- Mengenal Jenis-Jenis Aksesoris
- Mengetahui Pilihan Bahan yang Tepat
- Panduan Menggunakan Aksesoris dalam Kebaya
- 1. Pilihlah Aksesoris yang Serasi dengan Warna Kebaya
- 2. Hindari Penggunaan Aksesoris yang Berlebihan
- 3. Jangan Lupa Mengenakan Sanggul atau Rambut yang Tertata Rapi
- 4. Perhatikan Jenis Kebaya dan Aksesoris yang Digunakan
- Penulisan Aksesoris pada Busana Adat
- 1. Rambut
- 2. Leher
- 3. Tangan
- 4. Kaki
- Kontroversi Penulisan Aksesoris Pada Nama Merek Produk Fashion
Mengenal Jenis-Jenis Aksesoris
Aksesori adalah benda yang digunakan sebagai pelengkap pakaian atau perhiasan. Di Indonesia, aksesoris dapat dilihat sebagai bagian dari fashion dan merupakan sebuah tren tersendiri. Aksesori yang benar bisa mempercantik penampilan dan membuat seseorang lebih percaya diri.
Berikut ini beberapa jenis aksesoris yang populer di masyarakat Indonesia:
1. Anting
Anting adalah aksesoris yang dikenakan di telinga. Anting ada dalam berbagai bentuk, seperti hiasan lingkaran yang menempel di bagian atas telinga (stud), anting gantung, hingga anting besar yang menutupi seluruh bagian telinga (ear cuff). Ada juga anting yang dapat digunakan khusus untuk acara formal seperti pernikahan atau acara resmi.
2. Kalung
Kalung adalah aksesoris yang dikenakan di sekitar leher. Kalung juga memiliki berbagai bentuk dan bahan yang digunakan. Ada kalung perak, emas, kulit, bahkan kain dengan hiasan kaca atau batu-batu berlian.
3. Gelang
Gelang adalah aksesoris yang dikenakan di sekitar pergelangan tangan. Gelang juga memiliki berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari gelang karet, rantai, rantai dengan hiasan batu, sampai gelang logam yang berat.
4. Cincin
Cincin adalah aksesoris yang dikenakan di jari. Cincin sering dibuat dari bahan logam seperti emas, perak, atau besi. Cincin juga sering diberi hiasan permata atau batu-batuan sebagai pemanisnya.
5. Topi atau Kopiah
Topi adalah aksesoris yang diletakkan diatas kepala. Topi ada dalam berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari topi baseball, cowboy, fedora, hingga kopiah dan songkok yang merupakan topi khas Indonesia. Topi dapat memberikan kesan modern dan casual di pakaianmu.
6. Tas
Tas adalah aksesoris yang digunakan sebagai tempat menyimpan berbagai keperluan seperti dompet, kunci rumah, handphone, dan sebagainya. Tas memiliki berbagai macam ukuran dan bentuk sehingga dapat diaplikasikan dalam berbagai acara atau event. Ada tas yang digunakan untuk acara formal seperti tas kulit selempang, dan tas ransel untuk acara santai atau backpacking.
7. Sepatu
Sepatu adalah aksesoris yang dikenakan pada kaki. Sepatu bisa digunakan sehari-hari, untuk berolahraga, dan keperluan formal lainnya. Sepatu kini memiliki berbagai macam model sehingga dapat kalian kombinasikan sesuai dengan pakaianmu.
Nah, itulah beberapa jenis aksesoris yang populer di Indonesia. Semua aksesoris ini dapat ditemukan di toko aksesori dan mode dengan harga yang bervariasi. Namun, ketika memilih aksesori, pastikan aksesoris tersebut nyaman dipakai, aman, dan sesuai dengan pakaian yang akan dipakai. Jangan lupa juga untuk selalu memilih aksesoris yang asli dan berkualitas untuk menghindari kerusakan dan kerugian di masa yang akan datang.
Mengetahui Pilihan Bahan yang Tepat
Membeli aksesoris yang pas dengan selera fashion dan budget tentunya wajib bagi para fashionista. Namun selain kriteria tadi, tak kalah pentingnya ialah memilih aksesoris dengan bahan yang tepat dan berkualitas. Aksesoris yang terbuat dari bahan yang baik akan membuat penampilanmu semakin asik dipandang, lebih awet, dan bisa meningkatkan rasa percaya diri. Berikut penjelasannya:
A. Perak & Emas
Ketika kita berbicara tentang perak dan emas, tentu saja aksesoris dengan bahan ini memang identik dengan harga yang cukup mahal. Namun, jika kamu memiliki anggaran yang cukup, memilih aksesoris dengan bahan perak atau emas bisa menjadi investasi jangka panjang karena keduanya termasuk bahan yang awet dan tahan lama. Selain itu, perak dan emas sangat cocok untuk orang dengan jenis kulit yang sensitif dan tak mudah meradang. Keduanya sangat mengkilap, memberikan kesan elegan dan mewah pada siapapun yang memakainya.
B. Kain Tenun
Kain tenun menjadi pilihan aksesoris yang cukup digemari di Indonesia. Kain yang biasanya terbuat dari bahan katun, sutera atau wol ini, bisa dijadikan bahan hijab, syal, atau bahkan tas. Material kain tenun memiliki motif yang khas, unik, cerah dan atraktif. Belum lagi teknik pemasaran yang dilakukan, menjadikan kerajinan kain tenun Indonesia bisa dihasilkan oleh desainer muda dengan harga yang sangat terjangkau. Memilih aksesoris dengan bahan kain tenun sangat tepat bagi kamu yang ingin tampil stylish dan kreatif, namun dengan bujet yang terbatas.
C. Kulit
Kulit juga menjadi bahan aksesoris yang memiliki banyak penggemar. Termasuk jenis aksesoris yang sering digunakan oleh para pria. Kulit adalah bahan yang tahan lama dan sleek, yang sangat baik untuk tas, dompet, dan sepatu. Bahan ini menghasilkan permukaan yang indah dan mulus, menghasilkan kesan maskulin dan eksklusif. Kulit juga mudah untuk dibersihkan jika terkena cipratan air.
D. Akar Manik-manik
Bahan aksesoris yang banyak diminati belakangan ini adalah dari jenis akar manik-manik. Akar manik-manik terbuat dari bahan alami seperti kayu, rotan, dan bahan alami lainnya. Aksesoris dengan bahan akar manik-manik dengan motif yang unik dan khas banyak bermunculan dan banyak digunakan oleh para fashionista masa kini. Selain harganya yang cukup terjangkau, akar manik-manik sangat kreatif dan dapat digunakan dalam berbagai macam aksesoris seperti gelang, kalung, gantungan kunci dan sebagainya.
E. Batu dan Kristal
Terakhir, ada bahan aksesoris yang mengandung batu dan kristal. Bahan ini memang terkesan sangat mewah dan memberikan kesan glamor pada siapapun yang mengenakannya. Jenis batu dan kristal yang paling sering digunakan pada aksesoris adalah batu permata dan kristal swarovski. Alasan kuat untuk memilih aksesoris dengan bahan batu dan kristal adalah karena mengandung unsur keunikan dan keindahan, dengan banyak bentuk dan warna yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan selera.
Jadi, itulah beberapa jenis bahan aksesoris yang berkualitas dan sangat tepat bagi kamu untuk menunjang penampilanmu menjadi lebih sempurna. Semoga informasi ini dapat membantumu untuk memilih aksesoris yang tepat dan sesuai dengan kebutuhanmu. Happy shopping!
Panduan Menggunakan Aksesoris dalam Kebaya
Seperti yang kita ketahui, Kebaya merupakan salah satu pakaian tradisional Indonesia yang memiliki keindahan dan daya tariknya sendiri. Tak heran jika kebanyakan wanita Indonesia banyak yang menyukainya dan sering mengenakannya meskipun bukan acara resmi. Salah satu keunikan dari Kebaya adalah aksesoris yang digunakan untuk melengkapi penampilannya. Bagi Anda yang ingin tampil cantik dengan Kebaya, berikut adalah beberapa panduan menggunakan aksesoris dalam Kebaya yang benar.
1. Pilihlah Aksesoris yang Serasi dengan Warna Kebaya
Hal pertama yang harus diperhatikan saat menggunakan aksesoris untuk Kebaya adalah memilih aksesoris yang serasi dengan warna Kebaya. Pemilihan aksesoris yang tepat akan memperkaya penampilan Anda dan menyempurnakan gaya Kebaya. Misalnya, jika Anda memilih Kebaya dengan warna merah, gunakan aksesoris seperti kalung, gelang, dan anting dengan warna senada seperti kuning, emas, atau merah muda.Tidak hanya aksesoris yang perlu senada, tetapi juga sarung atau kain batik yang Anda gunakan.
2. Hindari Penggunaan Aksesoris yang Berlebihan
Jangan terlalu berlebihan dalam menggunakan aksesoris untuk Kebaya. Terkadang, lebih sedikit justru lebih baik dan membuat tampilan Anda lebih elegan. Aksesoris untuk Kebaya sebaiknya dipilih dengan hati-hati dan disesuaikan dengan acara yang dihadiri. Jika Anda menghadiri acara pernikahan, pilihlah anting berbentuk kristal atau mutiara yang elegan dan jangan gunakan kalung. Sebaiknya, pilih satu atau dua jenis aksesoris saja dan jangan terlalu ramai.
3. Jangan Lupa Mengenakan Sanggul atau Rambut yang Tertata Rapi
Untuk melengkapi penampilan Kebaya, selain menggunakan aksesoris yang tepat, jangan lupa untuk mengikat rambut dengan sanggul atau menatanya dengan rapi. Tanpa rambut yang tertata dengan rapi, tampilan Kebaya Anda tidak akan sempurna. Ada banyak variasi sanggul yang bisa Anda coba sesuai dengan bentuk wajah dan gaya Kebaya yang digunakan. Kebaya dengan aksesoris yang tepat dan rambut yang tertata rapi akan membuat Anda tampil cantik dan anggun.
4. Perhatikan Jenis Kebaya dan Aksesoris yang Digunakan
Penting untuk memperhatikan jenis Kebaya dan aksesoris yang digunakan. Kebaya ada 2 jenis yaitu Kebaya lengan pendek dan Kebaya lengan panjang. Pada Kebaya lengan pendek, Anda bisa menggunakan anting yang lebih menonjol dan tidak harus memakai kalung karena akan membuat leher terlihat lebih pendek, sedangkan pada Kebaya lengan panjang, anting bisa dipilih yang lebih sederhana dan leher bisa diberikan pilihan kalung yang panjang. Sebaiknya, pilih aksesoris yang sederhana agar tetap memberikan kesan elegan.
Itulah beberapa panduan menggunakan aksesoris dalam Kebaya yang benar. Selalu ingat untuk memilih aksesoris yang serasi dengan warna Kebaya dan menjaga tampilan Anda tetap elegan dengan aksesoris yang tepat. Kebaya dengan aksesoris yang tepat akan membuat Anda tampil cantik dan mempesona.
Penulisan Aksesoris pada Busana Adat
Indonesia memiliki beragam busana adat yang sangat indah dan kaya akan nilai-nilai serta sejarahnya. Salah satu hal yang menjadi nilai tambah dari busana adat adalah pemanfaatan aksesoris yang digunakan sebagai pelengkap penampilan.
Namun, terkadang masih banyak yang berpendapat bahwa penempatan aksesoris pada busana adat tidak penting atau bahkan sepele. Padahal, penempatan aksesoris pada busana adat memiliki aturan dan cara yang benar agar dapat menunjukkan keindahan dan keselarasan antara busana adat dan aksesoris.
Maka dari itu, pada artikel ini, kita akan membahas lebih detail tentang penulisan aksesoris yang benar pada busana adat di Indonesia. Khususnya pada 4 subtopik di bawah ini:
1. Rambut
Pada busana adat, rambut pun juga merupakan bagian penting yang harus diperhatikan. Terdapat beberapa jenis aksesoris yang digunakan pada rambut dalam busana adat, seperti sanggul, selendang kepala, dan kotak.
Penempatan aksesoris pada kepala tergantung dari jenis busana adat yang dipakai. Pada umumnya, sanggul digunakan pada busana adat wanita, untuk menjaga tatanan rambut tetap rapi dan elegan. Adapun selendang kepala dan kotak, biasanya digunakan untuk menyempurnakan tampilan busana adat maskulin.
2. Leher
Aksesoris pada leher umumnya di gunakan oleh busana adat wanita, terdiri dari kalung dan kerah. Perbedaan antara keduanya hanyalah letak dan besarnya. Kalung ditempatkan di tengah-tengah dada, dan ukurannya dapat disesuaikan dengan panjang busana adat yang digunakan, sedangkan kerah berukuran besar dan ditempatkan di bawah dagu.
3. Tangan
Aksesoris pada tangan pada umumnya diperuntukkan untuk busana adat wanita. Ada banyak jenis aksesoris tangan, di antaranya adalah gelang, cincin, dan anting-anting. Pada busana adat tradisional Bali, perhiasan tangan biasanya terdiri dari sejumlah natural stone berharga dengan ukuran dan warna yang beragam. Sedangkan pada busana adat betawi, kebanyakan menggunakan perhiasan anting-anting dan gelang emas atau perak.
4. Kaki
Aksesoris kaki biasanya diperuntukkan bagi busana adat pria. Sepatu, keris, sarung, dan kain kaki adalah beberapa jenis aksesoris kaki yang biasa digunakan dalam busana adat. Sarung digunakan untuk melindungi kaki dari paparan sinar matahari atau debu, sementara keris biasanya digunakan untuk menyempurnakan penampilan busana adat pria.
Itulah tadi penjelasan singkat tentang penulisan aksesoris yang benar pada busana adat di Indonesia. Semoga ini dapat membantu kita memahami lebih dalam tentang budaya dan adat istiadat yang berbeda-beda di seluruh daerah di Indonesia. Jangan lupa, apapun penampilanmu, selalu pastikan kamu memakai penempatan aksesoris yang benar agar terlihat elegan dan menawan!
Kontroversi Penulisan Aksesoris Pada Nama Merek Produk Fashion
Tidak jarang kita mendengar kontroversi terkait penulisan aksesoris pada nama merek produk fashion. Sebagian orang beranggapan bahwa penulisan aksesoris pada nama merek tidaklah penting, sementara sebagian yang lain sangat memperhatikan penulisan tersebut. Lalu, bagaimanakah penulisan aksesoris yang benar pada nama merek produk fashion? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Penggunaan Tanda Garis Bawah (_)
Penulisan aksesoris pada nama merek produk fashion sebaiknya menggunakan tanda garis bawah (_) sebagai pengganti spasi. Hal ini bertujuan untuk memberi jarak antara kata-kata dalam nama merek yang mengandung unsur aksesoris. Contohnya, jika suatu brand fashion bernama “Anis Collection” memiliki beberapa produk bernama “Anis Collection Scarf” dan “Anis Collection Headband”. Maka, penulisan yang benar seharusnya adalah “Anis Collection_Scarf” dan “Anis Collection_Headband” agar lebih mudah dibaca dan dimengerti oleh masyarakat.
Penggunaan Huruf Besar dan Kecil yang Tepat
Selain menggunakan tanda garis bawah sebagai pengganti spasi, penggunaan huruf besar dan kecil juga harus diperhatikan dalam penulisan aksesoris pada nama merek produk fashion. Sebaiknya, huruf pertama dari kata aksesoris diikuti oleh huruf kapital, dan huruf lainnya ditulis kecil semua. Contohnya, penulisan “batik Aksesoris” bukanlah penulisan yang benar. Penulisan yang benar adalah “Batik Aksesoris” atau “Batik aksesoris”. Hal ini penting dilakukan agar tercipta kesan yang profesional dan penulisan lebih mudah dipahami oleh konsumen.
Jangan Menggunakan Singkatan atau Akronim
Beberapa survei menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen memiliki kesulitan dalam memahami singkatan atau akronim dalam penulisan merek produk fashion. Oleh karena itu, sebaiknya penggunaan singkatan atau akronim dihindari agar nama merek produk fashion mudah dipahami oleh konsumen.
Penulisan Yang Tepat Menyajikan Brand Identity
Penulisan aksesoris pada nama merek produk fashion tidak sekadar tentang aturan tata bahasa. Penulisan yang tepat juga harus sesuai dengan brand identity dari produk fashion tersebut. Misalnya, jika merek produk fashion bersifat mewah dan elegan, sebaiknya penggunaan aksesoris juga mencerminkan kesan mewah dan elegan. Begitu pula jika merek produk fashion bersifat casual dan trendy, penggunaan aksesoris juga harus sesuai dengan kesan tersebut.
Perhatikan Ragam Bahasa yang Digunakan
Dalam penulisan aksesoris pada nama merek produk fashion, perhatikan juga ragam bahasa yang digunakan. Sebaiknya penggunaan bahasa Indonesia standar yang baik dan benar digunakan agar nama merek produk fashion tersebut memiliki pengaruh positif bagi konsumen. Hindari penggunaan bahasa yang kasar, vulgar, atau yang tidak sesuai dengan etika berbahasa Indonesia.
Itulah beberapa poin penting dalam penulisan aksesoris pada nama merek produk fashion. Dengan menggunakan aturan-aturan tersebut, penulisan aksesoris pada nama merek tidak lagi menjadi kontroversi. Namun, yang terpenting dari semua itu adalah memperhatikan brand identity dan target konsumen dari merek produk fashion tersebut. Semoga bermanfaat!
Rumah Adat Suku Pakpak: Kebudayaan Yang Melekat Pada Bangunan
Dua Kalimat Syahadat Artinya: Mengenal Lebih dalam tentang Islam Salam Pembaca rinidesu.com, Yuk Mengenal Lebih dalam tentang Dua Kalimat Syahadat! Dalam agama Islam, syahadat adalah hal yang penting dan harus diucapkan oleh setiap muslim. Ada dua kalimat syahadat yang menjadi inti agama Islam dan sering diucapkan oleh para umat Islam. Namun, apakah Anda mengetahui artinya dengan lengkap dalam dua kalimat syahadat tersebut? Dalam artikel ini, kita akan membahas dua kalimat syahadat artinya secara detail, mulai dari kelebihan dan kekurangannya, hingga berbagai pertanyaan yang sering ditanyakan tentang dua kalimat syahadat. Kita bahas satu per satu ya! 1. Pendahuluan Dalam agama Islam, syahadat merupakan sesuatu yang sangat penting, bahkan disebut sebagai inti dari ajaran agama Islam itu sendiri. Syahadat menjadi bukti mengenai keimanan seseorang terhadap Allah, dan merupakan syarat utama yang harus dimiliki oleh setiap muslim. Dalam dua kalimat syahadat, terdapat sebuah pengakuan atas keesaan Allah dan pengakuan atas kenabian Muhammad SAW sebagai utusan Allah. Namun dalam praktiknya, masih banyak muslim yang belum memahami arti dari kedua kalimat ini dengan benar, sehingga terkadang membuat praktik ibadah mereka tidak optimal. Baik itu dalam masalah shalat, puasa, zakat, dan ibadah lainnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap muslim untuk memiliki pemahaman yang baik mengenai arti dari dua kalimat syahadat tersebut. Dalam artikel ini, akan kita bahas beberapa hal yang mungkin belum Anda ketahui sebelumnya mengenai dua kalimat syahadat, mulai dari kelebihan dan kekurangannya, hingga berbagai pertanyaan yang sering muncul kepada para muslim. Untuk itu, mari kita perhatikan penjelasannya satu per satu berikut ini. 2. Kelebihan dan kekurangan dari dua kalimat syahadat Sejatinya, dua kalimat syahadat adalah sebuah komitmen dalam beragama dan menjadi bukti atas kepercayaan seseorang terhadap agama Islam. Oleh karena itu, ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari dua kalimat syahadat yang perlu kita ketahui. 2.1 Kelebihan dari dua kalimat syahadat Kelebihan dari dua kalimat syahadat adalah sebagai berikut: Menjadi pengakuan atas keesaan Allah Menjadi pengakuan atas kenabian Muhammad SAW sebagai utusan Allah Merupakan syarat utama dalam menjadi muslim dan diterima oleh Allah dengan baik Menjadi jaminan bagi muslim untuk masuk surga Menjadi jalan bagi muslim untuk mendapatkan makhraj (keluar dari api neraka) Dari kelebihan-kelebihan tersebut, dapat disimpulkan bahwa dua kalimat syahadat memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim. 2.2 Kekurangan dari dua kalimat syahadat Seiring berjalannya waktu, banyak diantara umat Islam yang mengucapkan dua kalimat syahadat hanya sebagai ritus atau formalitas saja, tanpa memahami sepenuhnya arti dari dua kalimat tersebut. Akibatnya, mereka kurang mampu memahami ajaran Islam dan kurang mampu mempraktikkan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pada prakteknya, dua kalimat syahadat ini sering tidak berdampak signifikan terhadap perubahan perilaku atau pemahaman seorang muslim. 3. Pengertian dari dua kalimat syahadat Dalam agama Islam, dua kalimat syahadat memiliki arti sebagai berikut: No Kalimat Arti 1 La ilaha illallah Tidak ada Tuhan selain Allah 2 Muhammad Rasulullah Muhammad adalah utusan Allah Dalam prakteknya, dua kalimat syahadat diucapkan oleh seorang muslim agar diterima menjadi bagian dari umat Islam dan diterima oleh Allah di akhirat kelak. Tetapi ketahuilah bahwa hanya ucapan dua kalimat syahadat saja tidak cukup, tetapi perlu diiringi dengan amalan yang baik dan penuh dengan ketaatan kepada Allah SWT. 4. FAQ tentang dua kalimat syahadat 4.1 Apa itu syahadat? Syahadat adalah pengakuan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. 4.2 Mengapa dua kalimat syahadat sangat penting dalam Islam? Dua kalimat syahadat adalah pengakuan atas keesaan Tuhan dan kenabian Muhammad SAW. Tanpa mengakui dua kalimat tersebut, seseorang tidak dapat menjadi muslim dan diterima di akhirat kelak. 4.3 Apakah cukup hanya dengan mengucapkan dua kalimat syahadat untuk menjadi muslim? Tidak cukup hanya dengan mengucapkan dua kalimat syahadat saja, tetapi perlu diiringi dengan amalan yang baik dan penuh dengan ketaatan kepada Allah SWT. 4.4 Bagaimana cara mengucapkan dua kalimat syahadat dengan benar? Untuk mengucapkan dua kalimat syahadat dengan benar, seorang muslim perlu memahami dan menghayati arti dari dua kalimat tersebut dan mengucapkannya dengan tulus dari hati. 4.5 Bagaimana cara mengamalkan dua kalimat syahadat dalam kehidupan sehari-hari? Seseorang bisa mengamalkan dua kalimat syahadat dengan menjadi muslim yang taat dan konsisten dalam menjalankan ajaran Islam, serta menghindari segala tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama Islam. 4.6 Apakah hanya umat Islam yang bisa mengucapkan dua kalimat syahadat? Ya, hanya umat Islam saja yang diamanahkan untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. 4.7 Dapatkah dua kalimat syahadat diubah atau ditambahi kata-kata lain? Tidak, dua kalimat syahadat tidak dapat diubah atau ditambahi kata-kata lain karena sudah ditentukan oleh Allah SWT dalam Al-Quran. 5. Kesimpulan Dua kalimat syahadat adalah komitmen dalam beragama dan menjadi bukti atas kepercayaan seseorang terhadap agama Islam. Arti dari dua kalimat syahadat harus dipahami dengan benar oleh setiap umat Islam agar ketika mengucapkannya, kita bisa menyadari artinya secara mendalam dan sungguh-sungguh. Dengan begitu, doa dan amalan yang kita lakukan bisa menjadi lebih bermakna dan bisa menjadi landasan dalam kehidupan kita, baik di dunia maupun di akherat kelak. 6. Action untuk Anda Sudahkah Anda menghayati arti dari dua kalimat syahadat dengan benar? Jika belum, coba biasakan diri untuk memahami arti dari kalimat tersebut dengan benar, agar ketika mengucapkannya kita bisa menyadari artinya secara mendalam dan sungguh-sungguh. 7. Disclaimer Artikel ini ditulis berdasarkan pemahaman yang baik mengenai Islam dan dua kalimat syahadat selama ini. Meskipun demikian, pembaca tetap disarankan untuk membaca dan mempelajari sendiri ajaran Islam secara mendalam dan konsisten.
Pernikahan Adat Minahasa: Perkawinan yang Sarat dengan Simbolisme
