Pengertian dan Sejarah Kanji


Kanji in Indonesia

Bahasa Jepang dikenal dengan huruf kanji yang merupakan salah satu jenis tulisan logogram atau karakter yang menyatakan makna. Di Indonesia, kanji seringkali dipakai dalam acara-acara Jepang seperti festival, karaoke, atau bahkan dalam desain produk. Namun, untuk mengenal lebih dalam mengenai kanji serta sejarahnya, mari simak penjelasan berikut!

Berdasarkan sejarah, kanji dipercaya berasal dari Tiongkok pada sekitar 2000 tahun yang lalu. Cerita beredar bahwa damar putra seorang kaisar bernama Cangjie melihat bayangan binatang dalam keadaan gembira. Dari pengamatan ini ia pun menciptakan bentuk logogram yang dipakai pada masa itu.

Logogram ini kemudian dijadikan huruf tertulis dan disebarkan di daratan Tiongkok yang kemudian diambil oleh Jepang pada abad ke-5. Semakin berkembangnya bahasa Jepang, maka semakin banyak juga kanji yang diadaptasi ke dalam bahasa Jepang. Saat ini, terdapat sekitar 2000 kanji yang dipakai secara aktif dalam bahasa Jepang.

Secara harfiah, kanji sebenarnya memiliki arti huruf dari bahasa Tionghoa, tetapi mereka juga memiliki penghasilan dalam bahasa Jepang. Itulah mengapa banyak kata dalam bahasa Jepang yang di tulis menggunakan kanji. Walaupun terkadang tidak mudah dibaca atau diucapkan, kanji tetap sangat populer dan banyak dipakai di Jepang, termasuk di Indonesia.

Untuk membaca kanji pada awalnya memang membutuhkan usaha yang lebih, tetapi teknik dan cara membaca kanji ini sudah banyak dipelajari dan dipakai oleh banyak orang di Indonesia. Teknik yang biasa dipakai adalah dengan menghafal bacaan kanji beserta artinya sebanyak mungkin, membaca teks manga atau buku cerita dengan kanji yang lebih mudah, dan mengikuti kursus atau belajar online untuk lebih mendalami kanji.

Dalam dunia modern, perkembangan teknologi juga sangat membantu dalam belajar kanji. Terdapat aplikasi untuk belajar kanji yang biasa dipakai oleh banyak pengguna gadget, atau memakai software yang dapat menterjemahkan tulisan kanji secara otomatis tanpa harus menghafal satu persatu bacaan dan artinya. Namun, tetap diperlukan usaha dan keinginan yang kuat dalam mempelajari kanji.

Selain itu, juga penting untuk diingat bahwa penggunaan kanji harus sesuai dengan konteks dan tidak sembarang dipakai. Pemilihan huruf kanji tertentu dalam menuliskan suatu kata juga harus mempertimbangkan arti dan konteks kata tersebut. Untuk belajar kanji secara benar, ada baiknya memahami terlebih dahulu konsep dan sejarah di baliknya, sehingga lebih mudah dipahami dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai pengertian dan sejarah kanji. Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita tentang bahasa Jepang. Yuk, kita pelajari dan kembangkan kemampuan membaca kanji kita bersama-sama!

Cara Membaca Kanji berdasarkan Bunyi dan Konteksnya


Cara Membaca Kanji berdasarkan Bunyi dan Konteksnya

Seperti yang kita ketahui, Kanji merupakan huruf bahasa Jepang yang berupa karakter yang rumit dan sulit untuk dibaca. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara membaca Kanji dengan benar. Maka dari itu, ada dua cara dalam membaca Kanji, yaitu cara membaca Kanji berdasarkan bunyinya dan cara membaca Kanji berdasarkan konteksnya. Mari kita bahas kedua cara tersebut lebih lanjut.

Cara Membaca Kanji berdasarkan Bunyinya

Cara membaca Kanji berdasarkan bunyinya ini hampir sama dengan membaca huruf Hiragana dan Katakana. Ada beberapa aturan dalam membaca Kanji berdasarkan bunyinya. Pertama, setiap Kanji memiliki jenis pengucapan yang berbeda-beda. Ada yang dibaca “On-Yomi” dan ada juga yang dibaca “Kun-Yomi”. “On-Yomi” merupakan pengucapan yang diambil dari bahasa Tionghoa, sedangkan “Kun-Yomi” merupakan pengucapan asli orang Jepang.

Contohnya, Kanji “日” yang memiliki arti “hari”, dibaca “ニチ” (On-Yomi) atau “ひ/か” (Kun-Yomi). Kemudian Kanji “月” yang memiliki arti “bulan”, dibaca “ゲツ” (On-Yomi) atau “つき” (Kun-Yomi).

Aturan kedua dalam membaca Kanji berdasarkan bunyinya adalah pengucapan “On-Yomi” menggunakan huruf pembantu atau “Tsu”. Huruf “Tsu” ini tidak terdapat dalam huruf Hiragana dan Katakana.

Contohnya, Kanji “人” yang memiliki arti “orang”, dibaca “ジン” atau “ニン” (On-Yomi) menggunakan huruf “Tsu”. Sedangkan Kanji “火” yang memiliki arti “api”, dibaca “カ” (On-Yomi) tanpa menggunakan huruf “Tsu”.

Cara Membaca Kanji berdasarkan Konteksnya

Jika cara membaca Kanji berdasarkan bunyinya susah dipahami, maka cara membaca Kanji berdasarkan konteksnya lebih mudah dipahami. Kita hanya perlu mengetahui arti dari kalimat atau frasa yang mengandung Kanji tersebut.

Contohnya, jika Kanji “見” memiliki arti “meng lihat”, maka jika terdapat frasa “見る” (miru) yang berarti “melihat”, maka Kanji “見” dapat dibaca menggunakan pengucapan “Kun-Yomi” yaitu “み” (mi).

Sedangkan jika Kanji “見” digabungkan dengan Kanji “方” yang memiliki arti “cara”, maka menjadi frasa “見方”(mikata) yang berarti “cara pandang”. Pada kasus ini, Kanji “見” dibaca menggunakan pengucapan “On-Yomi” yaitu “ケン” (ken).

Nah, itulah dua cara membaca Kanji berdasarkan bunyinya dan konteksnya. Memang awalnya susah dan membingungkan, namun dengan latihan terus menerus maka kamu akan semakin terbiasa membaca Kanji dengan baik dan benar. Selamat belajar!

Belajar Membaca Kanji dengan Buku atau Aplikasi


Belajar Membaca Kanji dengan Buku atau Aplikasi

Belajar membaca kanji dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan menggunakan buku atau aplikasi. Ada banyak buku atau aplikasi yang dapat digunakan untuk belajar membaca kanji, mulai dari yang gratis hingga dengan harga yang cukup mahal.

Jika Anda memilih untuk menggunakan buku, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan buku yang Anda pilih sesuai dengan level kemampuan Anda. Jangan memilih buku yang terlalu sulit atau terlalu mudah, karena akan mempengaruhi motivasi Anda dalam belajar. Kedua, pastikan buku tersebut dilengkapi dengan contoh kalimat, agar Anda dapat langsung melihat bagaimana kanji tersebut digunakan dalam bahasa Jepang. Ketiga, sebaiknya pilih buku dengan gambar atau ilustrasi yang cukup jelas agar membantu Anda memahami maksud dari kanji tersebut.

Bagi mereka yang lebih suka menggunakan aplikasi, ada banyak aplikasi belajar membaca kanji yang tersedia di internet. Anda bisa memilih aplikasi yang gratis atau berbasis langganan. Aplikasi ini biasanya dilengkapi dengan fitur game atau latihan, sehingga belajar membaca kanji menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.

Salah satu aplikasi belajar membaca kanji yang terkenal adalah Duolingo. Aplikasi ini memiliki kurikulum belajar yang dirancang untuk memudahkan pemula dalam belajar membaca kanji. Duolingo juga dilengkapi dengan gambar dan vokal yang membantu pengguna memahami arti dan cara membaca kanji. Selain itu, aplikasi ini juga dapat diakses melalui perangkat smartphone, sehingga memudahkan pengguna untuk belajar kapan saja dan di mana saja.

Selain Duolingo, ada juga aplikasi belajar membaca kanji lainnya seperti Wanikani, Memrise, dan Tako’s Japanese. Wanikani adalah aplikasi berbayar yang memberikan pelajaran kanji secara bertahap dan diatur berdasarkan level. Memrise adalah aplikasi belajar bahasa secara umum, namun terdapat opsi untuk memilih kurikulum khusus untuk belajar membaca kanji. Sedangkan Tako’s Japanese adalah aplikasi belajar bahasa besutan pengembang dari Jepang sendiri. Aplikasi ini menyajikan kurikulum belajar yang menarik dan unik, seperti belajar membaca kanji sambil berinteraksi dengan tokoh karakter buatan mereka.

Dalam memilih buku atau aplikasi belajar membaca kanji, hal yang terpenting adalah konsistensi dalam belajar. Terlebih lagi jika Anda belajar sendiri, dibutuhkan motivasi yang tinggi untuk terus belajar. Maka dari itu, tetapkan waktu dan target belajar Anda sendiri, serta jangan lupa mengatur jadwal belajar secara teratur. Dengan demikian, Anda akan dapat membaca kanji dengan lancar dan mudah dalam waktu yang relatif singkat.

Strategi Menghafal Kanji dengan Mudah


Strategi Menghafal Kanji dengan Mudah

Kanji adalah logogram atau bahasa tulisan yang digunakan dalam bahasa Jepang untuk menulis kata-kata penting seperti nama, tempat, dan benda yang sulit diartikulasikan dalam bahasa Jepang. Di Indonesia, banyak orang yang tertarik untuk mempelajari kanji untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang mereka. Salah satu kesulitan utama dalam mempelajari kanji adalah menghafal semua karakter. Namun, dengan beberapa strategi mudah, cara baca kanji bisa dipelajari dengan cepat dan mudah.

1. Pelajari Radikal

Radikal adalah unit dasar dari sebuah kanji. Mempelajari radikal adalah strategi yang efektif dalam mempelajari kanji. Kenali dan ingatlah radikalnya karena satu radikal biasanya terdiri dari satu hingga empat buah garis pada satu kanji. Sehingga dapat mempermudah memahami arti dari kanji tersebut. Buatlah daftar radikal yang akan anda pelajari dan hafalkan satu persatu dengan berlatih menggambar radikal tersebut.

2. Gunakan Metode Mnemonik

Metode mnemonic adalah teknik mengingat di mana Anda menghubungkan setiap elemen baru dengan sesuatu yang sudah Anda tahu. Ketika kamu belajar kanji jepang, gunakan metode mnemonic untuk mengingat beberapa elemen penting dalam setiap kanji. Misalnya, kanji untuk kata “tersenyum” terdiri dari tiga radikal, yaitu bibir, mata, dan hati. Anda dapat menggunakannya dengan membayangkan senyum dengan mata terbuka dan hati yang gembira.

3. Pelajari Kanji dengan Mendengarkan dan Membaca

Mendengar dan membaca secara bersamaan terbukti sangat efektif dalam mempelajari bahasa asing. Begitu juga dengan mempelajari kanji. Anda dapat mendengar, menulis, dan membaca kanji dengan cara yang benar untuk mempercepat proses kamu dalam mempelajari kanji. Anda dapat belajar dengan menonton video atau mendengar nada bicara dari penutur asli bahasa Jepang untuk mempelajari cara membaca kanji.

4. Bermain dan Menerapkan

Melalui bermain, cara belajar tidak hanya menjadi mudah tapi juga menyenangkan. Coba cari aplikasi kanji, seperti aplikasi Dropbox atau SRS, yang membantu Anda menghafalkan karakter dengan cara yang berbeda dan menyenangkan. Di Indonesia terdapat banyak sekali tempat belajar bahasa jepang seperti komunitas, tinggal cari tempat yang tepat untuk belajar. Terapkanlah kanji yang telah dipelajari sehari-hari agar menjadi lebih cenderung terbiasa dan mudah dalam mengingat.

5. Berlatih Secara Teratur

Tidak ada yang dapat dicapai tanpa menjalani latihan secara rutin. Carilah waktu untuk belajar kanji setiap hari. Buat jadwal serta materi yang akan dipelajari dan jalani dengan konsisten. Apabila kamu menemukan karakter baru yang sulit, ulangi beberapa kali dengan berlatih menulis karakter tersebut dengan benar.

Jadi, itulah beberapa strategi mudah yang dapat membantu kamu dalam mempelajari kanji secara efektif dan menyenangkan. Dengan menguasai strategi diatas, cara baca kanji bukan menjadi hal yang sulit lagi. Selamat mencoba!.

Tips Praktis Membaca Kanji Sehari-hari


kanji sehari-hari

Kanji dipercaya sebagai bagian tulisan paling sulit dalam bahasa Jepang. Selain ideogram yang membingungkan, kanji juga memiliki banyak bacaan serta arti yang berbeda-beda.

Namun, cara membaca kanji dalam kehidupan sehari-hari masih dibutuhkan. Misalnya, membaca menu restoran Jepang, nama tempat atau toko, mengisi formulir, dan lain-lain. Oleh karena itu, berikut adalah tips praktis membaca kanji sehari-hari.

Membaca Kanji Berdasarkan Bunyi Huruf


huruf kanji

Seperti yang telah diketahui, banyak kanji berbeda-beda cara bacanya. Namun, Anda bisa membacanya dengan cara memperhatikan bunyi huruf. Dalam bahasa Jepang terdapat lima huruf dasar, yaitu A, I, U, E, dan O. Setiap huruf dasar tersebut memiliki huruf kanji yang mudah dibaca.

Misalnya, huruf A dibaca ‘a’ seperti pada kata ‘anata’ (kamu), ‘arigatou’ (terima kasih), dan ‘atama’ (kepala). Huruf I dibaca ‘i’ seperti pada kata ‘ichi’ (satu), ‘inu’ (anjing), dan ‘isshoni’ (bersama). Begitu seterusnya untuk huruf U, E, dan O.

Menggunakan Aksara Hiragana dan Katakana


hiragana

Jepang memiliki tiga aksara, yaitu kanji, hiragana, dan katakana. Hiragana dan katakana masing-masing memiliki simbol yang bisa menggantikan bacaan kanji yang sulit. Contohnya, bila Anda tidak bisa membaca kanji ‘kinoko’ (jamur), Anda bisa menggunakan huruf hiragana ‘きのこ’.

Selain itu, aksara hiragana dan katakana banyak digunakan untuk menulis kata-kata asing atau kata-kata inovatif. Contohnya, kata ‘coffee’ disebut ‘kouhi’ dalam bahasa Jepang, ditulis dengan huruf katakana ‘コーヒー’ atau huruf hiragana ‘こうひ’.

Memperhatikan Bentuk Kanji


bentuk kanji

Bentuk kanji seringkali menunjukkan artinya. Berdasarkan bentuknya, kanji dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis. Misalnya, kanji dengan bentuk kotak-kotak biasanya memiliki arti ‘lingkungan’ atau ‘tempat tinggal’. Sedangkan kanji dengan bentuk yang ramping lebih sering mengandung arti ‘halus’ atau ‘tipis’.

Dengan memperhatikan bentuk kanji tersebut, Anda dapat menebak maknanya. Misalnya, kanji ‘kyuu’ (kelas) memiliki bentuk segi empat sama, yang biasanya digunakan untuk menjelaskan yang benda atau tempat. Kanji ‘naka’ (dalam) memiliki bentuk lingkaran, yang melambangkan kecermatan dan ketelitian.

Menggunakan Aplikasi Penjepit Huruf


aplikasi penjepit huruf

Jika masih bingung dengan cara membaca kanji dalam kehidupan sehari-hari, Anda bisa menggunakan aplikasi penjepit huruf. Aplikasi tersebut dapat membantu Anda membaca kanji dengan segera. Anda hanya perlu mengambil gambar kanji dengan kamera, dan aplikasi akan menampilkan artinya dalam bahasa Indonesia.

Sekarang sudah ada banyak aplikasi penjepit huruf yang dapat diinstal pada perangkat seluler. Misalnya, ‘Google Translate’, aplikasi Kamus Bahasa Jepang-Indonesia, hingga aplikasi ‘Nihongo Go’ yang mengajarkan awal membaca hiragana, serta kanji.

Membaca Kanji dengan Praktis dan Mudah


belajar jepang

Membaca kanji dalam kehidupan sehari-hari memang tidak mudah, namun bisa dipelajari dengan cara praktis. Dalam bahasa Jepang, cara membaca kanji sering dipengaruhi oleh bunyi huruf, aksara hiragana dan katakana, bentuk kanji, serta menggunakan aplikasi penjepit huruf. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam memperkaya kosakata bahasa Jepang sehari-hari.

Iklan