Apa itu Sertifikat Bahasa Jepang?

Sertifikat Bahasa Jepang adalah suatu sertifikat yang menunjukkan kemahiran bahasa Jepang seseorang. Sertifikat ini diberikan oleh organisasi yang mengawasi tes yang mencakup keempat kemampuan yang diperlukan dalam bahasa, yaitu keterampilan membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara dalam bahasa Jepang.

Sertifikat Bahasa Jepang diakui secara internasional sebagai bukti bahwa pemiliknya telah mencapai tingkat kemahiran tertentu dalam bahasa Jepang. Dilansir dari situs resmi Japan Foundation Jakarta, sertifikat ini memiliki beberapa tipe, yaitu: JLPT (Japanese Language Proficiency Test), BJT (Business Japanese Test), dan J-test (JLPT dan EJU).

JLPT adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh Japan Foundation Jakarta, sebagai lembaga resmi yang mempromosikan bahasa dan budaya Jepang di Indonesia. Tes kemampuan bahasa Jepang yang diadakan oleh Japan Foundation Jakarta adalah JLPT, berdasarkan standar kurikulum yang disusun oleh pemerintah Jepang. JLPT terdiri dari lima level dan menjadi standar internasional sejak tahun 2010.

BJT adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh Japan Kanji Aptitude Testing Foundation di Jepang. Sertifikat ini menguji kemampuan bahasa Jepang dalam situasi bisnis dan diakui oleh sektor bisnis sebagai alat penilaian keterampilan bahasa Jepang seseorang. Sertifikat ini terdiri dari tiga level: Basic (N5 dan N4), Intermediate (N3 dan N2), dan Advanced (N1).

J-test adalah sertifikat yang mencakup JLPT dan Exam for Japanese University Admission for International Students (EJU), yang diselenggarakan oleh Japan Student Services Organization (JASSO). JLPT dilakukan pada setiap level yang sama dengan JLPT itu sendiri sementara EJU meliputi tes kemampuan Lisan, Menulis, Membaca, dan Mendengar yang diadaptasi untuk mahasiswa internasional.

Untuk memperoleh sertifikat tersebut, peserta tes harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh masing-masing organisasi dan telah lulus dalam tes yang diadakan. Peserta tes yang telah lulus akan diberikan surat keterangan atau sertifikat yang menunjukkan hasil tes, nilai, dan tingkatan kemampuan bahasa Jepang yang telah dicapai.

Sertifikat Bahasa Jepang memiliki nilai penting bagi pemiliknya, terutama bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke Jepang, bekerja di perusahaan besar yang berhubungan dengan Jepang, atau ingin melanjutkan karier di bidang yang berkaitan dengan Jepang. Sertifikat ini juga dapat menjadi tambahan nilai bagi mereka yang ingin bekerja di perusahaan Jepang atau sebagai Guru Bahasa Jepang.

Di Indonesia, terdapat organisasi tertentu yang menyediakan tempat pelaksanaan tes, seperti Japan Foundation Jakarta, IIEF (Indonesia International Education Foundation), dan BIJAC (Badan Independent Japan Advisory Committee). Masing-masing organisasi tersebut memiliki jadwal dan biaya tes yang berbeda-beda.

Bagi siapa saja yang ingin mempelajari bahasa Jepang dan memperoleh sertifikat, dapat mempersiapkan diri dengan belajar dan berlatih setiap hari menggunakan buku panduan, video tutorial, atau mengikuti kursus bahasa Jepang dengan tutor yang ahli di bidang itu.

Dengan memiliki sertifikat Bahasa Jepang, kamu dapat meraih banyak peluang baru seperti melamar beasiswa di perguruan tinggi-sekolah tinggi Jepang, bekerja dengan perusahaan-perusahaan asal Jepang di Indonesia, menjadi guru yang mengajar bahasa Jepang di sekolah-sekolah negeri ataupun swasta, mengikuti acara-acara budaya Jepang, bahkan kamu pun dapat terpilih sebagai wakil Indonesia yang akan bertanding pada event-event bahasa Jepang di luar negeri.

Jenis-Jenis Sertifikat Bahasa Jepang

Bicara tentang sertifikat bahasa Jepang, setiap pilihan memang memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Tidak hanya itu, ada juga beberapa jenis sertifikat bahasa Jepang di Indonesia yang harus kamu ketahui.

Japanese-Language Proficiency Test (JLPT)

JLPT adalah sertifikat bahasa Jepang yang paling populer di Indonesia. Sertifikat ini memiliki jenis dari N1 hingga N5, dengan N1 adalah yang paling tinggi dan N5 adalah yang paling rendah. JLPT N5 dianggap cukup untuk pemula yang ingin bekerja atau belajar ke Jepang, sementara JLPT N1 cocok bagi orang yang ingin belajar bahasa Jepang hingga ke tingkat mahir atau profesional. JLPT N4 cocok bagi kamu yang ingin mengembangkan kemampuan bahasa Jepang untuk karir atau keperluan belajar ke Jepang.

Business Japanese Proficiency Test (BJT)

Untuk kamu yang ingin berkarir di Jepang, BJT bisa menjadi solusi untuk membuktikan kemampuan bahasa Jepangmu. Sertifikat ini terdiri dari empat jenis, yaitu Basic (BJT Business Japanese Proficiency Test at the Basic level), Intermediate (BJT Business Japanese Proficiency Test at the Intermediate level), Advanced (BJT Business Japanese Proficiency Test at the Advanced level), dan Comprehensive (BJT Business Japanese Proficiency Test, Comprehensive level). Business isi penyusaian bahasa Jepang sesuai dengan dunia kerja, seperti penulisan surat, laporan, atau negosiasi bisnis.

Japanese Language NAT-TEST

Jenis sertifikat bahasa Jepang lainnya adalah NAT-TEST. Sertifikat ini dapat memvalidasi kemampuan komunikasi bahasa Jepang tanpa memandang keterampilan membaca, menulis, atau mendengarkan. NAT-TEST mempunyai enam jenis, yakni Primary, Basic, Intermediate, Advanced, Business Japanese Test, dan Japanese Language Teaching Competency Test.

EJU (Examination for Japan University)

Jika kamu ingin melanjutkan pendidikan ke Jepang, kamu wajib memiliki sertifikat EJU. Sertifikat ini dikeluarkan oleh Japan Student Service Organization sebagai persyaratan untuk masuk ke universitas di Jepang. EJU terdiri dari dua jenis, yaitu Science Course dan Japan and the World Course. Ujian ini menguji kemampuan bahasa Inggris dan bahasa Jepang, serta pengetahuan umum dalam bidang Matematika, Fisika dan Kimia.

Japanese IT Passport

Jika kamu ingin bekerja di sektor IT di Jepang, Japanese IT Passport bisa menjadi pilihanmu. Sertifikat ini terdiri dari empat jenis, yaitu MOS Excel, MOS Word, MOS PowerPoint, dan MOS Access. Sertifikat akan membuktikan kemampuanmu dalam mengoperasikan komputer, memproses data, dan menjalankan aplikasi bisnis.

Itulah beberapa jenis sertifikat bahasa Jepang yang bisa kamu ambil di Indonesia. Pilihlah jenis sertifikat yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Mengapa Harus Memiliki Sertifikat Bahasa Jepang?

Setelah membahas tentang apa itu sertifikat bahasa Jepang dan keuntungannya, kali ini kami akan membahas mengapa Anda harus memiliki sertifikat bahasa Jepang, terutama bagi yang ingin melanjutkan pendidikan atau bekerja di perusahaan asal Jepang di Indonesia maupun di luar negeri.

1. Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi

Hal yang paling utama dari menguasai bahasa Jepang adalah bisa berkomunikasi dengan bahasa Jepang itu sendiri saat Anda mengunjungi negeri sakura, atau bekerja di perusahaan asal Jepang yang ada di Indonesia atau dalam proses rekrutmen di perusahaan asal Jepang di luar negeri. Dengan memiliki sertifikat bahasa Jepang, tentunya membuat kemampuan komunikasi Bahasa Jepang Anda menjadi lebih terampil.

2. Menunjang Karier

Jika anda ingin melamar pekerjaan di perusahaan asal Jepang baik di Indonesia atau di luar negeri, tentunya memiliki sertifikat bahasa Jepang adalah hal yang sangat penting. Perusahaan asal Jepang sangat mementingkan kemampuan Bahasa Jepang sebagai salah satu syarat wajib dalam perekrutan karyawannya. Dengan memiliki sertifikat bahasa Jepang, karir yang Anda impikan pun bisa menjadi kenyataan.

3. Kemudahan dalam Kuliah ke Jepang

Bagi Anda yang ingin melanjutkan studi ke Jepang, baik S1 maupun S2, sertifikat bahasa Jepang bisa menjadi syarat masuk perguruan tinggi Jepang. Banyak universitas di Jepang meminta sertifikat bahasa Jepang, terutama Nihongo Nouryoku Shiken (JLPT). JLPT adalah sertifikat internasional resmi untuk bahasa Jepang yang diakui oleh banyak Universitas dan perusahaan di seluruh dunia.

Nah, itu dia tiga alasan mengapa Anda harus memiliki sertifikat bahasa Jepang. Tidak hanya menguasai Bahasa Jepang saja, melainkan peluang karier dan kuliah ke Jepang pun tentunya semakin terbuka lebar bagi para pemilik sertifikat bahasa Jepang.

Cara Mendapatkan Sertifikat Bahasa Jepang

Bagi kamu pecinta budaya Jepang, memiliki kemampuan dalam bahasa Jepang tentu menjadi nilai plus tersendiri. Selain dapat meningkatkan kualitas diri dalam berbahasa asing, kamu juga bisa menggunakannya untuk meningkatkan peluang karir. Menurut data Global Shapers, pada 2021 Indonesia termasuk dalam 10 besar pengguna bahasa Jepang terbesar di dunia. Sebagai bukti, setiap tahun semakin banyak orang yang mendaftar untuk mengambil sertifikat bahasa Jepang. Namun, tahukah kamu bagaimana cara untuk mendapatkannya?

1. Pilih Jenis Sertifikat yang Diinginkan

Sebelum memulai mencari informasi tentang pendaftaran sertifikat bahasa Jepang, pastikan kamu menentukan jenis sertifikat yang ingin diambil. Ada beberapa jenis sertifikat bahasa Jepang, di antaranya adalah:

• Japanese Language Proficiency Test (JLPT)
• Business Japanese Proficiency Test (BJT)
• Test of Practical Japanese (TOP-J)

Sertifikat JLPT adalah yang paling umum diambil oleh para pelajar dan pekerja di Indonesia. Sertifikat ini memiliki 5 level, mulai dari level N5 hingga level N1, dengan level N1 sebagai level paling sulit. Namun, jika kamu ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang dalam bisnis, kamu bisa mengambil sertifikat Business Japanese Proficiency Test (BJT).

2. Cari Informasi yang Dibutuhkan

Jika sudah menentukan jenis sertifikat yang ingin diambil, langkah selanjutnya adalah mencari informasi terkait pendaftarannya. Informasi tersebut bisa kamu dapatkan melalui internet dengan mencari kata kunci “sertifikat bahasa Jepang” atau langsung ke situs resmi penyelenggara sertifikat bahasa Jepang di Indonesia. Di situs tersebut, kamu bisa mendapatkan informasi mengenai jadwal ujian, biaya pendaftaran, dan persyaratan yang harus dipenuhi sebelum mendaftar.

3. Persiapkan Diri dengan Baik

Setelah mendapatkan informasi yang dibutuhkan, kamu perlu mempersiapkan diri dengan baik. Sebelum mengikuti ujian sertifikat, kamu disarankan untuk mempelajari materi ujian terlebih dahulu, menjajal soal dari ujian tahun-tahun sebelumnya, dan menyediakan bahan yang dibutuhkan seperti pensil dan penghapus. Pelajari juga tata cara menjawab dan mengisi jawaban di lembar jawaban dengan baik.

4. Ikuti Ujian dengan Fokus dan Sabar

Setelah persiapan dilakukan, kamu siap menghadapi ujian sertifikat bahasa Jepang. Namun, jangan terlalu tegang dalam menjawab pertanyaan di lembar jawaban. Usahakan menjawab dengan fokus dan sabar, serta menjawab soal-soal yang kamu pahami terlebih dahulu. Jangan terlalu terburu-buru dalam menjawab, tapi juga jangan terlalu lama menghabiskan waktu di satu soal.

Dalam proses belajar bahasa Jepang dan mencari sertifikatnya, kamu harus konsisten dan tekun dalam belajar. Kamu harus siap dengan materi-materi yang sulit dan tidak boleh mudah menyerah. Sebab, kemampuan bahasa Jepang yang kamu dapatkan bisa mengantarkanmu pada karir yang lebih baik.

Berapa Biaya untuk Mengambil Ujian Sertifikat Bahasa Jepang?

Masih berkaitan dengan ujian sertifikasi bahasa Jepang, salah satu faktor yang dapat menjadi pertimbangan bagi calon peserta adalah biaya untuk mengambil ujian tersebut. Biaya tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti kota tempat pelaksanaan ujian dan jenis ujian bahasa Jepang yang dilakukan. Berikut ini adalah informasi terkait biaya ujian sertifikat bahasa Jepang dari beberapa institusi di Indonesia:

1. Japan Foundation Jakarta

Japan Foundation Jakarta merupakan institusi yang cukup terkenal di Indonesia sebagai penyelenggara ujian sertifikasi bahasa Jepang. Biaya untuk mengambil ujian ini tergantung pada jenis ujian yang diambil dan kota tempat pelaksanaan ujian. Misalnya, untuk ujian JLPT Level N5 di Jakarta, biaya yang dikenakan sebesar Rp. 850.000. Biaya ini belum termasuk biaya buku panduan dan biaya pengiriman sertifikat. Untuk registrasi ujian, peserta bisa mendaftar online melalui website resmi Japan Foundation Jakarta.

2. Institut Bahasa dan Budaya Jepang (IBBJ)

Institut Bahasa dan Budaya Jepang (IBBJ) adalah institusi yang juga menawarkan ujian sertifikasi bahasa Jepang di Indonesia. Biaya ujian di IBBJ cenderung lebih murah dibanding dengan penawaran dari Japan Foundation Jakarta. Contohnya, untuk ujian JLPT Level N5 di Jakarta, biaya yang dibutuhkan sekitar Rp. 750.000. Biaya ini sudah termasuk biaya sertifikat dan Buku Panduan Resmi. Peserta bisa mendaftar ujian sertifikasi melalui website resmi IBBJ.

3. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Sanata Dharma University Yogyakarta adalah salah satu lembaga yang juga menyelenggarakan ujian sertifikat bahasa Jepang yang cukup terkenal di Indonesia. Biaya ujian di Universitas Sanata Dharma untuk JLPT Level N5 sekitar Rp. 750.000. Biaya tersebut sudah termasuk biaya sertifikat dan buku panduan resmi. Peserta bisa mendaftar ujian sertifikasi melalui website pelaksana ujian sertifikasi.

4. Universitas Negeri Malang

Jika Anda berada di wilayah Malang atau sekitarnya, Universitas Negeri Malang bisa menjadi alternatif penyelenggara ujian sertifikasi bahasa Jepang. Biaya yang dikenakan untuk ujian JLPT Level N5 sekitar Rp. 750.000. Biaya ini sudah termasuk buku panduan resmi dan biaya sertifikat. Peserta bisa mendaftar secara online melalui website Universitas Negeri Malang.

5. Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia adalah institusi lainnya yang menawarkan ujian sertifikasi bahasa Jepang. Biaya untuk mengambil ujian ini tergantung pada jenis ujian dan kota tempat pelaksanaan. Misalnya untuk ujian JLPT Level N5 di Jakarta, biaya yang dikenakan sekitar Rp. 800.000. Biaya ini belum termasuk biaya buku panduan dan biaya pengiriman sertifikat. Registrasi ujian bisa dilakukan secara online melalui website Universitas Pendidikan Indonesia.

Demikian informasi mengenai biaya untuk mengambil ujian sertifikat bahasa Jepang di beberapa institusi di Indonesia. Meski biaya yang dikenakan oleh setiap institusi berbeda-beda, hal penting yang harus diperhatikan adalah kualitas kurikulum dan pengajar yang dihadirkan oleh setiap institusi untuk memberikan kualitas pembelajaran yang optimal bagi peserta ujian sertifikasi bahasa Jepang.