Apa itu Berisik?


berisik

Berisik adalah kata yang sering diucapkan oleh orang Indonesia untuk menyatakan kebisingan atau suara yang mengganggu ketenangan. Kata berisik juga sering digunakan untuk menyatakan keadaan yang ramai atau gaduh seperti ketika ada kerumunan orang yang berbicara bersama-sama tanpa henti atau ketika ada kendaraan yang melintas dengan suara yang membahana.

Secara harfiah, Berisik berarti suara yang tidak nyaman bagi pendengaran. Kebisingan mungkin tampak sepele bagi sebagian orang, tetapi dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan dan psikologis pada manusia.

Misalnya, ketika Anda berada di ruangan yang bising, sulit untuk fokus dan berkonsentrasi, dan jika ini terjadi secara terus-menerus, akan mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan Anda. Kemungkinan Anda akan merasa lelah, cemas, atau sulit tidur di malam hari. Selain itu, kebisingan dapat mempengaruhi kesehatan fisik juga, seperti gangguan pendengaran, sakit kepala, dan tekanan darah tinggi.

Berisik sering terjadi di berbagai tempat, seperti di jalan raya, gedung perkantoran, toko atau fasilitas publik, dan bahkan di rumah Anda. Untuk mengatasi masalah kebisingan ini, beberapa orang menggunakan alat bantu dengar atau mengenakan pelindung telinga agar tidak terlalu merasakan suara dari luar.

Namun, mengurangi kebisingan di sekitar Anda juga bisa dilakukan dengan cara lain, seperti dengan mengubah lingkungan yang ada di rumah atau tempat kerja. Sebagai contoh, dengan mengganti atap rumah Anda atau menginstal peredam suara pada ruangan Anda, bisa membantu mengurangi suara dari luar. Di tempat kerja, perusahaan bisa mempertimbangkan untuk memasang dinding terpisah antarruang atau membuat area khusus yang lebih tenang untuk karyawan bekerja.

Semoga mengetahui lebih jelas tentang makna dari kata berisik dapat membantu Anda untuk lebih memperhatikan kesehatan dan kenyamanan Anda dari suara atau kebisingan yang ada di sekitar Anda.

Gejala Berisik pada Lingkungan Publik


Gejala Berisik pada Lingkungan Publik

Berisik merupakan suara yang mengganggu ketenangan dan keheningan di lingkungan publik. Berisik adalah suara yang mempunyai gelombang yang tinggi, dapat merusak telinga sehingga akan berakibat masalah pada pendengaran. Gejala berisik sangat berbahaya, karena dapat meningkatkan tingkat stres dan mengganggu konsentrasi. Pada akhirnya, ini akan mengganggu kesehatan dan produktivitas masyarakat. Berikut ini merupakan gejala berisik yang sering terjadi di lingkungan publik.

Jalan Raya


Jalan Raya

Jalan raya merupakan tempat yang paling sering terdapat gejala berisik di lingkungan publik. Kendaraan yang melintas merupakan sumber suara bising yang paling terdengar. Selain itu, suara dari klakson dan mesin kendaraan juga menjadi penyebab berisik. Gejala berisik dalam jalan raya dapat mempengaruhi kesehatan manusia dan membuatnya merasa tidak nyaman, terutama bagi mereka yang tinggal di dekat jalan raya, para pengguna jalan seperti pejalan kaki dan pengendara sepeda motor.

Stasiun Kereta Api


Stasiun Kereta Api

Stasiun kereta api juga menjadi sumber suara bising yang mengganggu lingkungan publik. Suara klakson kereta, suara pengumuman, dan suara mesin diesel dapat menciptakan gejala berisik yang signifikan di sekitar stasiun. Selain itu, ketika kereta api berangkat atau tiba di stasiun, suaranya yang bising juga akan menyebabkan gangguan lingkungan publik yang signifikan. Hal ini sangat mengganggu kesehatan dan produktivitas masyarakat yang tinggal di dekat stasiun.

Bandara


Bandara

Bandara adalah salah satu tempat yang juga memiliki gejala berisik yang signifikan. Suara bising dari pesawat dan mesin pesawat membuat gangguan lingkungan publik yang menjadi masalah. Tentu saja, suara pesawat yang terbang sangatlah bising. Padahal, bandara biasanya berada di daerah perkotaan yang padat penduduknya, dan hal ini sangat mengganggu kesehatan dan produktivitas masyarakat yang tinggal di dekat bandara.

Pasar


Pasar

Pasar biasanya adalah tempat jual beli yang ramai. Namun, kebisingan yang disebabkan oleh banyaknya pedagang dan pembeli menghasilkan gejala berisik yang signifikan di pasar. Kebisingan yang pensifatnya jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pendengaran, sakit kepala, kurang produktivitas, yang tentunya sangat mengganggu aktivitas bisnis mereka.

Gejala berisik yang terjadi di lingkungan publik tersebut bisa kita hindari jika kita memiliki kesadaran bersama. Contohnya menghindari berkendara secara berlebihan, menggunakan kendaraan yang berbunyi pelan di dekat pemukiman penduduk, memasang peredam suara, dan mempunyai kesadaran untuk mematuhi norma-norma sopan santun dalam lingkungan publik. Dengan melakukan hal tersebut, kita tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, dan nyaman tetapi juga menciptakan sebuah lingkungan publik yang damai dan harmonis.

Dampak Negatif Berisik pada Kesehatan


Berisik menyebabkan kerusakan pendengaran

Di Indonesia, seringkali kita mendengar kata lain berisik seperti ribut atau gaduh. Namun, tahukah kamu bahwa berisik bisa berdampak negatif pada kesehatan manusia?

Tentu saja, dampak negatif berisik pada kesehatan manusia sangatlah beragam. Namun, dampak negatif yang paling mendasar adalah kerusakan pada pendengaran. Ya, di balik suara bising yang kita sepelekan tersebut, ternyata dapat merusak sel-sel di telinga dan membasmi kemampuan pendengaran kita.

Kerusakan pendengaran bisa dibagi menjadi dua, yaitu kerusakan pendengaran sementara dan kerusakan pendengaran permanen. Kerusakan pendengaran sementara terjadi jika suatu frekuensi suara mencapai batas tertentu dalam jangka waktu yang lama. Setelah beberapa waktu, telinga akan kembali normal dan kemampuan pendengaran pun akan normal kembali.

Sementara itu, kerusakan pendengaran permanen terjadi ketika suara bising yang terus menerus terjadi. Kerusakan jenis ini lebih bahaya dibandingkan kerusakan sementara. Pasalnya, kerusakan jenis ini tidak bisa pulih kembali dan bahkan bisa membuat kita tuli secara permanen.

Studi menunjukkan, bising yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari sudah mencapai level yang berbahaya bagi kesehatan. Jika kita tinggal di kompleks perumahan atau gedung perkantoran, bising bisa muncul dari ratusan sumber, mulai dari suara alat elektornik, kendaraan, suara pekerjaan, mesin cuci dan sebagainya. Itulah sebabnya, kita harus memastikan tingkat kebisingan yang terjadi tidak melebihi batas aman.

Dampak negatif lain yang ditimbulkan akibat bising adalah stres. Latar belakang suara yang keras membuat tubuh mengeluarkan hormon seperti kortisol yang menyebabkan ketegangan dan stres di tubuh. Dalam jangka panjang, stres bisa berujung pada gangguan kesehatan seperti gangguan tidur, tekanan darah tinggi, sakit kepala dan gangguan pencernaan.

Selain itu, bising juga bisa menyebabkan gangguan pada sistem saraf si perempuan hamil. Saat sedang hamil, terlalu sering mengalami bising bisa memicu gangguan pada sistem saraf janin dalam kandungan dan meningkatkan risiko bayi prematur atau cacat lahir. Oleh karena itu, ibu hamil perlu menghindari terpaan suara bising.

Jadi, dampak negatif berisik pada kesehatan bukanlah isapan jempol dan justru harus dihindarkan sebisa mungkin. Apabila tingkat kebisingan melebihi standar keselamatan, Anda bisa menggunakan bantuan ear plugs atau headphone untuk mencegah kerusakan pendengaran ataupun risiko stres. Selain itu, usahakan untuk memilih tempat tinggal atau berkantor yang tidak seberisik dan terhindar dari resiko penyakit dalam jangka panjang.

Cara Mengurangi Kebisingan di Lingkungan Sekitar


Cara Mengurangi Kebisingan di Lingkungan Sekitar

Bising bisa sangat mengganggu aktifitas sehari-hari kita, terlebih jika kita tinggal di daerah yang padat penduduknya. Selain mengganggu kenyamanan, bising dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Berikut beberapa langkah mudah untuk mengurangi kebisingan di lingkungan sekitar:

1. Gunakan Peralatan Anti Bising


Peralatan Anti Bising

Peralatan anti bising seperti earplug atau headphone noise-canceling adalah solusi yang efektif saat kamu ingin menghindari kebisingan dari luar. Earplug sangat cocok untuk digunakan di dalam ruangan, sedangkan headphone noise-canceling sangat cocok untuk digunakan saat bepergian, berjalan-jalan, serta ketika kamu ingin berkonsentrasi bekerja.

2. Gunakan Anti Bising di Rumah


Anti Bising di Rumah

Untuk menghindari tamu yang menganggu kenyamananmu, seperti suara klakson atau suara ramai jalanan, kemungkinan suaranya bisa diredam dengan menghadirkan sesuatu yang berfungsi sebagai penghalang suara tersebut. Beberapa pilihan tersebut antara lain adalah kaca khusus, partisi, dan selubung suara yang dapat dipasang pada dinding rumah atau kantormu.

3. Tanaman Penyerap Suara


Tanaman Penyerap Suara

Tanaman dapat berfungsi sebagai penyerap suara yang efektif untuk ruangan tertentu. Beberapa tanaman yang memilki kemampuan menyerap suara tersebut antara lain: sukulen, bougenville, lidah buaya, asparagus, dinding benalu, dan sebagainya. Oleh karena itu, kamu bisa menempatkan tanaman tersebut di dalam ruangan yang banyak terkena kebisingan, untuk menyerap suara dari luar.

4. Atur Pola Tidur


Atur Pola Tidur

Bukan hanya bekerja, pola tidur berdampak besar pada kehidupan sehari-hari. Sebab itu, pola tidur yang baik dan teratur dapat membantu tubuh mendapatkan hidup yang berkualitas dan terhindar dari kelelahan. Dengan itu kamu dapat lebih kuat dalam menangani stres dan melewati hari-hari dengan merasa lebih baik.

Dengan demikian, memahami cara mengurangi kebisingan pada lingkungan sekitar rumah atau tempat kerja akan sangat membantu untuk meningkatkan kenyamanan dan kesehatan kita. Selamat mencoba dan nikmati kenyamanan yang lebih baik!

Solusi untuk Menghindari Berisik di Tempat Kerja


Solusi untuk Menghindari Berisik di Tempat Kerja

Berisik di lingkungan kerja dapat mempunyai dampak yang tidak hanya menganggu kesehatan mental, namun juga dapat berdampak pada kesehatan fisik para pekerja. Sehingga sangat penting bagi setiap tempat kerja untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan bebas dari segala bentuk suara bising. Agar lingkungan kerja dapat tercipta yang tenang dan menyenangkan, pada kesempatan ini akan disebutkan beberapa solusi untuk menghindari berisik di tempat kerja.

Penggunaan Peredam Suara


Penggunaan Peredam Suara

Salah satu solusi terbaik untuk menghindari berisik di tempat kerja adalah menggunakan peredam suara. Ada berbagai jenis peredam suara yang bisa digunakan seperti karpet, tirai, dan panel akustik. Penggunaan peredam suara sangat efektif untuk menjaga agar suara-suara yang dihasilkan oleh mesin ataupun alat kerja tidak terdengar terlalu keras dan mencegah pantulan suara suara tersebut.

Rancangan Ruangan yang Baik


Rancangan Ruangan yang Baik

Solusi yang kedua adalah merancang ruangan dengan baik. Sekalipun menggunakan peredam suara pun tetap tidak efektif jika ruangan sendiri tidak dirancang untuk mengurangi suara. Oleh karena itu sebaiknya merancang ruangan yang menjauhkan posisi mesin atau alat kerja dari kantor atau ruangan terbuka yang ada. Dengan begitu maka suara bising yang dihasilkan meredup dan tidak terdengar begitu keras.

Gunakan Earplug


Gunakan Earplug

Apabila tidak memungkinkan untuk menghindari suara bising di tempat kerja, gunakanlah earplug. Earplug sangat efektif dalam mengurangi suara yang tidak diinginkan dan sangat kempes dalam saku. Banyak jenis earplug yang beredar yang pasti bisa mencukupi kebutuhan pekerja di seluruh dunia.

Pengaturan Waktu Kerja


Pengaturan Waktu Kerja

Solusi terakhir adalah mengatur waktu kerja dengan baik. Mengkondisikan waktu kerja dengan acara olahraga atau jalan-jalan secara rutin dapat membantumu beristirahat dan melepaskan diri dari kebisingan lingkungan kerja. Membentuk jadwal yang terstruktur baik dan membiasakan budaya kerja di lingkungan tenang pada masa istirahat.

Conclusion

Dengan beberapa solusi untuk menghindari kebisingan pada tempat kerja di atas, lingkungan kerja dapat tercipta yang damai dan tenang sehingga setiap pekerja dapat berproduksi optimal dan tenang. Jadilah penghapus kebisingan bagi para pekerja yang memiliki kelebihan juga pengetahuan dan kemampuan menyelesaikan masalah di lingkungan kerja.

Iklan