Asal Usul Kata “Kompor” dalam Bahasa Jepang


kompor jepang

Kita semua tentu sudah tahu bahwa kompor merupakan alat yang sangat penting bagi kehidupan modern manusia. Tanpa adanya kompor, masak-memasak akan menjadi sangat sulit bahkan hampir mustahil. Namun, tahukah kamu bahwa kata “kompor” dalam bahasa Jepang memiliki asal-usul yang agak berbeda?

Istilah “kompor” sendiri berasal dari bahasa Portugis, yakni “fogão”. Kata “fogão” ini lalu dibawa oleh para pedagang Portugis ke Asia pada abad ke-16. Di kalangan para pedagang Jepang, kata ini kemudian diserap dan diucapkan sebagai “fugou” dan lalu berubah menjadi “koufuu”. Kemudian, kata “koufuu” ini beralih fungsi dan diadopsi oleh masyarakat Jepang untuk menyebut alat memasak jenis baru yang mereka temukan pada era Meiji, yaitu “kerosene stove”.

Penggunaan “kompor” dalam bahasa Jepang lalu semakin meluas pada masa lampau ketika masyarakat mulai menggunakan alat yang menggunakan sumber daya gas. Pada era tersebut, gas dipakai sebagai sumber bahan bakar pada kompor dan istilah “gasukomu” atau “gas stove” lalu menjadi lebih populer di kalangan masyarakat Jepang ketimbang “koufuu”.

Saat ini, meskipun orang Jepang lebih banyak menggunakan gas stove, kata “kompor” masih dipakai secara luas di kalangan masyarakat. Bahkan, di kalangan para penggemar masakan Jepang atau kuliner Jepang, kompor tetap menjadi sesuatu yang sangat penting. Alat memasak ini memegang peran yang sangat penting dalam menyajikan masakan Jepang yang berkualitas.

Secara keseluruhan, bangsa Jepang sangat menghargai keberadaan kompor dalam kehidupan sehari-hari. Bagi mereka, kompor merupakan alat yang sangat berharga dan dibutuhkan dengan sangat. Mereka bahkan menyebut kompor dengan sebutan “kangazou”, yang berarti “penolong dapur”.

Terkait dengan adopsi bahasa Portugis ke dalam bahasa Jepang, ada banyak kata-kata dalam bahasa Jepang yang berasal dari Portugis, seperti karuta (kartu), koppu (gelas), pan (roti), sampai dengan kasutera (castella), sebuah kue kekinian yang berasal dari Nagasaki, Jepang.

Walaupun ada beberapa kata dalam bahasa Jepang yang berasal dari bahasa asing seperti Portugis, mereka mampu mengadaptasinya hingga merubah nada suaranya agar lebih syntone dengan bahasa setempat dan menjadi bahasa yang mudah dipahami.

Dari asal-usul kata “kompor” dalam bahasa Jepang, kita bisa belajar banyak tentang perkembangan bahasa serta sosial budaya masyarakat masa lalu dan juga tentang kebiasaan yang berkembang dalam penggunaan bahasa setiap negara. Kompor sendiri ternyata juga memiliki sejarah panjang di masyarakat Jepang dan menjadi alat yang sangat penting bagi kehidupan mereka. Kita pun seharusnya bisa menghargai pentingnya alat ini dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Istilah Alternatif untuk “Kompor” dalam Bahasa Jepang


Kompor Jepang

Kompor yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya memiliki istilah alternatif di Bahasa Jepang. Bahasa Jepangnya kompor sendiri seringkali dikenal sebagai “kayu-dan-bakar” (mokutan) atau “peralatan masak” (ryōri-kikai).

Selain itu, Bahasa Jepang juga mengenal istilah “Kamado” atau “Irori” sebagai alternatif dari kompor. “Kamado” sendiri adalah jenis oven yang biasanya digunakan pada masa lalu untuk memanggang makanan, sedangkan “Irori” adalah pengganti dari kompor modern yang biasa kita gunakan sekarang.

Berbeda dari kompor modern yang menggunakan gas atau listrik, Irori sendiri tidak menggunakan sumber energi modern. Penggunaannya pun lebih tradisional, Irori seringkali menggunakan kayu sebagai bahan bakar.

Di daerah Tohoku, utara Jepang, terdapat istilah alternatif untuk kompor yang dikenal sebagai “kamashi” atau “fushichō”. “Kamashi” sendiri maksudnya adalah kayu-bakar, sedangkan “fushichō” adalah panci tradisional yang digunakan untuk memasak nasi. Pada umumnya, kamashi biasa digunakan oleh penduduk desa atau petani di daerah tersebut.

Takaran pada bahasa Jepang untuk ukuran sebuah kompor adalah “yakan” atau “kyūshitsu”. Yakan artinya adalah panci, yang merujuk pada ukuran panci yang bisa dibuat sebesar ukuran kompor tersebut. Sementara itu, “kyūshitsu” merujuk pada kapasitas tanki kompor gas.

Itulah tadi berbagai istilah alternatif dari Bahasa Jepangnya “kompor”. Dari alternatif yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti “mokutan” dan “ryōri-kikai”, sampai pengganti modern seperti “kamado” dan “irori”. Tidak lupa juga istilah-istilah alternatif di daerah Tohoku seperti “kamashi” dan “fushichō”. Semua alternatif istilah tersebut menggambarkan bentuk, penggunaan, atau sumber energi yang digunakan saat memasak.

Sejarah Penggunaan Gas dalam Masak-memasak di Jepang


Kompor gas di Jepang

Jepang merupakan negara yang sangat petak membahas masakan. Masakan yang dihasilkan sangatlah variatif. Apalagi, jika kamu sudah pernah mencoba masakan asli Jepang, pasti kamu tahu bahwa rasanya sangat lezat. Seperti halnya di Indonesia, Jepang juga menggunakan berbagai peralatan masak yang berkualitas. Salah satunya adalah kompor gas yang kini sangat mudah ditemukan. Namun, apakah kamu tahu sejarah penggunaan gas dalam memasak di Jepang? Mari kita ulas secara singkat tentang sejarah tersebut.

Perkembangan kompor gas

Perkembangan Penggunaan Kompor Gas dalam Memasak di Jepang

Jepang adalah negara yang terkenal dengan kecanggihan teknologi. Hal ini juga berlaku pada penggunaan kompor gas dalam memasak. Penggunaan kompor gas sudah dikenal sejak awal abad ke-20 di Jepang. Pada awalnya, kompor gas digunakan oleh masyarakat kelas atas karena harganya yang relatif mahal. Penggunaan kompor gas tidak populer di kalangan masyarakat saat itu karena mayoritas masih menggunakan kompor kayu.

Akan tetapi, penggunaan kompor gas kian berkembang dan menjadi populer pada tahun 1950-an. Kompor gas pada saat itu hanya bisa digunakan untuk memasak dengan tekanan rendah. Namun, pada tahun 1960-an, kompor gas dengan tekanan tinggi mulai dikenal oleh masyarakat Jepang. Teknologi penggunaan kompor gas dengan tekanan tinggi memungkinkan masakan matang lebih cepat dan memaksimalkan penghematan gas untuk memasak. Selain itu, dengan kompor gas, masyarakat Jepang bebas dari asap yang dihasilkan ketika memasak menggunakan kayu sehingga lingkungan pun terjaga.

Kompor gas modern di Jepang

Revitalisasi Penggunaan Kompor Gas di Era Modern

Dalam era modern ini, penggunaan kompor gas sudah menjadi hal yang umum di Jepang. Akan tetapi, dengan semakin berkembangnya teknologi, sekarang sudah banyak tersedia kompor gas modern yang lebih efisien dan lebih hemat gas. Kompor gas modern biasanya didesain secara ergonomis sehingga lebih mudah digunakan dan dibersihkan. Selain itu, banyak produsen kompor gas modern yang mengembangkan produk mereka dengan fitur yang lebih lengkap seperti kontrol suhu, penyejuk makanan, dan sebagainya sehingga lebih memudahkan pengguna dalam memasak.

Selain itu, penggunaan kompor gas juga mendorong penggunaan produk gas LPG yang lebih ramah lingkungan dan lebih mudah didapat di toko-toko listrik. Ada juga beberapa jenis gas yang ramah lingkungan, seperti bio-gas yang berasal dari limbah organik serta kembali atau di daur ulang kembali, atau gas alam yang saat ini tengah dikembangkan oleh pemerintah Jepang sebagai alternatif bahan bakar yang bersih dan murah.

Demikianlah sedikit ulasan tentang sejarah penggunaan gas dalam memasak di Jepang. Dapat dilihat bahwa penggunaan kompor gas mulanya tidak terlalu populer di kalangan masyarakat. Akan tetapi, seiring dengan berkembangnya teknologi, penggunaan kompor gas semakin meningkat dan menjadi hal yang umum, bahkan telah menjadi ikon teknologi masakan di Jepang. Terlebih lagi, penggunaan kompor gas modern yang lebih efisien dan hemat gas, semakin menunjukkan betapa pentingnya penggunaan teknologi ramah lingkungan dalam menjaga lingkungan sekitar kita. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan kamu tentang kebiasaan memasak di Jepang.

Perbedaan Penggunaan “Kompor” di Jepang dan di Indonesia


Kompor Jepang

Jepang dan Indonesia adalah dua negara yang memiliki budaya kulinernya masing-masing. Hal ini tentu berdampak pada perbedaan penggunaan kata-kata dalam bahasa Jepang dan bahasa Indonesia, termasuk dalam hal penggunaan kata “kompor”. Berikut adalah beberapa perbedaan penggunaan “kompor” di Jepang dan Indonesia:

Penggunaan Kompor di Indonesia

1. Jenis-Jenis Kompor Yang Digunakan

Di Jepang, sebagian besar masyarakat menggunakan kompor gas sebagai alat memasak. Namun, ada juga beberapa rumah yang menggunakan kompor listrik atau induksi. Sedangkan di Indonesia, selain menggunakan kompor gas, banyak rumah tangga juga yang mengandalkan kompor arang sebagai alat memasak. Selain itu, kompor listrik pun masih cukup jarang digunakan di Indonesia.

2. Cara Penggunaan Kompor

Di Jepang, cara penggunaan kompor gas lebih kompleks dibandingkan dengan di Indonesia. Pada umumnya, masyarakat Jepang menggunakan regulator gas ketika mengoperasikan kompor gas agar ukuran api bisa diatur sesuai kebutuhan. Selain itu, karena minimnya ruang di apartemen, mereka juga menggunakan kompor gas dengan ukuran yang lebih kecil. Sementara di Indonesia, cara penggunaan kompor gas lebih simpel karena tidak perlu menggunakan regulator gas dan ukuran kompor juga lebih besar.

3. Fungsi Kompor Selain Memasak

Di Jepang, kompor gas tidak hanya digunakan untuk keperluan memasak, tetapi juga sebagai alat pemanas ruangan karena sistem pemanas sentral di rumah-rumah mereka masih cukup jarang. Sementara di Indonesia, fungsi utama kompor masih hanya sebagai alat memasak, meskipun beberapa orang ada yang menggunakan api kompor gas sebagai obat nyamuk.

4. Perbedaan Penggunaan Kata “Kompor”

Kompor Nichirin

Perbedaan terakhir dalam penggunaan “kompor” antara Jepang dan Indonesia adalah dalam penggunaan kata itu sendiri. Di Jepang, kata yang biasa digunakan untuk menyebut kompor gas adalah “gas konro” atau “nihon konro” yang berarti kompor gas merk Nichirin buatan Jepang. Sementara di Indonesia, kata “kompor” sudah cukup merujuk pada alat memasak apa pun jenisnya, tidak perlu disebutkan merek atau jenis tertentu. Selain itu, di Indonesia juga terdapat istilah “kompor meleduk” yang merujuk pada kompor gas yang mengeluarkan api besar dan berbahaya.

Dari perbandingan tersebut, dapat terlihat bahwa penggunaan “kompor” di Jepang dan Indonesia cukup berbeda baik dari jenis kompor, cara penggunaannya maupun kata yang digunakan untuk menyebutnya. Namun, yang pasti kedua negara ini sama-sama mengandalkan “kompor” sebagai salah satu alat kunci dalam memasak makanan.

Merek-merek Kompor Terkenal yang Berasal dari Jepang


Kompor Terkenal Jepang

Bahasa Jepangnya kompor atau stove adalah “konro”. Bagi para penggemar masakan Jepang, tentunya kompor menjadi kebutuhan obligatoris agar bisa menciptakan masakan dengan cita rasa otentik. Jepang dikenal dengan inovasinya di dunia dapur, termasuk membuat teknologi kompor yang canggih namun mudah digunakan.

1. Panasonic

Kompor Panasonic

Perusahaan elektronik asal Jepang, Panasonic memproduksi serangkaian alat dapur, termasuk kompor gas. Salah satu kelebihan dari produk ini adalah material kualitas yang digunakan sangat tahan lama, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Harga kompor Panasonic juga cukup terjangkau dibandingkan merek lain dengan fitur serupa.

2. Rinnai

Kompor Rinnai

Merek Rinnai didirikan pada tahun 1920 di Nagoya, Jepang. Merek ini dikenal dengan produksi alat-alat rumah tangga dan juga produk komersial, termasuk kompor gas. Salah satu teknologi terbaru dari Rinnai adalah penggunaan sistem termodulasi, yakni teknologi yang dapat meminimalkan kerugian gas ketika menggunakan produk ini, sehingga lebih hemat energi.

3. Sharp

Kompor Sharp

Sharp Electronics Corporation dikenal sebagai salah satu perusahaan terkemuka dalam produksi elektronik, termasuk kompor gas. Produk ini dirancang dengan fitur “Inverter Technology” yang dapat menghasilkan api kompor yang lebih stabil, sehingga memasak lebih optimal. Harga kompor Sharp juga cukup terjangkau oleh konsumen kantong menengah.

4. Hitachi

Kompor Hitachi

Hitachi adalah perusahaan elektronik teknologi canggih yang terus berinovasi dengan produknya, termasuk kompor gas. Salah satu kelebihan dari produk ini adalah desain yang sangat ergonomis dan mudah dikendalikan, sehingga pembakaran api lebih optimal. Harga produk ini dikategorikan dalam kisaran yang cukup terjangkau.

5. Zojirushi

Kompor Zojirushi

Zojirushi Corp didirikan pada tahun 1918 di Osaka, Jepang. Perusahaan ini dikenal sebagai salah satu produsen paling terkenal di dunia yang memproduksi alat makan dan minum serta alat masak. Produk kompor dari Zojirushi didesain dengan teknologi “auto shut off” yakni jika seseorang sedang memasak dan meninggalkannya terlalu lama, maka alat ini akan mati sendiri, yang tentunya akan lebih aman untuk pengguna.

Namun, harga kompor Zojirushi termasuk kategori cukup mahal dibanding produk lain yang lebih terjangkau. Meski begitu, produk ini memang dinilai cukup bagus dan tahan lama untuk digunakan dalam jangka waktu lama.

Itulah beberapa merek kompor terkenal yang berasal dari Jepang. Meski terdapat perbedaan feature dan harga antara merek satu dengan lainnya, namun semua produk dari merek tersebut memang memiliki kualitas yang sangat baik dan mampu bertahan lama.

Iklan