Pengenalan Huruf Vokal Hiragana

Hiragana adalah salah satu aksara dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk menuliskan bahasa Jepang secara keseluruhan. Hiragana sendiri bersifat fonetis, dimana setiap huruf bisa dibaca atau diucapkan dengan suara yang berbeda-beda. Hiragana adalah aksara yang paling umum digunakan dalam bahasa Jepang dan kebanyakan tulisan bahasa Jepang menggunakan hiragana, meskipun juga terdapat tulisan kanji yang biasanya untuk menyebutkan kata-kata yang lebih formal dan teknis.

Dalam huruf hiragana terdapat 5 huruf vokal yang sering disebut huruf vokal hiragana, yaitu A, I, U, E, dan O. Kelima huruf vokal ini sangat penting karena digunakan pada hampir semua kata dalam bahasa Jepang. Dalam pembacaan bahasa Jepang, setiap huruf vokal tersebut memiliki pengucapan yang berbeda-beda, yang mengakibatkan arti dari kata tersebut juga akan berbeda. Sebagai contoh:

• A (あ): diucapkan dengan suara yang serupa dengan a lembut
• I (い): diucapkan dengan suara yang serupa dengan i dalam bahasa Indonesia
• U (う): diucapkan dengan suara yang serupa dengan u dalam bahasa Indonesia
• E (え): diucapkan dengan suara yang serupa dengan ai dalam bahasa Indonesia
• O (お): diucapkan dengan suara yang serupa dengan o lembut

Untuk menulis kelima huruf vokal hiragana tersebut, dibutuhkan sikap dan teknik tulis yang benar. Sikap yang benar dalam menulis huruf hiragana adalah tegak lurus dengan jarak tulis antar huruf yang sama. Teknik yang benar adalah memulai tulisan pada huruf bagian atas lalu diikuti dengan huruf bagian bawah dan penutup pada huruf bagian atas. Dengan kombinasi sikap dan teknik tulis yang benar, maka tulisan huruf hiragana akan terlihat rapi dan mudah dibaca.

Bahasa Jepang memiliki sistem pelafalan yang sama seperti bahasa Indonesia yaitu satu suku kata terdiri dari konsonan dan vokal. Bedanya ada pada karakter vokal huruf Hiragana yang bentuk tulisannya seperti daun. Pada gambar huruf tersebut, bagian kecil menunjukkan gerakan mulut ketika mengucapkan suara vokalnya. Untuk huruf vokal hiragana, biasanya di tuliskan terpisah dari huruf konsonan, misalnya konsonan ‘k’ dengan vokal ‘a’ di tuliskan ‘ka’. Meskipun pada beberapa kata atau tulisan, huruf vokal dan huruf konsonan dapat tertulis pada satu karakter yang sama.

Belajar Bahasa Jepang memang cukup menyenangkan karena bahasa Jepang tidak hanya unik dan menarik, namun juga sangat membantu dalam mengembangkan otak dan kreativitas. Sebagai negara maju, bahasa Jepang juga sangat didambakan sebagai salah satu bahasa yang harus dikuasai karena menuntut kedisiplinan dan ketelatenan. Bagi yang tertarik belajar bahasa Jepang, kamu bisa mulai dengan mengenal huruf-huruf vokal hiragana yang sangat penting untuk membentuk kata dalam bahasa Jepang.

Cara Membaca Huruf Vokal Hiragana dengan Benar

Hiragana adalah aksara Jepang yang selalu hadir dalam pelajaran bahasa Jepang. Huruf vokal Hiragana ini sendiri memiliki banyak sekali karakter yang perlu diketahui oleh pelajar bahasa Jepang. Nah, kali ini kita akan memberikan tutorial Cara Membaca Huruf Vokal Hiragana dengan Benar.

1. Apa itu Huruf Vokal Hiragana?

Sebelum mempelajari cara membaca huruf vokal Hiragana, kita harus terlebih dahulu mengetahui apa itu huruf vokal Hiragana. Huruf vokal Hiragana adalah aksara Jepang yang secara khusus digunakan untuk menulis bunyi suara dalam bahasa Jepang. Pada Hiragana, karakter-karakter ini dianggap sebagai huruf asli Jepang. Dan seperti namanya, huruf vokal Hiragana terdiri dari bunyi vokal yang menjadi dasar dalam mebentuk kata-kata dalam bahasa Jepang. Nah, huruf-huruf vokal Hiragana ini wajib diketahui oleh para pelajar bahasa Jepang, karena akan terus muncul dalam pembelajaran bahasa Jepang.

2. Cara Mudah Membaca dan Menulis Huruf Vokal Hiragana

Membaca huruf vokal Hiragana sebenarnya cukup mudah, bahkan untuk pemula yang baru belajar bahasa Jepang. Di bawah ini cara mudah membaca dan menulis huruf vokal Hiragana:

• A ——>Membaca huruf vokal Hiragana A, sama dengan kita membaca huruf A dalam Bahasa Indonesia, contohnya dalam kata ‘Anak’
• I ——>Membaca huruf vokal Hiragana I, sama dengan kita membaca huruf I dalam Bahasa Indonesia, contohnya dalam kata ‘Ini’
• U ——>Membaca huruf vokal Hiragana U, sama dengan kita membaca huruf U dalam Bahasa Indonesia, contohnya dalam kata ‘Ular’
• E ——>Membaca huruf vokal Hiragana E, sama dengan kita membaca huruf E dalam Bahasa Indonesia, contohnya dalam kata ‘Es Krim’
• O ——>Membaca huruf vokal Hiragana O, sama dengan kita membaca huruf O dalam Bahasa Indonesia, contohnya dalam kata ‘Otomobil’

Jangan lupa juga untuk memperhatikan bentuk tulisan dari setiap huruf vokal Hiragana. Karena bentuk tulisannya juga akan sangat berpengaruh bagi pengucapan Anda dalam membaca huruf vokal Hiragana. Untuk bentuknya sendiri adalah seperti gambar di atas.

Selain belajar menulis, Anda juga bisa belajar membaca huruf vokal Hiragana dengan melakukan pendengaran (mendengarkan dan menyimak dalam kondisi pasif). Salah satu cara mudah untuk melakukan hal ini adalah dengan mengunduh aplikasi belajar bahasa Jepang, biasanya disediakan fitur belajar huruf vokal Hiragana.

3. Kesimpulan

Jadi, setelah Anda memahami Cara Membaca Huruf Vokal Hiragana dengan Benar, belajar bahasa Jepang seharusnya tidak menjadi hal yang sulit lagi. Selalu ingat untuk sering berlatih dengan mengulang pengucapan bunyi vokal Hiragana, agar lebih cepat hafal dan terbiasa dalam mempelajari bahasa Jepang.

Mengenal Fonem dan Pelafalan Huruf Vokal Hiragana

Hiragana adalah salah satu sistem tulisan dalam bahasa Jepang yang terdiri dari 46 huruf. Dalam sistem ini, terdapat huruf vokal yang dinamakan vokal hiragana atau yang disebut dengan gojūon. Vokal hiragana ini terdiri dari 5 huruf, yakni あ, い, う, え, dan お.

Sebelum mempelajari cara pelafalan huruf vokal hiragana, perlu diketahui bahwa dalam bahasa Jepang, fonem atau bunyi-bunyi yang dihasilkan saat berbicara memiliki perbedaan dengan Indonesia. Ada beberapa bunyi yang tidak ditemukan dalam bahasa Indonesia, sehingga perlu mengenal fonem atau bunyi-bunyi dalam bahasa Jepang supaya pelafalan huruf Hiragana yang diucapkan tidak salah atau terdengar aneh.

Dalam bahasa Jepang terdapat dua fonem bunyi pendek dan panjang, yakni mora dan dengan mengenal fonem ini akan memudahkan dalam pengucapan kata. Misalnya, mora lahir dari satu suku kata, sedangkan bunyi panjang berasal dari dua suku kata yang disambungkan. Contohnya, bunyi a adalah mora pendek, sedangkan bunyi ā adalah mora panjang.

Untuk mengucapkan huruf vokal hiragana dengan benar, dapat mengikuti petunjuk berikut:

1. Huruf あ dibaca seperti “a” dalam kata “bapa” atau “asem”

2. Huruf い diucapkan seperti “i” dalam kata “mimi” atau “sisi”

3. Huruf う dibaca seperti “u” dalam kata “guru” atau “dulu”

4. Huruf え diucapkan seperti “e” dalam kata “embun” atau “lemak”

5. Huruf お dibaca seperti “o” dalam kata “rona” atau “joran”

Setelah mengetahui cara pelafalan, sekarang dapat mencoba membaca kumpulan huruf-huruf vokal yang dijadikan dalam satu baris seperti: あいうえお (a, i, u, e, o) atau おれんじ (orenji). Dalam bahasa Jepang, kata “orenji” berarti jeruk atau orange.

Penting untuk diingat bahwa ketika huruf vokal hiragana digunakan dalam kata-kata, biasanya terdapat tambahan huruf konsonan dan juga beberapa di antaranya diubah bunyinya. Oleh karena itu, untuk benar-benar menguasai pelafalan huruf vokal hiragana, disarankan untuk terus berlatih dan memperbanyak membaca kata dalam bahasa Jepang.

Mengenal Penulisan Huruf Vokal Hiragana Serta Urutan Belajarnya

Hiragana merupakan salah satu abjad Jepang yang paling dasar dipelajari saat sedang belajar bahasa Jepang. Abjad hiragana memiliki 5 huruf konsonan (k, s, t, n, h) dan 46 huruf vokal hiragana yang meliputi konsonan dan vokal (a, i, u, e, o). Huruf-huruf ini dipelajari dengan mudah karena bentuk tulisannya yang cukup sederhana.

Di Indonesia, huruf vokal hiragana seringkali dipelajari sebagai tahap awal belajar bahasa Jepang. Tahap ini biasanya dilakukan sebelum belajar kosakata dasar bahasa Jepang. Di bawah ini adalah urutan belajar huruf vokal hiragana, dari huruf yang paling sering digunakan. Perlu diingat bahwa belajar hiragana bukanlah cara efektif untuk menguasai kosakata dasar bahasa Jepang. Tujuannya adalah agar kamu mengerti dan dapat menulis serta membaca huruf Jepang.

1. あ (a)

Huruf ini dipakai untuk beberapa kosakata seperti あか (merah), あめ (hujan), あのね (nanti ya), dan masih banyak lagi. Bentuk tulisannya melambangkan mulut yang sedang membuka.

2. い (i)

Huruf ini seringkali dipakai untuk kata kerja seperti いく (pergi), いち (satu), dan いっしょに (bersama-sama). Bentuk tulisannya melambangkan mulut yang sedang menyipit.

3. う (u)

Huruf ini dipakai pada kosakata seperti うさぎ (kelinci), うごく (bergerak), dan うまれる (lahir). Bentuk tulisannya melambangkan mulut yang sedang membentuk bulatan.

4. え (e)

Huruf ini dipakai pada kosakata seperti えき (stasiun), えいが (film), dan えんぴつ (pensil). Bentuk tulisannya melambangkan mulut yang sedang membentuk huruf ‘O’ terbalik.

5. お (o)

Huruf ini dipakai pada kosakata seperti おばあさん (nenek), おとうさん (ayah), dan おおきい (besar). Bentuk tulisannya melambangkan mulut yang sedang membentuk lingkaran.

Rangkaian belajar huruf hiragana harus dimulai dengan belajar kelima huruf vokal hiragana dan dilanjutkan dengan huruf-huruf konsonan. Yang paling penting dalam belajar hiragana adalah memperkenalkan suara dan bentuk tulisan. Setelah itu, kamu harus sering berlatih menulis hiragana agar kamu cepat terbiasa dengan bentuk tertentu dari setiap huruf.

Rangkaian belajar huruf hiragana harus dimulai dengan belajar kelima huruf vokal hiragana dan dilanjutkan dengan huruf-huruf konsonan. Yang paling penting dalam belajar hiragana adalah memperkenalkan suara dan bentuk tulisan. Setelah itu, kamu harus sering berlatih menulis hiragana agar kamu cepat terbiasa dengan bentuk tertentu dari setiap huruf. Selain itu, kamu juga dapat memperkuat pemahamanmu dengan mendengarkan kosakata dalam bahasa Jepang. Kamu dapat mengakses sumber belajar tersebut di mana saja dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk mempelajari huruf-huruf tersebut.

Dengan memahami dan menguasai huruf vokal hiragana, kamu akan lebih mudah dalam belajar bahasa Jepang di kemudian hari serta memperkuat pemahamanmu terhadap kosakata dasar bahasa Jepang. Jangan ragu untuk terus belajar dan berlatih serta jangan lupa nikmati proses belajarmu!