Apa Itu Machimasu?


Machimasu artinya di Indonesia

Machimasu merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Jepang. Dalam bahasa Indonesia, kata ini artinya adalah memulai atau memulai sesuatu yang baru. Namun, penggunaan kata ini tak hanya sebatas itu saja. Ternyata, kata “machimasu” juga memiliki makna yang lebih dalam

Sebagai contoh, kata “machimasu” juga dapat digunakan dalam makna mengawali atau memulai kegiatan atau aktivitas tertentu. Misalnya, ketika akan memulai sebuah rapat, maka seseorang dapat mengucapkan “kita mulai ya” atau “mari kita machimasu”. Dalam kesempatan yang lain, ketika akan memulai sebuah acara ulang tahun atau apapun itu, maka kata “machimasu” juga dapat diucapkan sebagai pembuka atau sebagai tanda dimulainya acara tersebut.

Dalam bahasa Jepang, kata “machimasu” biasanya juga digunakan dalam situasi tertentu seperti menunggu atau menanti. Misalnya, ketika sedang menunggu teman di suatu tempat, maka seseorang dapat mengatakan “aku akan machimasu di depan restoran” sebagai tanda bahwa ia sedang menunggu disana.

Selain itu, kata “machimasu” juga bisa diartikan seperti ‘waiting’ dalam Bahasa Inggris. Namun, kata ini untuk menunggu tanpa menggerakkan diri atau melakukan aktivitas lainnya seperti contoh dalam Bahasa Inggris yaitu “I’m waiting for you to come” atau “I’m waiting for my turn”.

Kesimpulannya, kata “machimasu” dalam bahasa Indonesia adalah memulai atau memulai sesuatu yang baru. Namun, dalam penggunaannya tak hanya sebatas itu saja. Kata ini memiliki makna yang lebih dalam dan dapat digunakan dalam berbagai situasi, seperti mengawali kegiatan atau aktivitas, menunggu, bahkan dalam berbagai proses yang melibatkan pengambilan keputusan atau pengambilan tindakan.

Sejarah Machimasu


Machimasu Artinya

Machimasu adalah kata yang berasal dari bahasa Jepang. Makna dari kata machimasu artinya adalah melakukan atau melaksanakan. Pada perkembangannya, kata ini menjadi istilah yang digunakan oleh pelaku film untuk mengartikan sebuah jenis film yang dibuat dengan teknik pengambilan gambar menggunakan kamera di dalam game.

Machimasu pertama kali muncul sekitar tahun 2003, ketika seorang pengguna game bernama “Utamaru” mengunggah video machimasu di internet. Video ini menampilkan adegan seorang karakter dari game Gran Turismo yang sedang mengendarai mobil dengan menggunakan teknik pengambilan gambar gerak lambat. Video tersebut berhasil menarik perhatian banyak orang di internet, sehingga semakin banyak orang yang mulai menggunakan teknik machimasu dalam membuat film.

Pada awalnya, machimasu hanya digunakan dalam pembuatan film pendek. Namun, seiring dengan semakin populernya teknik ini, maka semakin banyak pengguna yang mulai menggunakan teknik machimasu dalam pembuatan film yang lebih panjang dan kompleks. Bahkan ada beberapa film animasi yang menggunakan teknik machimasu sebagai teknik pengambilan gambar utama. Dalam dunia film animasi, teknik machimasu ini juga dikenal dengan nama “animation on location”.

Salah satu keunggulan dari teknik machimasu adalah lebih cepat dan hemat biaya jika dibandingkan dengan teknik pengambilan gambar konvensional. Pasalnya, para pembuat film hanya perlu membayar biaya sewa game dan mengeluarkan biaya untuk komputer dan kamera saja.

Tidak hanya itu, teknik machimasu juga memungkinkan pembuat film untuk membuat film dengan setting yang sangat beragam. Pasalnya, dengan teknik pengambilan gambar di dalam game, para pembuat film dapat dengan mudah membuat adegan di berbagai tempat, seperti di pusat kota, hutan belantara, atau bahkan di luar angkasa.

Aplikasi dan Contoh Penggunaan Machimasu


Machimasu Artinya

Machimasu adalah salah satu kata dalam bahasa Jepang yang sering diucapkan dan digunakan oleh orang-orang Jepang dalam keseharian mereka. Arti dari kata ‘machimasu’ ini mengandung makna yang cukup penting, terutama ketika berbicara mengenai waktu dan pengaturan jadwal. Di bawah ini kami akan membahas beberapa aplikasi dan contoh penggunaan dari kata ‘machimasu’ dalam kehidupan sehari-hari yang dapat membantu Anda memahami lebih jelas tentang penggunaan kata tersebut.

1. Pengertian & Penggunaan Machimasu

Secara harfiah, kata ‘Machimasu’ berarti ‘menunggu’, namun dalam konteks kehidupan sehari-hari, kata ini memiliki makna yang lebih luas dan dapat diartikan sebagai ‘menjadi tepat waktu’ atau ‘mengikuti jadwal yang telah ditentukan’. Misalnya, ketika teman Anda meminta untuk bertemu dengan Anda pada jam 10 pagi, kemudian Anda memberikan konfirmasi dengan ucapannya “Machimasu.” Artinya, Anda akan datang tepat waktu pada waktu yang telah disepakati dengan teman Anda.

2. Penggunaan Machimasu dalam Konteks Bisnis

Dalam dunia bisnis, ketepatan waktu adalah salah satu hal yang sangat penting dan dapat mempengaruhi kesuksesan suatu perusahaan. Penggunaan kata ‘Machimasu’ dalam konteks bisnis sangat sering terdengar, terutama saat rapat atau presentasi. Misalnya, ketika seorang karyawan akan melakukan presentasi pada pukul 10 pagi, mereka dapat mengatakan “10 ji ni machimasu” yang berarti “saya akan hadir pada pukul 10 tepat waktu” kepada rekan-rekan mereka.

3. Contoh Penggunaan Machimasu dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan kata ‘Machimasu’ tidak hanya terbatas pada dunia bisnis, tetapi juga dapat digunakan dalam konteks yang lebih santai. Misalnya, ketika Anda mendapatkan janji dengan seorang teman untuk pergi ke sebuah kafe pada pukul 3 sore, Anda dapat mengatakan “Saya machimasu pada pukul 3.” Artinya, Anda akan datang pada waktu yang telah disepakati dengan teman Anda.

Selain itu, kata ‘Machimasu’ juga sering digunakan dalam pengaturan transportasi umum. Misalnya, ketika Anda membeli tiket kereta api, petugas akan bertanya “Machimasu ka?” yang berarti “Anda akan menunggu di mana?” Di sinilah Anda akan memberitahu petugas stasiun di mana Anda akan menunggu kereta api tersebut.

Selain itu, ketika Anda berada di restoran dan ingin mengatur waktu untuk mengambil makanan Anda, Anda dapat mengatakan “Machimasu ka?” kepada pelayan yang bertugas. Artinya, Anda akan menunggu makanan Anda di sana.

Dari beberapa contoh penggunaan di atas, dapat dilihat bahwa kata ‘Machimasu’ sangat penting dalam kehidupan sehari-hari orang Jepang. Penggunaannya mencakup berbagai bidang, dari bisnis hingga pengaturan transportasi umum, serta kegiatan sehari-hari seperti makan di restoran atau ketemu teman. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami makna dan penggunaan kata ‘Machimasu’ ini. Jadi, dari sekarang jangan ragu lagi untuk menggunakan kata ‘Machimasu’ ketika mengatur waktu atau mengikuti jadwal!

Cara Menggunakan Kata Machimasu


Machimasu artinya Indonesia

Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa yang menjadi trend di Indonesia belakangan ini. Salah satu kata yang sering kali digunakan dalam bahasa Jepang adalah kata “machimasu”. Kata ini mempunyai beragam makna tergantung pada situasi penggunaannya. Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai arti dari kata “machimasu” serta bagaimana cara menggunakannya dalam bahasa Jepang.

1. Arti Kata Machimasu


artinya machimasu

Secara umum, “machimasu” berarti “menunggu”. Namun, di dalam bahasa Jepang, kata ini dapat diperluas pengertiannya tergantung pada situasi penggunaannya. Berikut adalah beberapa makna dari kata “machimasu”:

  • Menunggu
  • Menginap
  • Bertemu
  • Mencapai
  • Menyelaraskan
  • Menyambungkan
  • Membalas
  • Memproses
  • dan lain-lain

Sebagai contoh, jika kita ingin mengatakan “Saya akan menunggu kamu di gedung pertemuan,” maka kita bisa mengatakan “Watashi wa kaigi-basho de anata o matteimasu.”

2. Penggunaan Kata Machimasu dalam Kalimat


cara pakai machi (N2-20)

Salah satu keunikan dalam menggunakan kata “machimasu” adalah tata bahasanya yang berbeda jika dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Berikut adalah beberapa aturan penggunaannya dalam kalimat:

  1. “Machimasu” digunakan sebagai kata kerja utama.
  2. Kata benda atau kata sifat dapat ditambahkan setelah “machimasu” untuk mengekspresikan makna lebih lanjut.
  3. “Machimasu” dapat diikuti oleh kata keterangan jika dibutuhkan.
  4. “Machimasu” dapat digunakan dalam bentuk waktu yang menyatakan masa depan (tai-miru keigo).
  5. Contoh: “Watashi-tachi wa azaa o machimashita.” (Kami sudah menunggu di plaza.)

3. Contoh Kalimat Menggunakan Kata Machimasu


contoh kalimat machi (N2-20)

Berikut adalah beberapa contoh kalimat menggunakan kata “machimasu” dalam bahasa Jepang:

  1. Ana-san wa mō hitori no tomodachi o matteimasu. (Ana sedang menunggu temannya yang lain.)
  2. Machi ni tsuzuite aru wakare no hito ga aimasu. (Ada orang yang saya tunggu di stasiun.)
  3. Konsāto made matteimasu. (Saya akan menunggu (Anda) sampai konser selesai.)
  4. Watashi wa kaigi-basho de anata o matteimasu. (Saya akan menunggu kamu di gedung pertemuan.)
  5. Sono jikan ni kaimono o machimasu. (Saya akan menunggu (Anda) belanja di waktu itu.)

4. Tips Menjadi Mahir Menggunakan Kata Machimasu


tips belajar bahasa Jepang

Untuk dapat memahami arti dan penggunaan kata “machimasu” dengan baik, ada beberapa tips yang dapat digunakan:

  • Rajinlah mempraktikkan kalimat-kalimat yang menggunakan kata “machimasu”.
  • Perbanyaklah membaca artikel dan buku dalam bahasa Jepang yang memuat kata-kata sejenis dengan “machimasu” agar semakin mengerti maknanya.
  • Jangan takut salah menggunakan kata “machimasu”, karena dengan sering berlatih, kemampuan berbahasa Jepangmu akan semakin bertambah.
  • Kamu dapat mengikuti kursus bahasa Jepang atau mencari informasi di internet untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Jepangmu.

Demikianlah pembahasan mengenai arti kata “machimasu” serta tips dalam menggunakannya dengan baik dan benar. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Keunikan Bahasa Jepang dengan Kata-kata Seperti Machimasu


Machimasu Artinya

Bahasa Jepang, dengan keberagaman kosakatanya, memang sangat menarik untuk dipelajari. Salah satu kosakata yang menarik perhatian adalah kata “machimasu”. Kata ini sebenarnya memiliki arti sederhana, yaitu “menunggu” dalam bahasa Indonesia. Namun, di dalam kebudayaan dan kehidupan sehari-hari Jepang, kata ini memiliki makna yang lebih dalam yang tidak bisa diterjemahkan secara langsung ke bahasa Indonesia.

Secara harfiah, “machimasu” berasal dari gabungan dua kata, yaitu “machi” yang berarti “kota” atau “kota kecil” dan “masu” yang berarti “menunggu” atau “berharap”. Dalam bahasa Indonesia, kata ini biasa digunakan sebagai ungkapan biasa untuk menyatakan menunggu seseorang atau sesuatu. Namun, di Jepang, kata “machimasu” sebenarnya melambangkan lebih dari itu.

Gambar Wanita Menunggu

Di kehidupan sehari-hari Jepang, menunggu adalah bagian penting dari budaya mereka. Menunggu bisa saja berarti menunggu kereta api datang, antri di sebuah restoran, atau menunggu teman yang terlambat datang. Tetapi, menunggu ini sebenarnya melambangkan sikap sabar dan pengertian dalam budaya Jepang.

Di sisi lain, sikap ini juga melambangkan rasa hormat dan sopan santun. Seperti dalam keadaan menunggu seseorang, seseorang akan mengatakan “omachishimasu” yang artinya “saya menunggu”. Arti hormat dan kesopanan ini dapat dilakukan oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan penghargaan pada waktu orang lain.

Gambar Antrian

Budaya menunggu seperti ini bisa kita temukan di tempat umum seperti stasiun kereta, bandara, atau restoran. Ketika datang ke restoran di Jepang, biasanya traveler harus menunggu di luar. Ada beberapa restoran yang memberikan nomor antrian, tetapi rata-rata orang Jepang hanya menunggu dengan sabar di luar restoran sambil menatap ke arah restoran. Begitu nomor panggilan mereka dipanggil, mereka masuk ke dalam. Sikap menunggu yang sabar dan sabar ini sendiri menjadi nilai yang penting dalam berkunjung ke Jepang.

Selain itu, kata “machimasu” juga bisa digunakan sebagai kata kerja untuk mengekspresikan ketidaksabaran. Seperti pada kalimat “watashi wa sabishikute machimasen” yang artinya “Saya tidak sabar menunggu karena merasa kesepian”. Dalam bahasa Jepang, kata ini bisa digunakan dalam situasi-situasi tertentu yang melibatkan menunggu dan membuat orang tidak sabar.

Memahami keunikan bahasa Jepang dan kosakata sepert “machimasu” inilah yang membuat kita lebih menghargai kehidupan dan budaya di Jepang. Budaya yang santun, sopan dan ramah, dan sangat menghargai waktu akan menambah pengalaman yang tak terlupakan saat mengunjungi Jepang.

Iklan