Sejarah Kanji


Sejarah Kanji

Kanji adalah salah satu aksara atau huruf dalam bahasa Jepang yang memiliki ciri khas dalam bentuk karakternya yang unik dan unik. Karakter ini secara historis berasal dari bahasa Tionghoa kuno yang menggunakan sejumlah besar karakter untuk membedakan setiap kata. Kemudian, aksara ini berkembang dan dimodifikasi oleh bahasa Jepang menjadi bahasa yang lebih terspesialisasi pada budaya dan kehidupan orang Jepang.

Penggunaan kanji di Indonesia sudah menjadi hal yang lumrah selama beberapa tahun terakhir. Biasanya, kanji dipakai dalam bentuk tulisan para penggemar manga atau komik Jepang, atau bahkan menulis nama di bahasa Jepang. Berikut adalah urutan sejarah kanji, bagaimana kanji berkembang dan terus digunakan hingga saat ini.

Pada awalnya, tidak ada huruf atau karakter khusus dalam bahasa Jepang. Orang Jepang menulis dengan bahasa Tionghoa, karena huruf-huruf Tionghoa ini telah lama digunakan di sana. Namun, seiring waktu, orang Jepang merasa bahwa aksara Tionghoa tidak cocok dengan bahasa mereka sendiri, karena Tionghoa adalah bahasa yang lebih dipelajari dan lebih rumit.

Kemudian, pada abad ke-4, Ratu Jepang menugaskan sarjana Jepang bernama Wani untuk mempelajari dan memodifikasi beberapa karakter Tionghoa menjadi sesuatu yang lebih cocok untuk bahasa Jepang. Ini merupakan titik awal penemuan kanji, meskipun saat itu masih belum diberi nama kanji.

Selanjutnya, pada abad ke-9, seorang pendeta Buddha Jepang bernama Kukai kembali ke Jepang setelah belajar di Tiongkok dan membawa beberapa huruf yang diadopsi ke dalam bahasa Jepang. Kukai kemudian menjelaskan cara menulis kata-kata Jepang menggunakan karakter Tionghoa yang dimodifikasi tersebut. Teori ini kemudian diterapkan dalam penggunaan kanji hingga sekarang.

Kemudian, pada pertengahan abad ke-9, kitab Kojiki dikompilasi, yang menguraikan sejarah Jepang kuno dalam bahasa Jepang yang ditulis dengan menggunakan kanji. Setelah itu, Kanji makin sering digunakan untuk menulis teks-teks penting, termasuk dokumen pemerintah dan kitab suci agama.

Selama sejarahnya, kanji terus berkembang mengikuti zaman dan berubah-ubah bentuknya hingga akhirnya menjadi seperti sekarang. Peningkatan literasi di Jepang dan pengikisan sistem keagamaan membuka jalan untuk perkembangan seni dan sastra, juga memicu perkembangan penulisan secara umum. Akibatnya, penggunaan kanji berkembang secara lebih besar, dengan munculnya jenis aksara baru, seperti Hiragana (aksara yang digunakan untuk menulis kata-kata asli Jepang) dan Katakana (aksara yang digunakan untuk menulis kata-kata yang diambil dari bahasa lain).

Demikianlah sejarah kanji dari masa ke masa yang berkembang hingga bisa digunakan di Indonesia. Saat ini, penggemar manga dan bahasa Jepang di Indonesia masih terus menggunakan kanji dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pengembangan teknologi, belajar kanji menjadi semakin mudah karena tersedia banyak situs pembelajaran yang mudah diakses. Semoga penjelasan sejarah kanji ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang asal usul penggunaan kanji itu sendiri.

Sistem Tulisan Kanji


Sistem Tulisan Kanji

Sistem tulisan kanji merupakan salah satu bentuk tulisan aksara tradisional dari Jepang yang memiliki banyak penggemar di Indonesia. Kanji sendiri berasal dari bahasa Mandarin dan dipengaruhi oleh bahasa Cina. Tulisan kanji terdiri atas gambar-gambar yang mewakili suatu karakter atau makna tertentu.

Pada awalnya, kanji digunakan untuk menuliskan nama tempat dan kaum bangsawan di Jepang. Namun, seiring perkembangan zaman, kanji mulai digunakan secara luas oleh seluruh masyarakat Jepang, baik di dalam tulisan maupun lisan.

Bagi orang Indonesia, belajar kanji tentu tidaklah mudah karena membutuhkan ketekunan dan kemauan untuk mempelajarinya. Namun, tidak sedikit orang Indonesia yang tertarik dan menyukai tulisan kanji. Mereka menganggap bahwa tulisan kanji memiliki nilai seni yang tinggi dan cenderung lebih indah jika dibandingkan dengan huruf latin.

Di Indonesia, kanji sering kali dijumpai dalam manga atau komik Jepang. Beberapa orang Indonesia bahkan hobi membaca manga dan menyalin ulang tulisan kanji dengan tujuan untuk memperdalam kemampuan membaca dan menulis kanji. Hal ini membuktikan bahwa minat orang Indonesia terhadap kanji semakin meningkat dari hari ke hari.

Selain itu, kanji juga digunakan dalam sektor bisnis dan pendidikan di Indonesia. Beberapa perusahaan multinasional yang bergerak di bidang bisnis menggunakan tulisan kanji pada merek dagangnya. Selain itu, beberapa institusi perguruan tinggi juga membuka jurusan studi bahasa Jepang yang tentu saja termasuk pembelajaran kanji.

Untuk mempelajari kanji secara lengkap dan terstruktur, sebaiknya Anda bergabung dengan kelas pembelajaran kanji yang tersedia di berbagai kursus bahasa Jepang di Indonesia. Biasanya, kursus tersebut memiliki metode pembelajaran yang terstruktur sehingga akan memudahkan proses pembelajaran.

Jangan khawatir, untuk belajar kanji di Indonesia, Anda tidak perlu harus pergi ke Jepang atau mengikuti kelas di sana. Di Indonesia, Anda dapat menemukan kursus bahasa Jepang yang cukup lengkap dan terkenal, baik di Jakarta maupun kota-kota besar lainnya, seperti Bandung, Surabaya, dan Makassar.

Dalam menguasai kanji, ada beberapa kunci sukses yang harus Anda perhatikan, di antaranya adalah konsistensi, tekad, dan ketekunan. Jangan pernah berpikir bahwa belajar kanji bisa dilakukan dalam waktu singkat dan mudah. Banyak orang yang gagal dalam belajar kanji karena kebanyakan mengandalkan otak saja tanpa melakukkan praktek secara teratur.

Terakhir, tidak ada yang perlu Anda khawatirkan dalam menguasai kanji. Asalkan Anda memiliki ketekunan dan terus berlatih secara konsisten, maka Anda akan berhasil dalam mempelajari tulisan kanji. Tak perlu terburu-buru, teruslah belajar sekaligus menikmati proses pembelajaran kanji. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dapat memahami tentang sistem tulisan kanji dengan baik dan lebih mendalam.

Cara Belajar Kanji


Belajar Kanji

Kanji adalah sistem penulisan yang banyak digunakan di Jepang. Namun, di Indonesia juga terdapat banyak orang yang tertarik untuk belajar Kanji. Belajar Kanji memang tidak mudah, karena Kanji terdiri dari banyak karakter dan setiap karakter bisa memiliki arti yang berbeda-beda. Namun, apabila kamu sudah mengetahui cara belajar Kanji yang tepat, maka kamu akan bisa menguasai Kanji dengan mudah.

Pelajari Pola Dasar Kanji

Untuk bisa mempelajari Kanji dengan cepat, kamu harus memulai dengan mempelajari pola-pola dasarnya terlebih dahulu. Pola-pola dasar tersebut seperti belajar cara menyalin, menulis, dan membaca tanda-tanda Kanji secara benar. Dengan mempelajari pola-pola dasar ini, kamu akan bisa lebih mudah untuk memahami makna dari tiap-tiap karakter Kanji.

Aktifkan Kemampuan Ingatan Visual-Motorik

Selanjutnya, cara belajar Kanji selanjutnya adalah dengan mengaktifkan kemampuan ingatan visual-motorik kamu. Ingatan visual-motorik adalah kemampuan otak untuk mengingat lembaran-lembaran gambar atau kata dan memperbaiki keterampilan melalui gerakan fisik. Dengan demikian, kamu akan lebih mudah mengingat karakter Kanji yang kamu pelajari.

Kamu bisa melatih ingatan visual-motorik kamu dengan membiasakan diri menyalin banyak karakter Kanji sekaligus secara teratur. Selain itu, juga bisa memanfaatkan teknik mnemonik untuk membantu kamu mengingat karakter Kanji, seperti menggunakan gambar yang menggambarkan arti dari karakter tersebut.

Belajar Kanji dengan Topik Spesifik

Belajar Kanji Spesifik

Cara belajar Kanji selanjutnya adalah dengan memilih topik spesifik untuk dipelajari. Misalnya, kamu ingin mempelajari Kanji yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, kamu bisa memilih untuk mempelajari Kanji yang berkaitan dengan makanan atau transportasi. Fokus pada topik tertentu ini akan membantu kamu untuk memudahkan proses belajar Kanji, karena kamu hanya perlu mengingat karakter Kanji yang berkaitan dengan topik tersebut saja.

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan internet untuk mencari sumber belajar Kanji yang lebih spesifik sesuai dengan topik yang kamu inginkan. Misalnya, mencari aplikasi pembelajaran Kanji yang dilengkapi dengan kamus untuk memudahkan kamu memahami makna atau penggunaan karakter Kanji.

Bergabung dengan Kelas Bahasa Jepang

Kelas Jepang

Jika kamu tertarik untuk belajar Kanji dengan lebih serius, kamu bisa bergabung dengan kelas bahasa Jepang. Kelas bahasa Jepang biasanya membahas tentang Kanji, menjelaskan makna dari masing-masing karakter, serta memberikan latihan dan evaluasi. Dengan bergabung di kelas bahasa Jepang, kamu juga bisa memperoleh teman belajar yang juga tertarik untuk mempelajari bahasa Jepang, sehingga proses belajar kamu bisa lebih menyenangkan dan menyegarkan.

Bergabung di kelas bahasa Jepang juga akan membantumu untuk memperoleh saran dari para pengajar atau teman sekelas yang lebih berpengalaman dalam mempelajari Kanji. Hal ini tentu akan membantumu untuk mempercepat proses belajar dan memperbaiki kelemahan atau kesulitan yang ada.

Mempelajari Kanji memang membutuhkan waktu dan kesabaran yang cukup banyak. Namun, dengan cara belajar Kanji yang tepat seperti yang telah disebutkan di atas, maka kamu akan bisa semakin mudah dalam mempelajari bahasa Jepang dan terus memperbaiki kemampuanmu dalam memahami huruf-huruf Kanji yang menarik.

Penggunaan Kanji dalam Bahasa Jepang


kanji in Japan

Bahasa Jepang menggunakan tiga sistem tulisan yang berbeda, yaitu Hiragana, Katakana, dan Kanji. Dalam tiga sistem tulisan tersebut, Kanji adalah sistem tulisan yang paling rumit dikarenakan Kanji terdiri dari huruf-huruf China yang diadaptasi oleh Jepang. Dalam penggunaannya, Kanji sering kali menjadi perhatian tersendiri bukan hanya di kalangan orang Jepang, tetapi juga di kalangan masyarakat internasional.

Penggunaan Kanji dalam bahasa Jepang sangatlah penting terutama dalam kehidupan sehari-hari seperti membaca nama jalan, produk, restoran, stasiun, dan lain-lain. Bagi orang Jepang, penggunaan Kanji menjadi bagian dari budaya dan keterampilan penting yang perlu dikuasai pada siklus pendidikan dasar. Bahkan beberapa native speaker bahasa Jepang juga mengalami kesulitan dalam membaca dan menulis Kanji dikarenakan banyaknya tanda baca dan banyaknya kosakata yang harus diingat.

Namun, tahukah kamu jika penggunaan Kanji masih menjadi masalah di Indonesia? Meskipun tidak sepenuhnya digunakan, Kanji masih sering muncul di Indonesia, terutama pada produk-produk asal Jepang seperti makanan, peralatan elektronik, dan barang-barang lainnya yang menggunakan bahasa Jepang. Kebanyakan dari tulisan-tulisan tersebut hanya dicetak menggunakan font Jepang tanpa ada penerjemahan ke dalam bahasa Indonesia, sehingga sulit dipahami oleh masyarakat lokal.

Untuk itu, beberapa orang memilih untuk mempelajari Kanji untuk dapat memahami tulisan Jepang yang muncul di Indonesia. Bahkan sebagian dari mereka bertujuan untuk mengembangkan kemampuan tersebut sebagai bekal dalam bekerja atau di dunia pendidikan. Pada kenyataannya, penciptaan kata-kata baru di Indonesia misalnya disebabkan oleh campuran bahasa-bahasa lain dan akhirnya membentuk kebiasaan baru, seperti penggunaan ‘Mata Lelaki’ yang merupakan terjemahan langsung dari ‘Men’s Wear’ atau ‘Pakaian Pria’ dalam bahasa Inggris. Namun, terjemahan langsung tersebut dapat menimbulkan kesalahpahaman, terlebih lagi jika terjemahan tersebut hanya diambil dari Kanji saja tanpa memperhatikan konteks, seperti Kamikaze yang sebenarnya memiliki arti semangat suci dalam bahasa Jepang, tetapi mempunyai arti negatif dalam budaya Indonesia sebagai bom bunuh diri.

Dalam mempelajari Kanji, tidak hanya memerlukan waktu dan tekad, namun juga memerlukan pengetahuan tentang pelafalan dan penerapan Kanji. Di Indonesia, terdapat beberapa pusat belajar bahasa Jepang yang memberikan kursus yang berfokus pada pengajaran Kanji seperti Japanese Culture JAS Club yang terletak di Jakarta dan Sankyu Learning Center di Bali. Selain itu, internet juga menjadi sumber yang baik untuk belajar Kanji, dengan adanya banyak situs penunjang untuk belajar bahasa Jepang yang mencakup materi Kanji secara lengkap.

Jadi, bagi kamu yang tertarik untuk mempelajari budaya dan bahasa Jepang, maka mempelajari Kanji menjadi hal yang penting untuk dipelajari. Tanpa memperhatikan pengetahuan tentang Kanji, maka informasi yang berkaitan dengan Jepang seperti penerbitan buku manga, film, dan program televisi akan sulit dipahami dan mengurangi kesempatan untuk memahami budaya dan kebiasaan Jepang. Hal ini juga dapat memberikan pengaruh pada pengetahuan kita sebagai masyarakat global dan hubungan antar bangsa menjadi lebih baik.

Iklan