Perbedaan Antara Adat dan Hukum Adat Terletak Pada

Salam Pembaca rinidesu.com,

Banyak orang menganggap bahwa adat dan hukum adat merupakan hal yang sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang mendasar. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai perbedaan antara adat dan hukum adat terletak pada apa saja.

Definisi Adat dan Hukum Adat

Sebelum masuk ke pembahasan perbedaan antara keduanya, yuk kita bahas terlebih dahulu definisi dari adat dan hukum adat itu sendiri.

1. Definisi Adat

Adat merupakan aturan atau norma yang telah ada selama bertahun-tahun dalam sebuah masyarakat. Hal ini disebabkan karena keadaan geografis, situasi sosial, dan budaya yang beragam. Adat menjadi perangkat sosial yang dapat menunjukkan identitas masyarakat dan dapat memberikan pengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Adat juga mengandung maksud tertentu bagi masyarakat yang mempraktikkannya.

2. Definisi Hukum Adat

Hukum adat merupakan aturan tentang perilaku sosial dan hubungan antar manusia yang telah diakui dan diamalkan oleh suatu masyarakat adat tertentu untuk mengatur kehidupan dalam masyarakat, merespons tuntutan dari lingkungan sosialnya dan menciptakan keamanan dan ketentraman dalam masyarakat. Hukum adat disebut juga sebagai hukum tradisional.

Perbedaan Antara Adat dan Hukum Adat Terletak Pada

Adat dan hukum adat memang terlihat sama, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut adalah beberapa perbedaan antara adat dan hukum adat terletak pada:

1. Sumber

📝

Adat Hukum Adat
Merupakan aturan yang bersumber dari kebiasaan dan dilakukan secara turun-temurun dalam masyarakat Merupakan aturan yang dibangun dan disusun secara resmi oleh masyarakat yang mengikuti hukum tertentu

2. Legality

📝

Adat tidak memiliki legalitas formal dan diturunkan secara turun-temurun tanpa melalui proses pengesahan. Sedangkan, hukum adat memiliki legalitas formal dan diakui oleh negara. Hal ini sesuai dengan Pasal 18B ayat (2) UUD 1945 yang menyebut bahwa setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.

3. Sanksi

📝

Jika melanggar adat, sanksinya mungkin berupa hukuman dari pihak adat atau kehilangan reputasi dan status di masyarakat. Sedangkan, jika melanggar hukum adat, sanksinya akan legal dan dijalankan oleh negara.

4. Proses Pembuatan Aturan

📝

Adat dibuat dan disusun melalui proses adat dan dilakukan secara turun-temurun. Sedangkan, hukum adat dibuat dan disusun melalui proses formal dari masyarakat.

5. Ruang Lingkup

📝

Adat hanya berlaku dalam suatu masyarakat atau adat tertentu. Sedangkan, hukum adat meliputi seluruh ruang lingkup masyarakat dan dapat berlaku secara universal.

6. Berkembangnya Aturan

📝

Karena diakui secara informal, adat dapat berkembang dan berubah sesuai dengan keinginan masyarakat. Sedangkan hukum adat diakui secara resmi dan tidak dapat berubah tanpa proses formal dari negara.

7. Fungsi

📝

Adat berfungsi sebagai mekanisme pengendalian sosial dan menunjukkan identitas dalam masyarakat. Sedangkan, hukum adat berfungsi dalam rangka menjaga hubungan kekerabatan, menciptakan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat, membentuk norma dan standar gabungan, mengatur kepemilikan dan pengelolaan sumberdaya alam serta mengatur dan merespons tuntutan lingkungan sosialnya.

FAQ Tentang Perbedaan Antara Adat dan Hukum Adat Terletak Pada

1. Jika adat dan hukum adat memang berbeda, mengapa masih diperlukan adat?

Adat masih diperlukan dalam masyarakat karena adat menunjukkan identitas dan kebiasaan dalam masyarakat tersebut. Adat juga dapat menjadi mekanisme pengendalian sosial untuk menjaga ketertiban dan keamanan dalam masyarakat.

2. Apa yang terjadi jika hukum adat bertentangan dengan hukum positif?

Jika hukum adat bertentangan dengan hukum positif, maka hukum positif yang berlaku. Hal ini sesuai dengan Pasal 1 ayat (3) UU No.10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang menyebutkan bahwa hukum tertinggi di Indonesia adalah UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan yang dibentuk di bawahnya.

3. Apakah hukum adat sama dengan hukum yang berlaku di Indonesia?

Tidak, hukum adat hanya diakui dan berlaku di dalam masyarakat tertentu, sedangkan hukum yang berlaku di Indonesia adalah hukum positif atau hukum yang diatur dalam Undang-undang dan peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh negara.

4. Apa saja kelemahan dari adat?

Kelemahan dari adat adalah adat bersifat informal, tidak memiliki legitimasi hukum resmi dan tidak dapat dijadikan dasar untuk melindungi hak-hak individu.

5. Apakah bergabung menjadi suatu negara membuat hukum adat menjadi tidak berlaku?

Tidak, meskipun negara bergabung, hukum adat masih tetap berlaku dan menjadi bagian dari kehidupan dalam masyarakat. Namun, hukum adat harus disesuaikan dengan hukum positif yang berlaku di negara tersebut.

6. Apakah hukum adat sama dengan hukum agama?

Tidak, hukum agama dan hukum adat memiliki perbedaan. Hukum agama berdasarkan pada aturan agama tertentu, sedangkan hukum adat berdasarkan pada aturan yang disepakati, diamalkan, dan diterapkan oleh masyarakat.

7. Apakah hukum adat dapat dirubah oleh individu?

Tidak, hanya orang yang memiliki kewenangan dalam masyarakat adat yang dapat mengubah atau membuat peraturan dalam hukum adat.

8. Siapa yang menentukan apa saja hukum adat yang berlaku dalam suatu masyarakat?

Hukum adat ditetapkan oleh masyarakat yang mengaplikasikan hukum adat tersebut.

9. Bagaimana hukum adat diakui oleh negara?

Hukum adat diakui oleh negara melalui pengesahan UU No.39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan pengesahan UU No.11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.

10. Apa saja kelebihan dari hukum adat?

Kelebihan dari hukum adat adalah dapat berfungsi sebagai alat pengendalian sosial dan budaya, dapat melestarikan kearifan lokal, serta dapat membantu menyelesaikan perselisihan yang terjadi di dalam masyarakat.

11. Apakah hukum adat dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus di Indonesia?

Ya, pengadilan adat dapat diakui sebagai lembaga yang dapat menyelesaikan masalah dalam masyarakat yang bersifat adat.

12. Apa yang terjadi jika hukum adat diabaikan?

Jika hukum adat diabaikan, maka bisa terjadi ketidakharmonisan dalam masyarakat adat dan menghilangnya kearifan lokal dalam budaya masyarakat tersebut.

13. Apa saja perbedaan hukum adat dan hukum formal?

Perbedaan hukum adat dan hukum formal adalah hukum adat bersifat informal, sedangkan hukum formal bersifat formal dan diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa adat dan hukum adat memiliki perbedaan yang mendasar dalam sumber, legalitas, sanksi, proses pembuatan aturan, ruang lingkup, berkembangnya aturan dan fungsi. Oleh karena itu, penggunaan kedua istilah tersebut harus jelas dan bergantung pada konteks di mana mereka digunakan dalam hukum yang berlaku. Penggunaan hukum adat hanya berlaku dalam masyarakat tertentu, sedangkan hukum formal diatur dalam peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh negara. Namun, baik adat maupun hukum adat memiliki peranan penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.

Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan antara adat dan hukum adat terletak pada yang telah kita bahas secara detail. Mudah-mudahan, pembahasan ini dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi pembaca rinidesu.com.

Saran dan Tindakan yang Dapat Dilakukan

Untuk memperoleh pengetahuan yang lebih luas dan mendalam tentang adat dan hukum adat di Indonesia, kita dapat melakukan beberapa tindakan berikut ini:

  1. Mengikuti seminar dan diskusi tentang adat dan hukum adat yang diadakan oleh pemerintah atau lembaga masyarakat
  2. Mencari informasi tentang adat dan hukum adat di buku-buku dan jurnal-jurnal terkait
  3. Belajar dan memahami adat dan hukum adat dari masyarakat adat yang ada di Indonesia

Sekian saran dan tindakan yang dapat dilakukan yang bisa saya berikan.

Kata Penutup

Demikianlah artikel mengenai perbedaan antara adat dan hukum adat terletak pada. Artikell ini dibuat dengan tujuan memberikan pengetahuan yang lebih luas dan detail tentang perbedaan adat dan hukum adat terletak pada agar dapat menambah wawasan pembaca. Tidak ada maksud untuk merugikan pihak manapun. Terima kasih telah membaca artikel ini dengan seksama.

Iklan