Apa itu Hiragana?

Jepang mempunyai tiga macam huruf yakni Kanji (huruf China), Hiragana, dan Katakana. Meskipun huruf Kanji lebih sering dipakai dalam media cetak, Hiragana dan Katakana tetap digunakan dalam pengucapan yang lebih tepat. Hiragana secara histori berasal dari aksara Kanji pada zaman Heian (abad ke-8 sampai ke-12) yang digunakan untuk menulis bahasa Jepang. Karena penggunaannya dalam penulisan bahasa Jepang, Hiragana menjadi huruf standar dasar yang diajarkan terlebih dahulu pada anak-anak yang baru belajar menulis. Pada artikel ini kita akan membahas tentang Hiragana, serta mengapa Hiragana Become very important especially for Japanese learners in Indonesia.

Kita mengetahui bahwa belajar bahasa Jepang sangatlah sulit karena bahasa Jepang memiliki sistem pengetikan huruf yang sangat kompleks. Untuk bisa membaca tulisan Jepang, harus memiliki kemampuan untuk membaca Hiragana terlebih dahulu. Hiragana merupakan abjad Jepang, dimana setiap karakter Hiragana memiliki suara tunggal seperti huruf vocal pada bahasa Indonesia.

Hiragana sendiri terdiri dari 46 karakter yang mewakili konsonan tunggal, vokal tunggal, atau kombinasi dari kedua jenis suara tersebut. Dianalogikan seperti bahasa Indonesia, 46 karakter ini dapat dirumuskan sebagai huruf hidup dan mati, huruf ejaan atau sering disebut sebagai ‘kana’ (abjad). Hiragana telah menjadi sangat penting untuk belajar bahasa Jepang, terutama bagi pelajar di Indonesia untuk belajar kanji dan tata bahasa yang lebih kompleks pada bahasa Jepang dalam kurun waktu yang singkat.

Oleh karena itu, Hiragana menjadi fondasi dalam belajar dimana pengenalan huruf dasar tersebut mempercepat kemampuan belajar kanji pada murid-murid sekolah dasar hingga pelajar di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu, Hiragana juga menjadi dasar dalam beberapa exam Jepang yang terkenal seperti JLPT – Japanese Language Proficiency Test, kanji kentei, dsb. Oleh sebab itu jangan heran jika kalian tinggal di Indonesia dan hendak mempelajari Jepang, Hiragana menjadi sangat penting dan dijadikan basic dalam mengajarkan bahasa Jepang pada pendidikannya.

Jenis-Jenis Huruf Hiragana

Huruf Hiragana adalah aksara Jepang yang paling banyak digunakan untuk menulis kata-kata yang bukan berasal dari bahasa Tionghoa atau bahasa lainnya. Huruf Hiragana adalah huruf Jepang yang berbeda dari huruf Kanji yang diimport dari China pada zaman dahulu. Dalam huruf Hiragana, terdapat banyak jenis dan pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai nu Hiragana di Indonesia.

1. Huruf Hiragana

Huruf hiragana terdiri dari 46 karakter yang digunakan untuk menulis kata-kata dalam bahasa Jepang. Karakter ini terdiri dari rangkaian garis melengkung dan kasatmata, yang membuatnya sangat unik.

2. Nu Hiragana

Di dalam huruf Hiragana, terdapat karakter bernama Nu. Nu adalah huruf ke-18 dari 46 huruf Hiragana. Nama asli dari huruf ini adalah “ぬ”. Namun dalam penggunaannya di Indonesia, huruf ini lebih dikenal dengan sebutan “Nu”. Huruf Nu dipercayai berasal dari karakter Kanji “奴”, yang berarti “orang”. Namun, karakter ini lebih memiliki arti sebagai penghormatan terhadap orang lain.

3. Mi dan Ma Hiragana

Huruf Mi dan Ma adalah salah satu dari 46 huruf Hiragana. Huruf tersebut terdiri dari karakter dengan garis melengkung dan kasatmata yang unik. Jika dilihat sekilas, karakter Mi dan Ma dalam Hiragana terlihat sangat mirip sehingga dapat menimbulkan kebingungan saat ditulis. Oleh karena itu, sangat penting bagi penulis Jepang untuk mengenali perbedaan antara karakter tersebut supaya tidak salah penulisan.

4. Sa Hiragana

Huruf Sa biasanya digunakan untuk menulis kata yang berkaitan dengan alam semesta. Karakter Sa juga merupakan salah satu dari 46 huruf Hiragana. Huruf ini ditulis dengan garis melengkung yang dibentuk dalam bentuk lingkaran. Sa menggambarkan suatu hubungan yang rumit dan memiliki makna yang sangat luas.

5. Ra dan Ru Hiragana

Huruf Ra dan Ru adalah karakter Hiragana yang seringkali motif di dalam karya-karya seni Jepang. Karakter Ra dan Ru memiliki bentuk yang anggun dan menarik sehingga seringkali menjadi pilihan orang untuk dijadikan sebagai hiasan atau logo.

6. Yo dan Yon Hiragana

Huruf Yo dan Yon adalah dua huruf yang memiliki bentuk yang sangat mirip. Karakter tersebut terdiri dari garis melengkung dan kasatmata. Meski terlihat mirip, perbedaan tersebut sangat penting diketahui agar tidak salah memasukkan huruf pada penulisan kata.

7. Wa Hiragana

Karakter Wa atau “わ” adalah salah satu huruf Hiragana yang memiliki bentuk berbeda dari huruf lainnya. Huruf ini biasanya digunakan untuk menulis kata-kata yang berhubungan dengan air.

8. Tsu Hiragana

Tsu atau 「つ」 adalah huruf yang sangat berguna ketika kita ingin mengekspresikan sebuah bunyi. Huruf ini juga biasanya digunakan pada bagian akhir sebuah kata yang terdiri dari huruf Hiragana.

9. Chi Hiragana

Karakter Chi atau 「ち」 adalah huruf Hiragana yang digunakan untuk menulis kata-kata yang berhubungan dengan sosok atau karakter tertentu. Huruf Chi juga sering kali digunakan dalam penulisan kalimat dalam bahasa Jepang.

Demikianlah pembahasan mengenai jenis-jenis huruf Hiragana beserta dengan karakter Nu Hiragana di Indonesia. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan baru bagi pembaca yang tertarik dengan bahasa Jepang.

Bagaimana Cara Belajar Hiragana?

Hiragana adalah salah satu alfabet Jepang yang harus dipelajari jika ingin memahami tulisan bahasa Jepang dengan benar. Karena pemahaman huruf Jepang merupakan hal yang sangat penting, maka belajar Hiragana patut dicoba. Bagaimana cara belajar Hiragana? Berikut langkah-langkahnya.

1. Hafalkan huruf Hiragana

Hal pertama yang harus dipelajari adalah huruf Hiragana itu sendiri. Dalam Hiragana terdapat 46 huruf yang terbagi dalam 5 suku kata dasar yaitu a, i, u, e, o. Jadi belajar huruf Hiragana per suku kata dasar terlebih dahulu harus dikuasai. Dalam setiap suku kata terdiri dari beberapa huruf. Namun beberapa huruf memiliki bentuk yang sama tetapi diucapkan berbeda, maka harus diingat dan dipelajari bedanya.

2. Pahami cara penulisan Hiragana

Setelah menghafal huruf Hiragana, hal berikutnya yang harus dipahami adalah cara penulisannya. Hiragana ditulis dari kiri ke kanan. Setiap selangkangan huruf terhubung dengan huruf selanjutnya. Ada juga beberapa huruf yang ditulis miring atau dengan titik-titik kecil.

3. Gunakan Media Pembelajaran

Media pembelajaran diperlukan apabila ingin mempelajari Hiragana dengan mudah dan cepat. Media pembelajaran yang dapat digunakan juga sangat beragam, di antaranya adalah buku-buku belajar Hiragana, aplikasi belajar Hiragana, dan website belajar Hiragana. Dalam buku kamu akan mendapatkan beberapa contoh huruf Hiragana yang dijelaskan dengan gambar, lalu aplikasi belajar Hiragana yang banyak beredar di playstore juga dapat menjadi alternatif untuk memudahkan kamu mendapatkan kosa kata sekaligus latihan mengenal huruf Hiragana. Tidak hanya itu, website belajar Hiragana juga cukup banyak, sehingga kamu bisa memilih website yang mudah kamu pahami dan menarik.

4. Berlatih Terus-Menerus

Latihan adalah hal penting dalam mempelajari Hiragana. Belajar Hiragana tanpa berlatih sama halnya dengan tidak belajar. Kamu mungkin akan sangat sulit mengingat dan memahami Hiragana tanpa melatihnya sendiri. Berlatih Hiragana membutuhkan konsistensi dan ketekunan, karena hanya dengan berlatih kamu bisa mengingat seluruh huruf dan cara penggunaannya. Dalam berlatih Hiragana kamu dapat menggunakan buku latihan atau media pembelajaran lainnya.

Belajar Hiragana memang agak sulit pada awalnya, tetapi dengan niat, kesabaran, dan konsistensi pasti kamu bisa menguasainya. Hiragana merupakan dasar dari tulisan bahasa Jepang, maka belajar Hiragana menjadi hal yang sangat penting. So, apakah kamu sudah siap memulai belajar Hiragana?

Kesalahan Umum saat Belajar Hiragana

Hiragana adalah salah satu aksara dari bahasa Jepang yang harus dikuasai oleh setiap orang yang ingin belajar bahasa Jepang. Namun, belajar hiragana sering kali dianggap sulit dan membingungkan banyak orang terutama bagi orang yang baru memulai belajar bahasa Jepang. Dalam artikel ini, kami akan membahas kesalahan umum yang sering dilakukan saat belajar hiragana dan bagaimana cara menghindarinya.

1. Tidak Memiliki Alat Bantu Menulis Hiragana

Salah satu kesalahan umum saat belajar hiragana adalah tidak memiliki alat bantu menulis. Alat bantu menulis ini dapat berupa tabel hiragana atau kertas latihan hiragana. Kedua alat ini sangat membantu dalam proses belajar menulis dan menghafal hiragana. Dalam penggunaan tabel hiragana, kita bisa menggunakan tabel tersebut untuk mengenal dan mengingat bentuk hiragana serta pengucapannya. Sementara itu, kertas latihan hiragana sangat membantu untuk melatih kemampuan menulis hiragana. Dengan mempunyai kertas latihan sendiri, kita bisa belajar dan memperbaiki tulisan kita sendiri.

2. Terlalu Fokus pada Pengenalan Huruf Hiragana

Lagi-lagi, kesalahan umum saat belajar hiragana adalah terlalu fokus pada pengenalan huruf hiragana. Padahal, belajar hiragana bukan hanya tentang mengenal dan menghafal huruf-huruf hiragana saja. Namun, lebih dari itu adalah tentang pengucapan setiap huruf dan mengenal kata-kata yang terbentuk dari huruf tersebut. Untuk menghindari kesalahan ini, kita bisa mencoba untuk membaca dan mendengarkan audio dari setiap kata yang terbentuk dari hiragana agar dapat lebih memahami pengucapan dari setiap huruf tersebut.

3. Tidak Melatih Kemampuan Menulis Hiragana Secara Rutin

Kemampuan menulis hiragana tidak akan berubah secara ajaib dan tiba-tiba menjadi baik tanpa adanya latihan yang rutin. Oleh karena itu, kesalahan umum lain saat belajar hiragana adalah tidak melatih kemampuan menulis hiragana secara rutin. Belajar menulis hiragana adalah proses, jadi kita harus melakukannya dengan teratur dan konsisten setiap hari. Kita bisa memulai dengan mencari tahu latihan menulis yang efektif dan membuat jadwal latihan yang teratur, minimal dua kali seminggu.

4. Tidak Mempelajari Penempatan Aksara Hiragana dalam Satu Kata

Saat belajar hiragana, banyak orang lebih fokus pada menghafal aksara-aksara hiragana tanpa memperhatikan penempatan aksara dalam satu kata. Oleh karena itu, salah satu kesalahan umum saat belajar hiragana adalah tidak mempelajari penempatan aksara hiragana dalam satu kata. Bahasa Jepang bukanlah bahasa yang berdasarkan abjad, melainkan dimaksudkan untuk penggunanya mengerti huruf-huruf dan posisinya dalam kata untuk menempatkan suara dengan benar.
Contoh yang sering terjadi adalah pada kata ‘senpai’. Kata ini terdiri dari 3 aksara hiragana, tetapi pengucapannya sangat berbeda dengan pengucapan jika dibaca terpisah aksaranya. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari penempatan dari setiap aksara hiragana dalam satu kata agar dapat mengucapkannya dengan benar.

Dalam belajar hiragana tidak boleh hanya mengandalkan keterampilan membaca semata, harus juga diimbangi oleh keterampilan menulis dan mendengarkan. Dalam proses belajar, kita harus lebih fokus pada pola, pengucapan dan tempat penempatan setiap aksara hiragana agar memudahkan kita dalam membaca, menulis dan mengingat setiap kata yang terbentuk dari hiragana dengan mudah dan benar.

Aplikasi dan Alat Bantu Belajar Hiragana

Bahasa Jepang adalah bahasa yang menarik untuk dipelajari. Selain memiliki budaya yang unik, bahasa ini juga memiliki sistem penulisan yang unik dan menarik, yaitu hiragana. Untuk mempelajari hiragana bisa menjadi susah karena huruf-huruf ini memerlukan pengingatan pola dari masing-masing huruf. Namun, jangan khawatir karena saat ini sudah tersedia berbagai aplikasi dan alat bantu belajar hiragana yang memudahkan Anda dalam mempelajarinya.

1. Kana Town

Kana Town adalah aplikasi yang bisa digunakan di smartphone yang berfungsi untuk mempelajari hiragana dan katakana. Aplikasi ini menarik, karena cara pengajarannya yang sangat interaktif dan menyenangkan. Selain itu, dibuat sangat gamifikasi untuk memotivasi Anda untuk terus belajar. Terdapat level-level tertentu pada aplikasi ini yang memungkinkan Anda untuk belajar dengan ritme Anda sendiri.

2. NHK World Japan

NHK World Japan adalah aplikasi gratis yang bisa Anda download untuk mempelajari bahasa Jepang secara online. Selain pemahaman dasar bahasa Jepang, aplikasi ini juga sangat membantu untuk mempelajari hiragana dan katakana. Di aplikasi ini ada konten yang disediakan akan membantu Anda dalam mempelajari hiragana lengkap dengan contoh serta cara membacanya. Terlebih lagi, aplikasi ini memiliki fitur audio-visual yang akan memudahkan pengucapan Anda.

3. Hiragana Keyboard

Jika Anda sudah mulai fasih dalam menulis hiragana, menggunakan Hiragana Keyboard bisa mempercepat proses pembelajaran Anda. Aplikasi ini membantu Anda dalam menulis huruf dengan cepat dan tepat pada keyboard yang disediakan. Dengan berlatih menggunakan keyboard ini, Anda akan semakin mudah dalam memperoleh keakuratan dalam menulis hiragana.

4. Hiragana Quiz

Hiragana Quiz adalah aplikasi untuk pengguna Android yang berfungsi sebagai alat bantu belajar hiragana yang mudah dan efektif. Di dalam aplikasi ini, terdapat mode permainan yang akan menantang kemampuan Anda dalam mengenali hiragana secara tepat dan cepat. Selain itu juga, aplikasi ini dilengkapi dengan materi penjelasan yang cukup terperinci untuk mempermudah pemahaman Anda dalam mempelajari hiragana.

5. NHK World Japan – Easy Japanese

NHK World Japan – Easy Japanese adalah aplikasi yang mengajarkan pemula bahasa Jepang. Pada aplikasi ini, terdapat fitur untuk mempelajari hiragana dan katakana. Pada kamus yang disediakan terdapat tulisan yang disertai dengan panduan cara baca, sehingga memudahkan Anda dalam mengenal dan menghapal kana secara efektif. Selain itu, ada fitur latihan untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam menulis dan membaca huruf hiragana.

Dari aplikasi dan alat bantu belajar hiragana di atas, tentunya Anda tidak kesulitan lagi dalam mempelajari hiragana. Tetap lakukan perencanaan yang baik dan belajarlah dengan rutin.