Tradisi Tahun Baru di Jepang


Shogatsu Jepang

Tahun Baru di Jepang juga dikenal sebagai Shogatsu yang dirayakan pada 1 Januari seperti kebanyakan negara lainnya. Namun, Selain 1 Januari, ada banyak tradisi dan kebiasaan unik terkait perayaan Tahun Baru di Jepang yang memeriahkan momen spesial ini.

Salah satu tradisi paling populer di Jepang saat merayakan Tahun Baru adalah hatsumode. Hatsumode adalah kunjungan ke kuil atau kuil Buddha pada pagi hari tanggal 1 Januari untuk berdoa pengharapan yang baik pada tahun yang baru untuk keluarga, teman, dan diri sendiri. Selama hatsumode, para pendeta kuil dan kuil Buddha melayani para pengunjung dengan ritual khusus seperti omikuji. Omikuji adalah gulungan kertas keberuntungan yang berisi pesan-pesan kebaikan untuk tahun yang baru. Selain itu, saat hatsumode, pengunjung juga dapat membeli amulet untuk perlindungan kesehatan dan keberuntungan dalam kehidupan rutin.

Selain hatsumode, tradisi berumur satu ribu tahun bernama toshikoshi soba adalah kebiasaan makan soba sebagai simbol keberuntungan di malam pergantian tahun. Makan soba oleh orang Jepang pada malam pergantian tahun sebagai harapan agar dapat melewati masa transisi menuju tahun yang baru dengan baik seperti soba yang mempunyai sifat penyebaran yang baik. Selain itu, ada juga tradisi kagami-mochi, yang terbuat dari dua potongan mochi yang ditempatkan satu di atas lain dan dihiasi dengan bitter orange, yaitu lambang kesehatan dan keberuntungan. Biasanya, kagami-mochi ditempatkan di altar pada awal tahun sebagai simbol perubahan dalam kehidupan, atau sebagai pemberian untuk keluarga atau kerabat yang berkunjung.

Satu lagi tradisi yang menjadi simbol Tahun Baru di Jepang adalah shishimai. Shishimai adalah tarian singa tradisional yang dibawakan oleh beberapa orang di seluruh Jepang. Shishimai pertama kali dilakukan oleh orang Tiongkok, tetapi saat ini telah berubah menjadi tarian di Jepang untuk membawa keberuntungan, keberanian, dan kesehatan. Tarian shishimai biasanya dibawakan di sekolah, kantor, dan festival. Penampilan singa dan suara drum diperkirakan dapat mendorong pengusir roh jahat dan mengundang keberuntungan melalui gerakan yang bertenaga dan bahagia.

Di wilayah selatan Jepang seperti Okinawa, terdapat tradisi Hatsumoude, yaitu merayakan tahun baru dengan berdoa di istana Shurijo. Istana ini sangat ramai saat malam pergantian tahun, karena banyak orang yang mengunjungi istana untuk berdoa. Mereka memohon keselamatan, kebahagiaan, dan kesehatan keluarga mereka. Selain itu, ada pula tradisi hari terakhir Tahun Baru yang disebut Omisoka. Omisoka adalah waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas akhir pada akhir tahun, seperti membersihkan rumah dan kantor, melakukan belanja khusus, dan pergi ke kuil untuk berdoa.

Shishimai

Dari sini, kita dapat melihat banyaknya keunikan tradisi dan kebiasaan merayakan Tahun Baru di Jepang. Tak hanya sekedar merayakan pergantian tahun, namun juga memperoleh nilai-nilai kebaikan dari tradisi yang dilakukan. Jika kamu ingin merayakan Tahun Baru di Jepang, tidak ada salahnya mencoba merasakan keunikan dari setiap tradisi yang ada.

Do’s and Don’ts ketika Merayakan Tahun Baru di Jepang


Tahun Baru di Jepang

Tahun Baru di Jepang memiliki tata cara yang cukup unik dan berbeda dari perayaan Tahun Baru di negara-negara lain. Ada beberapa aturan yang harus diikuti jika ingin merayakan Tahun Baru di Jepang. Berikut adalah beberapa Do’s dan Don’ts ketika merayakan Tahun Baru di Jepang.

Do’s


Makanan Tahun Baru di Jepang

1. Memakan Toshikoshi Soba
Toshikoshi Soba adalah mie soba yang dimakan pada malam Tahun Baru. Menurut tradisi, memakan Toshikoshi Soba membawa keberuntungan dan kesuksesan di tahun yang baru. Jangan lupa untuk tidak memotong mie soba ketika memakannya, karena hal ini dianggap sebagai tanda dari memotong keberuntungan dan kesuksesan yang akan datang.

2. Bertemu Dengan Keluarga dan Teman
Tahun Baru di Jepang adalah waktu untuk saling berziarah dan bertemu dengan keluarga serta teman-teman. Banyak orang Jepang pulang kampung untuk merayakan Tahun Baru bersama keluarga mereka. Ini adalah saat yang tepat untuk menunjukkan kasih sayang dan mengucapkan terima kasih kepada orang-orang terdekat dalam hidupmu.

3. Mengucapkan Tahun Baru kepada Orang Lain
Mengucapkan Tahun Baru secara langsung kepada orang lain dianggap sebagai tindakan yang sopan dan baik di Jepang. Umumnya, saat berbicara dengan orang yang lebih tua, tambahkan kata keigo di belakang kalimat untuk menunjukkan rasa hormat dan penghargaan.

4. Bermain Permainan Tradisional
Tahun Baru di Jepang sering juga dirayakan dengan bermain permainan tradisional, seperti Othello dan Karuta. Permainan tradisional ini biasanya dimainkan di sekitar api unggun pada malam Tahun Baru. Ini adalah cara yang bagus untuk bersosialisasi dan menikmati suasana perayaan tahun baru.

5. Menembakkan Petasan
Menembakkan petasan pada malam Tahun Baru di Jepang dianggap sebagai tanda-tanda dari pengusiran roh jahat dan keluarga membawa keberuntungan dan kesuksesan di tahun yang baru. Namun, ada beberapa area yang melarang penggunaan petasan pada malam Tahun Baru karena alasan keamanan dan kesehatan. Pastikan untuk mengecek peraturan sekitar warga sekitar sebelum menembakkan petasan pada malam Tahun Baru.

Don’ts


Don'ts merayakan Tahun Baru di Jepang

1. Tidur Pada Malam Tahun Baru
Tidur pada malam Tahun Baru dianggap sebagai tindakan yang buruk dan membawa buruk bagi keberuntungan di tahun yang baru. Jadi, pastikan untuk tetap bangun dan merayakan pergantian tahun bersama teman dan keluarga.

2. Membawa Benda-Benda Bertajam
Membawa benda-benda tajam seperti pisau dan gunting di malam Tahun Baru dianggap sebagai tanda dari membawa kesialan dan keburukan di tahun yang baru. Sebaiknya hindari membawa benda-benda seperti ini saat merayakan Tahun Baru.

3. Membawa Buah ke Rumah Orang Lain
Membawa buah tertentu ke rumah orang lain saat merayakan Tahun Baru dianggap sebagai tindakan yang buruk. Buah yang harus dihindari adalah durian, karena dianggap sebagai buah yang memiliki aroma yang tidak sedap.

4. Mandi Pada Hari Pertama Tahun Baru
Mandi pada hari pertama Tahun Baru dianggap sebagai tindakan yang buruk dan membawa buruk bagi keberuntungan di tahun yang baru. Segera mandi pada pagi hari setelah Tahun Baru dianggap lebih baik daripada pada hari pertama Tahun Baru.

5. Memakai Warna Gelap
Memakai warna gelap dianggap sebagai tanda dari kesedihan dan kesialan. Sebaiknya pilih warna-warna cerah dan menarik untuk merayakan Tahun Baru di Jepang. Warna merah dan emas dianggap sebagai warna yang membawa keberuntungan di tahun yang baru di Jepang.

Itulah beberapa Do’s dan Don’ts ketika merayakan Tahun Baru di Jepang. Ingatlah untuk menghormati tradisi dan kebiasaan Jepang saat merayakan Tahun Baru, dan selamat merayakan Tahun Baru di negara yang indah ini!

Menyambut Tahun Baru di Tokyo


tokyo malam tahun baru

Menyambut tahun baru di Tokyo selalu dihadiri oleh begitu banyak orang, termasuk para wisatawan. Baliho dan dekorasi yang menggoda semakin membuat malam tahun baru di distrik Shibuya semakin ramai. Orang-orang dari seluruh Jepang bahkan dari seluruh dunia datang ke sini untuk merasakan perayaan tahun baru berikut dengan keramaian yang menyertainya.

Namun, untuk merayakan tahun baru di Jepang, dibutuhkan beberapa tradisi tertentu. Kebiasaan tersebut merupakan hal penting bagi masyarakat Jepang sebab dianggap sebagai awal keberuntungan dalam upaya mereka menjalani hidup di tahun yang baru. Di bawah ini adalah beberapa kebiasaan tradisional yang paling umum ditemukan di Jepang untuk menyambut tahun baru.

1. Hatsumode


hatsumode goku blessing

Pertama-tama, orang Jepang mengunjungi kuil atau kuil setempat untuk alasan doa pertama atau hatsumode untuk menyambut tahun baru. Di sini, cendera mata tersedia sepanjang jalur menuju kuil. Masuk ke ruang doa di kuil adalah momen paling penting bagi orang Jepang, mereka memohon keberuntungan untuk tahun yang baru dengan mengikuti banyak tradisi. Orang Jepang merahasiakan keinginan mereka dan berdoa agar semua keinginan mereka menjadi kenyataan.

2. Makan Mochi


mochi

Mochi adalah makanan tradisional Jepang yang terbuat dari beras. Makanan ini, biasanya berbentuk bundar, dikukus dan kemudian dipukul-pukul sampai padat. Kemudian, disajikan dengan berbagai saus yang lezat seperti saus kedelai. Mochi memiliki makna khusus untuk memakan yang disebut Kagami Mochi yang merupakan simbol kejayaan dan beruntung.

3. Toshikoshi Soba


toshikoshi soba

Kebiasaan lain adalah makan soba atau mie soba pada malam tahun baru. Soba sendiri adalah makanan yang terbuat dari gandum hitam, soba dikenal sebagai simbol umur panjang dan kebahagiaan. Meski tidak memiliki banyak saus, semua bahannya terbuat dari gandum hitam dan sangat lezat.

4. Tempat Wisata di Kota Tokyo


tokyo tempat wistya

Namun, menyambut Tahun Baru di Tokyo tidak hanya terbatas pada hal-hal di atas. Ada banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi. Beberapa di antaranya disebutkan sebagai berikut:

  1. Tokyo Sky Tree – Sky Tree adalah menara lurus tinggi yang menawarkan view kota Tokyo.
  2. Tokyo Disneyland – Disneyland menyuguhkan atraksi bernuansa Jepang yang menyenangkan.
  3. Robot Restaurant – Restoran ini telah menjadi daya tarik wisata utama di Tokyo. Di sini, kamu bisa menyaksikan pertunjukan dansa yang indah dengan robot sebagai bintangnya.
  4. Meiji Shrine – Berlokasi di distrik Shibuya, kuil ini menjadi salah satu situs terkenal di Tokyo. Di sini kamu bisa mencoba mengikuti hatsumode di Jepang.
  5. Ueno Zoo – Zoo ini memiliki koleksi hewan yang besar termasuk yang langka seperti panda.

Jadi, menyambut Tahun Baru di Tokyo memberikan pengalaman yang penuh dengan keunikan dan kenangan yang tak terlupakan. Hal itu bukan hanya terkait dengan tradisi Jepang yang khas seperti hatsumode dan makan soba, melainkan juga berbagai tempat wisata yang bisa kamu kunjungi di Tokyo pada malam tahun baru.

Iklan