Pengenalan tentang Menanyakan Hari dalam Bahasa Jepang


menanyakan hari dalam bahasa jepang

Jepang adalah negara yang kaya akan tradisi dan budaya unik. Salah satu hal yang menarik di Jepang adalah bahasa mereka yang sangat kaya akan kosakata dan adat istiadat. Jika Anda tertarik untuk belajar bahasa Jepang, maka menanyakan hari dalam bahasa Jepang adalah hal yang penting untuk dipelajari. Menanyakan hari dalam bahasa Jepang memang terdengar sederhana, tetapi sebenarnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Anda dapat menggunakannya dengan benar.

Selama ini kita mungkin terbiasa menanyakan hari dengan kalimat sederhana seperti “Hari ini tanggal berapa ya?” Nah, di Jepang cara menanyakan hari itu sedikit berbeda dan ada beberapa istilah khusus yang perlu diketahui. Ada dua cara untuk menanyakan hari dalam bahasa Jepang, yaitu penggunaan format tahun-bulan-tanggal atau sebaliknya, tergantung pada situasi dan kebiasaan masing-masing orang. Bahkan, di Jepang sendiri mereka juga memilih untuk menuliskan hari sebagaimana yang biasa digunakan di negara barat, yaitu tanggal-bulan-tahun.

Format penanggalan pertama, yaitu tahun-bulan-tanggal, disebut sebagai “nengetsuor seireki” dalam bahasa Jepang. Format ini biasanya digunakan dalam kegiatan resmi atau bisnis. Sedangkan format kedua, yaitu tanggal-bulan-tahun atau “gatsuji,” biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari antar teman ataupun keluarga. Terkadang, kedua format tersebut juga disingkat menjadi penggunaan huruf saja, seperti yang biasa kita lihat dalam dokumen berbahasa Jepang atau dalam website.

Bagi Anda yang ingin menanyakan hari dalam bahasa Jepang, tentunya perlu menguasai cara-cara yang benar dalam berbicara. Dalam bahasa Jepang, terdapat beberapa istilah yang perlu diingat ketika meminta atau menanyakan hari. Untuk menanyakan hari menggunakan format tahun-bulan-tanggal, Anda dapat menggunakan kalimat “Kyou wa nan-nen nan-gattsunandesu ka?” yang artinya “hari ini tanggal berapa dalam format tahun-bulan-tanggal?” Sedangkan untuk menggunakan format tanggal-bulan-tahun, Anda dapat menggunakan kalimat “Kyou wa nan-gatsu nan-jitsu desu ka?” yang artinya “hari ini tanggal berapa dalam format tanggal-bulan-tahun?”

Selain itu, perlu diingat bahwa di Jepang ada hari libur nasional yang berbeda dengan negara lain. Misalnya, tanggal 23 Desember adalah hari kaisar di Jepang dan juga ada festival Obon pada awal Agustus. Jika Anda berada di Jepang selama hari libur nasional, pastikan untuk menanyakan kegiatan apa yang mungkin bisa dilakukan di hari libur tersebut. Jangan takut untuk bertanya karena masyarakat Jepang sangat ramah dan membantu.

Dalam kesempatan berbicara dengan orang Jepang, ada baiknya jika kita mengikuti norma-norma etika berbicara dalam bahasa Jepang. Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa menghormati terhadap adat dan budaya Jepang. Ikutilah tata bahasa yang benar dan bersikap lah sopan serta ramah dalam bertutur.

Itulah tadi beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang menanyakan hari dalam bahasa Jepang. Sebenarnya, menanyakan hari di Jepang tidak tergolong sulit jika kita tahu cara dan etika yang sesuai. Jangan sungkan untuk bertanya apabila kita kurang paham atau memerlukan informasi lebih lanjut tentang cara mengajukan pertanyaan dalam bahasa Jepang.

Konsep dasar angka untuk menanyakan hari dalam bahasa Jepang


Konsep dasar angka untuk menanyakan hari dalam bahasa Jepang

Menanyakan hari dalam bahasa Jepang bisa menjadi sangat mudah jika kita memahami konsep dasar angka yang digunakan. Di dalam bahasa Jepang, setiap hari dalam seminggu dinyatakan dengan satu angka dalam kanji atau karakter khusus Jepang. Berikut adalah konsep dasar angka untuk menanyakan hari dalam bahasa Jepang:

1. Hari Minggu – Nichiyoubi (日曜日)

Hari Minggu dalam bahasa Jepang

Hari Minggu dalam bahasa Jepang dinyatakan dengan kanji “日曜日” yang dibaca “nichiyoubi”. Angka yang digunakan untuk hari Minggu adalah angka 0 atau kosong, tidak seperti dalam bahasa Indonesia yang menggunakan angka 1. Contoh kalimat untuk menanyakan hari Minggu dalam bahasa Jepang adalah “Kyō wa nichiyoubi desu ka?” yang berarti “Hari ini hari Minggu ya?” (Kyō artinya hari ini).

2. Hari Senin – Getsuyoubi (月曜日)

Hari Senin dalam bahasa Jepang

Hari Senin dalam bahasa Jepang dinyatakan dengan kanji “月曜日” yang dibaca “getsuyoubi”. Angka yang digunakan untuk hari Senin adalah angka 1. Contoh kalimat untuk menanyakan hari Senin dalam bahasa Jepang adalah “Kyō wa getsuyoubi desu ka?” yang berarti “Hari ini hari Senin ya?” (Kyō artinya hari ini).

Di samping angka 1, ada juga suku kata “ichi” yang berarti 1 dan seringkali digunakan bersama-sama dengan hari dalam bahasa Jepang. Contoh kalimatnya adalah “Getsuyoubi ni aimashou” yang artinya adalah “Mari bertemu pada hari Senin” (aimashou artinya “ayo kita bertemu”).

3. Hari Selasa – Kayoubi (火曜日)

Hari Selasa dalam bahasa Jepang

Hari Selasa dalam bahasa Jepang dinyatakan dengan kanji “火曜日” yang dibaca “kayoubi”. Angka yang digunakan untuk hari Selasa adalah angka 2. Contoh kalimat untuk menanyakan hari Selasa dalam bahasa Jepang adalah “Kyō wa kayoubi desu ka?” yang berarti “Hari ini hari Selasa ya?” (Kyō artinya hari ini).

Bersama dengan angka 2 yang digunakan untuk hari Selasa, ada juga suku kata “ni” yang berarti 2 dan seringkali digunakan bersama-sama dengan hari dalam bahasa Jepang. Contoh kalimatnya adalah “Kayoubi ni aimashou” yang artinya adalah “Mari bertemu pada hari Selasa”.

4. Hari Rabu – Suiyoubi (水曜日)

Hari Rabu dalam bahasa Jepang

Hari Rabu dalam bahasa Jepang dinyatakan dengan kanji “水曜日” yang dibaca “suiyoubi”. Angka yang digunakan untuk hari Rabu adalah angka 3. Contoh kalimat untuk menanyakan hari Rabu dalam bahasa Jepang adalah “Kyō wa suiyoubi desu ka?” yang berarti “Hari ini hari Rabu ya?” (Kyō artinya hari ini).

Bersama dengan angka 3 yang digunakan untuk hari Rabu, ada juga suku kata “san” yang berarti 3 dan seringkali digunakan bersama-sama dengan hari dalam bahasa Jepang. Contoh kalimatnya adalah “Suiyoubi ni aimashou” yang artinya adalah “Mari bertemu pada hari Rabu”.

5. Hari Kamis – Mokuyoubi (木曜日)

Hari Kamis dalam bahasa Jepang

Hari Kamis dalam bahasa Jepang dinyatakan dengan kanji “木曜日” yang dibaca “mokuyoubi”. Angka yang digunakan untuk hari Kamis adalah angka 4. Contoh kalimat untuk menanyakan hari Kamis dalam bahasa Jepang adalah “Kyō wa mokuyoubi desu ka?” yang berarti “Hari ini hari Kamis ya?” (Kyō artinya hari ini).

Bersama dengan angka 4 yang digunakan untuk hari Kamis, ada juga suku kata “shi” yang artinya 4 dan seringkali tidak digunakan bersama-sama dengan hari karena dianggap membawa kesialan. Sebagai gantinya, suku kata “yon” yang artinya juga 4 seringkali digunakan. Contoh kalimatnya adalah “Mokuyoubi ni aimashou” yang artinya adalah “Mari bertemu pada hari Kamis”.

6. Hari Jumat – Kinyoubi (金曜日)

Hari Jumat dalam bahasa Jepang

Hari Jumat dalam bahasa Jepang dinyatakan dengan kanji “金曜日” yang dibaca “kinyoubi”. Angka yang digunakan untuk hari Jumat adalah angka 5. Contoh kalimat untuk menanyakan hari Jumat dalam bahasa Jepang adalah “Kyō wa kinyoubi desu ka?” yang berarti “Hari ini hari Jumat ya?” (Kyō artinya hari ini).

Bersama dengan angka 5 yang digunakan untuk hari Jumat, ada juga suku kata “go” yang artinya 5 dan seringkali digunakan bersama-sama dengan hari dalam bahasa Jepang. Contoh kalimatnya adalah “Kinyoubi ni aimashou” yang artinya adalah “Mari bertemu pada hari Jumat”.

7. Hari Sabtu – Doyoubi (土曜日)

Hari Sabtu dalam bahasa Jepang

Hari Sabtu dalam bahasa Jepang dinyatakan dengan kanji “土曜日” yang dibaca “doyoubi”. Angka yang digunakan untuk hari Sabtu adalah angka 6. Contoh kalimat untuk menanyakan hari Sabtu dalam bahasa Jepang adalah “Kyō wa doyoubi desu ka?” yang berarti “Hari ini hari Sabtu ya?” (Kyō artinya hari ini).

Bersama dengan angka 6 yang digunakan untuk hari Sabtu, ada juga suku kata “roku” yang artinya 6 dan seringkali digunakan bersama-sama dengan hari dalam bahasa Jepang. Contoh kalimatnya adalah “Doyoubi ni aimashou” yang artinya adalah “Mari bertemu pada hari Sabtu”.

Dengan memahami konsep dasar angka untuk menanyakan hari dalam bahasa Jepang, kita dapat dengan mudah mengenal dan menggunakan hari-hari dalam bahasa Jepang dalam percakapan sehari-hari. Yuk, belajar bahasa Jepang lebih lanjut!

Cara Menanyakan Hari Dalam Bahasa Jepang Secara Formal


hari dalam bahasa jepang

Jepang merupakan negara yang memiliki budaya yang sangat unik dan menarik. Salah satu keunikan yang dimiliki oleh bahasa Jepang adalah pada pola penentuan hari dalam kalender. Cara menanyakan hari dalam bahasa Jepang secara formal sangat penting untuk dipelajari, terutama bagi Anda yang ingin bekerja atau belajar di Jepang.

1. Menanyakan Hari Dalam Bahasa Jepang Secara Umum

japanese day of the week

Sebelum masuk ke cara menanyakan hari dengan formal, kita perlu mengetahui beberapa frasa umum yang digunakan untuk menanyakan hari dalam bahasa Jepang. Secara umum, ada dua jenis hari dalam bahasa Jepang, yaitu hari biasa dan hari libur. Untuk menanyakan hari biasa, kita dapat menggunakan frasa “nan nichi desu ka?” yang artinya “hari apa hari ini?”. Sedangkan untuk menanyakan hari libur, kita dapat menggunakan frasa “kyūjitsu desu ka?” yang artinya “apakah hari libur?”.

2. Menanyakan Hari Dalam Bahasa Jepang Secara Formal

formal japanese language

Ketika berbicara dengan orang yang lebih tua atau di lingkungan formal seperti kantor atau sekolah, kita perlu menggunakan bahasa yang lebih formal dalam menanyakan hari dalam bahasa Jepang. Frasa yang biasa digunakan dalam hal ini adalah “konnichi wa. Honjitsu wa nan nichi desu ka?” yang artinya “selamat siang. Hari apa hari ini?”. Setelah itu, biasanya orang Jepang akan menjawab dengan hari dalam bahasa Jepang, misalnya “kyō wa kin’yōbi desu” yang artinya “hari ini hari Jumat”.

3. Tambahan Pengetahuan Mengenai Hari Dalam Bahasa Jepang

japanese calendar

Salah satu hal yang menarik dalam penggunaan hari dalam bahasa Jepang adalah pada penggunaan karakter kanji untuk menuliskan hari-hari dalam kalender. Setiap hari dalam bahasa Jepang memiliki karakter kanji yang berbeda-beda. Berikut adalah karakter kanji untuk setiap hari dalam bahasa Jepang:

– Sunday: 日曜日 (Nichiyōbi)

– Monday: 月曜日 (Getsuyōbi)

– Tuesday: 火曜日 (Kayōbi)

– Wednesday: 水曜日 (Suiyōbi)

– Thursday: 木曜日 (Mokuyōbi)

– Friday: 金曜日 (Kinyōbi)

– Saturday: 土曜日 (Doyōbi)

Untuk menulis tanggal dalam kalender, kita dapat menggunakan kata “nichi” atau karakter kanji 日. Misalnya, jika ingin menuliskan tanggal 13 Januari, kita dapat menuliskannya sebagai “1月13日” yang artinya “tanggal 13 Januari”. Selain itu, dalam kalender Jepang juga terdapat sistem penomoran tahun yang berbeda dengan kalender yang umum digunakan di negara lain.

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui dalam cara menanyakan hari dalam bahasa Jepang secara formal. Di balik pola penentuan hari yang unik, bahasa Jepang menawarkan pengalaman belajar yang menarik dan menambah pengetahuan kita tentang budaya Jepang yang diakui dunia.

Bahasa yang digunakan untuk menanyakan hari dalam percakapan sehari-hari


Bahasa Jepang

Bahasa Jepang memiliki beberapa kata dan frasa yang dapat digunakan untuk menanyakan hari dalam percakapan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contohnya:

1. Nan-youbi desu ka?


Nan-youbi desu ka?

Frasa ini dapat diterjemahkan sebagai “Hari apa hari ini?”. Kata “nan” berarti “apa”, “youbi” berarti “hari”, dan “desu ka” berarti “apakah”. Frasa ini dapat digunakan ketika Anda ingin menanyakan hari dalam percakapan sehari-hari. Misalnya, jika Anda ingin bertanya kepada seseorang tentang jadwal pertemuan, Anda dapat menggunakan frasa ini.

2. Kyou wa nan-nichi desu ka?


Kyou wa nan-nichi desu ka?

Frasa ini dapat diterjemahkan sebagai “Hari apa hari ini?”. Kata “kyou” berarti “hari ini”, “nan” berarti “apa”, “nichi” berarti “hari”, dan “desu ka” berarti “apakah”. Frasa ini lebih formal daripada frasa “nan-youbi desu ka”, dan dapat digunakan dalam situasi yang lebih resmi seperti panggilan telepon bisnis atau dalam situasi formal di tempat kerja.

3. Ashita wa nan-youbi desu ka?


Ashita wa nan-youbi desu ka?

Frasa ini dapat diterjemahkan sebagai “Hari apa besok?”. Kata “ashita” berarti “besok”, “nan” berarti “apa”, dan “youbi” berarti “hari”. Frasa ini dapat digunakan ketika Anda ingin mengetahui jadwal atau rencana seseorang untuk besok.

4. Doyoubi ni benkyou shimasu


Doyoubi ni benkyou shimasu

Frasa ini dapat diterjemahkan sebagai “Saya belajar pada hari Sabtu”. Kata “doyoubi” berarti “Sabtu”, “ni” berarti “pada”, dan “benkyou shimasu” berarti “saya belajar”. Frasa ini dapat digunakan ketika Anda ingin memberi tahu orang lain tentang jadwal rutin Anda atau ketika Anda menjelaskan alasan mengapa Anda tidak bisa bertemu pada hari Sabtu.

Menanyakan hari dalam bahasa Jepang adalah hal yang penting dalam percakapan sehari-hari. Dengan mengetahui frasa-frasa dasar di atas, Anda dapat lebih mudah berkomunikasi dengan orang Jepang dan memahami jadwal atau rencana mereka.

Contoh Percakapan dengan Frasa Menanyakan Hari dalam Bahasa Jepang


Percakapan Jepang Hari

Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa yang populer di Indonesia. Banyak orang Indonesia yang tertarik untuk mempelajari bahasa ini. Selain karena budayanya yang kaya, bahasa Jepang juga memiliki tata bahasa yang unik dan menarik. Salah satu cara untuk mempelajari bahasa Jepang adalah dengan mempraktikkan percakapan sehari-hari. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai contoh percakapan dengan frasa menanyakan hari dalam bahasa Jepang.

Sebelum memulai percakapan, perlu diketahui bahwa kata ‘hari’ dalam bahasa Jepang adalah 曜日 (youbi). Ada tujuh hari dalam seminggu di bahasa Jepang seperti dalam bahasa Indonesia, yaitu:

  • 日曜日 (nichiyoubi) – Minggu
  • 月曜日 (getsuyoubi) – Senin
  • 火曜日 (kayoubi) – Selasa
  • 水曜日 (suiyoubi) – Rabu
  • 木曜日 (mokuyoubi) – Kamis
  • 金曜日 (kinyoubi) – Jumat
  • 土曜日 (doyoubi) – Sabtu

Bahasa Jepang Hari

Berikut adalah contoh percakapan dengan frasa menanyakan hari dalam bahasa Jepang:

Contoh Percakapan 1

Alice : 今日は何曜日ですか?(Kyou wa nan youbi desu ka?)

Bob : 今日は火曜日です。(Kyou wa kayoubi desu.)

Artinya:

Alice: Hari apa hari ini?

Bob: Hari ini hari Selasa.

Contoh Percakapan 2

Tom : 明日は何曜日ですか?(Ashita wa nan youbi desu ka?)

Lisa : 明日は木曜日です。(Ashita wa mokuyoubi desu.)

Artinya:

Tom: Hari apa besok?

Lisa: Besok adalah hari Kamis.

Contoh Percakapan 3

Michael : 来週の日曜日、新宿に行きませんか?(Raishuu no nichiyoubi, Shinjuku ni ikimasen ka?)

John : 申し訳ありません、来週の日曜日は忙しいです。(Moushi wake arimasen, raishuu no nichiyoubi wa isogashii desu.)

Michael : そうですか。次の日曜日に行きましょう。(Sou desu ka. Tsugi no nichiyoubi ni ikimashou.)

Artinya:

Michael: Apakah kamu ingin pergi ke Shinjuku minggu depan?

John: Maaf, saya sibuk minggu depan.

Michael: Baiklah. Mari pergi minggu depan.

Contoh Percakapan 4

Maria : 明後日は何曜日ですか?(Asatte wa nan youbi desu ka?)

Sophie : 明後日は金曜日です。(Asatte wa kinyoubi desu.)

Artinya:

Maria: Hari apa setelah besok?

Sophie: Setelah besok hari Jumat.

Contoh Percakapan 5
Percakapan Jepang Hari

Kita sering sekali menanyakan hari dalam bahasa Jepang dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kadang-kadang orang Jepang juga menggunakan frasa lain untuk menanyakan hari seperti:

  • 今日は何日ですか? (Kyou wa nan nichi desu ka?) – Hari apa hari ini?
  • 来週は何曜日ですか? (Raishuu wa nan youbi desu ka?) – Hari apa minggu depan?
  • 日曜日は何をしますか? (Nichiyoubi wa nani wo shimasu ka?) – Apa yang akan kamu lakukan di hari Minggu?
  • 昨日は何曜日でしたか? (Kinou wa nan youbi deshita ka?) – Hari apa kemarin?

Dengan mempelajari percakapan di atas, kamu bisa mempraktikkan cara menanyakan hari dalam bahasa Jepang dengan mudah. Lakukan praktik percakapan sehari-hari dan kamu akan semakin lancar dalam berbahasa Jepang. Semangat belajar!

Iklan