Pengertian dan Tipe-tipe Kata Kerja


Kata Kerja

Kata kerja adalah jenis kata dalam bahasa Indonesia yang menggambarkan suatu tindakan, keadaan, atau perbuatan. Kata kerja dikenal dengan sebutan verbal dalam bahasa Indonesia.

Secara umum, kata kerja terdiri dari dua jenis yaitu kata kerja transitif dan intransitif. Kata kerja transitif merupakan kata kerja yang membutuhkan objek dalam kalimatnya. Contoh kata kerja transitif adalah “memakan”, “menulis”, dan “membaca”. Sedangkan kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek dalam kalimatnya, seperti “lari”, “menari”, dan “tersenyum”.

Selain itu, kata kerja juga dapat dikelompokkan berdasarkan perubahan konsonan pada akhiran kata. Berikut adalah beberapa tipe kata kerja:

  • Kata kerja berakhiran “a”
  • Kata kerja jenis ini tidak mengalami perubahan bentuk pada setiap bentuk kalimatnya. Contohnya adalah “tidur”, “makan”, “rajut”, “gubah”, dan “menjahit”.

  • Kata kerja berakhiran “i”
  • Kata kerja jenis ini mengalami perubahan pada akhiran kata saat ditempatkan dalam kalimat bentuk perintah (imperatif). Contohnya adalah “pergi”, “membeli”, “menari”, dan “mendengar”. Pada bentuk imperatif, akhiran “i” diganti menjadi “e”.

  • Kata kerja berakhiran “kan”
  • Kata kerja jenis ini sering dijumpai pada bentuk perintah atau permohonan. Contohnya adalah “baca”, “tanya”, “makan”, dan “pindah”. Pada bentuk perintah, akhiran “kan” ditambahkan pada kata kerja bentuk dasar.

Terdapat juga kata kerja tak beraturan atau sering disebut kata kerja tak teratur, sebagai bentuk luar biasa dari sebuah kata kerja yang tidak dapat diprediksi bentuk perubahan dan penggunaannya, contohnya “berenang”, “terbang”, “berdiri” dan sebagainya.

Mengetahui tipe-tipe kata kerja sangatlah penting dalam memahami sebuah bahasa. Memahami cara penggunaannya baik secara lisan maupun tulisan akan meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi dengan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

15 Kata Kerja Bahasa Jepang untuk Keperluan Sehari-hari


15 Kata Kerja Bahasa Jepang untuk Keperluan Sehari-hari

Saat mempelajari bahasa Jepang, Anda harus mengetahui kata-kata kerja yang umum digunakan untuk keperluan sehari-hari. Berikut ini adalah 15 kata kerja bahasa Jepang yang harus Anda ketahui:

  • Taberu (食べる): makan
  • Nomu (飲む): minum
  • Miru (見る): melihat
  • Kiku (聞く): mendengar/meminta informasi
  • Hanasu (話す): berbicara
  • Yomu (読む): membaca
  • Kaku (書く): menulis
  • Naru (なる): menjadi
  • Kau (買う): membeli
  • Suru (する): melakukan
  • Kimasu (来ます): datang (untuk tamu penghormatan atau bos)
  • Iku (行く): pergi
  • Matsu (待つ): menunggu
  • Shinu (死ぬ): mati
  • Kakeru (掛ける): mengenakan/menggantungkan sesuatu

Itulah 15 kata kerja bahasa Jepang yang umum digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Dengan mempelajari kata-kata ini, Anda akan lebih mudah berkomunikasi dengan orang Jepang dan mampu memahami percakapan sehari-hari. Selain mempelajari kata-kata kerja ini, Anda juga harus berlatih untuk menggunakannya dalam kalimat-kalimat yang kontekstual.

Konjugasi Kata Kerja dalam Bahasa Jepang


Konjugasi Kata Kerja dalam Bahasa Jepang

Bahasa Jepang memiliki sistem konjugasi kata kerja yang sangat kompleks dan membingungkan bagi orang asing yang belajar bahasa ini. Berikut adalah 30 kata kerja dalam bahasa Jepang beserta konjugasinya:

  1. Suru (melakukan)
  • Bentuk Dasar: Suru
  • Masa Depan: Shimasu
  • Masa Lalu: Shimashita
  • Bentuk Imperatif: Shite
  • Bentuk V-Te: Shite
  • Kuru (datang)
    • Bentuk Dasar: Kuru
    • Masa Depan: Kimasu
    • Masa Lalu: Kimashita
    • Bentuk Imperatif: Koi
    • Bentuk V-Te: Kite
  • Miru (melihat)
    • Bentuk Dasar: Miru
    • Masa Depan: Mimasu
    • Masa Lalu: Mimashita
    • Bentuk Imperatif: Mite
    • Bentuk V-Te: Mite

    Ada beberapa bentuk kata kerja dalam bahasa Jepang, yaitu: Bentuk Dasar, Masa Depan, Masa Lalu, Bentuk Imperatif, dan Bentuk V-Te.

    Bentuk dasar biasanya digunakan untuk kata kerja dalam bahasa Jepang. Masa Depan dan Masa Lalu digunakan untuk menunjukkan tindakan yang akan atau sudah dilakukan. Bentuk Imperatif digunakan untuk memerintahkan orang lain dan Bentuk V-Te digunakan untuk menyatakan sedang melakukan tindakan tertentu.

    Contoh penggunaan kata kerja di atas dalam kalimat:

    • Watashi wa shiken o suru. (Saya sedang ujian.)
    • Kore wa koko ni kuru. (Ini akan datang ke sini.)
    • Anata wa watashi o miru. (Anda sedang melihat saya.)

    Sekarang Anda sudah mempelajari cara konjugasi kata kerja dalam bahasa Jepang. Terus berlatih agar semakin mahir dan fasih menggunakan bahasa Jepang.

    10 Kata Kerja Tak Transitif dalam Bahasa Jepang


    Kata Kerja Tak Transitif dalam Bahasa Jepang

    Kata Kerja Tak Transitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek sebagai unsur bahasa, serta memiliki arti yang tidak berubah-ubah karena objek. Sekarang, kami akan membahas 10 Kata Kerja Tak Transitif dalam bahasa Jepang yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

    1. 感じる (kanjiru) – Merasakan

    Kata kerja ini biasanya digunakan ketika ingin menggambarkan perasaan atau emosi seseorang. Contohnya adalah ketika seseorang merasa kesal atau senang.

    2. 希望する (kibou suru) – Mengharapkan

    Kata kerja ini biasanya digunakan ketika seseorang mengharapkan sesuatu atau berharap akan sesuatu. Contohnya adalah ketika seseorang berharap untuk mendapatkan pekerjaan impian nya.

    3. 失敗する (shippai suru) – Gagal

    Kata kerja ini biasanya digunakan ketika seseorang gagal dalam melakukan sesuatu. Contohnya adalah ketika seseorang gagal dalam ujian atau dalam pekerjaan.

    4. 興味がある (kyoumi ga aru) – Tertarik

    Tertarik

    Kata kerja ini biasanya digunakan ketika seseorang merasa tertarik dengan sesuatu hal atau orang. Contohnya adalah ketika seseorang tertarik dengan film atau musik.

    5. 計画する (keikaku suru) – Merencanakan

    Kata kerja ini biasanya digunakan ketika seseorang merencanakan sesuatu yang akan dilakukan di masa depan. Contohnya adalah ketika seseorang merencanakan perjalanan atau acara.

    6. 経験する (keiken suru) – Mengalami

    Kata kerja ini biasanya digunakan ketika seseorang mengalami sesuatu hal atau kejadian. Contohnya adalah ketika seseorang mendapat pengalaman dalam pekerjaannya atau dalam kehidupannya.

    7. 忘れる (wasureru) – Lupa

    Kata kerja ini biasanya digunakan ketika seseorang melupakan sesuatu yang seharusnya diingat. Contohnya adalah ketika seseorang lupa membayar tagihan atau lupa membawa barang keperluan.

    8. 妥協する (dakyou suru) – Kompromi

    Kata kerja ini biasanya digunakan ketika seseorang melakukan kompromi dengan orang lain. Contohnya adalah ketika seseorang melakukan perundingan dengan partner bisnisnya.

    9. 気に入る (ki ni iru) – Menyenangkan

    Kata kerja ini biasanya digunakan ketika seseorang merasa senang atau menyukai sesuatu yang baru ditemui. Contohnya adalah ketika seseorang merasa senang dengan pakaian atau tas yang baru dibelinya.

    10. 成功する (seikou suru) – Sukses

    Kata kerja ini biasanya digunakan ketika seseorang berhasil dalam melakukan sesuatu. Contohnya adalah ketika seseorang berhasil dalam ujian atau mendapatkan promosi di pekerjaannya.

    Itulah 10 Kata Kerja Tak Transitif dalam bahasa Jepang yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi pembaca semua.

    Belajar Menggunakan Kata Kerja dalam Ungkapan Bahasa Jepang


    Belajar Menggunakan Kata Kerja dalam Ungkapan Bahasa Jepang

    Jepang merupakan salah satu bahasa yang memerlukan pemahaman yang cukup dalam kata kerja. Kata kerja dalam Bahasa Jepang cukup kompleks karena ada beberapa jenis kata kerja yang berbeda bentuk tergantung pada suasana ataupun kondisi. Oleh karena itu, jika kita ingin mempelajari Bahasa Jepang, maka kita harus belajar beberapa kata kerja dasar terlebih dahulu. Berikut ini 30 kata kerja dasar dalam Bahasa Jepang yang perlu dipelajari.

    Membaca (Yomu)


    Membaca (Yomu)

    Kata kerja ini berarti membaca dan tergolong kedalam kata kerja dasar Bahasa Jepang. Kita akan sering menggunakan kata kerja ini ketika kita membaca buku, novel ataupun manga.


    Menulis (Kaku)

    Menulis atau Kaku merupakan salah satu kata kerja yang sangat penting untuk dipelajari dalam Bahasa Jepang. Kita akan sering menggunakan kata kerja ini ketika kita menulis surat, pesan atau email.

    Makan (Taberu)


    Makan (Taberu)

    Kata kerja dasar ini sangat penting untuk kita pelajari karena kita akan sering menggunakan ketika kita sedang makan di restoran atau bersama teman-teman. Kata kerja ini juga berfungsi untuk menjelaskan mengenai kebiasaan makan orang Jepang.

    Minum (Nomu)


    Minum (Nomu)

    Seperti halnya makan, kata kerja ini juga sangat penting untuk dipelajari karena kita akan sering menggunakan kata kerja ini ketika kita sedang minum teh, kopi ataupun minuman lainnya.

    Mendengarkan (Kiku)


    Mendengarkan (Kiku)

    Kita akan sering menggunakan kata kerja ini ketika kita sedang berbicara dengan teman-teman, keluarga ataupun atasan kita. Kata kerja ini tidak hanya digunakan dalam bahasa sehari-hari, tetapi juga dalam bisnis ataupun akademik.

    Iklan