Pengertian Kata Keterangan


Contoh Kata Keterangan Indonesia

Kata keterangan adalah jenis kata yang memberikan keterangan pada kata kerja, kata sifat, atau kata keterangan lain pada sebuah kalimat. Kata keterangan ini juga dikenal dengan sebutan kata keterangan waktu, tempat, dan cara. Fungsi utama dari kata keterangan adalah untuk memberikan informasi tentang kapan, di mana, dan bagaimana sebuah peristiwa terjadi.

Contoh kata keterangan yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia antara lain adalah sebagai berikut:

  • Kata keterangan waktu: saat ini, nanti, kemudian, lalu, sering, jarang
  • Kata keterangan tempat: di sini, di situ, di mana, ke mana, dari mana
  • Kata keterangan cara: dengan, tanpa, keras, lembut, cepat, pelan

Selain itu, terdapat juga kata keterangan lain seperti kata keterangan syarat, yaitu kata yang menunjukkan persyaratan tertentu agar suatu peristiwa terjadi. Contohnya seperti “jika”, “asalkan”, dan “selama”. Kemudian, ada juga kata keterangan sebab-akibat yang menjelaskan hubungan antara dua peristiwa yang saling berkaitan. Contohnya seperti “karena”, “sehingga”, dan “ternyata”.

Penggunaan kata keterangan yang tepat pada suatu kalimat adalah sangat penting, karena dapat mempengaruhi makna kalimat tersebut. Misalnya jika kita ingin memberikan informasi tentang waktu sebuah peristiwa terjadi, maka kita akan menggunakan kata keterangan waktu. Atau jika kita ingin memberikan informasi tentang bagaimana sebuah peristiwa terjadi, kita akan menggunakan kata keterangan cara.

Contoh penggunaan kata keterangan yang tepat pada kalimat:

  • Saya akan datang ke rumahmu nanti.
  • Buku yang kau cari ada di situ.
  • Saatnya kita pulang sekarang.
  • Saya berjalan ke toko dengan jalan kaki.
  • Andi gagal ujian karena tidak belajar dengan sungguh-sungguh.
  • Siti berhasil menyelesaikan tugas sehingga mendapatkan nilai yang baik.

Dalam penggunaan kata keterangan, perlu diperhatikan juga penggunaan kata keterangan ganda. Penggunaan dua atau lebih kata keterangan pada satu kalimat harus diperhatikan urutannya agar makna kalimatnya tidak berubah. Contohnya seperti “saya akan pergi ke taman besok pagi” (kata keterangan waktu diikuti kata keterangan tempat), tidak sama dengan “saya akan pergi ke taman pagi besok” (kata keterangan tempat diikuti kata keterangan waktu).

Dalam dunia sastra, penggunaan kata keterangan dapat dijadikan salah satu aspek untuk memperindah karya sastra. Karya sastra yang memiliki permainan kata keterangan yang unik dan menarik dapat membuat pembaca tertarik dan lebih memahami isi dari karya tersebut.

Dengan memahami pengertian kata keterangan dan fungsinya, kita dapat menggunakan kata keterangan dengan tepat pada suatu kalimat sehingga tidak salah dalam menyampaikan informasi. Selain itu, kita juga dapat mengembangkan kemampuan dalam pembuatan kalimat dan karya sastra.

Jenis-jenis Kata Keterangan


Jenis-jenis Kata Keterangan

Kata keterangan merupakan salah satu jenis kata yang digunakan untuk memberikan informasi tambahan mengenai bagaimana, kapan, di mana, mengapa, dan seberapa sering terjadinya suatu kegiatan atau peristiwa.

Secara umum, kata keterangan dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

  1. Kata Keterangan Waktu
  2. Kata keterangan waktu digunakan untuk memberikan informasi mengenai waktu terjadinya suatu kegiatan atau peristiwa. Contoh kata keterangan waktu antara lain: kemarin, hari ini, besok, pagi, siang, sore, malam, lalu, dan nanti.

  3. Kata Keterangan Tempat
  4. Kata keterangan tempat digunakan untuk memberikan informasi mengenai tempat terjadinya suatu kegiatan atau peristiwa. Contoh kata keterangan tempat antara lain: di sini, di sana, ke sini, ke sana, di rumah, di kantor, di sekolah, di pusat perbelanjaan, dan di taman.

  5. Kata Keterangan Cara
  6. Kata keterangan cara digunakan untuk memberikan informasi mengenai cara atau metode terjadinya suatu kegiatan atau peristiwa. Contoh kata keterangan cara antara lain: dengan cepat, dengan hati-hati, dengan mudah, dengan susah payah, dengan tertib, dengan acak-acakan, dan dengan baik.

  7. Kata Keterangan Alasan
  8. Kata keterangan alasan digunakan untuk memberikan informasi mengenai alasan terjadinya suatu kegiatan atau peristiwa. Contoh kata keterangan alasan antara lain: karena hujan, karena sakit, karena libur, karena kecelakaan, karena perubahan jadwal, dan karena musim.

  9. Kata Keterangan Tujuan
  10. Kata keterangan tujuan digunakan untuk memberikan informasi mengenai tujuan atau maksud dari suatu kegiatan atau peristiwa. Contoh kata keterangan tujuan antara lain: untuk belajar, untuk bekerja, untuk berlibur, untuk mengunjungi, untuk menemui, dan untuk berolahraga.

  11. Kata Keterangan Frekuensi
  12. Kata keterangan frekuensi digunakan untuk memberikan informasi mengenai seberapa sering atau jarang terjadinya suatu kegiatan atau peristiwa. Contoh kata keterangan frekuensi antara lain: sering, jarang, kadang-kadang, setiap hari, satu kali dalam seminggu, dua kali dalam sebulan, dan tiga kali dalam setahun.

  13. Kata Keterangan Penegas
  14. Kata keterangan penegas digunakan untuk memberikan penegasan atau pernyataan yang tegas pada suatu kalimat. Contoh kata keterangan penegas antara lain: memang, benar-benar, pasti, tentu saja, sungguh, dan jelas.

Itulah beberapa jenis kata keterangan yang sering digunakan dalam Bahasa Indonesia. Untuk bisa menggunakan kata keterangan dengan benar, kita perlu memperhatikan konteks kalimat dan makna yang hendak disampaikan. Seiring dengan meningkatnya kemampuan Bahasa Indonesia kita, maka penggunaan kata keterangan pun akan semakin lancar dan tepat.

Fungsi Kata Keterangan dalam Kalimat


Fungsi Kata Keterangan dalam Kalimat

Kata keterangan adalah salah satu jenis kata yang memiliki fungsi dalam menyatakan makna dalam suatu kalimat. Fungsi kata keterangan dalam kalimat tidak bisa dianggap remeh, karena tanpa adanya kata keterangan, maka kalimat akan terasa kurang tepat dan jelas. Bahkan, kata keterangan juga bisa mengubah arti dari suatu kalimat.

1. Menjelaskan Waktu


keterangan waktu

Fungsi kata keterangan dalam kalimat yang pertama adalah untuk menjelaskan waktu, misalnya “sore ini”, “dini hari tadi”, atau “besok pagi”. Dengan adanya kata keterangan waktu, maka pembaca atau pendengar dapat lebih mudah memahami kapan suatu peristiwa terjadi atau akan terjadi.

2. Menjelaskan Tempat


keterangan tempat

Fungsi kata keterangan dalam kalimat yang kedua adalah untuk menjelaskan tempat, seperti “di pasar”, “di rumah”, atau “di kantor”. Kata keterangan tempat ini penting untuk menggambarkan bagian mana dari kondisi yang sedang dijelaskan.

3. Menjelaskan Alasan


keterangan alasan

Fungsi kata keterangan dalam kalimat yang ketiga adalah untuk menjelaskan alasan, seperti “karena hujan”, “karena sakit”, atau “karena tidak ada ojek”. Kata keterangan alasan penting dalam menjelaskan mengapa suatu peristiwa dapat terjadi atau tidak terjadi.

Selain ketiga fungsi tersebut, masih banyak lagi fungsi kata keterangan dalam kalimat, seperti menjelaskan cara, tujuan, intensitas, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, para pemula yang ingin mempelajari bahasa Indonesia perlu memahami fungsi kata keterangan dalam kalimat sehingga dapat menyusun kalimat dengan jelas dan tepat.

Contoh Kalimat dengan Kata Keterangan


Contoh Kalimat Keterangan

Kata keterangan merupakan unsur yang memiliki peran penting dalam kalimat. Kata keterangan berfungsi untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai waktu, tempat, cara, sebab-akibat, jumlah, dan lain sebagainya. Tanpa adanya kata keterangan, kalimat akan terasa kurang maksimal dan sulit dipahami. Berikut adalah contoh kalimat dengan kata keterangan.

Keterangan Waktu

Contoh Keterangan Waktu

Kata keterangan waktu digunakan dalam kalimat untuk menunjukkan waktu terjadinya suatu peristiwa. Contoh kalimat dengan kata keterangan waktu adalah:

  • Kemarin, saya pergi ke pasar untuk membeli sayur.
  • Besok, kita akan berkunjung ke rumah nenek di desa.
  • Sekarang, adik saya sedang belajar di ruang keluarga.

Keterangan Tempat

Contoh Keterangan Tempat

Kata keterangan tempat digunakan dalam kalimat untuk menunjukkan tempat terjadinya suatu peristiwa. Contoh kalimat dengan kata keterangan tempat adalah:

  • Saya tinggal di sebuah rumah kecil di pinggir kota.
  • Kemarin, kita berkumpul di sebuah taman hijau yang indah.
  • Pada akhir pekan, saya selalu berolahraga di sebuah lapangan basket di dekat rumah.

Keterangan Cara

Contoh Keterangan Cara

Kata keterangan cara digunakan dalam kalimat untuk menunjukkan cara terjadinya suatu peristiwa. Contoh kalimat dengan kata keterangan cara adalah:

  • Ibu memasak sayur dengan cara dikukus.
  • Saat belajar, saya biasanya mencatat dengan cara menulis ringkas.
  • Untuk menjawab soal matematika, kamu harus mengerjakan dengan cara memahami rumusnya terlebih dahulu.

Keterangan Sebab-Akibat

Contoh Keterangan Sebab-Akibat

Kata keterangan sebab-akibat digunakan dalam kalimat untuk menunjukkan hubungan antara sebab dan akibat dari suatu peristiwa. Contoh kalimat dengan kata keterangan sebab-akibat adalah:

  • Saya sakit kepala karena terlalu lama menatap layar komputer.
  • Kami terlambat karena macet di jalan raya.
  • Siska tidak dapat mengikuti pelajaran hari ini karena sedang sakit flu.

Keterangan Jumlah

Contoh Keterangan Jumlah

Kata keterangan jumlah digunakan dalam kalimat untuk menunjukkan jumlah atau banyaknya suatu benda atau orang. Contoh kalimat dengan kata keterangan jumlah adalah:

  • Terdapat lima buah apel di dalam keranjang.
  • Tiga orang mahasiswa sedang belajar di perpustakaan.
  • Saat itu, terdapat ratusan orang yang berdesakan di stasiun kereta.

Dalam penulisan kalimat, penggunaan kata keterangan yang tepat dan sesuai dengan konteks sangat penting agar kalimat menjadi lebih jelas dan mudah dipahami. Selain itu, dengan memperbanyak kosakata kata keterangan, maka kalimat yang kita buat akan semakin variatif dan lebih menarik.

Tips Menggunakan Kata Keterangan dengan Tepat


kata keterangan Indonesia

Setiap kalimat dalam bahasa Indonesia umumnya terdiri dari subjek, predikat, objek, dan keterangan. Keterangan merupakan unsur yang penting dalam menyampaikan makna sebuah kalimat. Keterangan berfungsi untuk memberikan informasi tambahan terkait waktu, tempat, cara, alasan, dan lain-lain. Namun, penggunaan keterangan yang tidak tepat dapat menyebabkan ketidakjelasan dalam penyampaian makna kalimat. Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa tips dalam menggunakan kata keterangan dengan tepat.

kata keterangan

Pilihlah Kata Keterangan yang Tepat


kata keterangan Indonesia

Kata keterangan harus dipilih dengan tepat sehingga dapat memberikan informasi tambahan yang jelas dan spesifik terkait makna kalimat. Misalnya, jika kita ingin memberitahukan waktu kejadian, maka kita bisa menggunakan kata keterangan “kemarin”, “hari ini”, atau “besok”. Sedangkan, jika kita ingin memberitahukan tempat, maka kata keterangan yang bisa digunakan seperti “di sini”, “di rumah”, atau “di kantor”. Sehingga, pemilihan kata keterangan yang tepat akan membuat kalimat menjadi lebih jelas dan mudah dipahami.

Pilih Urutan Kata Keterangan yang Tepat


urutan kata keterangan

Ahli tata bahasa menekankan bahwa keterangan terbaik berada di awal atau di akhir kalimat. Dalam bahasa Indonesia, urutan kata keterangan adalah subjek, keterangan waktu/tempat, subjek + predikat, subjek + predikat + objek, subjek + predikat + keterangan. Kalimat pun menjadi lebih ringkas dan mudah dipahami ketika kita menggunakan urutan kata keterangan yang tepat. Misalnya: “Sore ini, dia pergi ke bioskop”, bukan “Dia pergi ke bioskop sore ini”.

Hindari Penggunaan Kata Keterangan yang Berlebihan


kata keterangan Indonesia

Terlalu banyak penggunaan kata keterangan dalam satu kalimat dapat membuat kalimat menjadi tidak efektif. Ketika kita menggunakan kata keterangan, pastikan bahwa kata tersebut benar-benar memberikan informasi yang berguna dalam kalimat tersebut. Namun, jika terdapat beberapa kata keterangan yang terlalu banyak dan seolah-olah tidak ada dalam kombinasi yang tepat, maka sebaiknya kata keterangan tersebut dihapus atau diganti dengan kata keterangan yang lebih tepat.

Perhatikan Penggunaan Kata Keterangan Tingkat Adverbia


kata keterangan

Tingkat adverbia merupakan tingkatan dalam kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan bentuk intensitas suatu kata keterangan. Misalnya, sebuah kata keterangan “cukup”, “sangat”, dan “sangat sekali”. Dalam penggunaannya, tingkat adverbia harus dipilih dengan tepat sehingga tidak mengurangi makna kalimat. Cukup hanya digunakan ketika ingin mengatakan kalimat tersebut benar atau cukup. Sedangkan, sangat dan sangat sekali hanya digunakan ketika benar-benar diperlukan dalam kalimat. Jangan gunakan satu kata keterangan pada kalimat yang sama,ganti dengan kata keterangan yang lain seperti “benar” dan “sekali” atau word-nya.

Inilah beberapa tips dalam menggunakan kata keterangan dengan tepat dalam bahasa Indonesia. Dengan menggunakan kata keterangan yang tepat, kita dapat membuat kalimat menjadi lebih jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Selain itu, penggunaan kata keterangan yang benar juga dapat meningkatkan kemampuan menulis dan berbicara kita dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Iklan