Pengertian Kata Kerja Intransitif


Kata Kerja Intransitif

Kata kerja dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua, yaitu kata kerja transitif dan kata kerja intransitif. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas pengertian kata kerja intransitif terlebih dahulu.

Kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek dalam penggunaannya. Kata kerja intransitif hanya membutuhkan subjek dalam penggunaannya. Dalam bahasa Inggris, kata kerja intransitif biasanya diikuti oleh kata to dalam bentuk infinitif. Contoh kata kerja intransitif dalam bahasa Inggris seperti sleep, work, dan run.

Contoh penggunaan kata kerja intransitif dalam kalimat adalah sebagai berikut:

1. Saya tidur semalam.
2. Dia bekerja di kantor.
3. Mereka berlari pagi-pagi.

Dalam bahasa Indonesia, tidak ada bentuk infinitif yang digunakan setelah kata kerja intransitif. Selain itu, kata kerja intransitif juga tidak dapat diubah menjadi kata sifat dalam bahasa Indonesia.

Contoh kata kerja intransitif dalam bahasa Indonesia seperti tidur, bekerja, berlari, dan berjalan.

Kata kerja intransitif sangat penting dalam pembentukan kalimat yang benar dan baik dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan menguasai kata kerja intransitif dengan baik.

Apa itu Kata Kerja Intransitif?

Kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek sebagai pelengkap kalimat. Artinya, setelah kata kerja intransitif, tidak diperlukan benda atau orang yang menjadi objeknya.

Contoh:

  • Saya tidur.
  • Kucing melompat.
  • Bayi menangis.

Contoh Kata Kerja Intransitif:


Kata Kerja Intransitif Contoh

Berikut ini adalah beberapa contoh kata kerja intransitif yang sering digunakan:

  1. Berpindah
  2. Kata kerja ini digunakan untuk menyatakan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain. Kebanyakan orang sering menggunakan kata kerja ini untuk menyatakan perpindahan lokasi rumah, kantor, atau tempat tinggal. Namun kata kerja ini juga dapat digunakan untuk menyatakan kesempatan, pekerjaan, dan sebagainya.

    Contoh:

  • Kami berpindah ke rumah yang lebih besar.
  • Kantor cabang kami berpindah ke lokasi yang baru
  • Membuka
  • Kata kerja intransitif yang satu ini sering digunakan untuk menyatakan penampakan suatu objek. Kata kerja membuka umumnya digunakan sebagai analogi untuk menjelaskan suatu area, atau membuka sesuatu yang sebelumnya ditutup, termasuk di antaranya buku, pintu, atau jendela. Kata membuka di sini umumnya bersifat transformatif.

    Contoh:

    • Pak Hari membuka jendela untuk mendapatkan angin yang segar.
    • Saya membuka pintu dengan susah payah.
  • Tumbuh
  • Kata kerja intransitif yang satu ini digunakan untuk menyatakan proses perubahan dari anak-anak menjadi orang dewasa atau dari bibit menjadi tanaman. Bersifat proses, kata kerja ‘tumbuh’ umumnya digunakan sebagai analogi untuk mengacu pada pertumbuhan di alam semesta.

    Contoh:

    • Pohon mangga di kebun kami tumbuh dengan baik.
    • Bayi-bayi itu tumbuh sehat dan cerdas.
  • Menari
  • Kata kerja intransitif yang satu ini adalah kata kerja yang umum digunakan untuk menyatakan kegiatan atau aktivitas. Kata kerja menari umumnya digunakan sekolah atau grup musik sebagai ekspresi atau gerakan yang seni.

    Contoh:

    • Tari tradisional Bali selalu menarik untuk dipelajari.
    • Putri raja menari dengan indah di perayaan ulang tahunnya.
  • Lari
  • Kata kerja intransitif yang satu ini adalah kata kerja yang digunakan untuk menyatakan kegiatan atau aktivitas. Biasanya kata kerja ini digunakan saat melakukan olahraga seperti jogging atau maraton. Namun kata kerja ini juga digunakan untuk menyatakan kegiatan cepat dari orang atau benda yang bergerak.

    Contoh:

    • Saya suka berlari di pagi hari.
    • Kuda-kuda itu berlari di padang yang luas.

    Dalam bahasa Indonesia, banyak sekali contoh kata kerja intransitif yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari kata kerja sehari-hari seperti makan, minum, duduk, bangun, dan berjalan hingga kata kerja yang sedikit agak formal seperti menetap, kemudian, dan berbisik. Semua kata kerja intransitif tersebut dapat digunakan secara bebas dan tanpa menggunakan objek.

    Perbedaan Kata Kerja Intransitif dengan Kata Kerja Transitif


    Perbedaan Kata Kerja Intransitif dengan Kata Kerja Transitif

    Kata kerja atau verb adalah kata yang menggambarkan sebuah tindakan atau aktivitas. Di dalam bahasa Indonesia kita dapat menemukan dua jenis kata kerja yaitu kata kerja intransitif dan kata kerja transitif. Perbedaan keduanya terletak pada objek pada kalimat dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.

    Kata kerja transitif merupakan kata kerja yang membutuhkan objek sebagai pelengkap dalam kalimat. Sementara itu, kata kerja intransitif tidak membutuhkan objek untuk melengkapi kalimat. Dengan kata lain, jika objek sudah ada maka kata kerja tersebut adalah kata kerja transitif dan jika tidak ada maka kata kerja tersebut merupakan kata kerja intransitif.

    Berikut adalah contoh kalimat dari kata kerja transitif dan kata kerja intransitif:

    Kata Kerja Transitif: “Dia makan nasi goreng.”

    Pada kalimat tersebut, terdapat objek “nasi goreng” yang menjadi pelengkap dari kata kerja “makan”. Sehingga kata kerja “makan” merupakan kata kerja transitif.

    Kata Kerja Intransitif: “Dia tidur di kamar.”

    Pada kalimat tersebut, tidak terdapat objek yang melengkapi kata kerja “tidur”. Sehingga kata kerja “tidur” merupakan kata kerja intransitif.

    Perbedaan tersebut juga mempengaruhi bentuk kalimat dan pemilihan kata benda yang digunakan. Pada kalimat dengan kata kerja transitif, benda biasanya diletakkan setelah kata kerja. Sedangkan pada kalimat dengan kata kerja intransitif, benda diletakkan sebelum kata kerja. Contohnya:

    Kata Kerja Transitif: “Ibu memasak ayam.”

    Pada kalimat tersebut, benda “ayam” diletakkan setelah kata kerja “memasak”.

    Kata Kerja Intransitif: “Anak-anak bermain bola di lapangan.”

    Pada kalimat tersebut, benda “bola” diletakkan sebelum kata kerja “bermain”.

    Secara umum, penting untuk memahami perbedaan antara kata kerja transitif dan intransitif untuk dapat mengekspresikan kegiatan atau aktivitas dengan jelas dalam bahasa Indonesia. Dengan memilih kata kerja yang tepat, kalimat akan lebih mudah dipahami dan dinikmati oleh pendengar atau pembaca.

    Penggunaan Kata Kerja Intransitif dalam Kalimat


    Penggunaan Kata Kerja Intransitif dalam Kalimat Indonesia

    Kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek dalam kalimat. Kata kerja intransitif digunakan untuk menggambarkan suatu aktivitas atau kejadian yang dilakukan tanpa adanya pengaruh dari objek. Pada dasarnya, kata kerja intransitif hanya memiliki subyek dalam kalimat dan tidak menggunakan objek. Penggunaan kata kerja intransitif dalam kalimat digunakan agar kalimat menjadi lebih singkat dan mudah dipahami.

    Contoh Kalimat dengan Kata Kerja Intransitif

    Berikut adalah beberapa contoh kalimat dengan kata kerja intransitif:

    1. Saya makan.
    2. Kucing melompat.
    3. Anjing menggonggong.

    Dalam ketiga contoh kalimat di atas, kata kerja intransitif adalah “makan”, “melompat”, dan “menggonggong”. Kata kerja tersebut tidak memerlukan objek dalam kalimat.

    Perbedaan Kata Kerja Intransitif dengan Kata Kerja Transitif

    Perbedaan utama antara kata kerja intransitif dengan kata kerja transitif adalah pada objek yang digunakan dalam kalimat. Pada kata kerja transitif, objek wajib digunakan dalam kalimat. Contohnya, pada kalimat “Saya membeli baju”, kata kerja “membeli” memerlukan objek yaitu “baju”. Sementara, pada kata kerja intransitif tidak memerlukan objek dalam kalimat.

    Kelebihan Penggunaan Kata Kerja Intransitif dalam Kalimat

    Penggunaan kata kerja intransitif dalam kalimat memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

    1. Membuat kalimat menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami.
    2. Memudahkan pembaca untuk memahami makna kalimat dengan cepat dan tepat.
    3. Mempercepat proses penulisan untuk membuat kalimat yang efisien dalam waktu yang lebih singkat.
    4. Menjaga keseimbangan dan kesederhanaan kalimat dalam teks.
    5. Meningkatkan kreativitas dalam penulisan kalimat.

    Konsep Kata Kerja Intransitif dalam Bahasa Indonesia

    Konsep kata kerja intransitif sangatlah penting dalam bahasa Indonesia karena dapat membantu pembaca untuk memahami makna kalimat dengan baik dan cepat. Dalam bahasa Indonesia sendiri, kata kerja intransitif sangat banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, dalam kalimat “Ibu memasak di dapur”, kata kerja “memasak” adalah transitif karena memerlukan objek yaitu “makanan”. Sebaliknya, pada kalimat “Ayah bekerja di kantor”, kata kerja “bekerja” adalah intransitif karena tidak memerlukan objek dalam kalimat.

    Konsep kata kerja intransitif ini juga penting untuk dipahami oleh mereka yang ingin mempelajari bahasa Indonesia secara lebih lanjut. Dengan memahami konsep ini, pembelajar dapat membuat kalimat yang lebih sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca. Oleh karena itu, memahami konsep kata kerja intransitif sangat penting dalam proses belajar bahasa Indonesia.

    Apa Itu Kata Kerja Intransitif?


    Kata Kerja Intransitif

    Ketika kita berbicara tentang bahasa Indonesia dan tata bahasanya, salah satu hal penting yang harus kita pahami adalah kata kerja intransitif. Kata kerja intransitif adalah jenis kata kerja yang tidak memerlukan objek atau pelengkap dalam kalimat. Artinya, kata kerja intransitif langsung dapat berdiri sendiri tanpa membutuhkan pasangan objek atau pelengkap dalam kalimat.

    Beberapa contoh kata kerja intransitif di Indonesia adalah:


    – Berjalan


    – Menari


    – Tersenyum


    – Bangkit


    – Terbang

    Latihan Soal tentang Kata Kerja Intransitif


    Latihan Soal Kata Kerja Intransitif

    Berikut adalah beberapa latihan soal tentang kata kerja intransitif:

    1. Apa kata kerja intransitif dalam kalimat berikut? “Mereka sedang bermain di taman.”

    Jawaban: Bermain

    2. Apa kata kerja intransitif dalam kalimat berikut? “Dia tinggal di Jakarta.”

    Jawaban: Tinggal

    3. Apa kata kerja intransitif dalam kalimat berikut? “Pohon-pohon di taman bergoyang karena angin kencang.”

    Jawaban: Bergoyang

    4. Apa kata kerja intransitif dalam kalimat berikut? “Pelangi terlihat di langit setelah hujan.”

    Jawaban: Terlihat

    5. Apa kata kerja intransitif dalam kalimat berikut? “Ibu memasak nasi di dapur.”


    Jawaban: Tidak ada, karena dalam kalimat tersebut terdapat objek yang dikerjakan yaitu nasi.

    Latihan soal di atas bisa membantu kita untuk memahami dan mengenali kata kerja intransitif dengan lebih baik. Dengan rajin berlatih, kita akan semakin terbiasa dan mampu membedakan kata kerja intransitif dengan kata kerja transitif atau kata kerja lainnya dalam bahasa Indonesia.

    Iklan