Arti Dekimasu dalam Bahasa Jepang


Dekimasu Artinya

Dalam bahasa Jepang, kata “dekimasu” (できます) memiliki arti “dapat dilakukan” atau “bisa dilakukan”. Kata ini merupakan bentuk potensial dari kata kerja “suru” (する) yang berarti “melakukan” atau “mengerjakan”. Oleh karena itu, “dekimasu” sering digunakan untuk menyatakan kemampuan atau potensi seseorang untuk melakukan suatu tindakan atau aktivitas.

Penggunaan kata “dekimasu” sangat luas dalam percakapan sehari-hari di Jepang. Kata ini dapat digunakan dalam situasi formal maupun informal, dan mengandung konotasi positif yang menunjukkan kemampuan atau keahlian seseorang. Misalnya, dalam situasi kerja, kata “dekimasu” sering digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas atau proyek dengan baik. Begitu juga dalam kehidupan sehari-hari, kata “dekimasu” dapat digunakan untuk menyatakan kemampuan atau ketrampilan seseorang dalam berbagai hal, seperti memasak, berbicara bahasa asing, atau melakukan kegiatan fisik tertentu.

Namun demikian, kata “dekimasu” juga memiliki makna yang tidak selalu positif. Dalam beberapa konteks, kata ini dapat digunakan untuk menunjukkan kegagalan atau ketidakmampuan seseorang dalam melakukan suatu tindakan atau aktivitas. Misalnya, jika seseorang tidak dapat menyelesaikan tugas atau proyek yang diberikan, ia dapat dikatakan “tidak bisa dekimasu” (できません) atau “tidak dapat dilakukan” dalam bahasa Indonesia.

Penggunaan kata “dekimasu” juga dapat bervariasi tergantung pada konteks dan penekanannya. Misalnya, jika kata ini diucapkan dengan penekanan pada suku kata terakhir (misalnya “dekimasu”), artinya adalah “dapat dilakukan”, sedangkan jika diucapkan dengan penekanan pada suku kata kedua (misalnya “dekimasu”), artinya adalah “baru bisa dilakukan setelah mencoba beberapa kali”. Oleh karena itu, penting untuk memahami konteks dan penekanan yang tepat ketika menggunakan kata “dekimasu” dalam percakapan bahasa Jepang.

Kata “dekimasu” juga sering digunakan dalam kombinasi dengan kata-kata lain untuk membentuk frasa yang memiliki arti lebih spesifik. Misalnya, “dekiru hito” (できる人) berarti “orang yang bisa” atau “orang yang mampu”, sedangkan “dekinai koto” (できないこと) berarti “hal yang tidak bisa dilakukan”. Ada juga penggunaan kata “dekimasu” dalam istilah-istilah khusus, seperti “dekigoto” (出来事) yang berarti “kejadian” atau “peristiwa”.

Tipe-tipe Dekimasu yang Bisa Dipelajari


Tipe-tipe Dekimasu

Dekimasu adalah teknik desain populer yang berasal dari Jepang. Alih-alih menggambar atau melukis dengan tangan bebas, teknik ini menggunakan bentuk geometris dasar seperti lingkaran dan persegi untuk menggambar objek. Hal ini memungkinkan para seniman untuk membuat gambar yang lebih teratur dan dapat diukur, sering digunakan dalam ilustrasi manga dan anime. Jika Anda tertarik untuk belajar dekimasu, berikut adalah beberapa tipe-tipe dasar yang bisa Anda pelajari:

Dekimasu Dasar


Dekimasu Dasar

Dekimasu dasar adalah teknik dekimasu pertama yang harus Anda pelajari. Teknik ini melibatkan penggunaan bentuk geometris sederhana seperti lingkaran, persegi, dan segitiga untuk membuat gambar objek. Hal terbaik tentang teknik ini adalah semua objek dapat digambarkan dengan bentuk geometris dasar, menjadikannya mudah dipelajari. Anda tidak perlu menjadi ahli dalam menggambar atau melukis untuk mempelajari teknik ini. Cukup pelajari langkah demi langkah cara menggambar objek dengan bentuk geometris dasar melalui tutorial di internet, dan praktikkan secara teratur agar semakin mahir.

Dekimasu Wajah


Dekimasu Wajah

Jika Anda ingin membuat manga atau anime, teknik dekimasu wajah adalah yang wajib dipelajari. Teknik ini mengajarkan cara menggambar wajah anime dengan menggunakan bentuk geometris dasar dan menambahkan detail khusus seperti mata, hidung, dan mulut. Wajah anime memiliki proporsi yang berbeda dengan wajah manusia biasa, dan dekimasu wajah dapat membantu Anda memahami proporsi tersebut. Carilah tutorial online tentang teknik ini, dan praktikkan dengan menggambar wajah anime yang berbeda-beda. Jangan lupa untuk menambahkan detail yang diperlukan sehingga wajah terlihat hidup.

Dekimasu Detail


Dekimasu Detail

Setelah Anda memahami teknik dekimasu dasar dan dekimasu wajah, Anda mungkin ingin menambahkan detail pada gambar Anda. Teknik dekimasu detail melibatkan penggunaan bentuk geometris yang lebih kecil, seperti oval atau trapesium, untuk menambahkan detail pada objek. Anda dapat membuat lebih banyak detail pada mata, rambut, atau pakaian karakter Anda menggunakan teknik ini. Tutorial online dapat membantu Anda mempelajari cara menggambar detail dengan benar dan membuat gambar Anda lebih hidup dan dinamis.

Itulah beberapa tipe-tipe dasar dekimasu yang bisa dipelajari. Ingatlah bahwa dekimasu adalah teknik yang mudah dipelajari, tetapi meluangkan waktu untuk praktik dan ingin terus belajar adalah kunci untuk menjadi ahli dalam teknik ini. Selamat mencoba!

Contoh Kalimat dengan Kata Dekimasu


Contoh Kalimat dengan Kata Dekimasu

Dalam bahasa Jepang, kata “dekimasu” memiliki arti berhasil atau bisa dilakukan. Pada umumnya, kata tersebut digunakan untuk mengekspresikan keberhasilan dalam mengerjakan suatu hal.

Berikut adalah beberapa contoh kalimat dengan kata “dekimasu”:

1. Watashi wa nihongo o hanashite dekimasu. (Saya bisa berbicara bahasa Jepang.)
Contoh kalimat pertama ini menggambarkan kemampuan untuk berbicara dalam bahasa Jepang. Selain itu, kata “dekimasu” dalam kalimat ini menunjukkan bahwa pembicara berhasil menguasai bahasa Jepang.

2. Kono shigoto wa watashi ga yarikireru. (Saya bisa menyelesaikan pekerjaan ini.)
Contoh kalimat kedua ini menunjukkan kemampuan pembicara untuk menyelesaikan pekerjaan. Dalam hal ini, kata “dekimasu” mengekspresikan keberhasilan pembicara dalam menyelesaikan suatu tugas.

3. Kyō wa sugoku atsui desu ga, kono heya wa kaze o tomeru koto ga dekimasu. (Meskipun hari ini sangat panas, saya bisa menahan angin di ruangan ini.)
Contoh kalimat ketiga ini memberikan contoh kemampuan untuk menahan suatu keadaan atau peristiwa. Kata “dekimasu” dalam kalimat ini menunjukkan bahwa meskipun ruangan ini berangin, pembicara bisa menahan angin tersebut.

4. Sono ongaku o kika nai to omotte ita kedo, dekimasu ne? (Pada awalnya saya pikir saya tidak bisa mendengarkan musik itu, tetapi bisa ya?)
Contoh kalimat keempat ini menunjukkan ketidaktahuan atau ketidakpercayaan pemikir pada awalnya, tetapi menemukan bahwa ia bisa melakukannya. Kata “dekimasu” dalam kalimat ini menunjukkan keberhasilan dalam melakukannya.

5. Watashi no ko wa sonna ni uzai kedo, jibun de seikatsu ga dekimasu. (Anak saya sangat menjengkelkan, tapi saya bisa hidup sendiri.)
Contoh kalimat terakhir ini menunjukkan kemandirian dalam hidup. Kata “dekimasu” dalam kalimat ini menunjukkan bahwa pembicara bisa hidup sendiri meskipun anaknya sangat mengganggu.

Kesimpulannya, kata “dekimasu” biasanya digunakan untuk mengekspresikan keberhasilan dalam melakukan suatu hal dan menunjukkan kemampuan seseorang dalam mengatasi suatu masalah atau keadaan.

Perbedaan Dekimasu dan Dekiru dalam Bahasa Jepang


gambar

Kata-kata dekimasu dan dekiru adalah dua kata kerja dasar dalam bahasa Jepang yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kedua kata tersebut memiliki arti yang hampir sama, yaitu “bisa”, namun ada perbedaan dalam penggunaannya.

Dekiru adalah bentuk dasar dari kata kerja tersebut, yang artinya “dapat dilakukan” atau “dapat diselesaikan”. Penggunaannya lebih sering untuk menyatakan kemampuan atau keterampilan seseorang. Misalnya, jika seseorang bertanya, “Apakah kamu bisa berbicara bahasa Jepang?” maka jawabannya bisa menggunakan kata “dekiru” dengan kalimat “わたしはにほんごをはなせます” (watashi wa nihongo o hanasemasu) artinya “Saya bisa berbicara bahasa Jepang”.

Sedangkan dekimasu, adalah bentuk polite dari kata kerja tersebut, yang artinya “telah selesai dilakukan” atau “telah bisa diselesaikan”. Penggunaannya lebih sering untuk menyatakan capaian, pencapaian, atau prestasi. Misalnya, jika seseorang ingin mengatakan “Sudah selesai mengerjakan tugas” menggunakan kata “dekimasu” dengan kalimat “しゅくだいをおえました” (shukudai o oemashita) artinya “Sudah selesai mengerjakan tugas” atau “Tugas sudah bisa diselesaikan”.

Perbedaan kedua kata tersebut sangat jelas pada beberapa situasi. Seperti saat mengikuti kegiatan olahraga, jika ingin menyatakan “Saya bisa berenang” maka menggunakan dekiru “わたしはおよぐことができる” (watashi wa oyogu koto ga dekiru) artinya “Saya bisa berenang”. Sedangkan jika seseorang sudah berhasil berenang beberapa menit, maka penggunaannya adalah dekimasu dengan kalimat “わたしは 10分間およぐことができました” (watashi wa juu fun kan oyogu koto ga dekimasita) artinya “Saya berhasil berenang selama 10 menit”.

Berikut beberapa contoh perbedaan yang bisa lebih memahami antara dekiru dan dekimasu:

  • Dekiru : あの人は上手に絵を描くことができます。(Ano hito wa jouzu ni e o kaku koto ga dekimasu.) – Orang itu bisa menggambar dengan baik.
  • Dekimasu : 私は昨日500枚の絵を描くことができました。(Watashi wa kinou gohyaku mai no e o kaku koto ga dekimashita.) – Saya berhasil menggambar 500 gambar kemarin.
  • Dekiru : たいてい、野菜を育てることができます。(Taitei, yasai o sodateru koto ga dekiru.) – Biasanya bisa menanam sayur.
  • Dekimasu : 先週10個のトマトを育てることができました。(Senshuu juu ko no tomato o sodateru koto ga dekimasita.) – Minggu lalu saya bisa menanam 10 buah tomat.
  • Dekiru : 彼女は韓国語が話すことができます。(Kanojo wa kankokugo ga hanasu koto ga dekiru.) – Dia bisa berbicara bahasa Korea.
  • Dekimasu : あなたは今日10分以内に韓国語で自己紹介することができる?(Anata wa kyou juu-fun inai ni kankokugo de jikoshoukai suru koto ga dekimasu ka?) – Bisakah Anda memperkenalkan diri dalam bahasa Korea dalam waktu 10 menit?

Itulah perbedaan antara dekimasu dan dekiru. Jangan lupa untuk memperhatikan penempatannya agar penggunaannya tepat dan situasional dalam percakapan sehari-hari. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kamu yang sedang belajar bahasa Jepang.

Iklan