Asal Usul Kue Bentuk Tai


Kue Bentuk Tai

Kue bentuk tai, atau biasa disebut kue lontar, adalah salah satu jajanan tradisional Indonesia yang banyak ditemukan di daerah Jawa Tengah dan DIY. Meski memiliki bentuk yang lucu, tidak jarang orang merasa tidak nyaman saat pertama kali melihat dan mendengar namanya. Sebagai warga Indonesia yang tumbuh besar di daerah Jawa, saya sangat familiar dengan makanan khas ini dan ingin berbagi tentang asal usul kue bentuk tai.

Kue bentuk tai memiliki sejarah yang panjang dan berkaitan dengan kebudayaan Jawa, terutama yang berkaitan dengan kepercayaan dan keagamaan. Kata lontar berasal dari bahasa Jawa amplop atau kadang-kadang disebut surat yang terbuat dari daun lontar. Daun lontar dianggap suci oleh orang-orang Jawa karena dianggap sebagai lambang pengetahuan. Selain itu, daun lontar juga digunakan untuk menulis naskah-naskah tertentu yang biasa dibaca oleh pendeta Hindu-Buddha. Nah, kue bentuk tai ini juga dianggap suci oleh orang Jawa karena memiliki bentuk yang menyerupai naskah yang dilipat, atau dalam bahasa Jawa disebut “sampian”. Ketika disajikan untuk persembahan kepada para dewa, diyakini bahwa kue ini akan membawa rezeki atau keberuntungan.

Penyebaran kue bentuk tai di Indonesia memang sulit dipisahkan dari kebudayaan Hindu-Buddha yang berkembang di Nusantara sepanjang abad ke-7 hingga ke-16. Kue ini merupakan bagian penting dalam upacara-upacara adat, seperti di hari raya Galungan, Korea, atau peringatan hari jadi desa.

Seiring dengan perkembangan zaman, kue bentuk tai tetap tersedia di pasaran dan menjadi favorit orang-orang yang ingin merayakan momen tertentu, seperti ulang tahun, atau hanya sekadar ingin bersantai bersama keluarga. Saya pribadi tidak terlalu mempermasalahkan namanya yang mungkin terdengar agak aneh, karena rasanya yang manis dan legit membuat saya selalu kangen akan kue ini.

Jadi, begitulah asal-usul dan sejarah kue bentuk tai. Semoga informasi ini bermanfaat bagi teman-teman yang ingin tahu lebih banyak tentang makanan tradisional Indonesia.

Bahan-bahan dalam Pembuatan Kue Bentuk Tai


kue bentuk tai indonesia

Kue bentuk tai atau sering disebut kue kotoran atau kue dung merupakan salah satu kue tradisional Indonesia yang masih populer hingga saat ini. Meskipun namanya terdengar kurang sedap, kue ini memiliki rasa yang enak dan khas. Kue ini biasanya dibuat pada saat acara tertentu seperti hari raya Idul Fitri atau sebagai camilan di rumah.

Berikut ini adalah bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kue bentuk tai:

1. Tepung ketan
Tepung ketan menjadi bahan utama dalam pembuatan kue bentuk tai. Ketan tidak bisa dipisahkan dalam pembuatan kue ini karena teksturnya yang lengket sangat pas untuk membuat kue bentuk tai.

2. Air daun pandan
Air daun pandan bertujuan untuk memberikan aroma pada kue bentuk tai. Pandan adalah jenis daun yang memilik aroma yang khas dan sangat populer di Indonesia. Dengan menambahkan aroma pandan membuat kue bentuk tai semakin lezat.

3. Gula pasir
Gula pasir digunakan untuk memberikan rasa manis pada kue bentuk tai. Namun, penggunaan gula pasir cukup sedikit karena kue ini memang tidak terlalu manis.

4. Kelapa parut kasar
Kelapa parut kasar dijadikan bahan untuk melapisi kue bentuk tai pada saat penyajian. Rasanya yang gurih serta teksturnya yang kenyal sangat cocok dijadikan sebagai topping kue bentuk tai.

5. Garam
Garam digunakan sebagai bahan pengatur rasa pada kue bentuk tai. Meskipun hanya dalam jumlah yang sedikit, penggunaan garam cukup penting, karena dapat menguatkan rasa pada kue.

6. Minyak kelapa
Minyak kelapa digunakan sebagai bahan untuk menggoreng kue bentuk tai hingga matang dan berwarna keemasan.

7. Air bersih
Untuk membuat adonan kue, tentu saja air menjadi bahan yang tidak bisa ditinggalkan. Disarankan menggunakan air bersih agar adonan terhindar dari kuman dan bakteri yang berbahaya

Bahan-bahan di atas merupakan bahan utama yang digunakan dalam pembuatan kue bentuk tai. Selain bahan tersebut, beberapa orang juga menambahkan bahan lain seperti daun suji atau bubuk kelapa untuk memberi sensasi lebih pada kue. Bermain dengan bahan dapat membuat kue bentuk tai lebih beragam dan menarik.

Penampilan Kue Bentuk Tai yang Unik


Kue Bentuk Tai Indonesia

Indonesia memiliki berbagai macam kue tradisional yang unik dan lezat. Salah satu kue yang unik dan sering kali menjadi buah bibir adalah kue bentuk tai. Walaupun namanya cukup kontroversial, kue ini memiliki banyak penggemar karena rasa serta penampilannya yang unik. Mari kita bahas lebih dalam tentang penampilan kue bentuk tai yang unik ini.

Kue Bentuk Tai

1. Bentuknya Mirip Dengan Tai

Kue Bentuk Tai Indonesia

Seperti namanya, kue bentuk tai memiliki bentuk yang mirip dengan tai manusia. Bentuknya bulat dengan bagian atas yang sedikit menonjol dan terlihat seperti pinggiran tai yang baru keluar. Bagian bawahnya cekung dan terlihat seperti bagian bawah tai yang sudah kering. Namun, meskipun bentuknya mirip dengan tai, kue ini tidak terbuat dari bahan yang sama tentunya.

2. Warnanya Coklat Kemerahan

Kue Bentuk Tai Indonesia

Salah satu hal yang menjadi ciri khas dari kue bentuk tai adalah warnanya yang coklat kemerahan. Warna ini didapatkan dari pewarna makanan yang ditambahkan ke dalam kue. Warna tersebut memberikan kesan yang cukup nyata sebagai bentuk dari tai manusia sekaligus memaksimalkan efek unik dari kue bentuk tai ini.

3. Ukurannya Kecil namun Menarik Perhatian

Kue Bentuk Tai Indonesia

Selain bentuk dan warnanya yang unik, ukuran kue bentuk tai juga cukup menarik perhatian. Kue ini biasanya dibuat dengan ukuran yang kecil, sekitar setengah atau seperempat dari ukuran telapak tangan. Namun, meskipun kecil, kue ini cukup menarik perhatian karena bentuknya yang unik. Kue bentuk tai biasanya disajikan dengan banyakannya yang cukup banyak sehingga membuatnya menjengkelkan untuk diabaikan.

4. Terdapat Taburan Kelapa Parut di Atasnya

Kue Bentuk Tai Indonesia

Untuk memberikan cita rasa yang lebih terasa dan tidak lekat di mulut, kue ini biasanya diberi taburan kelapa parut di atasnya. Kelapa parut ini semakin memperkuat kesan bentuk tai pada kue dan menjadikannya terlihat semakin istimewa.

5. Rasa Kue Bentuk Tai Sendiri Sederhana

Kue Bentuk Tai Indonesia

Walau terkesan sangat unik, rasa kue bentuk tai sebetulnya sederhana dan tidak berbeda dengan kue-kue pada umumnya. Ada banyak varian rasa yang bisa ditemukan pada kue ini, mulai dari rasa coklat, keju, hingga vanila. Kue bentuk tai diproduksi oleh banyak pengusaha rumahan, namun juga sudah dapat ditemukan pada pedagang kue modern.

Itulah beberapa penjelasan tentang penampilan kue bentuk tai yang unik dan menarik. Walaupun penampilannya yang agak kontroversial untuk sebagian orang, kue ini memiliki banyak penggemar dan sekarang ini semakin banyak digemari oleh masyarakat. Jangan lupa mencoba sensasi dari kue bentuk tai yang unik ini saat berkunjung ke Indonesia.

Rasanya Seperti Apa?


Kue Bentuk Tai Rasanya Seperti Apa

Kue bentuk tai adalah kue tradisional Indonesia yang unik karena bentuknya menyerupai tai manusia. Meskipun bentuknya yang kurang mengundang selera, kue ini umumnya disukai oleh banyak orang karena rasanya yang enak dan gurih. Kue ini terbuat dari berbagai bahan, seperti tepung ketan, gula merah, kelapa parut, dan daun pandan. Kue bentuk tai biasanya dijual oleh pedagang kaki lima atau di pasar tradisional. Karena keunikannya, kue ini sering menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Indonesia dan pengunjung asing yang berkunjung ke Indonesia.

Review Kue Bentuk Tai


Review Kue Bentuk Tai

Meskipun bentuknya yang tidak biasa, kue bentuk tai sangat lezat dan nikmat untuk dinikmati. Kue ini memiliki rasa kelapa yang kaya dan manis, berkat gula merah yang digunakan untuk membuat isi kuenya. Serutan kelapa yang digunakan untuk menghias kue bentuk tai juga memberikan tekstur yang renyah dan gurih. Selain itu, daun pandan yang digunakan untuk membuat adonan kue memberikan aroma segar yang khas. Jadi, meskipun bentuknya tidak menarik perhatian, kue bentuk tai sebenarnya memiliki rasa yang sangat sedap dan enak.

Meskipun terkadang kue bentuk tai masih ditolak oleh sebagian orang karena bentuknya yang tidak biasa, tapi tidak dapat dipungkiri bahwa kue ini merupakan bagian penting dari warisan kuliner Indonesia. Bagi pecinta makanan yang ingin mencoba hal-hal baru dan unik, kue bentuk tai adalah pilihan yang patut dicoba. Meskipun bentuknya yang aneh, kue ini sangat lezat dan nikmat untuk disantap. Untuk orang yang tidak terbiasa dengan makanan Indonesia, kue bentuk tai terlihat seperti kue yang tidak lazim. Namun setelah mencicipinya, kue bentuk tai menjadi favorit bagi mereka yang menyukai rasa kelapa dan manis yang kaya.

Akhir kata, bagi pendatang baru di Indonesia atau pecinta makanan yang ingin mencicipi kuliner Indonesia yang kaya dan beragam, cobalah kue bentuk tai yang unik ini. Pasti kamu akan terkejut betapa lezatnya kue ini meski bentuknya tidak ideal. Selain itu, membeli kue bentuk tai yang dijual di pasar juga membantu para pedagang lokal untuk mempertahankan tradisi kuliner Indonesia yang khas. Terakhir, cobalah dan nikmati kelezatan Indonesia melalui kue bentuk tai yang tidak biasa dan sedap.

Kontroversi Kue Bentuk Tai: Tak Boleh Dijual atau Makan?


Kue Bentuk Tai Indonesia

Kue bentuk tai menjadi salah satu kue yang cukup kontroversial di Indonesia. Ada sebagian masyarakat yang menyukai kue ini, namun ada juga yang merasa terganggu dengan bentuknya yang menyerupai kotoran manusia. Tidak jarang, masalah ini membuat kue bentuk tai menjadi tak boleh dijual atau makan.

Padahal, sebenarnya kue bentuk tai merupakan salah satu kue legendaris khas Indonesia yang sudah ada sejak dulu. Biasanya kue ini terbuat dari tepung ketan dan diberi pewarna hijau, sedangkan bagian atasnya diberi parutan kelapa yang diwarnai merah. Namun, karena bentuknya yang menyerupai tai, tidak sedikit masyarakat yang mempertanyakan keamanannya untuk dikonsumsi.

Namun demikian, seiring berjalannya waktu, kue bentuk tai tetap eksis di Indonesia dan bahkan mulai dibuat lebih variatif dengan penambahan bahan-bahan seperti kacang hijau, kismis, dan coklat ke dalam adonannya. Ada juga yang membuatnya dengan bentuk yang tidak menyerupai tai, tetapi tetap mempertahankan rasa aslinya.

Kue Tai

Sampai saat ini, kontroversi kue bentuk tai untuk dijual atau dimakan masih terus bergulir di kalangan masyarakat. Sebagian besar orang masih merasa kesulitan untuk memutuskan apakah kue ini pantas dijual atau dikonsumsi. Namun, sebenarnya keputusan ini tergantung pada penilaian seseorang masing-masing. Jika tidak merasa terganggu dengan bentuknya, tidak ada salahnya untuk mencicipinya.

Beberapa tokoh terkenal di Indonesia, seperti Ustad Yusuf Mansur dan Dhani Ahmad Prasetyo, pernah memberikan pandangan mereka terkait kue bentuk tai ini. Menurut Ustad Yusuf Mansur, masyarakat harus menahan diri dan tidak memakan kue tersebut karena dapat merusak akhlak dan mengganggu kesehatan mental. Sementara itu, Dhani Ahmad Prasetyo berpendapat bahwa kue bentuk tai tidak memiliki masalah apapun selama terbuat dari bahan-bahan yang halal dan bersih.

Kue Tai Taiwan

Di luar Indonesia, kue bentuk tai juga dikenal dengan nama “taiyaki” di Jepang dan “sh*tcake” di Amerika Serikat. Namun, bentuk dan bahan dasar dari kue tersebut berbeda dengan kue bentuk tai khas Indonesia. Di Jepang dan Amerika Serikat, kue bentuk tai tidak menyerupai tai melainkan berbentuk ikan dan tidak terbuat dari tepung ketan.

Secara keseluruhan, kontroversi kue bentuk tai tetap menjadi perdebatan hingga saat ini. Tidak ada yang salah jika seseorang ingin mencicipinya, namun juga tidak ada yang salah jika seseorang juga merasa terganggu dengan bentuknya. Bagaimanapun, keputusan untuk membeli dan memakan kue bentuk tai tetap tergantung pada masing-masing individu dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi.

Iklan