Pengertian Kimasu dalam Bahasa Jepang


Kimasu artinya indonesia

Kimasu adalah kata kerja dalam bahasa Jepang yang memiliki banyak arti dan penggunaan dalam kehidupan sehari-hari. Secara harfiah, “ki” berarti “datang” dan “masu” berarti “melakukan”. Oleh karena itu, Kimasu dapat diartikan sebagai “datang dan melakukan tindakan tertentu”. Namun, makna dan penggunaannya tidak terbatas pada itu saja.

Secara umum, Kimasu mengacu pada tindakan melakukan sesuatu, seperti berangkat, bangun, atau pergi. Ini termasuk juga untuk menyebutkan aktivitas seperti makan, minum, mandi, dan sejenisnya.

Namun, Kimasu juga bermakna untuk mencapai atau memperoleh sesuatu, misalnya “membuka pintu” atau “membuka jendela” adalah “akses”, dan “mendengar” adalah “mendengar suara atau informasi”. Bagaimanapun, Kimasu bersifat umum, dan makna yang tepat tergantung pada konteks dan konvensi sosial budaya di Jepang.

Ada dua jenis Kimasu yang umum digunakan dalam bahasa Jepang, yaitu Kimaru dan Kuru. Kimaru berarti “tentukan” atau “putuskan.” Contoh penggunaannya adalah “Tentukan tanggal rapat.” Sedangkan Kuru berarti “datang” atau “menuju ke suatu tempat atau kejadian.” Contoh penggunaannya adalah “Saya datang ke rumahmu.”

Di Jepang, Kimasu sering digunakan dalam berbagai situasi. Secara khusus, konsep ini memiliki peran penting dalam etiket dan tata krama dalam interaksi sosial, terutama dalam situasi formal seperti wawancara kerja, presentasi bisnis, atau kegiatan keagamaan.

Walaupun kata ini terlihat seperti suatu hal yang sederhana, namun Kimasu memiliki nilai yang dalam, terutama dalam konteks budaya Jepang. Dalam penggunaannya, Kimasu menunjukkan rasa hormat, kesopanan, dan rasa saling menghargai antara pembicara dan pendengar.

Itulah pengertian Kimasu dalam bahasa Jepang. Semoga dengan mengetahui arti dan penggunaannya, dapat memudahkan pembaca dalam memahami dan menggunakan bahasa Jepang secara benar dan tepat.

Berbagai Makna Kimasu dalam Konteks Percakapan


Kimasu Artinya

Kimashita, kimasu, atau akan datang. Tiga kata tersebut mungkin pernah Anda dengar dalam percakapan sehari-hari. Tapi, apa arti dari kata-kata tersebut? Adakah perbedaan makna dari ketiga kata tersebut? Yuk, kita simak ulasan berikut.

Kimashita dan kimasu adalah bentuk lampau dan sekarang dari kata “kuru” dalam bahasa Jepang yang berarti datang. Kata kimasu cocok digunakan dalam konteks percakapan untuk menyatakan kegiatan yang akan datang. Contohnya, “saya akan datang ke rumahmu besok” dalam bahasa Jepangnya adalah “watashi wa ashita anata no ie ni ikimasu.” Dalam kasus ini, kata “ikimasu” memiliki makna sama dengan kata “kimasu,” yang berarti akan datang.

Secara umum, kata kimasu juga dapat digunakan secara luas dalam banyak konteks percakapan. Misalnya, “saya akan menyelesaikan pekerjaan ini secepatnya” atau “saya akan pergi ke toko dan membeli makanan.” Pemakaian kata kimasu pada dasarnya bermakna sama dengan kata “akan” dalam bahasa Indonesia.

Konteks Pembicaraan

Sementara itu, kata akan datang memiliki makna yang lebih spesifik daripada kimasu. Pembicaraan yang menggunakan kata “akan datang” biasanya berkaitan dengan rencana atau janji di masa depan. Contohnya, “besok saya akan datang ke pesta kamu” atau “saya akan membantu kamu pada akhir pekan.” Dalam penggunaan sehari-hari, kata “akan datang” digunakan lebih sering untuk menunjukkan kemungkinan sesuatu terjadi, daripada suatu kepastian.

Secara umum, kedua kata tersebut dapat dipakai dalam artian yang sama, dan tidak ada penggunaan yang lebih benar atau salah. Namun, biasanya penggunaan kata akan datang lebih mengarah pada suatu kepastian ketimbang kimasu.

Untuk kata kimasu dalam bahasa Jepang, terdapat makna yang lebih konteks. Pada budaya Jepang, kata kimasu dipakai sebagai ekspresi ketika seseorang meninggalkan area atau tempat yang lebih rendah kepangkatannya, apabila ada seseorang yang lebih tinggi posisinya. Sebagai contoh, saat seseorang hendak pulang dari kantor, sebelum meninggalkan ruangan, dia harus berkata, “shitsurei shimasu” yang berarti “maaf, saya akan pergi” atau “sayonara,” dan akan diberikan respons “otsukare sama deshita” yang bermakna “kamu sudah bekerja keras.”

Dalam konteks percakapan sehari-hari, kimasu atau akan datang adalah bentuk kata yang umum digunakan untuk mengekspresikan niat seseorang. Kata-kata tersebut sering digunakan untuk menunjukkan rencana atau jadwal seseorang untuk melakukan sesuatu. Untuk membedakannya, keduanya membutuhkan konteks yang lebih spesifik dalam percakapan demi menghindarkan kebingungan terhadap lawan bicara.

Kata Kimasu dalam Kalimat

Secara keseluruhan, penggunaan kata kimasu atau akan datang tidak selalu menghasilkan perbedaan makna yang signifikan dalam percakapan sehari-hari. Namun, dalam situasi tertentu, seperti ketika sedang berkunjung ke Jepang atau ketika berbicara dengan seseorang yang terbiasa dengan kosakata bahasa Jepang, penting untuk memahami kedua kata tersebut dan konteks penggunaannya dengan baik.

Pola Konjugasi Kata Kerja Kimasu


Konjugasi Kata Kerja Kimasu

Katasu adalah salah satu bentuk kata kerja dalam bahasa Jepang yang memiliki arti “datang” atau “muncul.” Dalam bahasa Indonesia, kata kerja ini seringkali disebut dengan “kimasu.” Kata kerja ini merupakan salah satu kata kerja yang paling sering digunakan dalam percakapan sehari-hari di Jepang, sehingga penting bagi kita untuk mempelajari pola konjugasi yang tepat dalam kata kerja ini.

Dalam bahasa Jepang, konjugasi kata kerja ini terdiri dari berbagai macam bentuk, seperti bentuk te, bentuk ta, bentuk negatif dan bentuk pasif. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai pola konjugasi kata kerja kimasu:

Bentuk Dasar (Kaku)

Bentuk Dasar (Kaku)

Bentuk dasar dari kata kerja kimasu adalah kaku (kanji: 来ます). Bentuk ini digunakan ketika kita ingin mengungkapkan arti “datang” atau “muncul.” Contoh penggunaan kata kerja ini adalah: “Watashi wa shuumatsu ni tomodachi no uchi e kimasu.” (Artinya: “Saya datang ke rumah teman pada akhir pekan.”)

Bentuk Negatif

Bentuk Negatif

Bentuk negatif dari kata kerja kimasu adalah kimasen (kanji: 来ません). Dalam bentuk ini, ditambahkan huruf “ma” pada akhir kata kerja sehingga artinya menjadi “tidak datang” atau “tidak muncul.” Contoh penggunaannya adalah “Watashi wa kyoushitsu ni kimasen.” (Artinya: “Saya tidak datang ke kelas.”)

Bentuk Ta

Bentuk Ta

Bentuk ta atau takaku (kanji: 来た). Bentuk ini digunakan ketika kita ingin mengungkapkan arti “telah datang” atau “telah muncul.” Contoh penggunaannya adalah “Watashi wa shuumatsu ni tomodachi no uchi e kita.” (Artinya: “Saya telah datang ke rumah teman pada akhir pekan.”)

Bentuk Te

Bentuk Te

Bentuk te atau kite (kanji: 来て). Bentuk ini digunakan ketika kita ingin mengungkapkan arti “sedang datang” atau “sedang muncul.” Contoh penggunaannya adalah “Watashi wa ima tomodachi no uchi e kiteiru.” (Artinya: “Saya sedang datang ke rumah teman sekarang.”)

Bentuk Pasif

Bentuk Pasif

Bentuk pasif dari kata kerja kimasu adalah korareru (kanji: 来られる). Dalam bentuk ini, ditambahkan huruf “ra” pada akhir kata kerja sehingga artinya menjadi “akan datang” atau “akan muncul.” Contoh penggunaannya adalah “Shuumatsu ni tomodachi no uchi e korareru yotei desu.” (Artinya: “Akan datang ke rumah teman pada akhir pekan.”)

Setelah mempelajari pola konjugasi dalam kata kerja kimasu ini, penting bagi kita untuk berlatih penggunaannya dalam percakapan sehari-hari. Dengan berlatih, kita akan semakin terbiasa dan mahir menggunakan kata kerja ini. Selamat belajar!

Kasus Penggunaan Kata Kimasu dalam Bahasa Jepang


Kimasu Artinya

Kita semua pasti tahu bahasa Jepang. Bahasa ini menjadi salah satu bahasa paling populer di dunia karena banyaknya orang Jepang yang berkunjung ke berbagai negara. Selain itu, Jepang juga dikenal dengan budayanya yang unik, salah satunya adalah seni. Orang Jepang sangat menghargai seni, tidak heran jika banyak karya seni yang berkembang dari Jepang, seperti anime, manga, dan lain-lain. Dalam bahasa Jepang, terdapat kata kimasu, yang memiliki banyak pengertian tergantung konteks.

Kata Kerja Dasar Kimasu

Kata Kerja Dasar Kimasu

Kata kerja kimasu memiliki arti “datang” dalam bahasa Indonesia. Dalam penggunaan sehari-hari, kita sering kali menggunakan kata kerja ini. Contohnya ketika kita bertemu dengan seseorang dan dia datang kepada kita, maka kita bisa mengatakan “kimi ga kimashita”, yang berarti “kamu datang”. Kata kerja ini juga dapat digunakan ketika seseorang berkunjung ke suatu tempat, seperti ke rumah, ke kantor, atau ke suatu acara. Selain itu, kata kerja kimasu juga dapat digunakan ketika kita pergi ke suatu tempat.

Kata Kerja Khusus Kimasu

Kata Kerja Khusus Kimasu

Selain itu, kata kerja kimasu memiliki bentuk lain yang disebut dengan kata kerja khusus, misalnya kimagure, kimasu, kimasu ka, dan kimatame. Kata kerja khusus kimasu ini memiliki arti yang berbeda-beda tergantung pada konteks penggunaannya.

Kata kerja kimagure berarti “suka duka” atau “merubah-ubah secara tiba-tiba”. Sedangkan kata kerja kimasu ka digunakan ketika kita mengajukan suatu pertanyaan. Contohnya, “ashita ikimasu ka?” yang artinya “apakah besok kamu akan pergi?”. Sedangkan kata kerja kimasu sendiri berarti “datang” atau “naik”. Misalnya, ketika kita ingin menaiki pesawat terbang, maka kita bisa mengatakan “watashi wa kimasu”, yang berarti “saya naik”. Sedangkan kata kerja kumatame sendiri berarti “berjalan”. Biasanya kata kerja ini digunakan ketika seseorang ingin berjalan kaki ke suatu tempat, seperti ke pasar atau ke taman.

Kata Sifat Kimasui

Kata Sifat Kimasui

Selain kata kerja, terdapat pula kata sifat kimasui. Kata sifat ini berasal dari kata kerja kimasu yang berarti datang. Kata sifat kimasui digunakan untuk menyatakan bahwa suatu hal atau benda datang dengan spontan dan tiba-tiba. Kata sifat ini juga dapat digunakan untuk menyatakan kejadian yang mengagetkan. Misalnya, “jibun no kuchibiru ga kimasui”, yang berarti “bibir saya tiba-tiba terasa kering”.

Kasus Penggunaan Kata Kimasu dalam Bahasa Jepang

Penggunaan Kata Kimasu

Hal wajib yang perlu dipahami dalam kasus penggunaan kata kimasu dalam bahasa Jepang adalah konteks penggunaannya. Arti kata kerja kimasu dapat berubah-ubah tergantung pada kalimat dan bagaimana kata itu digunakan dalam konteks. Oleh karena itu, penting mempelajari konteks penggunaan kata kimasu dalam bahasa Jepang agar kita tidak salah dalam memahami serta menggunakan bahasa Jepang dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam bahasa Jepang, kata-kata memiliki arti- arti yang banyak dan bisa bervariasi tergantung pada konteks. Seperti halnya kata kimasu, yang memiliki makna yang beragam tergantung pada kalimat dan bagaimana kata itu digunakan. Oleh karena itu, penting untuk memahami konteks penggunaannya agar dapat menggunakan bahasa Jepang dengan benar dan terhindar dari kesalahan dalam berbicara.

Tips Mudah Menggunakan Kata Kimasu dalam Kehidupan Sehari-hari


Tips Mudah Menggunakan Kata Kimasu dalam Kehidupan Sehari-hari

Setelah mengetahui artinya, tentu saja kita ingin segera praktis menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi Anda yang sedang mempelajari bahasa Jepang. Berikut adalah tips mudah menggunakan kata “kimasu” agar lebih terbiasa.

1. Gunakan Kata “Kimasu” sebagai Kata Kerja


kata kerja

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, “kimasu” berarti datang. Maka, gunakan kata ini sebagai kata kerja pada percakapan sehari-hari Anda, terutama pada situasi yang berkaitan dengan datang. Misalnya, ketika seseorang bertanya, “Kapan kamu akan datang?” Anda dapat menjawab dengan, “Watashi wa ashita ga kimasu” (Saya akan datang besok).

2. Gabungkan “Kimasu” dengan Kata-kata Lain


kata-kata

Untuk membuat kalimat yang lebih lengkap, kita harus menggabungkan “kimasu” dengan kata-kata lain. Misalnya, “Watashi wa tomodachi to issho ni supootsu ni ikimashou. Tomodachi wa shichi-ji ni supootsu-biru de matsu desu, dakara watashi wa mukae ni kimasu” (Saya pergi bermain bola basket dengan teman. Teman saya menunggu di gym pada pukul tujuh, jadi saya akan datang menjemput).

3. Gunakan “Kimasu” dalam Pertanyaan


bertanya

Sama seperti bahasa Indonesia, dalam bahasa Jepang juga terdapat pertanyaan yang membutuhkan kata kerja sebagai jawaban. Misalnya, “Kyou wa nan-ji ni uchi e kaerimasu ka?” (Jam berapa Anda pulang hari ini?). Kemudian, Anda dapat menjawab, “Watashi wa yoru shichi-ji ni kaerimasu” (Saya pulang pada pukul tujuh malam).

4. Pelajari Berbagai Frase yang Menggunakan “Kimasu”


belajar

Dalam bahasa Jepang, terdapat banyak frase yang menggunakan kata “kimasu”. Misalnya, “itte kimasu” yang artinya pergi dan datang, atau “hikouki de kimashita” yang artinya datang dengan pesawat terbang. Pelajari berbagai frase ini agar dapat menguasai penggunaan “kimasu” dengan lebih baik.

5. Praktikkan dengan Orang Jepang Asli


praktikkan

Terakhir, cara paling efektif untuk menguasai bahasa Jepang adalah dengan berlatih langsung dengan orang Jepang asli. Cobalah untuk berbicara dalam bahasa Jepang dan gunakan kata “kimasu” sesuai dengan konteks. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan pengalaman yang jauh lebih nyata dan lebih efektif dalam mempelajari bahasa Jepang secara praktis.

Iklan