Menyampaikan Kebiasaan Nusantara yang Tampak Simbolis dan Indah 🌺

Pembaca rinidesu.com, menjalani pernikahan bukanlah semata tentang menuju tahap keberlangsungan hidup bersama pasangan. Namun, lebih dari itu, menikahi seseorang berarti memperkuat nilai spiritual, kebersamaan, dan kearifan budaya sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan sesama manusia dalam lingkungannya. Ciri khas adat Jawa dan Sunda yang sangat kuat begitu tampak dalam upacara pernikahan. Salah satu acara yang sangat kental dengan nilai kebudayaan adalah “manten”.

Pada artikel ini, kami akan membahas secara detail apa saja yang terjadi dalam sebuah “manten adat sunda”, baik secara makna, kisah, hingga simbolisasi di balik tiap-tiap upacara. Semoga artikel ini mampu membantu Anda yang ingin menikmati dalih spiritual yang sangat kaya pada sebuah pernikahan dan memberikan pencerahan lebih pada acara sakral yang sangat berharga ini.

Pemahaman tentang Manten Adat Sunda 🙏

Secara sederhana, Manten Adat Sunda adalah acara penyelamatan harta benda oleh pihak perempuan kepada pihak perempuan ketika seorang gadis akan meninggalkan rumah dan bergabung dengan keluarga pria. Pemberian harta bendanya bukanlah suatu pemaksaan atau timbal balik dalam bentuk apapun, melainkan sebagai remaja, seorang gadis atau “agu” di Sunda, diberikan oleh ayahnya atau adik lelakinya sebagai simbol pemenuhan kewajiban menjaga dan melindungi bumi. Tradisi ini menandakan akhir masa remaja seorang perempuan dan memulai tahap baru kehidupan pernikahan.

Acara tersebut diawali dengan ijab-kabul atau serah terima yang dilakukan oleh kedua mempelai dalam satu tempat atau sub-kawin. Acara berlangsung di tempat umum dengan dihadiri oleh kedua belah pihak keluarga dan kerabat terdekat. Saat ini, acara Manten Batak secara umum tetap mempertahankan tradisi tetapi menyesuaikan dengan tata cara modern.

Kisah Legenda Manten Adat Sunda 👑

Ada kisah legenda yang terkenal seputar adat Manten Sunda. Konon, pada masa lampau, di kawasan Priangan, sering muncul wabah penyakit yang dianggap sebagai hukuman karena para pemuda yang tidak taat beragama. Untuk menghentikan penyebaran penyakit ini, seorang pendeta mengadakan serangkaian ritual untuk mengusir roh jahat dari daerah tersebut, termasuk meminta perempuan untuk berpakaian seperti pengantin.

Sejak saat itu, seragam gadis pengantin menjadi lambang umum persembahan agama dan sosial pada upacara Manten. Seragam gadis pengantin juga dianggap sebagai perayaan momen-saat kebersamaan keluarga dalam menjalankan kehidupan baru setelah berpisah dari keluarga leluhurnya. Aturan formal ketat terhadap berbagai bentuk sopan santun termasuk dalam pakaian pengantin ketika mengenakan kain kebaya yang merupakan simbol kesucian. Setelah melihat sejarah legendarisnya, dewasa ini, acara Manten Sunda terus menjadi unggulan dalam menunjukkan seni pernikahan adat Sunda.

Simbolisme di Balik Tiap-Tiap Upacara 🤵

Acara Manten Sunda terdiri dari beberapa upacara dengan makna dan simbol yang sangat dalam dan berbeda satu sama lainnya. Beberapa upacara penting yang biasanya terlihat di seluruh acara Manten adalah:

Nomor urut Upacara Keterangan
1 Itu Janseremah Acara makan bersama keluarga mempelai pihak perempuan dan keluarga pihak laki-laki.
2 Mejeng Acara pasang tas meja pernikahan di sekotak/lemari untuk meminta restu kepada para nenek.
3 Makan Acara makan siang bersama keluarga calon mempelai pihak laki-laki.
4 Muhum-muhum Ngabei Acara kirim surat pernyataan cinta dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan.
5 Nggambuh Badud Acara menjemur taplak meja.
6 Tedak Siten Acara penentuan baik-buruk tanda calon mempelai, dilakukan oleh petinggi kecamatan.
7 Karung Ngarot Acara mengisi karung dengan beras pada acara pengantin yang akan segera datang.

Beberapa upacara lainnya seperti Silih Ayu atau Kawinan. Ketika seluruh acara Manten sudah selesai, maka terakhir para mempelai akan menyatakan janji suci dengan ijab Kabul dan akad nikah secara syah menjadi suatu cinta dan pengakuan bahwa pasangan sudah menjadi sah dan legal.

Kelebihan dan Kekurangan Manten Adat Sunda 🤔

Tiada budaya yang sempurna, setiap budaya yang ada memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebagai sebuah tradisi yang sudah melegenda, acara Manten Adat Sunda pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan yang patut untuk diungkap dan diketahui. Berikut adalah beberapa hal yang patut dijadikan perhatian:

Kelebihan Manten Adat Sunda

1. Mata pencaharian lebih terhormat

Beberapa anak perempuan yang memiliki kesabaran dan ketekunan dalam menjaga, biasanya akan diberikan pahala dari Allah dengan mencari mata pencaharian yang lebih terhormat dalam kehidupannya.

2. Menjaga keharmonisan keluarga

Perencanaan terhadap acara Manten Adat Sunda sifatnya jangka panjang, contohnya – membahas kapan waktu yang tepat dan bagaimana anggaran yang akan digunakan. Hal ini membuat proses acara mantap dan tidak ada lagi kendala-kendala besar di sepanjang pelaksanaannya.

3. Meningkatkan kesejahteraan keluarga

Acara Manten Adat Sunda biasanya dilakukan secara bersama-sama seluruh anggota keluarga dan saudara-saudarinya. Hal ini akan membuat kekompakan dan kebersamaan dalam keluarga semakin meningkat.

4. Memberikan pemahaman lebih terhadap norma-norma yang harus dijalankan

Adanya beberapa aturan dan adat yang wajib dipatuhi menjadikan tingkat kesadaran dan kesejahteraan sebagai keluarga semakin meningkat dan ditegakkan.

Kekurangan Manten Adat Sunda

1. Biaya yang sangat besar

Acara Manten Adat Sunda biasanya memakan biaya yang sangat besar, terutama pada beberapa upacara seperti adanya penyewaan bus untuk berkeliling kampung.

2. Biaya yang tidak proporsional

Sebagian ukuran biaya dalam acara Manten terkadang tidak proporsional dengan kebutuhan. Ada harga sewa bus yang sangat fantastik dan memberatkan dalam persiapan.

3. Selalu dipandang kurang modern

Beberapa pemuda yang menginginkan gelar status modern mungkin merasa kurang nyaman di dalam acara Manten. Namun, bagi beberapa orang yang masih “Cinta Tanah Air”, terkadang lebih memaknai keseimbangan adat dan tradisi dalam acara Manten.

FAQ Manten Adat Sunda 📜

1. Bagaimana cara mempersiapkan pernikahan Manten Sunda?

Anda dapat memberikan kesan personal dalam acara Manten dengan cara mendesain dari awal dan mengarahkan para vendor yang akan mengoperasikan acara gelanggang serta penyelenggaraan acaranya. Carilah Ide-ide kreatif yang fresh dan terkini.

2. Bagaimana jika ingin menggabungkan acara Manten Sunda dengan pernak-pernik kekinian?

Berikan tampilan baru dari desain dan tema acara Manten agar tidak terlihat kuno. Carilah dekorasi yang menarik dan terbaru, serta baju yang lebih modern. Tekankan hal-hal kecil yang dilakukan sebagai pemicu kebersamaan dan keharmonisan pada setiap moment.

3. Hal-hal apa saja yang biasanya dipakai pada Acara Manten Sunda?

Acara Manten Sunda biasanya akan menggunakan pakaian adat untuk kedua mempelai beserta keluarga dan relatif kami serta beberapa penari dan musisi pengiring atau gamelan. Acara ini juga biasanya dihiasi dengan tata sudut dan perlengkapan yang khas seperti dudukan/sofa- kain – dan bantal kayu.

4. Apa saja tema dasar yang biasa digunakan dalam acara Manten Adat Sunda?

Teknik tema yang diusulkan dapat diolah dari lokasi acara, kisah cinta kedua belah pihak keluarga, atau tradisi lokal.

5. Apa saja pesan-pesan kekuatan spiritual dan persahabatan yang terkandung dalam acara ini?

Setiap elemen yang digunakan dalam acara Manten memiliki perspektif dalam menyampaikan pesan spiritual tertentu, mulai dari aspek kepercayaan hingga kearifan terhadap kehidupan.

6. Bagaimana cara membawa suasana ramai dalam acara Manten?

Acara Manten sudah semestinya dirancang sedemikian rupa agar tampil lebih meriah. Adakan tribun persebaran tangan kecil kepada tamu undangan, adakan adegan tari-tarian atau permainan musik khas Sunda, dan susun kuis dari skenario dalam acara Manten.

7. Seberapa penting sih sebuah Manten Adat Sunda dalam perspektif perkawinan Sunda?

Secara historis, Manten Adat Sunda menjadi satu acara pernikahan sangat penting yang harus dilaksanakan bagi pasangan yang ingin menikah di tanah Sunda. Agar keluarga semakin kompak dan sakinah, mawaddah, warahmah. Aturan-aturan adat yang harus dipatuhi menjadikan keluarga semakin harmonis dan terarah.

8. Bagaimana cara menyeimbangkan tradisi dan modernisme dalam Manten Adat Sunda?

Anda bisa menggabungkan adat dan budaya lokal dengan ide-ide kreatif yang diikuti dengan sentuhan modern yang lebih fresh.

9. Apa saja keraguan yang pernah dirasakan oleh calon pengantin saat menghadapi acara Manten?

Beberapa pasangan mungkin merasa tidak nyaman atau bahkan tidak menginginkan mengikuti acara Manten karena kurang nyaman dengan atmosfer nilai agama atau karena tidak menghargai adat dan budayanya.

10. Seberapa realistis sih memesan penyelenggara acara untuk khusus acara Manten Adat Sunda?

Banyak penyelenggara acara dengan bahasa dan mampu menambah nilai tambah dalam penyelenggaraan acara Manten.

11. Bagaimana cara menjadi seorang MC Manten Adat Sunda yang baik?

Belajarlah membaca pidato dengan format agak berbeda dari biasanya. Konon, MC tidak akan bisa dipercaya untuk membawakan acara apapun jika tidak mampu menggali wawasan di dalam acara dan tidak secara konsekuen menjaga pertahanan di setiap afirmasi yang diucapkan.

12. Seberapa penting sih adanya taplak meja dalam acara Manten Adat Sunda?

Taplak meja di dalam sebuah Manten adat Sunda mempunyai makna yang dalam. Hal tersebut menandakan adanya suatu komitmen saat membangun rumah tangga yang baru. Di dalam taplak meja dibentangkan peninggalan budaya keberlimpahan dan sesuatu yang didambakan dalam kehidupan pernikahan tersebut.

13. Bagaimana caranya agar tamu undangan merasa nyaman dalam acara Manten?

Persyaratan dasar agar tamu merasa nyaman dalam acara Manten Adat Sunda antara lain: menyediakan snack dan makanan terlebih dahulu dan memperhatikan pengaturan waktu yang pas agar tamu tidak bosan.

Kesimpulan: Menikmati Nilai Spiritual Sakral dalam Manten Adat Sunda 🌹

Selama berabad-abad, adat

Iklan