Asal Usul Ofuro: Tradisi Mandi Khas Jepang

Mandi adalah aktivitas sehari-hari yang penting bagi kita semua. Tidak hanya untuk merawat kebersihan tubuh, mandi juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan membuat kita rileks. Orang Jepang sangat menghargai mandi dan menjadikan mandi sebagai salah satu tradisi budaya mereka. Salah satu jenis mandi tradisional yang populer di Jepang adalah ofuro. Ofuro dikenal di Jepang sebagai mandi tradisional dengan prosedur yang berbeda, dibandingkan dengan mandi lainnya di seluruh dunia.

Kata “ofuro” sendiri berasal dari bahasa Jepang yang terdiri dari dua karakter, yaitu “o” dan “furo”. “O” adalah penghormatan dalam bahasa Jepang dan “furo” berarti bak mandi. Ofuro merupakan tradisi mandi yang sudah ada sejak zaman dulu di Jepang yang biasanya dilakukan di malam hari sebelum tidur. Ofuro menjadi tempat untuk bersantai, memulihkan energi dan menghilangkan kelelahan setelah beraktivitas seharian.

Saat mengadopsi ofuro, Jepang menambahkan beberapa sentuhan Jepang tradisional. Salah satu elemen tradisional yang ditambahkan adalah urushi, atau lapisan tradisional Jepang menggunakan getah pohon yang menambah estetika ofuro. Selain itu, batu granit dan cypress jepang yang digunakan dalam ofuro dipilih dengan kualitas tinggi dan dirancang agar bertahan selama mungkin.

Cara mandi ofuro sangat berbeda dibandingkan dengan cara mandi kita. Di Jepang, sebelum mandi ofuro, tubuh harus dibersihkan terlebih dahulu. Mandi ofuro harus dimulai dengan tubuh dalam keadaan bersih, supaya bak mandi tetap bersih dan bisa digunakan berulang kali. Setelah mandi ofuro, tubuh tidak perlu dibilas kembali dan hanya cukup di lap dengan handuk. Alasannya adalah agar kualitas air di dalam bak mandi tetap bersih.

Bathtub pada ofuro dilengkapi dengan panggangan kayu di bawah air untuk menghindari pesawat dari tubuh. Air di dalam bak mandi ofuro biasanya cukup dalam dan lebih panas dibandingkan dengan air untuk mandi menggunakan shower. Suhu air dalam ofuro mencapai 40-42 derajat celcius. Agar suhu air tetap konstan, air yang dikeluarkan dari shower dituangkan di bak mandi dengan lambat secara berkala.

Saat ini, mandi ofuro sudah merambah dunia dan banyak orang dari berbagai negara mengadopsi tradisi mandi khas Jepang ini. Di Indonesia sendiri, ofuro sudah mulai populer dan tidak hanya digunakan sebagai sarana mandi, tapi juga sebagai media terapi dan relaksasi. Banyak hotel dan spa menawarkan pengalaman mandi ofuro dengan harga yang beragam tergantung dari kualitas tempat dan fasilitas yang ditawarkan.

Di akhir tulisan ini, sudahkah kamu mencoba mandi ofuro? Bagaimana pengalamanmu? Jangan ragu untuk berbagi pengalamanmandi ofuromu di kolom komentar!

Fungsi Ofuro dalam Budaya Jepang

Ofuro artinya bak mandi atau bathtub dalam bahasa Jepang. Istilah ofuro ini dipakai untuk menyebut jenis mandi tradisional Jepang yang berbeda dengan mandi barat. Mandi ofuro yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari di Jepang mempunyai tempat tersendiri dalam budaya Jepang. Seiring dengan menguatnya tren mandi ofuro di Indonesia, apa saja kegunaan mandi ini dalam budaya Jepang? Berikut ini beberapa di antaranya.

Mandi ofuro menyegarkan tubuh dan pikiran

Mandi ofuro bisa dilakukan saat pagi hari sebelum aktivitas dimulai atau di malam hari sebelum tidur. Selain sekadar membersihkan tubuh, mandi ofuro dapat menghilangkan keletihan dan mengistirahatkan pikiran. Air panas di dalam ofuro bisa menyeimbangkan energi tubuh byoki (penyakit) dan byo (kesehatan), menyegarkan energi dalam diri, juga membersihkan tubuh sebelum tidur setelah seharian beraktivitas. Dalam kultur Jepang, kebiasaan mandi untuk relaksasi dipandang sebagai cara untuk memupuk kesempurnaan tubuh, pikiran, dan jiwa.

Mandi ofuro sebagai sarana relaksasi

Mandi ofuro dengan parfum yang berasal dari sayur-sayuran, buah-buahan atau minyak aromatik dipandang sebagai sarana relaksasi dalam kehidupan sehari-hari orang Jepang. Minyak aromatik yang umum digunakan dalam mandi ofuro adalah minyak daun pinus, minyak cengkeh, atau juga minyak lavender. Kandungan minyak aromatik ini bermanfaat untuk meredakan kelelahan otot dan punggung, merangsang sirkulasi darah, meningkatkan kualitas tidur, dan memberi energi.

Mandi ofuro sebagai tanda bakti pada Tahun Baru

Mandi ofuro juga biasa digunakan sebagai sarana untuk membersihkan tubuh secara simbolis pada saat awal memasuki Tahun Baru di Jepang. Kegiatan mandi ofuro dirayakan pada 1 Januari sebagai cara untuk melakukan harai (membersihkan) badan dan pikiran pada hari tersebut. Para pemeluk Shinto beranggapan bahwa mandi ofuro tahun baru ini dapat menyingkirkan sisa energi negatif yang muncul selama periode di akhir tahun dan memulai tahun baru dengan bersih. Ada tradisi unik yang terkait dengan mandi ofuro pada Tahun Baru di Jepang yaitu, mandi ofuro ini dilakukan dengan merendam tubuh dalam air dingin setelah mandi air panas. Cara ini dipercaya mampu memicu kerja otak untuk menyesuaikan suhu dan sirkulasi darah dalam tubuh.

Ofuro sebagai medium untuk mempererat hubungan sosial

Mandi ofuro juga sering digunakan sebagai sarana untuk mempererat hubungan sosial antara orang-orang di lingkungan sekitar. Ada tradisi bahwa orang-orang sering mandi ofuro bersama-sama, seperti keluarga, teman-teman, atau rekan kerja untuk berinteraksi dan mengobrol. Kegiatan mandi kali ini adalah momen relaksasi dan humor. Seringkali terasa lebih intim dan romantis karena mandi ofuro bersama-sama dapat menghilangkan jarak dan meningkatkan kedekatan dengan orang lain. Seperti pepatah Jepang yang mengatakan, ofuro ni tsuite, kai ni tsuite (tentang mandi ofuro dan pertemanan).

Ofuro sebagai warisan budaya yang dilestarikan

Mandi ofuro tidak hanya dicintai oleh penduduk Jepang saja, keindahannya juga menjalar ke berbagai negara di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, mandi ofuro sedang menjadi tren yang digemari masyarakat. Mengambil keuntungan dari tren popularitas mandi ofuro, banyak pengusaha yang membuka bisnis penyedia ofuro, mulai dari kafe, sauna, sampai restoran yang menghidangkan makanan yang nikmat yang menemani nikmatnya mandi ofuro, sedangkan untuk ofuro rumah sendiri banyak diminati dan dicari orang. Oleh karena itu, sebagai warisan budaya yang juga mempunyai manfaat yang positif dan uji kelayakan kesehatan, mandi ofuro semakin harus dilestarikan untuk dibudidayakan di Indonesia.

Jenis-jenis Ofuro yang Beragam

Ofuro adalah sebuah mandi tradisional ala Jepang yang biasanya terbuat dari kayu, bernuansa hangat dengan diisi air panas. Mandi jenis ini memang sangat terkenal di Jepang namun tak sedikit orang Indonesia yang ingin memilikinya. Terlebih lagi suasana yang di dapatkan ketika mandi di dalam ofuro juga sangat berbeda dibandingkan dengan mandi di bak biasa. Berikut ini merupakan jenis-jenis ofuro yang perlu kamu ketahui!

Ofuro Berbentuk Bulat

Ofuro berbentuk bulat adalah salah satu jenis ofuro yang paling populer di Indonesia. Bentuk yang bulat ini memberikan kesan yang unik dan elegan. Ukuran yang berbeda-beda ini juga membuat ofuro ini bisa dipasang di setiap ruangan sehingga membuat kamar mandi menjadi lebih luas dan nyaman. Biasanya ofuro jenis ini terbuat dari kayu cemara atau cedar untuk memberikan kesan alami dan tambhan aroma yang sangat menenangkan. Harganya juga tergolong terjangkau sehingga bisa menjadi pilihan bagi kamu yang ingin memiliki ofuro di rumahmu!

Ofuro Berbentuk Kotak

Berbeda dengan ofuro yang berbentuk bulat, ofuro kotak memberikan kesan minimalis dan modern. Meskipun berbentuk kotak, ofuro ini juga tetap memiliki nuansa tradisional Jepang. Ofuro ini memang tidak begitu luas seperti yang bulat, akan tetapi ofuro kotak bisa dengan mudah disimpan di sudut ruangan yang rapi. Material yang biasanya digunakan untuk membuat ofuro kotak ini adalah kayu yang berkualitas tinggi seperti cedar atau hinoki. Terkadang beberapa produsen juga menawarkan ofuro kotak dengan bahan akrilik yang lebih praktis untuk dibersihkan.

Ofuro yang Dapat Dipasang di Dalam Ruangan atau Luar Ruangan

Ofuro jenis ini sangat cocok bagi kamu yang gemar berendam di tengah-tengah alam terbuka. Ada beberapa jenis ofuro yang dibuat khusus agar bisa ditempatkan di halaman rumah dimana sudut halaman masih dipertimbangkan untuk bisa menempatkan ofuro tersebut. Biasanya ofuro jenis ini dibuat dari bahan akrilik berkualitas tinggi dan kerangka dari kayu sehingga tahan lama dan tidak mudah rusak. Jika kamu ingin menikmati suasana alam namun tak ingin pergi jauh, muatlah ofuro jenis ini ke dalam budget kamu.

Ritual Mandi dalam Ofuro yang Harus Diketahui

Mandi di ofuro bukanlah sekedar mandi biasa. Ada beberapa ritual yang harus dilakukan sebelum masuk ke dalam bak mandi berisi air panas ini. Ritual-ritual tersebut dilakukan agar bisa mendapatkan hasil yang optimal dan dapat merasakan kenyamanan maksimal selama berendam di ofuro. Inilah beberapa ritual mandi dalam ofuro yang harus diketahui.

Persiapan Sebelum Masuk Ofuro

Sebelum masuk ofuro, semua pakaian harus dilepas dan disimpan di luar ruangan. Di Jepang, biasanya disediakan kotak khusus untuk menaruh pakaian dan sandal. Pada kesempatan lain, ada juga yang menyediakan baju mandi untuk digunakan sebelum masuk ofuro. Selain itu, pastikan pula tubuh dalam keadaan bersih dan dicuci terlebih dahulu sebelum benar-benar masuk ofuro.

Taruhan Handuk Kepala

Saat masuk ke dalam ofuro, jangan lupa untuk meletakkan handuk kecil pada kepala. Handuk tersebut berfungsi untuk menyerap keringat dan mencegah rambut jatuh ke dalam ofuro. Handuk kepala juga membantu menjaga suhu tubuh dan keseimbangan cairan tubuh dalam keadaan nyaman dan sehat.

Posisi Tubuh yang Benar

Ketika berendam di ofuro, sebaiknya posisi tubuh jangan terlalu banyak bergerak. Gunakan posisi duduk atau setengah berbaring untuk mendapatkan kenyamanan maksimal. Selama berendam, sebaiknya tidak melakukan kegiatan yang terlalu menguras tenaga seperti membaca atau mengobrol, karena di saat itulah tubuh memerlukan relaksasi total.

Manfaatkan Waktu yang Tepat

Berendam dalam ofuro tidak bisa dilakukan dalam waktu yang terlalu lama. Biasanya, waktu yang diperbolehkan adalah sekitar 15-20 menit saja. Setelah itu, segeralah keluar dari ofuro dan menunggu beberapa menit untuk mengistirahatkan tubuh sebelum membersihkan diri dengan menggunakan air dingin. Manfaatkan waktu dengan melakukan pernapasan dalam dan beristirahat dengan tenang untuk mendapatkan hasil terbaik dari ritual mandi dalam ofuro ini.

Cara Menciptakan Pengalaman Ofuro yang Menenangkan dan Menyegarkan

Ofuro merupakan salah satu tradisi Jepang yang dilakukan dengan mandi air panas dalam bak berbentuk kotak. Selain sebagai sarana untuk membersihkan diri, ofuro juga bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan menjaga kesehatan tubuh. Di Indonesia, tradisi mandi ofuro juga mulai banyak diminati sebagai salah satu alternatif relaksasi dan menyegarkan tubuh dari rutinitas yang padat. Berikut merupakan tips cara menciptakan pengalaman ofuro yang menenangkan dan menyegarkan:

1. Pilihlah Tempat yang Tepat

Pertama-tama, pilihlah tempat yang tepat untuk membuat bak ofuro. Ruangan yang terbaik adalah di bagian luar atau terbuka agar tidak terlalu panas dan cukup mendapatkan sirkulasi udara. Jika memungkinkan, seperti di negara asalnya yakni Jepang, dibuatkan sudut pandang privasi bagi si pengguna yang akan berendam.

2. Sediakan Bahan-Bahan Yang Diperlukan

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk ofuro pun cukup simpel, yaitu air, batu-batuan, dan kayu. Di Jepang, batu-batuan yang digunakan untuk ofuro bernama batu Vispecial dan tugas si penjual itu menciptakan velas untuk mempercik air ke kayu agar harumnya bisa menyebar ke seluruh ruangan

3. Siapkan Air dengan Suhu yang Ideal

Suhu air yang ideal untuk ofuro berada pada kisaran 38-40 C. Kita bisa memanaskan air terlebih dahulu di dalam panci, kemudian memindahkannya ke dalam bak ofuro bersama dengan batu-batuan dan kayu agar suhunya tetap terjaga selama mandi di dalam ofuro. Jangan lupa untuk menambahkan aroma minyak esensial atau bunga kering untuk memberikan pengalaman mandi yang lebih menenangkan.

4. Hidupkan Lampu Kecil dan Musik yang Menenangkan

Selain aroma yang menenangkan, pengalaman ofuro juga bisa ditambahkan dengan lampu kecil dan musik yang menenangkan. Lampu kecil bisa diletakkan di dekat bak ofuro untuk menciptakan suasana yang lebih intim, sedangkan musik bisa diputar dari perangkat audio yang bisa dijalankan di luar ruangan sambil menikmati mandi ofuro.

5. Ciptakan Pengalaman yang Berbeda di Setiap Musim

Selain mengutamakan pengalaman ofuro yang menenangkan, pengguna juga bisa menciptakan pengalaman ofuro yang berbeda di setiap musim. Pada musim panas, ofuro dapat dicuci dengan air dingin, sedangkan pada musim dingin, ofuro dapat dicuci dengan air hangat agar pengguna merasa lebih nyaman saat berendam. Sehingga tujuan mandi Ofuro selain untuk Kenyamanan juga untuk kesehatan, sehingga menjadi sensation baru bagi kamu.