Pengertian Ikimasu Bentuk Te


Ikimasu Bentuk Te

Ikimasu Bentuk Te adalah salah satu bentuk kata kerja dalam bahasa Jepang. Ikimasu sendiri merupakan kata kerja yang berarti ‘pergi’. Lalu apa yang dimaksud dengan bentuk Te tersebut? Bentuk Te adalah salah satu bentuk kosakata tertentu dalam bahasa Jepang. Bentuk ini juga dikenal sebagai bentuk gerund, atau bentuk -ing. Ciri khas dari bentuk ini adalah adanya partikel te di bagian akhir dari kata kerja.

Kata kerja dalam bahasa Jepang memiliki berbagai macam bentuk seperti bentuk masu, bentuk nai, bentuk tai, dan lain-lain. Setiap bentuk tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Begitu pula dengan bentuk Te. Bentuk ini digunakan untuk menyatakan banyak hal dalam bahasa Jepang.

Bentuk Te digunakan untuk mengekspresikan beberapa ide dasar dalam bahasa Jepang. Pertama, dengan menggunakan bentuk ini, orang dapat menggabungkan dua aksi dalam satu kalimat. Contohnya: 食べて飲みます (tabete nomimasu) yang berarti ‘Makan dan minum’. Kedua, bentuk Te juga dapat digunakan untuk menyatakan alasan di balik suatu perbuatan. Ketiga, bentuk ini juga dapat mengekspresikan hasil dari suatu aksi.

Contoh lain dari penggunaan bentuk Te adalah: 話しています (hanashite imasu) yang berarti ‘Sedang bicara’. Pada contoh ini, bentuk Te menyatakan bahwa seseorang sedang melakukan aksi bicara.

Dalam bahasa Jepang, bentuk Te dapat digunakan dengan berbagai kata kerja. Namun, terdapat beberapa kata kerja yang sering digunakan dengan bentuk Te. Beberapa contoh kata kerja tersebut antara lain adalah ‘sawaru’ yang berarti ‘menyentuh’, ‘miru’ yang berarti ‘melihat’, dan ‘kiku’ yang berarti ‘mendengar’.

Selain itu, setiap bentuk kata kerja di bahasa Jepang dapat pula dikonjugasikan. Konjugasi adalah proses dimana bentuk kata kerja dapat diubah sesuai dengan subjek, waktu, dan bentuk kalimat. Misalnya untuk bentuk Ikimasu Bentuk Te, dapat dikonjugasikan menjadi ‘Ikite imasu’ yang berarti ‘Sedang pergi’.

Dalam bahasa Jepang, bentuk kata kerja adalah hal yang sangat penting untuk dipelajari. Oleh karena itu, belajar mengenai berbagai bentuk kata kerja, termasuk Ikimasu Bentuk Te, sangatlah penting dalam mempelajari bahasa Jepang secara menyeluruh. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memahami bentuk kata kerja tersebut.

Cara Membentuk Ikimasu Bentuk Te


Bentuk te ikimasu gambar

Salah satu hal yang penting dalam belajar bahasa Jepang adalah memahami bentuk-bentuk kata kerja. Salah satu kata kerja yang sering digunakan dalam pemakaian sehari-hari adalah “ikimasu” atau pergi. Dalam bahasa Jepang, kata kerja “ikimasu” memiliki banyak bentuk. Salah satu bentuk yang sering digunakan adalah bentuk “te.” Pada subtopik ini, akan dibahas cara membentuk ikimasu bentuk te.

Bentuk te adalah salah satu bentuk kata kerja dalam bahasa Jepang, yang biasanya berfungsi sebagai bentuk penghubung atau konjungsi dalam suatu kalimat. Dalam penggunaannya, bentuk te sering digunakan pada kalimat yang membahas dua kegiatan sekaligus. Misalnya, “Aku pulang ke rumah dan menonton televisi”.

Bentuk te pada kata kerja “ikimasu” sendiri sering digunakan dalam beberapa situasi diantaranya adalah:

  • Mengungkapkan dua atau lebih kegiatan sekaligus, misalnya “aku pergi ke toko buku dan membeli buku”
  • Mengungkapkan kegiatan sekaligus setelah melakukan sebuah kegiatan, misalnya “aku makan malam dulu sebelum pergi ke pesta”.
  • Mengungkapkan sebuah tindakan atau kegiatan yang akan segera dilakukan, misalnya “aku akan pergi ke kantor setelah rapat selesai”.

Untuk membentuk bentuk te pada kata kerja “ikimasu,” kita memerlukan beberapa hal, yaitu:

  1. Menambahkan bentuk stem dari kata ikimasu. Bentuk stem dari kata ikimasu adalah “iki-” seperti pada tabel berikut:
    Present Informal Positive (Kata biasa) Present Formal positive (Kata paling sopan) Te-form (Kata penghubung)
    Iku (pergi) Iki-masu (pergi) Iki-te (pergi dan)
  2. Menambahkan partikel te. Partikel te ini biasa digunakan pada awal kata yang memiliki bentuk te, misalnya “te-form dari kata kerja”.
  3. Menambahkan kata setelah partikel te. Kata yang ditambahkan setelah partikel te pada kata kerja “ikimasu” ini tergantung pada kegiatan atau tindakan yang akan dilakukan. Partikel yang sering digunakan misalnya adalah “taberu” atau makan, “nomu” atau minum, “kaeru” atau pulang, dan lainnya.

Berikut adalah contoh penggunaan ikimasu bentuk te pada beberapa situasi:

  • Situasi 1: “Aku pergi ke toko buku dan membeli buku.”
    dalam bahasa Jepang: “Watashi wa honya ni ikite, hon o kaimasu.”
    Latin: “私は本屋に行きて、本を買います。”
  • Situasi 2: “Aku makan malam dulu sebelum pergi ke pesta.”
    dalam bahasa Jepang: “Watashi wa paatii ni iku mae, yuushoku o tabemasu.”
    Latin: “私はパーティーに行く前、夕食を食べます。”
  • Situasi 3: “Aku akan pergi ke kantor setelah rapat selesai.”
    dalam bahasa Jepang: “Watashi wa kaigi ga owaru to sugu ni, jimu ni iku.”
    Latin: “私は会議が終わるとすぐに、事務に行く。”

Dalam penggunaannya, ikimasu bentuk te memang terdengar sangat sederhana. Namun apabila kita terbiasa menggunakan dan memahami menggunakan bentuk te pada beberapa situasi yang ada, maka kita akan lebih mudah mengungkapkan berbagai aktivitas atau perbuatan yang ada dalam bahasa Jepang.

Contoh Penggunaan Ikimasu Bentuk Te dalam Kalimat


ikimasu bentuk te

Ikimasu bentuk te adalah salah satu bentuk kata kerja dalam bahasa Jepang untuk mengekspresikan tindakan yang dilakukan secara berkelanjutan. Dalam bahasa Indonesia, bentuk ini sering diartikan sebagai “sedang”. Namun, dalam pengunaannya, ikimasu bentuk te memiliki keunikan yang berbeda-beda. Berikut adalah contoh penggunaan ikimasu bentuk te dalam kalimat yang sering digunakan:

1. Sedang Pergi

Sedang pergi

Contoh penggunaan ikimasu bentuk te yang paling sering digunakan adalah untuk menyatakan tindakan sedang pergi atau dalam bahasa jepang adalah 出かけています (dekaketeimasu). Contoh kalimat yang sering digunakan adalah:

– Saya sedang pergi ke toko. (わたしは、おみせにいっています。)

– Dia sedang pergi ke sekolah. (かれは、がっこうへいっています。)

– Mereka sedang pergi ke taman bermain. (かれらは、ようちえんへいっています。)

2. Sedang Makan

Sedang makan

Selain untuk menyatakan sedang pergi, ikimasu bentuk te juga sering digunakan untuk menyatakan sedang melakukan tindakan makan. Dalam bahasa Jepang, sedang makan disebut 食べています (tabeteimasu). Berikut adalah contoh kalimat yang sering digunakan:

– Saya sedang makan siang. (わたしは、おひるごはんをたべています。)

– Dia sedang makan apel. (かれは、りんごをたべています。)

– Mereka sedang makan di restoran. (かれらはレストランでたべています。)

3. Sedang Belajar

Sedang belajar

Selain itu ikimasu bentuk te juga sering digunakan untuk menyatakan sedang belajar. Dalam bahasa Jepang, sedang belajar disebut 勉強しています (benkyou shiteimasu). Berikut adalah contoh kalimat yang sering digunakan:

– Saya sedang belajar bahasa Jepang. (わたしは、にほんごをべんきょうしています。)

– Dia sedang belajar matematika. (かれは、すうがくをべんきょうしています。)

– Mereka sedang belajar sejarah Indonesia. (かれらは、インドネシアのれきしをべんきょうしています。)

4. Sedang Menonton

Sedang menonton

Selain itu, ikimasu bentuk te juga sering digunakan untuk menyatakan sedang menonton. Dalam bahasa Jepang, sedang menonton disebut 見ています (miteimasu). Berikut adalah contoh kalimat yang sering digunakan:

– Saya sedang menonton drama Jepang. (わたしは、にほんのドラマをみています。)

– Dia sedang menonton film Korea. (かれは、かんこくのえいがをみています。)

– Mereka sedang menonton konser musik. (かれらは、コンサートをみています。)

Itulah beberapa contoh penggunaan ikimasu bentuk te dalam kalimat sehari-hari. Meskipun bentuk ini sering digunakan untuk menyatakan tindakan berkelanjutan, namun terdapat variasi penggunaannya sesuai dengan konteks kalimat. Sebagai pembelajar bahasa Jepang, penting untuk menguasai penggunaan kata kerja dalam bentuk ini agar dapat berbicara dengan lebih lancar dan natural.

Perbedaan Ikimasu Bentuk Te dengan Ikimasu Bentuk Biasa


Perbedaan Ikimasu Bentuk Te dengan Ikimasu Bentuk Biasa

Sebelum membahas perbedaan antara Ikimasu Bentuk Te dengan Ikimasu Bentuk Biasa, ada baiknya kita mengetahui apa yang dimaksud dengan kedua kata tersebut. Ikimasu Bentuk Biasa adalah sebuah kata kerja dalam bahasa Jepang yang artinya adalah ‘pergi’. Kata ini sering digunakan dalam kalimat bahasa Jepang sehari-hari. Sedangkan Ikimasu Bentuk Te adalah salah satu bentuk dari kata kerja tersebut dengan menambahkan huruf ‘te’ di akhir kata ‘iku’ sehingga menjadi ‘ikitte’.

1. Arti

Perbedaan pertama antara Ikimasu Bentuk Te dengan Ikimasu Bentuk Biasa terletak pada artinya. Jika Ikimasu Bentuk Biasa hanya berarti ‘pergi’, maka Ikimasu Bentuk Te memiliki arti ‘pergi dan lalu kembali’.

2. Penggunaan

Perbedaan kedua terletak pada penggunaan nya. Ikimasu Bentuk Biasa dapat digunakan dalam situasi dimana seseorang hanya ingin memberitahukan bahwa dia akan pergi. Sedangkan Ikimasu Bentuk Te digunakan ketika seseorang hendak pergi, melakukan suatu kegiatan dan saat itu juga menyelesaikan kegiatan tersebut dan kembali ke tempat semula. Contohnya saat seseorang ingin pergi ke minimarket untuk membeli mie instan dan kemudian langsung kembali ke rumah.

3. Tindakan Berulang

Perbedaan ketiga adalah Ikimasu Bentuk Biasa tidak memiliki aspek berulang yang sama dengan Ikimasu Bentuk Te. Ikimasu Bentuk Te digunakan ketika seseorang melakukan tindakan yang berulang-ulang. Contohnya saat seseorang ingin pergi ke gym setiap hari dari hari Senin sampai hari Jumat untuk berolahraga dan kemudian pulang setiap harinya.

4. Bentuk Kalimat

Perbedaan terakhir antara Ikimasu Bentuk Te dengan Ikimasu Bentuk Biasa terletak pada bentuk kalimatnya. Ikimasu Bentuk Biasa diikuti oleh objek dan waktu. Sedangkan Ikimasu Bentuk Te diikuti oleh objek, tujuan dan waktu. Misalnya, jika seseorang ingin mengatakan ‘Saya pergi ke toko’, maka seseorang bisa menggunakan Ikimasu Bentuk Biasa, namun jika seseorang ingin mengatakan ‘Saya pergi ke toko dan pulang ke rumah’, maka seseorang harus menggunakan Ikimasu Bentuk Te.

Demikianlah perbedaan antara Ikimasu Bentuk Te dengan Ikimasu Bentuk Biasa. Meskipun terdengar serupa, namun artinya memiliki perbedaan signifikan. Oleh karena itu, pemilihan kata yang tepat sangat penting untuk menghindari kebingungan dalam berkomunikasi.

Tips Menggunakan Ikimasu Bentuk Te dengan Benar


konichiwa

Mungkin bagi kamu yang baru belajar bahasa Jepang, sering terdengar kata “ikimasu” dalam berbagai situasi. Tapi, kamu tahu nggak, kalau kata “ikimasu” ini bisa diubah bentuknya menjadi “ikimasu bentuk te”? Nah, bentuk ini biasanya digunakan untuk menyatakan kegiatan yang sedang dilakukan. Misalnya, “Saya sedang pergi ke toko”, atau “Dia sedang makan”. Dalam artikel ini, akan dibahas tips menggunakan ikimasu bentuk te secara benar.

Menggunakan Ikimasu Bentuk Te Sesuai Dengan Waktu


jam

Salah satu yang perlu kamu perhatikan ketika menggunakan ikimasu bentuk te adalah sesuaikan dengan waktu. Misalnya, pada pagi hari kamu bisa menggunakan ungkapan “watashi wa asa ni okite, kouen ni ikimasu” yang artinya “Saya bangun pada pagi hari dan pergi ke taman”. Sedangkan, pada malam hari bisa menggunakan ungkapan “watashi wa ban ni tomodachi to eiga ni ikimasu” yang artinya “Saya akan pergi ke bioskop dengan teman pada malam hari”.

Menggunakan Ikimasu Bentuk Te untuk Menanyakan Kegiatan Orang Lain


orang jepang

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan ikimasu bentuk te untuk menanyakan kegiatan orang lain. Misalnya, jika ingin menanyakan kegiatan temanmu yang sedang belajar, kamu bisa mengucapkan “Anata wa konshuu chuumon o benkyou ni ikimasu ka?” yang artinya “Apakah kamu akan belajar untuk tugas akhir minggu ini?” Dengan begitu, kamu bisa berkomunikasi dengan mudah ketika menanyakan kegiatan orang lain.

Menggunakan Ikimasu Bentuk Te dalam Kalimat Negatif


sedih

Jangan lupa juga ketika kamu ingin menyatakan sebuah kegiatan yang sedang tidak dilakukan, maka kamu bisa menggunakan ikimasu bentuk te dalam kalimat negatif. Misalnya, kamu ingin mengatakan “dia tidak pergi ke sekolah hari ini”, maka kamu bisa mengucapkan “kare wa kyou gakkou ni ikimasen” yang artinya “Dia tidak pergi ke sekolah hari ini”.

Menggunakan Ikimasu Bentuk Te dengan Verb Lain


jalan

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan ikimasu bentuk te dengan verb lain, seperti aruku (berjalan), noru (naik kendaraan), dan miru (melihat). Misalnya, kamu ingin mengatakan “saya sedang berjalan-jalan di taman”, maka kamu bisa mengucapkan “watashi wa kouen de sanpo shite imasu” yang artinya “Saya sedang berjalan-jalan di taman”.

Dari kelima tips tersebut, kamu bisa mengembangkan kemampuanmu dalam menggunakan ikimasu bentuk te. Jangan lupa untuk selalu belajar dan berlatih agar semakin mahir dalam berbahasa Jepang. Ganbatte!

Iklan