Sejarah Penyediaan Bus di Jepang

Bus menjadi moda transportasi yang cukup penting di Jepang. Bus disediakan oleh pihak pemerintah melalui perusahaan transportasi untuk membangun koneksi antar-wilayah. Seiring dengan perkembangan waktu, bus di Jepang mengalami banyak improvisasi dan modernisasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kualitas, kenyamanan, dan keamanan menjadi kunci utama dalam penyediaan sarana transportasi ini.

Pada awalnya, bus di Jepang hanya hadir dalam jumlah yang sedikit. Di tahun 1902, hanya ada satu trayek bus yang dapat dimanfaatkan untuk perjalanan. Namun, dalam waktu singkat, pemerintah Jepang mulai melirik potensi bisnis di dunia transportasi. Pada tahun 1917, pihak pemerintah mendorong pemilik kendaraan untuk membuka layanan bus reguler di beberapa kota besar. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa angka kunjungan wisatawan ke Jepang meningkat drastis.

Seiring dengan meningkatnya peminat transportasi bus, pemerintah mulai mendirikan lembaga khusus yang bertugas untuk mengelola sektor transportasi ini. Pada tanggal 4 Juni 1949, diresmikanlah Japan Bus Association (JBA) yang menjadi organisasi resmi yang mengatur kegiatan transportasi bus. JBA bertugas untuk mengembangkan regulasi, memerangi perilaku yang merugikan masyarakat, serta menyediakan layanan penunjang bisnis transportasi. JBA menjadi organisasi penting dalam pengembangan transportasi bus di Jepang.

Pada pertengahan 1950-an, peningkatan pertumbuhan ekonomi Jepang membuat rugi perusahaan kereta api. Hal ini disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang beralih menggunakan kendaraan pribadi untuk beraktivitas. Akhirnya, pemerintah memutuskan untuk menutup beberapa jalur kereta api yang tidak menguntungkan dan menyerahkan kewenangan pengelolaan trayek bus pada swasta. Hal ini menjadi awal kemajuan pesat transportasi bus di Jepang.

Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, transportasi bus di negara tersebut mengalami kemajuan pesat. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya perusahaan swasta yang bergerak di bidang transportasi. Perusahaan tersebut memfokuskan diri pada peningkatan kualitas pelayanan demi menarik minat publik untuk menggunakan transportasi bus. Kini, jumlah bus yang menawarkan pelayanan lengkap untuk umum terus meningkat, dapat diakses di berbagai kota besar, dan bahkan menjangkau wilayah-wilayah pedesaan.

Hal lain yang memberikan dampak positif untuk kemajuan transportasi bus di Jepang adalah penerapan teknologi canggih dalam kendaraan. Bus yang dilengkapi dengan akses internet gratis, pengatur temperatur, GPS (Global Positioning System), serta peningkatan keamanan menjadi keunggulan tersendiri bagi para penumpang. Selain itu, penataan dan pengawasan yang ketat dari pemerintah juga berpengaruh besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan bus di Jepang.

Tidak hanya itu, penanganan pandemi COVID-19 oleh pemerintah Jepang juga memberi dampak positif pada penyediaan bus di Jepang. Pemerintah menambah armada kendaraan bus untuk menopang penyebaran wabah COVID-19. Pelayanan bus pun mendapat perhatian yang serius untuk melakukan pencegahan penyebaran virus corona. Pemakaian masker menjadi wajib, penumpang harus menjaga jarak fisik, pengaturan jadwal keberangkatan, hingga penyediaan hand sanitizer.

Jadi, seiring dengan perkembangan zaman, transportasi bus di Jepang mengalami banyak perubahan dan modernisasi. Inovasi serta pengaturan yang ketat dari pemerintah dan perusahaan swasta menjadi salah satu faktor penting dalam perkembangan bus di Jepang. Sebagai hasilnya, bus di Jepang kini dapat memberikan pelayanan yang memadai dan optimal bagi masyarakat.

Fasilitas dan Jenis Bus di Jepang

Jepang dikenal dengan pelayanan transportasinya yang sangat efisien, termasuk bus. Berbagai jenis bus tersedia di Jepang dan sistem pelayanannya sangat bagus. Bagi yang ingin naik bus di Jepang, jangan khawatir karena berbagai jenis bus tersedia untuk memenuhi kebutuhan transportasi Anda. Berikut adalah jenis dan fasilitas yang ada di bus Jepang:

Regular Bus

Regular bus, atau bus biasa, adalah tipe bus yang paling umum di Jepang. Bus ini melayani rute pendek dan jarak menengah. Biasanya bus ini memiliki warna dasar putih dengan garis-garis merah atau biru, dan rute yang dilayani tertulis di depan bus. Tidak hanya itu, berbagai fasilitas disediakan pada bus reguler seperti kursi yang nyaman dan toilet.

Highway Bus

Highway bus, atau bus jarak jauh, adalah tipe bus yang melayani rute antar kota atau antar prefektur. Harga tiket bus ini relatif lebih mahal, tetapi Anda bisa menikmati jarak yang lebih jauh dengan kenyamanan dan fasilitas lebih lengkap, seperti kursi yang dapat dimiringkan dan sandaran kaki. Selain itu, toilet dan layanan Wi-Fi juga tersedia di dalam bus.

City Loop Bus

City loop bus adalah tipe bus yang mengitari tempat-tempat wisata di kota. Bus ini sangat cocok bagi mereka yang ingin mengunjungi berbagai tempat unik di kota tersebut dalam waktu satu hari. Fasilitas yang ditawarkan oleh bus ini sangat beragam, seperti kursi yang nyaman, kipas angin, dan pengumuman untuk setiap tempat wisata yang akan dilewati.

Charter Bus

Charter bus adalah tipe bus yang disewa oleh group tertentu, seperti perusahaan atau sekolah. Bus ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas mulai dari kursi yang empuk, hingga toilet dan layanan Wi-Fi. Selain itu, pemandu wisata juga tersedia untuk memandu kelompok yang menyewa bus.

Double-Decker Bus

Double-Decker bus, atau bus bertingkat, adalah tipe bus yang sering dijumpai di pusat kota besar di Jepang. Bus ini memiliki dua tingkat dan biasanya digunakan untuk rute wisata. Fasilitas yang tersedia di bus ini cukup lengkap, seperti kursi yang empuk, layar TV, dan toilet.

Jadi, itu tadi beberapa jenis bus yang tersedia di Jepang. Dengan berbagai pilihan tersebut, kami harap Anda dapat memilih jenis bus yang sesuai dengan kebutuhan transportasi Anda dan mendapatkan pengalaman yang nyaman dan menyenangkan di Jepang.

Tata Cara Membeli Tiket Bus di Jepang

Bus adalah salah satu mode transportasi publik yang banyak digunakan di Jepang. Selain memudahkan, membeli tiket bus di Jepang juga sangat mudah. Berikut ini adalah tata cara membeli tiket bus di Jepang:

Mencari Informasi Tentang Rute dan Jadwal

Sebelum membeli tiket bus di Jepang, pastikan Anda mencari informasi tentang rute dan jadwal bus yang Anda ingin naiki. Informasi ini biasanya tersedia di terminal atau di website bus yang bersangkutan. Di Jepang, website transportasi publik biasanya tersedia dalam bahasa Inggris, sehingga mudah dipahami oleh orang asing.

Membeli Tiket di Vending Machine

Pilihan terbaik untuk membeli tiket bus di Jepang adalah melalui vending machine atau mesin penjual tiket. Vending machine ini dapat ditemukan di terminal bus atau di halte bus. Untuk membeli tiket, ikuti petunjuk yang tertera di layar vending machine. Pilih rute dan jadwal yang Anda inginkan, lalu masukkan uang atau kartu kredit untuk membayar tiket. Setelah itu, vending machine akan mencetak tiket yang harus Anda bawa saat naik bus.

Membeli Tiket di Counter

Jika vending machine tidak tersedia, Anda juga bisa membeli tiket di counter yang ada di terminal bus. Di counter, biasanya terdapat petugas yang siap membantu Anda memilih rute dan jadwal bus yang ingin Anda naiki. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir kebingungan dalam membeli tiket. Setelah membeli tiket, pastikan Anda menyimpannya dengan baik dan membawa tiket tersebut saat naik bus.

Tanda Pengenal

Sebelum naik bus, pastikan Anda mengenakan tanda pengenal yang biasanya diberikan oleh petugas di terminal atau di halte. Tanda pengenal ini berupa stiker atau kartu yang ditempelkan pada pakaian Anda. Fungsinya adalah untuk memudahkan petugas dalam memeriksa tiket yang Anda miliki saat naik bus.

Itulah tata cara membeli tiket bus di Jepang. Sebagai wisatawan, pastikan Anda memahami tata cara ini agar perjalanan Anda semakin nyaman dan lancar.

Tips untuk Naik Bus di Jepang dengan Mudah

Berwisata ke Jepang memang jadi impian banyak orang karena negeri ini memiliki keindahan alam yang sangat memesona. Selain itu, kultur dan adat istiadat Jepang juga sangat menarik untuk dipelajari dan dipraktikkan. Jangan ragu menginjakkan kaki di Jepang karena transportasi di sana sangat teratur, termasuk bus. Di Indonesia, ada media transportasi bernama bus bahasa Jepang.

Jika Anda sedang merencanakan liburan keluaarga ke Jepang dan masih bingung bagaimana cara naik bus di sana, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

1. Gunakan Aplikasi Transportasi

Di Jepang, tersedia berbagai aplikasi transportasi yang bisa Anda unduh dan gunakan di smartphone. Misalnya saja aplikasi seperti TimeTable – The timetable for bus and train, Jorudan – Japan Transit Planner, dan sebagainya. Dengan aplikasi tersebut, Anda bisa mengetahui grafik jadwal pemberhentian dan waktu kedatangan bus tanpa perlu bingung membaca grafik tabel.

2. Kenali Zona Bus

Penting bagi Anda untuk mengetahui zona di mana Anda hendak menaiki bus. Jangan sampai Anda naik di luar zona dan justru membuang-buang biaya karena ternyata bukanlah jalur yang diperlukan. Di Jepang, biasanya zona bus diberi tanda dengan warna atau angka. Pastikan Anda sudah mengecek jalurnya sebelum membeli tiket.

3. Gunakan Uang Tunai atau Pasmo

Di Jepang, tidak semua bus menerima pembayaran dengan kartu kredit. Oleh karena itu, pastikan Anda menyiapkan uang tunai dalam denominasi kecil untuk membeli tiket saat menaiki bus. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan Pasmo, kartu transportasi yang umumnya dipakai di kota-kota besar di Jepang.

4. Perhatikan Pemberhentian Bus

Jika Anda hendak turun di pemberhentian tertentu, pastikan bahwa Anda sudah mengetahui tempat berhentinya. Di Jepang, setiap pemberhentian memiliki nama dan nomor yang harus diperhatikan agar tidak keliru turun atau membuang-buang waktu menunggu.

Demikianlah beberapa tips bagi Anda yang hendak naik bus di Jepang dengan mudah. Pastikan juga Anda sudah menyiapkan fisik yang prima dan turuti aturan yang berlaku agar perjalanan Anda semakin menyenangkan dan berkesan di mata.

Cara Membaca Papan Nama Jalan di Bus Jepang

Jepang merupakan salah satu negara yang dikenal dengan transportasinya yang sangat teratur dan efisien. Termasuk di dalamnya adalah transportasi umum bus. Bus Jepang memiliki ciri khas dalam penampilannya, salah satunya adalah papan nama jalan yang terdapat di dalam bus. Namun, bagi para wisatawan maupun pendatang baru di negeri sakura, membaca papan nama jalan di dalam bus Jepang seringkali menjadi masalah tersendiri karena terdapat beberapa aturan yang harus diperhatikan. Berikut adalah beberapa tips cara membaca papan nama jalan di bus Jepang.

1. Membaca Papan Nama Jalan Horizontal dan Vertical

Umumnya, papan nama jalan di bus Jepang terdapat dua jenis, yaitu horizontal dan vertical. Papan nama jalan horizontal ditempatkan di atas jendela bus. Sementara papan nama jalan vertical biasanya terletak di atas pintu masuk dan di dekat roda depan. Perbedaan ini sangat penting untuk diperhatikan karena cara membacanya berbeda. Bagi papan nama jalan horizontal dibaca dari kiri ke kanan, sedangkan untuk papan nama jalan vertical dibaca dari atas ke bawah.

2. Membaca Arah Tujuan Kendaraan

Selain nama jalan, pada papan nama jalan di bus Jepang juga terdapat arah tujuan kendaraan. Arah tujuan kendaraan tertera pada bagian bawah dari papan nama jalan. Arah tujuan kendaraan biasanya terdiri dari beberapa karakter kanji atau hiragana. Penting untuk diperhatikan karena kita harus sesuai dengan arah yang dituju agar tidak salah tujuan.

3. Menyesuaikan Dengan Nomor Bus

Selain menggunakan papan nama jalan, lokasi halte bus Jepang juga dibedakan dengan nomornya. Hal ini untuk mempermudah para pengguna bus agar tidak salah naik bus. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu membaca papan nama jalan di bus dan menyesuaikannya dengan nomor bus yang akan digunakan.

4. Membaca Denah Jalan

Untuk mempermudah pengguna dalam mengenali jalan yang dilewati bus, di dalam bus Jepang juga dilengkapi dengan denah jalan. Denah jalan ini dapat ditemukan pada bagian dalam bus, umumnya terletak di atas kursi sopir atau pada bagian tengah bus. Dengan melihat denah jalan, pengguna dapat mengetahui daerah tujuan kendaraan

5. Memperhatikan Kalimat Tambahan

Terakhir, pada papan nama jalan bus Jepang terdapat kalimat tambahan yang harus diperhatikan. Kalimat tambahan ini biasanya terdapat pada papan nama jalan horizontal dan menunjukkan informasi mengenai jalan yang dilewati, berapa kali bus akan berhenti atau berubah jalur, atau jalur bus ini non-stop atau berhenti pada setiap halte yang ada. Oleh karena itu, penting untuk membaca kalimat tambahan agar tidak melewatkan jalan atau halte yang dituju.

Demikianlah beberapa tips dalam membaca papan nama jalan di bus Jepang. Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, diharapkan para pengguna bus Jepang akan lebih mudah dan tidak salah tujuan.