Apa Itu Kawaii?


kawaii jepang

“Kawaii” adalah kata yang berasal dari Bahasa Jepang yang memiliki arti lucu, manis, dan imut. Istilah ini menjadi sangat populer di kalangan anak muda di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Secara harfiah, “kawaii” berarti keimutan atau kecantikan, yang biasanya merujuk pada sesuatu yang kecil dan lucu seperti boneka atau hewan peliharaan. Karakteristik utama dari “kawaii” adalah desain yang menarik perhatian, digemari, dan memiliki pesona kecil yang tidak dapat diabaikan.

Selain itu, “kawaii” juga memiliki konotasi budaya yang kuat di Jepang. Di sana, konsep ini meliputi berbagai hal termasuk gaya busana, makanan, anime dan manga, serta berbagai produk kecantikan dan aksesoris yang bertujuan untuk menonjolkan sisi imut dan manis dari kehidupan sehari-hari.

Tidak heran jika di Indonesia, “kawaii” juga menjadi trend tersendiri, terutama di kalangan remaja dan orang yang senang dengan dunia cosplay atau gaya kecantikan yang unik. Beberapa cosplay Indonesia pun kerap kali mengadopsi desain “kawaii” dalam penampilannya, mulai dari busana hingga aksesoris dan make-up.

Seperti halnya di Jepang, “kawaii” juga menjadi sangat populer di Indonesia sehingga muncul banyak produk dengan desain “kawaii” seperti kaos, sweater, boneka, hingga aksesoris fashion yang identik dengan warna-warni manis seperti pink atau biru muda. Tak hanya itu, “kawaii” pun kerap kali digunakan pada desain interior dan logo bisnis yang mengusung konsep keimutan dan kecantikan.

Secara keseluruhan, “kawaii” memang memiliki pesona yang kuat, terutama di kalangan anak muda dan pecinta anime/manga. Perpaduan antara keimutan, kecantikan, dan daya tarik visual yang kuat menjadikan konsep “kawaii” semakin populer dan diinginkan oleh banyak orang. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika konsep ini terus berkembang dan menjadi trend tersendiri di Indonesia dan seluruh dunia.

Sejarah dan Asal-Usul Kawaii


Kawaii Bahasa Jepang

Kawaii adalah konsep keindahan yang terkenal di Jepang. Dari berbagai rupa barang yang bernilai artistik, menciptakan keharmonisan dari sebuah karya. Arti Kawaii sebagai kata benda dijadikan slogan untuk industri besar, mulai dari kosmetik, makanan, fesyen, hingga elektronik.

Pada dasarnya, Kawaii adalah ekspresi kelembutan, imut, unik, dan manis yang terwujud dalam karakter atau objek. Tema Kawaii pada mulanya dipengaruhi oleh budaya populer seperti anime dan manga yang sangat disukai di Jepang. Kawaii muncul ketika industri besar mulai focus pada sosok gambar pada produk mereka, memperbaiki desain mereka agar terlihat lebih ramah dan imut.

Ternyata, asal-usul Kawaii sebenarnya berasal dari istilah di pesisir barat laut Jepang, khususnya region kuno Yamaguchi, Hiroshima, dan Kyushu. Istilah Kawaii pada awalnya lebih erat dengan persepsi ornamen, mengacu pada “kecil, gantung” atau “little, hang”.

Setelah zaman Perang Dunia II, budaya Kawaii perlahan-lahan mulai bermunculan. Industri kecantikan Jepang pada tahun 1950-an sangat digemari. Salah satu produk kosmetik terkenal pada masa itu adalah lipstik yang dikenal luas sebagai “Kawaii Lipstick”. Produk ini memiliki ciri-ciri yang sudah kita tahu, berwarna manis dan digunakan dengan simple.

Pada 1970-an, puncak kepopuleran Kawaii terjadi ketika wawancara dengan Ishiko Yamamoto, seorang mahasiswa di Universitas Tokyo. Yamamoto memaparkan konsep Kawaii dan bagaimana hal tersebut menjadi tren di kalangan remaja Jepang. Munculnya minat pada niche beauty menandai dimulainya kekuatan industri budaya Jepang.

Yang mengguncang dunia Kawaii adalah pada tahun 1974 ketika Sanrio Co. Ltd menciptakan karakter Hello Kitty yang sangat terkenal hingga saat ini. Hello Kitty menjadi ikon Kawaii yang telah diciptakan oleh perusahaan. Karya ini membuat industri popularitas Kawaii semakin meluas hingga penjuru dunia.

Munculnya Hello Kitty mentransformasikan konsep Kawaii menjadi berskala global. Banyak perusahaan mulai mengadopsi desain gambar Kawaii untuk produk-produk mereka seperti coklat, es krim, alat tulis, dan sepatu. Anda bisa menemukan barang yang dibuat imut untuk memenuhi permintaan konsumen yang menggemari Kawaii.

Dalam beberapa tahun, Kawaii berkembang dengan pesat dan dikenal di seluruh dunia. Industri kecantikan dan fashion mulai menetapkan gambar kawaii pada desain produk mereka. Kini, Kawaii memiliki template sendiri, khususnya pada industri fesyen. Tak ketinggalan, hadirnya media sosial membuat Kawaii sangat terkenal di kalangan kaum milenial.

Kehadiran Kawaii dalam budaya populer memberikan kemudahan bagi banyak orang untuk mengekspresikan diri mereka. Pilihan odol, atau handphone bersistem operasi lucu dan bergambar Kawaii, menjadikan produk tersebut menjadi lebih ramah bagi siapapun.

Menariknya, bahasa dan budaya di Indonesia juga mulai mempelajari konsep Kawaii. Beberapa produk fashion atau mainan anak termasuk pilihan untuk memenuhi permintaan pasar yang mencari desain Kawaii.

Kawaii dalam Budaya Populer Jepang


Kawaii dalam Budaya Populer Jepang

Kawaii merujuk pada kata yang digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang imut, lucu, dan menghadirkan rasa terpukau pada seseorang. Ungkapan ini menjadi fenomena budaya populer di Jepang, dan menjadi wawasan bagi orang di seluruh dunia tentang manifestasi unik dari kepopuleran di negara Asia Timur tersebut.

Sejak awal tahun 1970-an, konsep kawaii adalah adalah bagian integral dari budaya populer Jepang. Pertama kali muncul di industri mode, kawaii berkembang menjadi gerakan seni populer yang berpengaruh, bahkan diterapkan di bidang lain seperti kuliner.

Kawaii dikenal sebagai kultus yang membesar dari budaya populer Jepang – bahkan menjadi produk ekspor, yang mencerminkan konsep yang unik, yang sangat berbeda dari budaya Barat dan budaya Timur. Kawaii adalah kata yang biasa digunakan dalam bahasa sehari-hari oleh masyarakat Jepang.

Kawaii digunakan untuk merujuk pada segala sesuatu yang mempesona, seperti binatang hewan lucu, boneka berbulu, mainan kecil, benda-benda pyon-pyon (dibuat untuk meluncur ke udara), warna cerah, dan yang paling penting: gambar anime dan manga.

Kawaii difokuskan pada sisi yang lucu dari kehidupan. Hal ini tercermin dalam karakter anime dan manga yang memanifestasikan kepribadian serta kelucuan pada tampilan visual mereka. Umumnya wajah-wajah karakter anime yang kawaii memiliki ukuran yang besar jika dibandingkan dengan proporsi tubuh mereka, serta ciri khas mata melingkar dan besar, dan muncul pada wajah-wajah tokoh seperti Pikachu (Pokemon) dan Sailor Moon (Sailor Moon).

Kawaii juga menjadi bagian dari estetika dalam kotak mas (bento box), yang mencakup membuat makanan ringan unik dan imut yang akan memenuhi selera makan Anda. Dilengkapi dengan wajah-wajah, bentuk, dan karakteristik karakter manga atau anime, kotak penuh dengan hidangan kawaii pasti memberikan semangat untuk menikmati makanan.

Secara umum, konsep kawaii mencakup bentuk, warna, gaya rambut, bahkan suara, dan memberikan rasa cinta serta bahagia yang terlihat pada bentuk visual dan audio yang unik di masyarakat Jepang. Tidak hanya itu saja, tetapi kawaii melengkapi kehidupan sehari-hari dengan sentuhan imut yang menyenangkan, yang sering kali menjadi keindahan dari produk-produk yang diproduksi secara masal seperti bros, album foto, dan poster. Bahkan, kawaii bahkan memberikan pengaruh pada konsep kecantikan di Jepang, karena indah dan menggemaskan merupakan nilai yang penting dalam penampilan seseorang.

Konsep kawaii bahasa Jepang benar-benar menjadi fenomena dunia yang ditiru pada budaya populer lainnya. Jangan terkejut saat melihat beberapa siswa memakai pakaian seragam sekolah yang imut-imut, atau salinan Jepang dalam bentuk merchandise menjadi populer di seluruh dunia. Inilah keajaiban yang dihasilkan dari kawaii dalam budaya populer Jepang.

Kawaii dan Gender di Jepang


Kawaii dan Gender di Jepang

Saat berbicara tentang Jepang, tidak ada yang bisa melewatkan otaku budaya populer mereka. Salah satu fenomena termasuk di dalamnya adalah kawaii culture, sebuah budaya popular memuja hal-hal yang lucu dan memikat. Budaya populer ini meluas ke kecantikan, fashion, gawai, dan lain-lain. Namun apa hubungannya kawaii dengan Gender?

Untuk memahami koneksi di antara keduanya, kita harus melihat budaya populer di Jepang pada umumnya. Kebanyakan budaya populer dikonsumsi oleh kaum muda dan sebagian besar dari mereka perempuan awam. Kawaii fashion terutama dirancang untuk wanita muda, dengan riasan wajah, pakaian dan aksesori dengan tema kawaii yang menjadi hal umum bagi mereka.

Kawaii dan Gender di Jepang

Selain itu, pemasaran Jepang fokus pada citra perempuan dengan menggambarkan mereka sebagai sosok yang sangat feminin dan imut. Seperti halnya, iklan kecantikan sering menampilkan wanita dengan kulit putih bersih, mata besar, dan rambut panjang – citra yang sangat konvensional dari kecantikan perempuan Jepang.

Saat mengunjungi Jepang, mudah untuk melihat betapa ketatnya keterkaitan antara gender dan kawaii. Banyak tempat dalam negeri, terkadang bahkan tergolong tidak lazim, mempertontonkan hal-hal yang sangat menggemaskan. Misalnya, sebuah toko wagashi, tempat dimana Jepang menjual kue tradisional, menggemaskan dengan bentuk karakter berwujud hewan seperti kelinci, kucing, dan beruang yang lucu. Di tempat tersebut, perempuan diharapkan untuk terlihat seimbang dengan bentuk wagashi yang dijajakan dengan cara mengenakan pakaian bergaya kawaii dan riasan wajah menggemaskan.

Namun begitu, feminin dan menggemaskan adalah tidak selalu tampak begitu kejam dalam kawaii culture. Beberapa perusahaan lebih mengalihkan fokus pada kekuatan dan kegemaran, seperti Hello Kitty dan Pikachu. Hal ini dianggap bahwa tokoh-tokoh ini disukai oleh perempuan ataupun pria tanpa memandang siapa yang mereka sukai berdasarkan gender.

Kawaii dan Gender di Jepang

Kawaii culture ditandai dengan eksistensi ideologi kecantikan perempuan sangat heteronormatif dan dirancang agar sesuai dengan citra perempuan idaman. Ideologi tersebut membantu menjelaskan sedikitnya perwakilan perempuan dalam politik Jepang. Diharapkan bahwa lelaki akan memiliki kepemimpinan mereka karena perempuan terlalu dihormati kecantikan mereka. Citra itu sangat mendominasi masyarakat Jepang, dan sulit untuk melarikan diri dari pengaruhnya. Perubahan budaya dibutuhkan untuk peran gender di Jepang menjadi lebih seimbang.

Dalam kesimpulannya, kawaii dan gender sangat berkaitan di Jepang. Kawaii culture dibangun di atas ideologi kecantikan perempuan heteronormatif yang dijalankan sebagai bentuk kontrol sosial. Namun demikian, pengaruh culture ini tak selalu menjadi kejam. Aplikasi gaya kawaii terkadang dilakukan pada karakter bertema gender netral yang cocok digunakan oleh perempuan ataupun laki-laki.

Kawaii di Dunia Fashion dan Kosmetik


Kawaii di Dunia Fashion dan Kosmetik

Kawaii dari bahasa Jepang yang berarti imut dan lucu sedang digandrungi oleh masyarakat Indonesia, terutama di kalangan remaja wanita. Tren ini tidak hanya berlaku pada makanan, barang-barang unik, tetapi juga di dunia fashion dan kosmetik. Kawaii dalam dunia fashion membawa pengaruh terhadap desain pakaian yang mengutamakan kesan imut dan lucu. Tak heran jika tren fashion kawaii semakin diminati di seluruh dunia.

kawaii

Kawaii fashion biasanya identik dengan pakaian yang warnanya ceria dan memiliki desain yang menggemaskan. Desain pakaian yang kawaii juga biasanya dipadukan dengan aksesoris lucu seperti topi berbentuk hewan, kalung dengan ukuran besar, kaos kaki dengan corak yang lucu, tas berbentuk karakter kartun atau hewan kecil dan sebagainya. Setelah tren K-pop semakin menjamur di Indonesia, ini turut memicu pertumbuhan tren fashion kawaii. Banyak anak muda yang mengikuti gaya fashion K-pop dan juga mengkombinasikan dengan fashion kawaii, sehingga menciptakan larutan unik yang diadaptasikan sesuai dengan diri mereka sendiri.

kawaii fashion

Selain Fashion, Kosmetik pun ikut memasuki tren kawaii. Di Indonesia, banyak merk kosmetik yang memproduksi makeup dengan konsep kawaii karena popularitas kosmetik berbau kawaii memang sedang naik daun. Beberapa produk kosmetik berkonsep kawaii yang biasa dicari dari kalangan remaja hingga orang dewasa antara lain: blush on dalam kemasan packaging unik dengan warna yang cerah, lipstik dengan corak lucu, bedak yang dipadukan dengan karakter kartun, dan sebagainya.

makeup

Tidak hanya itu, sudah banyak brand besar kosmetik yang melirik pasar kawaii ini. Bukan hanya brand-besar luar negri, tetapi juga brand lokal Indonesia yang ikut memproduksi kosmetik dengan konsep kawaii seperti Emina Cosmetics, KiKyu, dan Pixy. Selain itu, juga terdapat banyak toko-toko online yang menjual makeup dan fashion dengan konsep kawaii yang semakin mempermudah para penggemar Kawaii di Indonesia untuk memperoleh beberapa produk kecantikan tersebut.

makeup brand

Namun, penggunaan kosmetik berkonsep kawaii dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya berkaitan dengan imut dan lucunya kemasan produk atau warna yang cerah saja, tetapi juga lebih cenderung pada kenyamanan saat menggunakannya. Dengan bahan-bahan yang aman, lembut dan mudah dibersihkan tentunya kawaii kosmetik juga memiliki produk yang lebih ramah terhadap kulit wajah daripada kosmetik konvensional lainnya.

Kawaii di dunia fashion dan kosmetik adalah sebuah tren yang bisa diterima oleh siapa saja. Tren ini semakin mendapatkan tempat di hati remaja hingga orang dewasa. Jika Anda pecinta kawaii atau sedang mencari makeup atau fashion dengan pengaruh kawaii, pastikan untuk mencari beberapa produk andalan kawaii yang akan membuat penampilan Anda semakin menawan dan menambah kepercayaan diri dalam berpenampilan.

Iklan