Sejarah Masjid Bahasa Inggris di Indonesia

Masjid Bahasa Inggris atau dikenal juga sebagai English Mosque adalah salah satu dari sekian banyak masjid yang ada di Indonesia. Meskipun tidak berbeda secara substansial seperti masjid kebanyakan, namun masjid ini memiliki keunikan tersendiri, yakni menjadi salah satu tempat belajar bahasa Inggris bagi masyarakat umum, serta tempat bertemunya para praktisi dan pengajar bahasa Inggris.

Masjid Bahasa Inggris pertama kali didirikan pada tahun 2002 di Jakarta, berdasarkan ide dari seorang guru bahasa Inggris di Jakarta. Masjid ini kemudian menjadi tempat berkumpulnya para praktisi bahasa Inggris dan pengajar, yang mengadakan kegiatan-kegiatan belajar bahasa Inggris untuk masyarakat umum, seperti kelas bahasa Inggris, bimbingan belajar, diskusi, dan acara lainnya. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi masyarakat umum, serta memfasilitasi mereka dalam mencari informasi tentang bahasa Inggris dengan mudah.

Beberapa tahun kemudian, terdapat beberapa masjid bahasa Inggris lainnya yang didirikan di Indonesia, seperti Masjid Al-Munir di Bandung pada tahun 2004, Masjid Al-Falah di Yogyakarta pada tahun 2009, serta Masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah di Jakarta pada tahun 2015. Masjid ini memberikan kelas tahsin dan tahfizh Quran bagi umat Islam serta kelas bahasa Inggris bagi masyarakat umum.

Seiring dengan berkembangnya waktu, Masjid Bahasa Inggris semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya masjid bahasa Inggris yang didirikan di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Bali, Surabaya, dan Medan.

Sampai saat ini, Masjid Bahasa Inggris masih terus beroperasi dan memberikan layanan bagi masyarakat. Meskipun terkadang terdapat beberapa kontroversi mengenai tujuan serta cara pendanaannya, namun hal ini tidak mempengaruhi minat masyarakat dalam belajar bahasa Inggris di masjid ini.

Dalam sebuah wawancara, salah satu praktisi bahasa Inggris di Masjid Bahasa Inggris mengatakan, “Kami ingin melakukan sesuatu yang lebih membangun dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, dan dengan menghadirkan layanan pendidikan bahasa Inggris dalam bentuk komunitas yang terorganisir dan berkategori sosial, maka kami bisa mencapai tujuan tersebut.”

Dalam pandangan saya, Masjid Bahasa Inggris merupakan salah satu contoh nyata bagaimana sebuah masjid dapat menjadi pusat pendidikan dan tempat komunitas bertemu untuk memperluas wawasan. Selain menjadi tempat ibadah bagi umat Islam, masjid ini juga memberikan nilai tambah yang besar bagi masyarakat umum, yaitu menambah kemampuan dalam berbahasa Inggris serta memperluas jaringan sosial di antara para praktisi dan pengajar bahasa Inggris.

Kegunaan Bahasa Inggris dalam Masjid di Indonesia

Masjid Bahasa Inggris atau yang biasa disebut English Islamic Center (EIC) mulai populer di Indonesia sejak beberapa waktu lalu. Masjid ini dikhususkan untuk umat muslim yang ingin memperdalam bahasa Inggris sekaligus mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang agama Islam. Masjid Bahasa Inggris pertama di Indonesia didirikan di Malang, Jawa Timur, pada tahun 2008. Saat ini, sudah banyak masjid EIC yang tersebar di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung.

Selain menjadi tempat untuk salat, masjid EIC juga memberikan fasilitas untuk belajar bahasa Inggris. Di setiap masjid EIC, biasanya disediakan kelas bahasa Inggris yang terbuka untuk umum. Kelas ini dapat diikuti oleh siapa saja, baik muslim maupun non-muslim. Materi yang diajarkan di kelas bahasa Inggris masjid EIC juga mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalamnya.

Adanya masjid EIC tersebut memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia. Di era globalisasi seperti sekarang ini, bahasa Inggris menjadi kebutuhan yang sangat dibutuhkan. Terutama bagi orang-orang yang bergerak di bidang bisnis, pendidikan, dan pariwisata. Dengan belajar bahasa Inggris di masjid, selain dapat menambah kosa kata dan kemampuan berbicara bahasa Inggris, masyarakat juga dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang Islam.

Tidak hanya itu, masjid EIC juga memperlihatkan kepada masyarakat Indonesia bahwa keberagaman bisa diterima dan dihargai. Masjid EIC menyambut siapa pun untuk belajar bersama tanpa melihat latar belakang agama maupun etnis. Hal ini juga memberikan nilai tambah bagi Indonesia dalam panorama global yang semakin kompetitif.

Adapun program belajar bahasa Inggris di masjid EIC, biasanya dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu, seperti setelah subuh atau Maghrib. Setiap kota memiliki jadwal dan jangka waktu belajar masing-masing. Biasanya, peserta tidak dipungut biaya alias gratis. Kegiatan belajar bahasa Inggris di masjid EIC juga dihadiri oleh guru-guru yang telah berpengalaman mengajar bahasa Inggris.

Hal lain yang patut diapresiasi dari masjid EIC adalah upaya mereka dalam memperkuat silaturahmi di antara umat muslim. Dengan belajar bersama di kelas bahasa Inggris, para peserta diharapkan dapat membentuk jaringan yang kuat dan saling memberikan dukungan dalam kegiatan belajar mereka. Selain itu, di setiap acara sosial seperti sahur bersama atau buka puasa bersama, masyarakat diajak untuk saling mengenal dan mempererat hubungan.

Masjid Bahasa Inggris di Indonesia membuka jalan untuk umat muslim yang ingin mengenal Islam dan bahasa Inggris secara lebih mendalam. Selain menambah wawasan dan keterampilan, masyarakat juga diajak untuk saling menghargai keberagaman dan memperkuat silaturahmi. Dengan semangat seperti ini, semoga masyarakat Indonesia semakin maju dan berkembang dalam segala aspek kehidupan.

Tantangan dalam Menggunakan Bahasa Inggris di Masjid

Masjid bahasa Inggris di Indonesia adalah tempat ibadah Islam yang menggunakan Bahasa Inggris dalam khutbah, ceramah, dan kegiatan lainnya. Memang, penggunaan bahasa Inggris menjadi sebuah alternatif bagi umat Islam Indonesia yang ingin belajar bahasa Inggris sambil memperdalam pengetahuan agama. Namun, penggunaan Bahasa Inggris di Masjid di Indonesia ini dipandang menghadapi banyak tantangan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

Keterbatasan Kemampuan Bahasa Inggris

Salah satu kendala utama dalam penggunaan Bahasa Inggris di Masjid adalah keterbatasan kemampuan Bahasa Inggris di Indonesia. Sebagian besar umat muslim Indonesia di daerah masih kesulitan dalam penggunaan Bahasa Inggris. Terutama bagi mereka yang tinggal di daerah pelosok tanpa akses ke kursus Bahasa Inggris. Hal ini membuat jamaah tidak dapat memahami informasi yang disampaikan melalui Bahasa Inggris. Oleh karena itu, penggunaan Bahasa Inggris di masjid Bahasa Inggris harus disesuaikan dengan kemampuan jemaah di wilayah tersebut.

Penyesuaian Budaya dan Istilah

Pada umumnya, penggunaan Bahasa Inggris memiliki perbedaan dalam konteks budaya dan istilah yang digunakan. Oleh karena itu, penyesuaian budaya dan istilah sangat diperlukan agar jemaah dapat memahami informasi yang disampaikan. Penyesuaian ini juga harus dilakukan untuk menghindari kesalahpahaman yang bisa terjadi ketika terdapat perbedaan budaya dan istilah dalam bahasa yang digunakan. Agar tidak menjadi momok yang menakutkan bagi jamaah, kita harus dapat mengatur seperangkat istilah yang dapat dimengerti oleh jamaah.

Pembatasan Registrasi Masjid

Saat ini, penggunaan bahasa Inggris di masjid masih memerlukan registrasi khusus, ini menjadi kendala tersendiri. Hal ini dinilai menjadi penghambat perkembangan masjid Bahasa Inggris. Keterbatasan izin registrasi masjid menjadi kendala dalam pengembangan masjid bahasa Inggris di Indonesia. Izin lebih sulit untuk didapatkan untuk berbicara Bahasa Inggris di atas mimbar daripada bahasa lainnya. Hal tersebut tentu membatasi pilihan bagi para mahasiswa, pekerja, dan turis yang ingin menyaksikan kegiatan pengajian Bahasa Inggris di masjid.

Masjid Bahasa Inggris memang memiliki peranan penting sebagai pusat pengembangan bahasa Inggris bagi masyarakat. Namun, penggunaan Bahasa Inggris di masjid masih membutuhkan penyesuaian dan persiapan yang matang sehingga bisa memperoleh manfaat positif dalam pengembangan Bahasa Inggris tanpa melupakan hakikat ibadah di masjid. Tentunya dengan kerja keras dan perhatian terhadap keterlibatan dan kemampuan masyarakat dalam belajar Bahasa Inggris, penggunaan Bahasa Inggris di masjid diharapkan dapat menjadi solusi umat Islam Indonesia pada masalah tidak mampunya berbahasa Inggris, selain itu memfasilitasi mereka untuk menganalisis dan mengkritik pesan pausa dalam bahasa Inggris.

Pentingnya Memperluas Kosa Kata Bahasa Inggris di Masjid

Masjid bahasa Inggris sudah menjadi fenomena yang populer di Indonesia akhir-akhir ini. Banyak masjid yang memperkenalkan bahasa Inggris di dalam kegiatan mereka, seperti ceramah, kajian, dan podcast. Tentu saja, ini adalah sesuatu yang sangat bagus karena memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia yang ingin meningkatkan kosa kata bahasa Inggris mereka.

Melalui masjid bahasa Inggris, orang dapat belajar lebih banyak tentang bahasa Inggris selain memperdalam pemahaman tentang agama mereka. Ini adalah cara yang sangat kreatif dan efektif dalam membantu orang Indonesia mempelajari bahasa Inggris dengan lebih mudah dan menyenangkan. Namun, selain itu, ada beberapa alasan mengapa memperluas kosa kata bahasa Inggris di masjid adalah penting.

Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri

Rasa tidak percaya diri ketika berbicara dalam bahasa asing sangat umum dialami oleh banyak orang, terlebih lagi dalam situasi sosial. Namun, memperluas kosa kata bahasa Inggris di masjid dapat membantu mengatasi rasa tidak percaya diri ini. Seiring dengan meningkatnya kemampuan berbahasa Inggris, seseorang akan lebih percaya diri dalam berbicara dengan orang asing dalam bahasa asing.

Meningkatkan Peluang Kerja

Semenjak era globalisasi, bahasa Inggris telah menjadi bahasa internasional, di mana berbicara bahasa Inggris bukan hanya berguna saat bepergian ke luar negeri, tetapi juga bagi orang yang mencari pekerjaan. Dalam bekerja, keterampilan bahasa Inggris bukanlah lagi anugerah dari yang diberkati, tetapi merupakan persyaratan wajib. Maka, dengan memperluas kosa kata bahasa Inggris di masjid, orang dapat mempersiapkan diri mereka untuk memiliki peluang kerja yang lebih luas dan lebih baik.

Meningkatkan Akses Informasi

Di dalam masjid, terdapat banyak informasi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan keagamaan, mulai dari beragam tema yang berkaitan dengan akhirat hingga kehidupan sosial sehari-hari. Namun, informasi tersebut kadang-kadang disampaikan dalam bahasa Arab atau bahasa lokal, sehingga bagi orang yang tidak dapat memahami bahasa tersebut akan kehilangan informasi tersebut. Dengan kepahaman bahasa Inggris, masyarakat Indonesia yang lebih luas dapat lebih mudah mengakses informasi tersebut dengan mudah dan membantu mereka lebih memahami maksud dari informasi tersebut.

Memperluas Hubungan Sosial

Terakhir, memperluas kosa kata bahasa Inggris di masjid dapat membantu memperluas hubungan sosial seseorang. Dalam acara-acara sosial, seperti kegiatan pengajian atau seminar, orang dapat bertemu dengan berbagai jenis orang dari latar belakang yang berbeda-beda. Dalam hal ini, bahasa Inggris menjadi bahasa universal yang membantu seseorang dalam menjalin pertemanan dan bekerja sama dengan orang lain. Selain itu, bahasa Inggris juga membantu dalam pertukaran ide dan gagasan dari berbagai sudut pandang.

Jadi, masjid bahasa Inggris bukan hanya tempat untuk meningkatkan pemahaman agama, tetapi juga sebagai sarana untuk memperluas kosa kata dalam bahasa Inggris. Memperluas kosa kata bahasa Inggris di masjid dapat membantu mengatasi rasa tidak percaya diri, meningkatkan peluang kerja, meningkatkan akses informasi, dan memperluas hubungan sosial. Kesimpulannya, memperluas kosa kata bahasa Inggris di masjid merupakan langkah penting bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengembangkan diri mereka di antara masyarakat global yang semakin terhubung.

Menjaga Kesopanan dalam Menggunakan Bahasa Inggris di Masjid

Masjid Bahasa Inggris telah menjadi sebuah alternatif bagi masyarakat muslim di Indonesia yang ingin mendengarkan khutbah dan kajian dalam Bahasa Inggris. Meskipun masih jarang ditemukan di beberapa daerah, tetapi sudah cukup banyak terlihat di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

Namun, seiring dengan semakin banyaknya jamaah yang datang ke masjid bahasa Inggris, perlu adanya kesadaran untuk menghargai tempat suci tersebut dengan menggunakan bahasa Inggris yang baik dan sopan. Berikut adalah tips untuk menjaga kesopanan dalam menggunakan bahasa Inggris di masjid bahasa Inggris.

1. Gunakan Bahasa Inggris dengan Sopan

Dalam sebuah tempat ibadah, penampilan dan cara berbahasa yang sopan merupakan hal yang sangat penting. Hal tersebut juga berlaku ketika kita berkunjung ke masjid bahasa Inggris. Oleh karena itu, perlu untuk menggunakan Bahasa Inggris dengan sopan dan penggunaan vocabulary yang sesuai dengan konteks agama.

Namun, bagi yang masih kesulitan dalam menggunakan Bahasa Inggris secara baik dan sopan, tidak perlu khawatir, karena bisa belajar dengan mengikuti kajian di masjid atau kursus Bahasa Inggris.

2. Hindari Bahasa Inggris yang Cerewet

Beberapa di antara kita mungkin memiliki kebiasaan menggunakan vocabulary yang rumit dan di luar konteks sehari-hari ketika berbicara dalam Bahasa Inggris. Namun, hal tersebut sebaiknya dihindari saat berkunjung ke masjid bahasa Inggris.

Karena tujuan dari masjid bahasa Inggris adalah untuk menyampaikan pesan agama dengan Bahasa Inggris yang mudah dimengerti oleh banyak orang, sehingga perlu dihindari penggunaan vocabulary yang terlalu rumit dan cerewet.

3. Berbicara dengan Kalem dan Tenang

Berikutnya, ketika berkunjung ke masjid bahasa Inggris, perlu diingat untuk berbicara dengan kalem dan tenang. Hal ini sangat penting karena seusai mengikuti kajian kita dapat merasa lebih tenang dan terinspirasi.

Jadi sebaiknya menghindari bicara dengan suara yang keras dan membicarakan hal-hal yang kurang sopan di dalam masjid bahasa Inggris, karena dapat mengganggu jamaah lain yang hadir.

4. Menjaga Kerapian dan Kebersihan Masjid

Kebersihan dan kerapian masjid juga merupakan bentuk penghormatan kita kepada tempat suci tersebut. Maka perlu untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapian ketika berkunjung ke masjid bahasa Inggris.

Ketika meninggalkan masjid, pastikan untuk membawa sampah dan membuangnya di tempat yang sesuai, sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan nyaman untuk jamaah lain yang datang.

5. Menghargai Jamaah dan Ustadz

Selain itu, hal yang tak kalah penting dalam menjaga kesopanan ketika berkunjung ke masjid bahasa Inggris adalah dengan menghargai jamaah lainnya dan ustadz yang memberikan kajian. Maka saat proses kajian berlangsung, sebaiknya untuk menghentikan aktivitas lainnya dan memperhatikan materi kajian dengan seksama.

Ketika sesi tanya jawab sedang berlangsung, sebaiknya untuk mengajukan pertanyaan dengan sopan dan jangan menghina atau cela jawaban dari ustadz yang sedang memberikan pencerahan.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita sebagai jamaah dapat dengan mudah mematuhi aturan dan menjaga kesopanan dalam menggunakan Bahasa Inggris di masjid bahasa Inggris. Karena tujuan dari masjid bahasa Inggris adalah untuk memudahkan jamaah agar bisa lebih memahami pesan agama dengan Bahasa Inggris.