Pendahuluan

Halo Pembaca rinidesu.com! Apa kabar? Di era modern seperti sekarang ini, kebanyakan orang lebih menggemari musik dengan genre pop atau rock, dan tarian dengan gerakan yang dinamis dan energik. Namun, tahukah kalian bahwa di Indonesia terdapat banyak tarian tradisional yang sangat indah dan menarik, dan alat musik tradisional adalah unsur penting yang digunakan untuk mengiringi gerakan-gerakan tarian tersebut. Pada artikel kali ini, kita akan membahas seputar alat musik tradisional yang digunakan sebagai pengiring tarian adat. Yuk, simak pembahasan berikut dengan seksama.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai penggunaan alat musik tradisional sebagai pengiring tarian adat, mari kita mengetahui terlebih dahulu apa itu tarian adat. Tarian adat adalah jenis tarian yang dipertunjukkan oleh masyarakat dengan melibatkan unsur-unsur kebudayaan tradisional dan memiliki makna atau latar belakang historis yang kuat. Biasanya, tarian adat ini dihidupkan kembali oleh para seniman atau budi daya budaya untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas mengenai kekayaan budaya Indonesia. Setiap daerah di Indonesia memiliki jenis tarian adat yang berbeda-beda, dan masing-masing tarian memiliki alat musik tradisional yang berbeda pula untuk mengiringi gerakan tariannya.

Alat musik tradisional yang digunakan sebagai pengiring tarian adat mempunyai peran yang sangat penting. Selain sebagai pelengkap gerakan tari, alat musik juga dianggap sebagai media untuk mengekspresikan perasaan dan pengaruh budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi. Bahkan, ada beberapa jenis alat musik tradisional tertentu yang dipercaya mempunyai daya magis atau dapat membangkitkan suasana hati orang-orang yang mendengar atau menari di sekitarnya. Teruslah membaca untuk mengetahui lebih lanjut mengenai uraian alat musik tradisional yang digunakan sebagai pengiring tarian adat.

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Alat Musik Tradisional Sebagai Pengiring Tarian Adat

Kelebihan

1. Melestarikan Budaya Lokal

Alat musik tradisional yang digunakan sebagai pengiring tarian adat memiliki karakteristik yang khas dan mencerminkan budaya lokal daerah tersebut. Penggunaan alat musik tradisional ini dapat mempertahankan keberadaan budaya lokal dan menghargai warisan leluhur. Selain itu, dengan semakin maraknya acara-acara bergengsi yang mengangkat seni dan budaya Indonesia, penggunaan alat musik tradisional ini menjadi sebuah penegas dan identitas bagi sebuah daerah.

2. Menggali Potensi Musikal Anak Muda

Penggunaan alat musik tradisional sebagai pengiring tarian adat dapat mendorong minat anak muda untuk terlibat dalam aktivitas tradisional. Belajar musik tradisional juga dapat meningkatkan kreativitas, kemampuan belajar, dan membuat mereka lebih peka terhadap nilai-nilai lokal.

3. Menghasilkan Karya Musik Baru

Selain dijadikan pengiring tarian adat, alat musik tradisional juga bisa dimanfaatkan untuk menciptakan karya musik baru atau mencampuradukkan antara musik tradisional dan musik kontemporer. Hal ini akan menghasilkan nuansa musik yang unik, berbeda, dan memiliki ciri khas tersendiri.

4. Mempererat Hubungan Sosial

Penggunaan alat musik tradisional sebagai pengiring tarian adat dapat mempererat hubungan sosial antara masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang terutama di Indonesia yang memiliki keberagaman budaya. Berlatih dan memainkan musik bersama dengan sesama anggota grup musik tradisional dapat menciptakan perasaan solidaritas.

5. Mengobati Penyakit Mental

Beberapa jenis alat musik tradisional yang memiliki getaran dan nada tertentu dipercaya dapat menyembuhkan penyakit mental. Getaran pada alat musik tradisional ini bisa menimbulkan ketenangan pada diri dan memberikan efek terapi pada otak manusia.

6. Daya Tarik Pada Wisatawan

Wisatawan yang berkunjung ke suatu daerah akan lebih tertarik apabila melihat tarian daerah dengan pengiringan alat musik tradisional. Penggunaan alat musik tradisional tersebut dapat menampilkan estetika seni dan budaya, sehingga menambah daya tarik wisata yang dimiliki oleh suatu daerah.

7. Meningkatkan Nilai Jual Produk Budaya

Crash culture dan globalisation di zaman modern ini membuat kita semakin sulit untuk “mencintai produk lokal”, ide dari penggunaan alat musik tradisional untuk mengiringi tarian adat memungkinkan meningkatkan nilai jual produk budaya di pasar global. Penggunaan alat musik tradisional sebagai pengiring tarian adat dapat memperlihatkan nilai estetik produk lokal yang beragam dan menarik. Hal tersebut dapat meningkatkan nilai jual produk budaya lokal di Indonesia maupun di pasar global.

Kekurangan

1. Biaya Produksi Yang Tinggi

Alat musik tradisional yang digunakan sebagai pengiring tarian adat memerlukan biaya produksi yang cukup tinggi selain itu beberapa alat juga memerlukan keahlian khusus dalam memainkannya. Hal ini dapat menyebabkan biaya produksi tarian daerah yang mengandalkan pengiring alat musik tradisional bisa cukup mahal.

2. Keterbatasan Kualitas Suara

Beberapa jenis alat musik tradisional yang digunakan sebagai pengiring tarian adat memiliki keterbatasan pada kualitas suara dan rentan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh faktor lingkungan seperti cuaca. Kualitas suara yang buruk dapat mempengaruhi suasana dan kualitas penampilan keseluruhan sebuah grup tari.

3. Dukungan Peran Pemerintah Yang Masih Kurang

Pendanaan dan dukungan yang masih kurang dari pemerintah kepada kegiatan menjaga dan melestarikan kebudayaan dan kesenian tradisional menyebabkan adanya penurunan minat masyarakat khususnya generasi muda dalam mempelajari dan melestarikan alat musik tradisional tradisional. Hal tersebut membuat keberlangsungan dan perkembangan budaya lokal terancam.

4. Kurangnya Pemahaman Terhadap Budaya Lokal

Masyarakat khususnya generasi muda kurang memahami keberadaan alat musik tradisional sebagai bagian dari kebudayaan lokal mereka, ini disebabkan kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya lokal, sehingga nilai-nilai dan keindahan budaya yang kita miliki dapat tergerus dan hilang begitu saja.

5. Tidak Cocok Dengan Gaya Musik yang Sering Didengar Sekarang

Kebanyakan generasi muda lebih tertarik dengan jenis musik yang populer seperti musik pop atau rock, sedangkan alat musik tradisional lebih cocok dengan musik tradisional ataupun musik kontemporer dengan sentuhan nuansa lokal. Hal ini dapat membuat tarian adat dengan pengiringan alat musik tradisional kurang diminati oleh masyarakat.

6. Tidak Semua Alat Musik Tradisional Bisa Digunakan

Tidak semua jenis alat musik tradisional dapat digunakan sebagai pengiring tarian adat, hanya beberapa alat musik saja yang dibenarkan untuk dipergunakan. Jenis tarian adat yang digunakan pun juga bervariasi dan tersesuaikan dengan alat musik tradisional yang dipakai.

7. Sulitnya Pemeliharaan Alat Musik Tradisional

Pemeliharaan alat musik tradisional yang digunakan sebagai pengiring tarian adat pun membutuhkan perawatan khusus agar tetap awet dan dapat digunakan dalam waktu yang lama.

Informasi Lengkap Alat Musik Tradisional yang Digunakan Sebagai Pengiring Tarian Adat

Tarian Adat Alat Musik Tradisional yang Digunakan
Tari Pendet Gamelan
Tari Topeng Bali Gamelan, Gender Wayang
Tari Sisingaan Sisingan, Kendang, Komprengan
Tari Piring Piring, Gondang
Tari Saman Seulaweut, Pado, Seurune, Ceracap
Tari Bedhaya Gamelan

13 FAQ Tentang Alat Musik Tradisional dan Pengiringan Tarian Adat

1. Apa itu pengiring tarian adat?

Pengiring tarian adat adalah pengiring musik dalam bentuk alat musik tradisional yang digunakan dalam tarian adat suatu daerah, dan biasanya memiliki keunikan tersendiri.

2. Apakah penggunaan alat musik tradisional hanya untuk pengiring tarian?

Tidak, alat musik tradisional juga dapat digunakan sebagai penyajian musik tradisional, hiburan, upacara pernikahan dan lain-lain.

3. Apa saja jenis alat musik tradisional yang digunakan?

Jawabannya bergantung pada jenis tarian adat yang digunakan serta daerah asal sekaligus alat musik yang berguna dalam pengiringan.

4. Apa contoh tarian adat dari Indonesia?

Contoh tarian adat dari Indonesia antara lain: Tari Kecak, Tari Topeng, Tari Pendet, Tari Sisingaan, Tari Piring, Tari Saman, dan Tari Bedhaya.

5. Mana yang lebih baik, penggunaan alat musik tradisional atau musik modern?

Setiap jenis musik memiliki keindahan dan keunikan tersendiri, sehingga pertanyaan ini tidak dapat dijawab secara mutlak mana yang lebih baik.

6. Apakah penggunaan alat musik tradisional hanya untuk daerah tertentu saja?

Tidak, penggunaan alat musik tradisional dapat digunakan di semua wilayah Indonesia.

7. Apa fungsi dari penggunaan alat musik tradisional dalam tarian adat?

Penggunaan alat musik tradisional pada tarian adat berfungsi sebagai pengiring sebagai menghadirkan karakter kebudayaan lokal dalam sebuah tarian adat.

8. Bagaimana cara belajar memainkan alat musik tradisional?

Belajar memainkan alat musik tradisional bisa dilakukan dengan cara belajar secara otodidak atau bergabung dengan sanggar tari yang sudah terorganisir.

9. Apa saja faktor yang mempengaruhi kualitas suara alat musik tradisional?

Faktor yang mempengaruhi kualitas suara sebuah alat musik tradisional adalah material, teknik pembuatan, usia, dan cara memelihara.

10. Apa peran pemerintah dalam menjaga dan melestarikan kesenian tradisional?

Peran pemerintah penting dalam menjaga dan melestarikan kesenian tradisional dengan menyalurkan dana, memfasilitasi berbagai event yang berkaitan dengan tradisi maupun menanggapi kedatangan tamu negara.

11. Apa dampak yang ditimbulkan jika kegiatan melestarikan seni tradisional terus menurun?

Dampak yang ditimbulkan jika kegiatan melestarikan seni tradisional terus menurun adalah kepunahan kesenian tradisional, hilangnya identitas suatu daerah, berkurangnya daya tarik tempat wisata dan berpotensi menghilangkan nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia.

12. Apakah penggunaan alat musik tradisional akan terus bertahan di era modern ini?

Ya, penggunaan alat musik tradisional di era modern ini masih tetap bertahan bahkan seiring dengan gencarnya kampanye melestarikan budaya daerah.

13. Mengapa penting untuk mempertahankan adat budaya?

Adat budaya memiliki peran penting dalam melestarikan warisan nenek moyang bangsa, menjadi ciri khas mendasar suatu daerah/etnis, serta meningkatkan pemahaman tentang harmoni dan kesatuan yang terdapat dalam keanekaragaman Indonesia yang kaya budaya.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, diharapkan pembaca mampu memahami bahwa alat musik tradisional memegang peran yang penting dalam mengiringi gerakan tarian adat di Indonesia. Penggunaan alat musik tradisional bukan hanya sebagai pelengkap gerakan tari, namun juga sebagai media untuk mengeksp

Iklan