Cara Membuat CV Jepang yang Baik dan Benar


CV Jepang

CV atau Curriculum Vitae, atau dalam Bahasa Jepang disebut Rirekisho atau Shokumu Keirekisho, merupakan dokumen penting bagi seseorang yang ingin melamar pekerjaan di Jepang. CV yang baik dan benar akan memberikan kesan positif dan akan menambah peluang kita untuk dipanggil mengikuti tahapan seleksi lanjutan. Berikut ini merupakan tips untuk membuat CV Jepang yang baik dan benar:

  • Format Penulisan

Format penulisan CV Jepang tergolong cukup unik dan berbeda dengan format penulisan CV umumnya. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah ukuran kertas yang digunakan, yaitu B5 atau sekitar 18 x 25 cm. Selain itu, urutan penulisan pun berbeda, biasanya dimulai dari pengalaman kerja terakhir terlebih dahulu. Jangan lupa untuk menuliskan tanggal, bulan, atau tahun dengan benar sehingga tidak menimbulkan kebingungan.

  • Informasi Personal

Bagian ini berisi informasi pribadi, seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat, nomor telepon, serta email untuk dapat dihubungi. Pastikan untuk mencantumkan informasi yang valid dan mudah dihubungi. Jika ada pengalaman yang pernah dilakukan di luar negeri, mencantumkannya di bagian ini akan memberikan nilai tambah dalam seleksi.

  • Riwayat Pendidikan

Bagian ini berisi riwayat pendidikan terakhir yang pernah diambil, mulai dari jenjang SD hingga pendidikan terakhir atau kuliah. Cantumkan nama sekolah, jurusan, dan tahun lulus untuk setiap jenjang pendidikan yang dilakukan. Jika memiliki gelar akademik, misal S1 atau S2, cantumkan juga di bagian ini.

  • Pengalaman Kerja

Bagian ini berisi pengalaman kerja yang pernah diambil, dimulai dari pengalaman terakhir yang dilakukan terlebih dahulu. Cantumkan nama perusahaan, jabatan yang diemban, tanggal mulai dan berakhirnya bekerja, dan deskripsi tugas yang dilakukan. Jika kamu merupakan fresh graduate atau belum pernah bekerja sebelumnya, bisa mencantumkan pengalaman organisasi atau magang yang pernah dilakukan.

  • Kemampuan Bahasa

Bagian ini berisi kemampuan bahasa yang dimiliki, tidak hanya bahasa Jepang, tetapi juga bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya yang dikuasai. Kemampuan bahasa dapat menjadi pertimbangan penting bagi perusahaan yang sedang mencari kandidat yang tepat.

  • Keahlian

Bagian ini berisi keahlian atau skill yang dimiliki, seperti skill komputer, desain grafis, atau hal-hal lain yang relevan dengan posisi yang dilamar. Pada bagian ini, kamu dapat memaparkan detail keahlian dan skill yang dimiliki. Namun, pastikan semua keahlian yang dicantumkan juga relevan dengan posisi yang dilamar.

  • Referensi

Bagian ini bersifat opsional, dan dapat diisi jika perusahaan meminta referensi dari peserta seleksi. Jangan lupa mencantumkan nama orang yang dapat dihubungi, hubungan, dan alamat kontak.

Dalam membuat CV Jepang yang baik dan benar, pastikan untuk menulis dengan jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Selain itu, menjaga tata cara penulisan yang etis dan sopan juga sangat penting. Dengan CV yang baik dan benar, peluang kita untuk dipanggil mengikuti seleksi lanjutan akan semakin besar.

Format CV Jepang yang Sebaiknya Digunakan


Format CV Jepang yang Sebaiknya Digunakan

Bagi sebagian besar orang yang ingin bekerja di Jepang, persiapkan diri dengan baik dan mempersiapkan sebuah CV yang tepat akan sangat membantu peluang Anda. CV Jepang sudah dikenal oleh banyak orang sebagai format yang unik dan berbeda dengan CV asli Indonesia. Tetapi, jangan khawatir. Artikel ini akan membahas tentang format CV Jepang yang sesuai dan ideal untuk digunakan.

1. Struktur CV Jepang

CV Jepang biasanya dibuat dalam format tabular, atau lebih dikenal dengan tabel. Selain itu, CV Jepang biasanya hanya terdiri dari satu halaman saja. Hal ini tentunya akan lebih mudah untuk dilihat dan akan membuat CV Anda terlihat lebih rapi dan simpel.

Lebih dari itu, CV Jepang dikelompokkan menjadi beberapa bagian yang berbeda, seperti :

  • Bagian Personal Information : Bagian ini berisi informasi pribadi, seperti nama, tanggal lahir, dan alamat.
  • Bagian Education atau Pendidikan : Bagian ini berisi riwayat pendidikan, seperti universitas, progdi, dan tanggal lulus.
  • Bagian Work Experience atau Pengalaman Kerja: Bagian ini berisi tentang pengalaman pekerjaan yang sudah dilakukan.
  • Bagian Skill atau Keahlian : Bagian ini berisi tentang skill atau keahlian yang dimiliki.

2. Cara Menulis Bagian Personal Information

Bagian ini cukup penting untuk mendapatkan kesan pertama yang baik dan membuat rekruiter tertarik. Oleh karena itu, ketika menulis informasi personal atau pribadi di dalam sebuah CV Jepang, sebaiknya perhatikan beberapa poin berikut ini :

  • Perhatikan Aturan Penulisan Nama : Aturan penulisan nama di Jepang berbeda dengan aturan penulisan nama di Indonesia. Di Jepang, nama keluarga/kedua lebih dulu ditulis diikuti dengan nama panjangnya.
  • Perhatikan Aturan Penulisan Tanggal Lahir : Tanggal lahir di Jepang ditulis dalam format tahun/bulan/hari, sedangkan di Indonesia kita menuliskan hari/bulan/tahun.
  • Perhatikan Alamat : Sebaiknya tulis alamat yang jelas dan lengkap, mulai dari nama jalan, nomor rumah, dan kota. Jangan lupa juga mencantumkan kode pos, karena kode pos sangat penting dalam menentukan lokasi.

Itulah beberapa tips menulis bagian Personal Information pada CV Jepang. Jangan sampai salah dalam penulisan, karena kesalahan yang sepele dapat membuat proses seleksi menjadi lebih sulit.

3. Cara Menulis Bagian Education

Bagian Education atau pendidikan merupakan salah satu bagian yang cukup penting dalam sebuah CV Jepang. Rekruter akan sangat memperhatikan bagian ini, karena untuk mengetahui apakah pelamar mempunyai kualifikasi yang memadai untuk posisi yang ditawarkan.

Sebagai referensi, contoh penulisan bagian Education sebagai berikut :

Tahun Nama Universitas Program Studi Gelar
2012 – 2016 Universitas Gadjah Mada Manajemen Sarjana Ekonomi

Perhatikan juga bahwa dalam CV Jepang, umumnya hanya menuliskan pendidikan terakhir saja. Namun, jika Anda memiliki sertifikat atau pendidikan sebelumnya yang masih relevan dengan pekerjaan yang hendak dilamar, Anda bisa mencantumkannya juga secara singkat di bagian ini.

4. Cara Menulis Bagian Work Experience

Bagian Work Experience atau pengalaman kerja merupakan salah satu bagian yang wajib ada dalam sebuah CV Jepang. Ini berkaitan dengan pengalaman kerja dan kompetensi yang relevan dengan pekerjaan yang sedang diincar.

Berikut adalah contoh cara penulisan bagian Work Experience :

Tahun Position/Job Title Company/Organization Description/Responsibility
2018 – Sekarang Marketing Toko Elektronik XYZ Merencanakan strategi marketing dan koordinasi dengan mitra perusahaan

Perhatikan penulisan cara menulis bagian Work Experience ini, tuliskan dengan jelas dan singkat mengenai pekerjaan yang pernah dijalani beserta tanggung jawabnya. Pada bagian ini, penting untuk menunjukkan kemampuan yang ada dan bagaimana kontribusi yang pernah diberikan di tempat kerja sebelumnya.

CV Jepang dapat menjadi tantangan tersendiri bagi pelamar asal Indonesia. Namun, dengan mengetahui format dan cara membuatnya dengan yang tepat dan benar, akan meningkatkan peluang Anda dalam mendapatkan pekerjaan di perusahaan Jepang impian.

Tips Menulis Daftar Riwayat Hidup untuk Perusahaan Jepang


Daftar riwayat hidup untuk perusahaan jepang

Menjadi karyawan di perusahaan Jepang termasuk cita-cita banyak orang yang ingin mengembangkan karirnya di bidang teknologi dan industri. Namun, menjadi karyawan di perusahaan Jepang tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa aturan yang harus diikuti, termasuk dalam cara kita menulis daftar riwayat hidup atau CV.

Bagi kamu yang tertarik untuk melamar kerja di perusahaan Jepang, berikut beberapa tips menulis daftar riwayat hidup yang baik dan benar:

1. Foto dalam CV

Contoh CV Jepang

CV Jepang biasanya memuat foto pelamar di bagian atas dokumen tersebut. Oleh karena itu, pilihlah foto yang berkualitas baik, dengan latar belakang yang tidak mengganggu fokus pada kamu sebagai orang yang akan dipekerjakan. Pastikan juga bahwa pilihan busana kamu dalam foto tersebut sesuai dengan lingkungan kerja di perusahaan Jepang.

2. Rapi dan Bersih

Contoh CV Jepang

CV Jepang harus rapi dan bersih agar terlihat profesional. Jangan gunakan font yang terlalu eksentrik atau fuchsia, juga hindari penggunaan foto dengan ukuran besar di bagian bawah atau pinggir dokumen. Hindari penggunaan tanda baca yang berlebihan, dan pastikan bahwa ukuran teks yang digunakan cukup besar agar dapat dibaca dengan mudah.

3. Hindari Self-Promotion

Contoh CV Jepang

Saat menulis CV Jepang, hindari terlalu banyak menonjolkan kualitas diri atau pencapaian yang pernah dicapai. Fokus pada pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Perusahaan Jepang lebih cenderung menyukai orang yang dapat bekerja dengan tim dan memiliki mentalitas kerja yang kuat.

Jangan ragu untuk menunjukkan pengalaman kerjamu di perusahaan terdahulu atau sebagai sukarelawan. Pengalaman ini dapat menambah poin plus untuk selanjutnya. Kamu juga bisa menunjukkan keterampilanmu seperti bahasa Jepang yang mumpuni karena menjadi nilai plus dalam mata perusahaan Jepang.

4. Tepat Waktu dan Teliti

Contoh CV Jepang

Ketika mengirimkan CV ke perusahaan Jepang, pastikan bahwa kamu mengirimkannya sesuai dengan deadline yang ditentukan, karena hal ini merupakan sesuatu hal yang penting dalam budaya Jepang. Periksa kembali CV dan pastikan bahwa tidak ada kesalahan tata bahasa atau penulisan di dalamnya. Hal kecil seperti ini dapat mencerminkan kemampuanmu secara keseluruhan.

Itulah beberapa tips menulis daftar riwayat hidup untuk perusahaan Jepang. Ingat, perusahaan Jepang cenderung membuka lowongan kerja kepada orang-orang yang bisa beradaptasi dengan budaya kerja dan bahasa Jepang yang digunakan perusahaan.

Tahapan Seleksi Rekrutmen di Perusahaan Jepang


Rekrutmen di Perusahaan Jepang

Pencarian kerja bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan dengan mudah. Selain banyaknya persaingan, masing-masing perusahaan juga memiliki tanggapan yang berbeda-beda ketika memulai tahapan seleksi rekrutmen. Nah, untuk kamu yang ingin mencoba mencari kerja di perusahaan Jepang, memahami tahapan seleksi rekrutmen menjadi hal yang penting untuk kamu pelajari.

Berikut adalah tahapan seleksi rekrutmen di perusahaan Jepang yang harus kamu ketahui sebelum mulai mempersiapkan berkas lamaran kamu:

1. Mendaftar pada Portal Rekrutmen Online
Ini adalah tahapan pertama ketika kamu ingin mencoba untuk melamar pekerjaan di perusahaan Jepang. Hampir setiap perusahaan yang hendak merekrut karyawan baru tentu memiliki portal rekrutmen online yang bisa kamu akses. Kamu bisa mengunjungi website perusahaan tersebut dan mendaftar sebagai kandidat pelamar.

2. Mengerjakan Tes Kemampuan dan Tes IQ
Setelah mendaftar, kamu akan dihadapkan pada tahapan yang cukup menantang. Kebanyakan perusahaan Jepang menerapkan tes kemampuan dan tes IQ selama tahapan seleksi rekrutmen. Tes kemampuan dilakukan untuk mengetahui apakah kamu mampu melakukan tugas-tugas yang memerlukan pengetahuan dan keterampilan tertentu. Sementara tes IQ dilakukan untuk mengukur tingkat kecerdasan seseorang.

3. Wawancara Awal
Jika kamu lolos tahapan tes kemampuan dan tes IQ, kamu akan diundang untuk melakukan wawancara awal. Ini adalah tahapan yang cukup penting, karena di sini perusahaan akan menilai apakah kamu cocok dengan posisi yang dibuka oleh perusahaan. Dalam wawancara awal, pertanyaan yang di ajukan akan sangat bervariasi, mulai dari latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, hingga motivasi melamar pekerjaan di perusahaan tersebut.

4. Wawancara terakhir
Setelah kamu berhasil melewati tahapan wawancara awal, kamu akan diundang untuk melakukan wawancara terakhir. Dalam tahapan ini, kamu akan bertemu dengan HRD atau pihak manajemen perusahaan, dan kamu akan ditanya tentang segala sesuatu yang terkait dengan pekerjaan, termasuk gaji dan kesejahteraan lainnya. Ini adalah tahapan akhir seleksi rekrutmen, dan biasanya untuk di perusahaan Jepang kamu diharapkan untuk memiliki keterampilan bahasa Jepang, untuk dapat berkomunikasi dengan baik dengan karyawan Jepang lainnya.

Demikian tahapan seleksi rekrutmen di perusahaan Jepang. Jangan lupa untuk selalu menjaga mental kamu saat mengikuti tahapan seleksi rekrutmen ini. Ingat, kamu harus memberikan penampilan terbaik, mulai dari cara berpakaian, keramahan, sampai dengan keseriusan. Semoga berhasil dan selamat mencoba.

Kesalahan Umum Saat Membuat CV untuk Perusahaan Jepang dan Cara Mengatasi


orang jepang berbicara

CV atau curriculum vitae merupakan sebuah dokumen yang sangat penting dalam proses pencarian kerja. Untuk melamar pekerjaan di perusahaan Jepang, kamu harus mengikuti standar dan aturan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Ada beberapa kesalahan umum saat membuat CV untuk perusahaan Jepang yang harus kamu hindari. Berikut informasinya:

Menggunakan Bahasa yang Tidak Formal dan Terlalu Umum


anata jepang

Perusahaan Jepang sangat memperhatikan detail dan etiket dalam komunikasi. Oleh karena itu, pastikan kata-kata yang kamu gunakan dalam CVmu terdengar formal dan sopan. Hindari menggunakan bahasa terlalu umum atau slang yang tidak sesuai dengan aturan etiket yang berlaku.

Melampirkan Foto yang Tidak Sesuai dengan Etiket Perusahaan Jepang


foto jepang hitam putih

Perusahaan Jepang sangat memperhatikan tampilan kerapihan yang kamu sajikan dalam CV. Oleh karena itu, kamu harus melampirkan foto yang sesuai dengan standar perusahaan Jepang. Foto yang disarankan adalah foto formal berwarna hitam putih yang diambil dari jarak jauh, biasanya dari pundak ke atas. Pastikan kamu mengenakan pakaian formal dan tersenyum dengan sopan.

Tidak Memberikan Informasi yang Detail Mengenai Pendidikan dan Pengalaman Kerja


bimbingan kelompok jepang

Kamu harus memberikan informasi yang detail mengenai pendidikan dan pengalaman kerja kamu dalam CV. Sebisa mungkin kamu harus memberikan informasi yang berkaitan dengan perusahaan Jepang, seperti pengalaman organitasi atau bimbingan kelompok. Memberikan contoh pekerjaan terkait dalam bahasa Jepang juga akan memberikan nilai plus pada CVmu.

Tidak Memperhatikan Format dan Tampilan


resume jepang

Tampilan CV juga sangat penting di mata perusahaan Jepang. Pastikan kamu memperhatikan font, margin, dan format dengan baik. Tampilan yang rapi dan mudah dibaca akan memberikan kesan positif pada orang yang membaca CVmu. Gunakan font yang mudah dibaca dan hindari font yang terlalu berdekorasi.

Tidak Tahu dan Memahami Etiket Budaya Jepang


jepang budaya

Etiket budaya Jepang sangat diperhatikan dalam perusahaan Jepang. Pastikan kamu tahu dan memahami etiket budaya Jepang, seperti sopan santun, cara berbicara, dan penggunaan bahasa yang baik dan benar. Hindari memakai kata-kata atau tindakan yang terlalu agresif atau terlalu cenderung pada budaya Barat.

Dalam mencari pekerjaan di perusahaan Jepang, kamu harus memperhatikan detail dan etiket yang berlaku di dalam perusahaan. Dengan memperhatikan kesalahan umum dalam membuat CV untuk perusahaan Jepang, kamu bisa meningkatkan peluangmu untuk diterima bekerja. Semoga informasi ini dapat membantu dan mempermudah proses pencarian kerjamu!

Iklan