 3: さん (san)
  • 4: し (shi) atau よん (yon)
  • 5: ご (go)
  • 6: ろく (roku)
  • 7: しち (shichi) atau なな (nana)
  • 8: はち (hachi)
  • 9: きゅう (kyuu) atau く (ku)
  • 10:じゅう (juu)

Perlu diketahui bahwa penulisan angka pada sistem onyomi berbeda dengan pengucapan asli. Seperti angka 4 pada pengucapan asli menggunakan “shi” sedangkan pada sistem onyomi menggunakan “yon” agar penulisan tersebut tidak kemudian menjadi kesialan bagi masyarakat Jepang.

Biasanya angka yang sering digunakan dalam kalimat bahasa Jepang adalah angka 1 sampai 10. Selain itu, angka ini juga sering digunakan untuk memberi nomor pada barang atau barang dagangan Jepang. Seperti nomor pada ukuran pakaian, angka pada harga, dan juga pada nomor pada nomor meja di restoran.

Contoh penggunaan angka dalam kalimat bahasa Jepang:

  1. あたらしいわたし。わたしはいちさいだよ。 (Atarashii watashi. Watashi wa ichisai da yo.)
    Artinya: Saya baru. Saya berusia satu tahun.
  2. レストランのメニューにコーヒーはにがつじゅうえんです。 (Resutoran no menyu-ni kohi wa ni gatsu juu-en desu)
    Artinya: Harga kopi di menu restoran ini sepuluh ribu yen.
  3. 母の誕生日には、しょくじをいちにちにさんがつみましょう。 (Haha no tanjoubi ni wa, shokuji wo ichi-nichi ni san-gatsu mimashou.)
    Artinya: Untuk ulang tahun ibu, mari kita makan untuk tiga hari selama satu hari.

Tiga

2. Penggunaan angka dalam urutan waktu atau tanggal

Urutan waktu atau tanggal dalam bahasa Jepang disebut sebagai “nengou” atau “gengo”. Cara penulisan nengou sebenarnya tidaklah rumit, masalah yang sering mengganggu adalah penggunaan angka dalam tahun yang membuat beberapa orang terkecoh.

Berikut adalah beberapa contoh penulisan tahun dalam bahasa Jepang:

  • 1975: 昭和50年 (Shouwa gojuu nen)
  • 1990: 平成2年 (Heisei ni nen)
  • 2000: 平成12年 (Heisei juuni nen)

Dalam urutan waktu yang ditulis dalam bahasa Jepang, urutan dari yang terbesar hingga terkecil adalah tahun, bulan, hari, jam dan menit. Penulisannya sendiri dibedakan menggunakan simbol-simbol seperti “-” untuk menunjukan garis bawah dan juga “/” untuk menunjukan pembatas antar angka.

Contoh penggunaan angka dalam urutan waktu atau tanggal:

  • 2019年5月15日 (Nisenjuu kyuu nen go gatsu juugo nichi)
    Artinya: 15 Mei 2019
  • 午後5時25分 (Gogo go ji nijuu go hun)
    Artinya: Pada pukul 5:25 sore.

Tujuh

3. Penggunaan angka dalam nomor telefon atau alamat

Penggunaan angka dalam nomor telefon atau alamat sangat penting dalam komunikasi di Jepang. Dalam bahasa Jepang, angka-angka pada nomor telepon biasanya dibagi menjadi empat bagian. Seperti 090, 080, 070, dan sebagainya. Nomor tersebut merupakan kode nomor handphone atau nomor telepon dengan operator yang berbeda.

Contoh penulisan nomor telepon selular atau nomor ponsel seperti berikut:

  • 080-1234-5678: (zero-hachi-zero ichi ni san yon go roku shichi hachi)
  • 090-1234-5678: (zero-kyu-zero ichi ni san yon go roku shichi hachi)
  • 070-1234-5678: (zero-nana-zero ichi ni san yon go roku shichi hachi)

Bagian dua atau tiga angka yang ditulis dalam huruf Jepang di nomor ponsel, dihubungkan dengan kata kara, penanda panggilan telepon yang umum digunakan di Jepang. Salah satu contoh dari penulisan alamat yang memiliki angka sebagai bagian dari alamat seperti berikut:

  • 東京都千代田区1-1 (Toukyou To Chiyoda Ku Ichi Ban Cho)

Kota bagian pertama termasuk dalam kategori Prefektur yang disingkat dengan To, lalu saya Chiyoda Ku yaitu daerah atau distrik dan bagian terakhir Ichi Ban Cho adalah nomor alamat berada. Penggunaan sistem tersebut terlihat sangat rumit, namun sangat efektif untuk membantu korespondensi di dalam negeri yang sangat padat.

Dalam bahasa Jepang, penggunaan angka harus memperhatikan aturan pengucapan dan penulisan. Oleh sebab itu, bagi para pembelajar bahasa Jepang harus memahami dan sering berlatih dalam penulisan dan pengucapan angka-angka tersebut.

Angka dalam budaya Jepang


Angka dalam budaya Jepang

Bahasa Jepang merupakan bahasa yang unik dan kaya akan budaya. Satu hal kecil yang menunjukkan hal ini adalah sistem bilangan dalam bahasa mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas angka satu sampai sepuluh dalam bahasa Jepang dan bagaimana mereka berkaitan dengan budaya Jepang secara umum.

1. いち (Ichi)

Nomor satu dalam bahasa Jepang adalah “Ichi.” Ini mungkin angka paling sederhana dalam bahasa Jepang, tetapi penting dalam budaya Jepang. Ichi sering kali digunakan dalam seni bela diri Jepang seperti kendo dan judo. Pada tahap awal latihan, peserta akan belajar mengenai kekuatan dan pentingnya diri sendiri. Dalam hal ini, angka satu melambangkan pengertian akan diri sendiri dan menghargai kemandirian.

2. に (Ni)

Nomor dua dalam bahasa Jepang adalah “Ni.” Sepertinya tidak ada hubungan budaya langsung dengan nomor ini, tetapi ada sebuah tempat yang terkenal dengan nama “Nishi-Nippori.” Ini adalah stasiun kereta bawah tanah di Tokyo yang terkenal karena menjadi titik pertemuan para desainer dan seniman. Nama stasiun ini terinspirasi dari kata “Ni,” yang memiliki arti “dua” dalam bahasa Jepang.

3. さん (San)

Nomor tiga dalam bahasa Jepang adalah “San.” Nomor ini dapat digunakan dalam sesi perkenalan dan dipakai untuk menyapa seseorang. San digunakan untuk orang dewasa dan dapat digunakan sebagai sebuah penghormatan. Dalam budaya Jepang, sangat penting untuk menghargai orang tua dan orang yang lebih tua. Oleh karena itu, digunakan kata San untuk menunjukkan pujian dan rasa hormat.

4. よん (Yon) atau 四 (Shi)


Yon dalam budaya Jepang

Nomor empat dalam bahasa Jepang memiliki dua cara pembacaan, yaitu “Yon” atau “Shi.” Kedua cara pelafalan angka ini seringkali digunakan di tempat-tempat yang berbeda. Namun, penggunaan angka Shi kadang dipandang sebagai kurang beruntung atau sial. Sejarah angka ini berkaitan dengan konsep bencana atau kesulitan dalam bahasa Jepang, bahkan jika Shikattē memisahkan hurufnya menjadi “shi” dan “katte” memiliki arti di dagangan dengan sendirinya, tetapi ketika diucapkan bersama-sama, Shikattē menjadi “sulit” (難しい). Ada anggapan umum di Jepang bahwa angka keempat membawa kesialan dan seringkali dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, pada debat tentang himpunan angka keberuntungan di Jepang, kebanyakan orang akan membuang angka 4 dan menggantinya dengan 5, dengan pilihan nomor satu menjadi satu-satunya yang dipertahankan. Di Jepang, beberapa gedung bertingkat bahkan tidak memiliki lantai keempat.

5. ご (Go)

Nomor lima dalam bahasa Jepang adalah “Go.” Dalam budaya Jepang, lima adalah nomor keberuntungan. Angka ini sering digunakan dalam permainan atau acara taruhan dan berhubungan dengan keberuntungan. Ada juga banyak jenis permainan kartu Jepang yang memanfaatkan angka lima.

6. ろく (Roku)

Nomor enam dalam bahasa Jepang adalah “Roku.” Roku juga memiliki beberapa makna dalam bahasa Jepang, termasuk keseimbangan dan harmoni. Dalam bahasa Jepang, rumah memiliki bagian depan yang dapat digunakan sebagai ruang tamu. Ruang tamu ini biasanya dibagi menjadi enam bagian besar yang disebut rokujou, dan digunakan untuk menempatkan jimat atau meletakkan barang yang penting. Ada juga tradisi di Jepang yang disebut “Rokurokubi,” yaitu makhluk legendaris yang memiliki leher panjang dan dapat memperpanjang serta memendekkan leher mereka. Legenda tersebut ada kemungkinan terkait dengan asal mula nama “roku” yang berarti panjang.

7. しち (Shichi)

Nomor tujuh dalam bahasa Jepang adalah “Shichi.” Di Jepang, ada sebuah pesta yang terkenal bernama “Shichi-Go-San.” Pesta ini dirayakan setiap tanggal 15 November untuk merayakan pertumbuhan anak-anak yang berusia tujuh tahun, lima tahun, dan tiga tahun. Tujuannya adalah untuk menyambut transisi antara masa kecil dan dewasa dalam kehidupan anak-anak. Anak perempuan merayakannya pada usia tiga dan tujuh tahun, sedangkan anak laki-laki merayakannya pada usia lima tahun. Pada pesta ini, mereka mengenakan pakaian tradisional Jepang dan mengunjungi kuil untuk berdoa dan mendapatkan berkat.

8. はち (Hachi)

Nomor delapan dalam bahasa Jepang adalah “Hachi.” Beberapa tempat di Jepang dirayakan pada tanggal 8 Agustus karena cara pelafalan nomor delapan yang terdengar seperti “Hachiman,” yaitu dewa perang dalam Shinto. Dewa ini juga dikenal sebagai dewa kesuksesan dalam bisnis dan perdagangan. Dalam pertunjukan Kabuki, pemain yang tinggal di kamar nomor delapan di panggung disebut “Hachimonjiya,” yang juga merupakan bagian dari nama salah satu keluarga Kabuki.

9. きゅう (Kyuu)

Nomor sembilan dalam bahasa Jepang adalah “Kyuu.” Angka ini terdapat pada beberapa kosakata di Jepang, seperti “kyuubi” yang berarti ekor sembilan. Ekor sembilan dalam legenda Jepang merupakan simbol kekuatan yang luar biasa. Legenda menyebutkan bahwa rubah berekor sembilan memiliki kemampuan untuk berubah bentuk menjadi manusia. Di beberapa kuil Shinto, ada patung rubah berekor sembilan yang dikaitkan dengan dewa Inari, dewa keberuntungan dalam agama Syinto.

10. じゅう (Ju)

Nomor sepuluh dalam bahasa Jepang adalah “Ju.” Angka ini sering dipakai sebagai pelengkap angka, seperti dalam kata “ju-go” yang berarti lima belas. Ada banyak sekali kosakata dalam bahasa Jepang yang menggunakan angka sepuluh. Misalnya, dalam bahasa Jepang, ada kata “Jukyu,” yang merujuk pada katak berusia sembilan belas tahun. Jukyu sering dikaitkan dengan samurai dan kesabarannya dalam musim dingin.

Jadi, itulah pembahasan singkat angka dalam budaya Jepang dari satu sampai sepuluh. Meskipun angka-angka ini mungkin sepertinya tidak begitu penting, mereka mencerminkan sejarah, tradisi, dan kesetiaan Jepang terhadap kepercayaan mereka. Semua budaya yang unik dan menarik seperti Jepang memiliki hal kecil yang menunjukkan kekayaan warisan mereka, dan sistem bilangan Jepang adalah contoh kecil dari hal ini.

Menghafal Angka dalam Bahasa Jepang


Angka Jepang

Angka memang menjadi hal yang penting untuk dipelajari dalam bahasa Jepang. Dalam bahasa Jepang, terdapat beberapa cara untuk menghitung angka, mulai dari baku, hingga ke “counters” yang berbeda. Oleh karena itu, mempraktikkan menghapal angka dalam bahasa Jepang menjadi penting saat ingin belajar bahasa Jepang. Berikut adalah beberapa cara praktis untuk menghafal angka dalam bahasa Jepang:

Menghapal 1 sampai 5 dalam Bahasa Jepang


Angka Jepang

Mulai dari menghapal angka 1 sampai 5 dalam bahasa Jepang adalah hal yang penting. Angka 1 sampai 5 dalam bahasa Jepang adalah sebagai berikut:

  • いち (ichi) – 1
  • に (ni) – 2
  • さん (san) – 3
  • し (shi) – 4
  • ご (go) – 5

Cara terbaik untuk menghapal angka-angka ini adalah dengan mengingatnya secara berulang-ulang. Untuk memudahkan, mulailah dengan mengucapkan angka-angka ini dengan membacanya satu per satu, hingga anda bisa mengucapkannya seluruhnya. Kemudian, cobalah untuk membilang mundur. Ini akan membantumu untuk mengingatnya lebih baik. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan flashcard atau aplikasi belajar bahasa Jepang untuk membuat proses pembelajaran lebih menyenangkan.

Cara lain untuk menghapal angka-angka ini adalah dengan mengasosiasikannya dengan sesuatu. Misalnya, mengasosiasikan angka 1 dengan kucing, 2 dengan anjing, dan seterusnya. Dengan cara seperti itu, akan lebih mudah bagi kalian untuk menghapalnya.

Mempraktikkan untuk menghafal angka-angka dalam bahasa Jepang memang memerlukan sedikit usaha dan waktu. Namun, kesabaran dan konsistensi dalam mempelajari akan membawa hasil yang terbaik.

Iklan