Kata Kerja Pasif Dalam Bahasa Jepang
Sebelum masuk ke pembahasan munkin ada yang belum tahu apa itu kata kerja pasif?
Kata kerja pasif merupakan kalimat yang subjeknya sebelum predikat. Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai suatu perbuatan atau aktivitas. Kalimat pasif dalam Bahasa jepang kalau diartikan kedalam bahasa indonesia biasanya diawali oleh awalan di-.
Cara Membuat Kata Kerja Pasif
Kata kerja Pasif umumnya dibuat dari bentuk Nai.
Kelompok 1
Akhiran nai di ubah menjadi reru.
かく → かかない →かかれる
よぶ → よばない →よばれる
たのむ → たのまない →たのまれる
Kelompok 2
Akhiran nai diubah menjadi rareru.
(catatan) perubahan kelompok dua ini sama seperti bentuk potensial, jadi jangan bingung ya.
みる → みない →みられる
たべる → たべない →たべられる
Kelompok 3
Akhiran nai diubah menjadi rareru.
くる → こない → こられる
する → しない → される (Pengecualian)
Bentuk kamus → entuk masu → bentuk nai → bentuk te
かかれる → かれます → かかれない → かかれて
Pola Kalimat Bentuk Kerja Pasif
1. Kata Benda1 は Kata Benda2 に Kata Kerja Pasif
Pola kalimat ini digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang di lakukan oleh Kb1 (Orang1) terhadap Kb2 (Orang2). Menyatakan dengan cara bahwa kb1 (Orang1) diangkat sebagai topik, kemudian pelaku atau Kb2 (Orang2) dibubuhkan partikel に.
Rumus:
Kb1 + は + Kb2 + に + Kk (Bentuk Pasif)
Contoh kalimat:
Aktif
2. Kata Benda1 は Kata Benda2 に Kata Benda3 を Kata Kerja Pasif
Kb1 + は + Kb2 + に + Kb3 + Kk (Bentuk Pasif)
Surat saya dirobek oleh guru
Ingat pola kalimat ini perbuatan Kb2 (Pebuatan sipelaku) dianggap sebagai ganguan, maka perlu hati-hati, jika mengukapkan rasa terimakasih menggunakan て もらいます