Jenis-jenis Aisatsu dalam Bahasa Jepang


Aisatsu dalam Bahasa Jepang

Aisatsu atau ucapan salam adalah hal penting dalam kehidupan sosial masyarakat Jepang. Sebagai percaya, kebaikan dan kesopanan sangat dihargai dalam setiap interaksi interpersonal. Aisatsu menjadi salah satu cara untuk menunjukkan rasa hormat dan sopan santun dalam berbagai situasi, seperti saat berjumpa dengan teman, kolega, atasan, atau bahkan saat berbelanja di toko. Dalam bahasa Jepang, terdapat berbagai jenis aisatsu yang harus dipahami oleh setiap orang yang ingin berinteraksi dengan masyarakat Jepang. Berikut adalah beberapa jenis-jenis aisatsu dalam bahasa Jepang yang harus diketahui:

Ohayō Gozaimasu (おはようございます)


ohayō gozaimasu

Ohayō Gozaimasu berarti Selamat pagi. Aisatsu jenis ini digunakan untuk menyapa seseorang saat pagi hari. Ohayō Gozaimasu biasanya dilafalkan secara formal, kepada orang yang lebih tua atau penghormatan formal lainnya. Namun, untuk teman sebaya, bisa juga digunakan Ohayō saja.

Kon’nichiwa (こんにちは)


Kon'nichiwa

Kon’nichiwa berarti Selamat siang. Aisatsu jenis ini digunakan untuk menyapa orang ketika siang hari. Kon’nichiwa adalah ucapan yang umum digunakan untuk menyapa orang yang sudah dikenal, baik teman sebaya, teman kerja, atau untuk pembicaraan resmi. Kon’nichiwa dianggap lebih santai daripada Ohayō Gozaimasu dan biasanya digunakan pada interaksi antar teman atau kerabat.

Konbanwa (こんばんは)


Konbanwa

Konbanwa berarti Selamat malam. Aisatsu jenis ini digunakan untuk menyapa orang pada waktu malam hari. Konbanwa biasanya digunakan telat sore hingga larut malam dan apabila kita sudah berjumpa sebelum sore, harus diganti dengan aisatsu intu.

Aisatsu Antara Orang Yang Sama Usia atau Sebaya


Aisatsu Antara Orang Yang Sama Usia atau Sebaya

Jenis aisatsu ini digunakan ketika bertemu dengan teman sebaya atau orang yang seumuran. Beberapa jenis aisatsu yang termasuk ke dalam kategori ini adalah:

  1. Yo (よ) atau Yā (やあ)
    Aisatsu ini digunakan ketika bertemu dengan teman sekelas atau teman sebaya. Dalam penggunaannya, Yo atau Yā diucapkan dengan nada berbeda untuk menunjukkan rasa akrab. Jika posisi berdiri, pastikan untuk menundukkan kepala sedikit saat mengucap yo.
  2. Ossu (おっす)
    Aisatsu ini berasal dari bahasa Jepang slang dan biasanya digunakan di antara teman sebaya pria. Ossu merupakan kependekan dari Ohayo gozaimasu (selamat pagi) atau kon’nichiwa (selamat siang). Aisatsu ini dilafalkan dengan nada rendah dan aksen kasar.
  3. Arigatō (ありがとう)
    Arigatō berarti terima kasih. Meskipun bukan terminologi exklusif, Aisatsu ini digunakan ketika meminta bantuan dari teman sebaya atau untuk menunjukkan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan sebelumnya.
  4. Dōmo (どうも)
    Dōmo berarti terima kasih. Aisatsu ini lebih formal daripada Arigatō. Dōmo juga digunakan saat ingin memohon maaf atas kesalahan yang telah dilakukan atau untuk mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam.

Itulah beberapa jenis aisatsu dalam bahasa Jepang yang perlu diketahui. Kesopanan dan rasa hormat sangat dijunjung tinggi dalam budaya Jepang sehingga memahami dan menggunakan salah satu aisatsu menjadi penting untuk meningkatkan hubungan sosial dan pekerjaan.

Etika dalam Mengucapkan Aisatsu di Jepang


Aisatsu di Jepang

Selain menciptakan hubungan baik, menjaga etika mengucapkan aisatsu juga sangat penting. Hal ini dipercaya sebagai awal yang baik sebelum memulai percakapan, salah satu etika yang harus diperhatikan adalah menggunakan kalimat yang sopan dan tepat sehingga tidak terkesan sombong atau meremehkan lawan bicara. Meskipun ada banyak cara untuk bersikap sopan di Jepang, setidaknya ada dua etika mengucapkan aisatsu yang harus diketahui.

1. Menyebutkan Salam yang Tepat

Salah satu etika mengucapkan aisatsu yang paling penting adalah menyebutkan salam yang tepat tergantung waktu dimana Anda melakukan kontak.

Beberapa contoh salam yang bisa digunakan:

  • Ohayou gozaimasu: digunakan di pagi hari sebelum siang hari dimulai (hingga sekitar pukul 10 pagi).
  • Kon nichiwa: digunakan di siang hari.
  • Kon banwa: digunakan pada saat sore dan malam hari.

Orang Jepang sangat sensitif dengan waktu dan pandangan waktu adalah sangat penting dalam kebudayaan Jepang. Walaupun konsep waktu mungkin berbeda dari masyarakat Barat, lebih baik tetap mengikuti etika mengucapkan aisatsu dan memperlihatkan bahwa Anda menghargai waktu orang yang sedang Anda ajak bicara.

2. Menyebutkan Jabatan atau Pekerjaan

Aisatsu di Jepang

Penggunaan jabatan atau posisi suatu orang sangatlah penting pada etika mengucapkan aisatsu dalam budaya Jepang. Di Jepang, seorang individu sering kali dikenal dengan jabatannya. Oleh karena itu, saat mengucapkan aisatsu, sebutkanlah jabatan atau pekerjaan orang yang Anda ajak bicara dan gunakanlah bahasa yang sopan.

Beberapa contoh jabatan atau pekerjaan yang harus diketahui dalam mengucapkan aisatsu:

  • Sensei: seorang guru atau dosen.
  • Sempai: seorang senior di sekolah atau tempat kerja
  • Kouchou: seorang kepala sekolah atau pimpinan di tempat kerja.

Terlebih lagi, jika Anda memiliki hubungan bisnis dengan orang Jepang, Anda harus menggunakan kata “San” setelah nama orang tersebut, karena kira-kira sama dengan “Mr.” atau “Mrs.” dalam Bahasa Indonesia.

Dalam hal mengucapkan aisatsu, sangat penting untuk selalu menghormati budaya dan bahasa orang Jepang. Mengikuti dan memperhatikan etika mengucapkan aisatsu adalah kunci untuk membuka pintu ke percakapan yang menyenangkan dengan orang Jepang. Hanya dengan berbicara secara sopan dan memberikan respek terhadap lawan bicara, kita bisa menciptakan hubungan yang baik dan memperluas jaringan kita di Jepang.

Kesalahan Paling Sering Dilakukan dalam Aisatsu Jepang


Aisatsu Dalam Bahasa Jepang

Aisatsu adalah ucapan selamat atau salam yang umum dalam budaya Jepang. Aisatsu menjadi penting saat berinteraksi dengan orang Jepang. Menunjukkan penghargaan dengan cara bertutur yang sopan dapat membawa keuntungan dalam hubungan dengan orang Jepang. Namun, beberapa orang seringkali membuat kesalahan dalam pengucapan aisatsu. Berikut adalah kesalahan paling sering dilakukan dalam aisatsu dalam bahasa Jepang:

1. Tidak Mengucapkan Aisatsu Sebelum Berkicau di Media Sosial

Media Sosial

Terkadang kita berinteraksi dengan orang Jepang melalui media sosial seperti Twitter atau Instagram. Saat ingin berkicau atau mengomentari foto seseorang, jangan lupa untuk mengucapkan aisatsu terlebih dahulu seperti “Ohayou gozaimasu” untuk menyapa seseorang di pagi hari, “Konnichiwa” untuk menyapa di siang hari, atau “Konbanwa” untuk menyapa di malam hari.

Mengucapkan aisatsu di media sosial menunjukkan bahwa kita ingin mendekatkan hubungan. Terlebih lagi, jika kita sedang belajar bahasa Jepang, melakukan aisatsu di media sosial dapat menjadi latihan yang baik dalam berbahasa Jepang.

2. Mengabaikan Bentuk Kerendahan Hati dalam Bahasa Jepang

Bentuk Kerendahan Hati dalam Bahasa Jepang

Bentuk kerendahan hati yang dikenal sebagai “keigo” adalah penting dalam bahasa Jepang. Keigo menggambarkan situasi di mana seseorang harus menunjukkan kesopanan terhadap orang yang lebih tua, atasan, atau orang yang sangat dihormati. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan penggunaan keigo dalam pengucapan aisatsu agar tidak melakukan kesalahan yang dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman.

3. Menghindari Menggunakan Kosakata Khusus Aisatsu

Kosakata Khusus Aisatsu

Beberapa orang sering menghindari menggunakan kosakata khusus aisatsu untuk menyapa orang Jepang. Padahal, ini adalah hal yang sangat penting dalam budaya Jepang. Beberapa contoh kosakata aisatsu yang umum digunakan di Jepang adalah “Ohayou gozaimasu” untuk menyapa seseorang di pagi hari, “Konnichiwa” untuk menyapa di siang hari, dan “Konbanwa” untuk menyapa di malam hari.

Saat baru belajar bahasa Jepang, ada kemungkinan kita akan kesulitan mengingat kosakata khusus seperti ini. Namun, ingatlah bahwa hal ini sangat penting dan menjadi bagian dari budaya Jepang. Jangan malu untuk meminta bantuan atau terus berlatih dalam pengucapan aisatsu dan kosakata khusus lainnya. Dengan berlatih dan memperhatikan kesalahan yang sering dilakukan dalam aisatsu Jepang, akan membantu hubungan antara kita dan orang Jepang menjadi lebih baik.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengucapkan Aisatsu


Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengucapkan Aisatsu

Mengucapkan aisatsu, atau salam dalam bahasa Jepang, adalah sebuah adat yang sangat dihargai di negara tersebut. Aisatsu disebut-sebut sebagai hal yang sangat penting untuk menunjukkan sopan santun dan kehormatan terhadap orang lain. Namun, meskipun sangat penting, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengucapkan aisatsu. Berikut ini adalah beberapa waktu yang tepat untuk mengucapkan aisatsu.

1. Pagi Hari

Pagi hari adalah waktu yang paling tepat untuk mengucapkan aisatsu kepada orang lain. Ketika bertemu dengan teman, rekan kerja, atau bahkan orang yang baru dikenal di pagi hari, mengucapkan aisatsu menjadi sebuah tindakan yang sangat sopan dan dihargai. Tidak hanya itu, mengucapkan aisatsu di pagi hari juga dianggap sebagai cara untuk memberikan semangat dan kebahagiaan pada orang yang ditemui.

2. Saat Pertemuan Resmi

Saat menghadiri pertemuan resmi, mengucapkan aisatsu menjadi sebuah keharusan. Ini menunjukkan bahwa kita menghormati orang yang memimpin pertemuan dan juga semua orang yang hadir di sana. Ketika mengucapkan aisatsu di saat pertemuan resmi, pastikan untuk mengucapkan arigatou gozaimasu (terima kasih banyak) pada akhir pertemuan sebagai tanda terima kasih dan rasa hormat.

3. Saat Bertamu di Rumah Orang Lain

Salah satu adat yang sangat dihargai di Jepang adalah bertamu ke rumah orang lain. Saat berkunjung ke rumah seseorang, mengucapkan aisatsu menjadi sebuah tindakan yang sangat penting untuk menunjukkan rasa hormat dan sopan santun. Ketika mengucapkan aisatsu di rumah orang lain, pastikan untuk melepas sepatu terlebih dahulu dan mengucapkan aisatsu dengan tangan yang terlipat di atas dada sebagai tanda rasa hormat yang lebih besar.

4. Saat Bertemu Dalam Keadaan Formal


Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengucapkan Aisatsu

Ketika bertemu dalam keadaan formal, seperti di kantor atau acara formal, mengucapkan aisatsu menjadi sebuah kewajiban yang harus dilakukan. Sama halnya dengan pertemuan resmi, mengucapkan aisatsu di keadaan formal juga menunjukkan bahwa kita menghormati dan menghargai orang yang ditemui dan juga suasana formal yang sedang berlangsung.

Dalam kesimpulannya, mengucapkan aisatsu di Jepang adalah sebuah tindakan yang sangat dihargai dan penting untuk menunjukkan sopan santun dan kehormatan terhadap orang lain. Namun, kita juga perlu memperhatikan waktu-waktu yang tepat untuk mengucapkannya agar tidak salah dan tidak mengurangi makna dari aisatsu itu sendiri.

Aisatsu yang Umum digunakan dalam Kehidupan Sehari-hari di Jepang


Aisatsu dalam bahasa jepang

Bicara mengenai budaya Jepang, hal pertama yang pasti teringat adalah kebersihan dan sopan santun. Salah satu ekspresi yang dapat mencerminkan nilai-nilai tersebut adalah aisatsu, yaitu sapaan dan ucapan terima kasih. Yuk, simak beberapa aisatsu yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari di Jepang!

1. Ohayou Gozaimasu (おはようございます)


Ohayou Gozaimasu

Pagi hari di Jepang dimulai dari jam 5 pagi hingga 9 pagi. Di saat itulah warga Jepang akan mengucapkan “Ohayou Gozaimasu” yang artinya selamat pagi. Ungkapan ini banyak digunakan saat bertemu orang di pagi hari, entah itu keluarga, teman, sesama karyawan, hingga pelanggan yang mampir ke restoran.

2. Konnichiwa (こんにちは)


Konnichiwa

Saat tengah hari atau siang hari, orang Jepang akan mengucapkan “Konnichiwa” yang artinya selamat siang. Frasa ini biasa diucapkan saat bertemu tetangga, teman, kolega, atau orang yang baru dikenal pada saat siang hari. Konnichiwa juga terkadang diucapkan di pembukaan meeting resmi.

3. Arigatou Gozaimasu (ありがとうございます)


Arigatou Gozaimasu

Ungkapan “Arigatou Gozaimasu” akan sangat sering kamu dengar, karena merupakan salah satu ucapan terima kasih yang paling umum digunakan. Frasa ini digunakan ketika kamu ingin berterima kasih pada seseorang yang sudah membantu kamu, atau punya kebaikan pada kamu.

4. Otsukaresama Deshita (お疲れ様でした)


Otsukaresama Deshita

Ungkapan “Otsukaresama Deshita” biasanya digunakan pada akhir hari kerja. Ungkapan ini diartikan bahwa pekerjaan sudah selesai dilakukan dan melambangkan penghargaan atas kerja keras. Selain itu, ungkapan ini juga sering digunakan ketika kamu hendak mengucapkan terima kasih pada rekan kerja atau atasan yang sudah membantu kamu.

5. Aisatsu di Lift (エレベーター内挨拶)


Aisatsu di Lift

Salah satu keunikan dalam budaya Jepang adalah adanya aturan tertentu dalam melakukan aisatsu, seperti di lift atau eskalator. Warga Jepang menyadari bahwa lift merupakan lingkungan “tertutup” sehingga seringkali ada pandangan aneh dari orang asing. Maka, biasanya orang Jepang akan melakukan aisatsu di lift seperti “Arigatou Gozaimasu”, “Sumimasen”, atau “Konnichiwa” ketika bertemu orang yang belum dikenal.

Itulah beberapa aisatsu yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari di Jepang. Dalam mengucapkan aisatsu, ketepatan waktu dan nada suara ponetik sangatlah penting, hal ini dapat mencerminkan nilai sopan santun yang tinggi. Sekarang kamu sudah tahu, yuk cobalah berlatih aisatsu dalam bahasa Jepang agar menjalin hubungan sosial lebih lancar dengan orang-orang di sekitar kamu!

Iklan